Dieng adalah salah satu dataran tinggi yang memiliki tempat wisata menarik di Jawa Tengah. Berada di wilayah Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo, kurang lebih 30 km dari kota Wonosobo. Dataran tinggi Dieng terletak di barat komplek Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing.
Menurut sejarah, dataran tinggi Dieng disebut sebagai tempat para dewa dewi tinggal. Nama Dieng sendiri diambil dari bahasa Kawi: “di” yang artinya tempat atau gunung dan “Hyang” yang artinya dewa. Sehingga Dieng berarti daerah pegunungan tempat dewa dewi bersemayam.
Selama dua hari Anda akan kami ajak untuk menikmati Dieng dengan destinasi menarik lainnya. Selamat menikmati perjalanan Anda!
1. Batu Ratapan Angin
Batu Ratapan Angin disebut juga dengan nama Batu Pandang Dieng atau Batu Pandang Telaga Warna. Obyek wisata ini berupa dua buah batu yang bertumpuk di atas sebuah bukit di area Telaga Warna Dieng.
Bagaimana nama Batu Rataan Angin ini berasal? Posisi batu yang tinggi dan dikelilingi oleh pepohonan dan semak belukar menghasilkan bunyi yang unik. Konon bunyi inilah yang membuat obyek wisata Batu Pandang Telaga Warna ini dinamai Batu Ratapan Angin.
2. Telaga Warna, Pengilon, Goa Semar
Danau ini dinamakan Telaga warna karena telaga ini mempunyai warna yang bisa berubah ubah. Telaga ini kadang berwarna hijau, kuning dan pelangi. Hal tersebut karena terdapat kandungan sulfur yang cukup banyak dan ketika tersorot sinar matahari maka warna air tersebut akan berubah warna.
Telaga warna juga merupakan telaga terluas yang ada di dataran tinggi diantara telaga telaga yang lain seperti telaga pengilon, telaga merdada dan masih banyak lagi. Telaga warna sendiri mempunyai luas kira 3 kali lapangan sepak bola.
3. Kawah Sikidang
Kawah Sikidang terbentuk dari letusan gunung berapi di kawasan Dataran Tinggi Dieng bertahun-tahun lalu. Sampai kini kawah ini masih aktif makanya jika Anda mengunjungi kawah Anda akan melihat aktivitas gunung berapi berupa lumpur vulkanik yang meletup-letup disertai gas beracun yang menepul berbentuk asap putih pekat.
Kawah ini sangat fenomenal. Pada waktu tertentu, rata-rata sekali dalam 4 tahun, kolam kawah akan berpindah atau seolah-olah melompat dalam satu kawasan seperti karakter hewan kidang (kijang dalam bahasa Jawa kuno) yang suka melompat. Itulah yang menjadi asal usul kenapa kawah fenomenal ini dinamakan Kawah Sikidang.
4. Sikunir
Bukit Sikunir Dieng adalah bukit kecil fenomenal yang terletak di Kawasan Wisata Dataran Tinggi Dieng pada ketinggian 2.263 mdpl. Tepatnya sebelah Timur Desa Sembungan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.
Puncak Sikunir bahkan disebut-sebut sebagai tempat strategis untuk mendapatkan spot sunrise terindah dan terbaik se-Asia Tenggara. Hanya di Sikunir Anda bisa menyaksikan dan menikmati warna jingga keemasan Golden Sunrise di langit fajar menyinari gunung-gunung tinggi yang berselimut kabut.
5. Candi Arjuna
Candi arjuna merupakan salah satu bangunan kokoh dari kelima candi pandawa lainya. Candi ini memiliki ciri khas dengan adanya kemuncak di atas candi, dan meruncing ke atas seperti layaknya candi hindu lainya. Bangunan ini terbilang tua, karena berdiri sejak dulu di mana dataran tinggi Dieng masih berada di era dinasti sanjaya. Selain itu Candi arjuna, menjadi salah satu candi yang paling di kenal dari ke 4 candi lainya. Yang berada satu wilayah dengan kompleks candi pandawa 5.
6. Kebun Teh Tambi
Perkebunan Tambi berada di wilayah paling tinggi dengan ketinggian dari 1400 hingga 2100 meter di atas permukaan laut. Berada di ketinggian tersebut Anda akan merasakan udara yang sejuk dan segar.
Perkebunan ini sendiri telah ada sejak tahun 1865 dan dirikan oleh Pemerintah Belanda. Setelah kemerdekaan perusahaan tersebut diambil alih dan berganti nama menjadi NV. Tambi pada tahun 1957.
Comments