Baksill atau bisa di sebut juga Babakan Siliwangi adalah salah satu kawasan hutan di Bandung, tepatnya berada di Kelurahan Lebak Siliwangi,Kecamatan Coblong, Kota Bandung. Lokasi Babakan Siliwangi yang tidak jauh dari pusat kota (berada di utara pusat kota Bandung) yang membuat Babakan Siliwangi menjadi Ruang Terbuka Hijau yang paling terjangkau oleh masyarakat kota Bandung. Keberadaan Babakan Siliwangi sebagai Ruang Terbuka Hijau juga membuat kawasan ini menjadi paru-paru kota sekaligus tempat rekreasi bagi masyarakat. Babakan Siliwangi satwa yang melengkapi ekosistem yang ada.Dalam perjalanan, pengelolaan Babakan Siliwangi mengalami banyak kontroversi, terutama adanya rencana pengalihan pengelolaan Babakan Siliwangi kepada pihak swasta yang merencanakan pembangunan yang dapat dikomersilkan.
Sebagai Kota Hutan
Kawasan Babakan Siliwangi merupakan kawasan lembah yang dibentuk Sungai Cikapundung sejak puluhan ribu tahun yang lalu, sehingga banyak masyarakat Bandung yang menganggap kawasan ini dianggap sebagai warisan alam bagi kota Bandung. Pada zaman penjajahan Belanda, kawasan ini sudah ada dan dikenal sebagai kawasan sabuk hijau Kota Bandung dengan nama Lebak Gede. Oleh karena itu, pada tahun 1920, para arsitek perancang kota Bandung merencanakan untuk membuat kawasan ini sebagai hutan kota sekaligus perkebunan terbuka bagi masyarakat umum.Para arsitek tersebut tidak hanya membiarkan kawsan ini sebagai kawasan yang rimbun tetapi juga membuat beberapa fasilitas lain seperti taman botani yang disebut sebagai Tamansari di bagian selatan Lebak Gede dan juga fasilitas kebun binatang, yang saat ini dikenal dengan Kebun Binatang Bandung .Di bagian lain Lebak Gede yang sejajar dengan Jalan Cihampelas, para arsitektur membuat pemandian, taman bunga dan kolam ikan yang kemudian kita kenal dengan Pemandian Cihampelas.
Namun pada tanggal 18 Oktober 2013, Pemerintah Kota Bandung melakukan pemutusan kerjasama dengan PT. EGI dalam hal pengelolaan kawasan Babakan Siliwangi sehingga sejak saat itu, pengelolaan Babakan Siliwangi sepenuhnya berada di bawah tanggung jawab Pemerintah Kota Bandung. Selanjutnya, Babakan Siliwangi akan dijadikan hutan kota yang bebas diakses oleh masyarakat. Guna mendukung rencana tersebut, pada bulan Februari 2014, Pemerintah Kota Bandung menyelenggarakan sayembara terbuka untuk menata hutan kota Babakan Siliwangi sehingga Babakan Siliwangi dapat menjadi hutan kota berkelas dunia.
DEPARTURE/RETURN LOCATION | BOGOR |
DEPARTURE TIME | Bertemu di Nirwana |
RETURN TIME | Drop Bandara/Stasiun/Hotel |
WEAR | • Pakaian secukupnya
• Baju Renang • Tas (bodypack/daypack/backpack) |
INCLUDED | Professional Guide
Standard Dokumentasi Tiket Wisata Perizinan Trekking Pole by Request Air Mineral (min. 4 pax) Snacks (min. 4 pax) Jas Hujan (apabila hujan) P3K Asuransi |
NOT INCLUDED | Kendaraan ke Meeting Point
Makan Siang |
PRICE RANGE | min 2 pax : IDR 175.000/pax |
Day 1
- Bertemu di Nirwana Sentul
- Bertemu local guide dan menuju start point Desa Cibadak (menggunakan hiace)
- Start Trakking Bukit
- Melewati perkebunan kopi dan hutan
- Melewati Luewi Lieuk dan Luewi Cepet
- Melewati Curuk Barong
- Visit Luewi Hijo
- Menuju Lokal Resto
- Makan Siang
- Kembali ke Jakarta dan Tiba di Jakarta
Tour Reviews
There are no reviews yet.
Leave a Review