Nusa Tenggara Timur merupakan sebuah provinsi di Indonesia yang memiliki berbagai potensi wisata yang menarik. Meskipun Provinsi yang satu ini berada di daerah timur tapi banyak sekali destinasi wisatanya yang sudah menjadi bagian dalam tempat wisata di Indonesia. Provinsi Nusa Tenggara Timur sendiri sangat dipenuhi oleh berbagai macam jenis dan objek-objek wisata yang tak kalah menarik dengan objek wisata yang lain. Jika kita berkunjung ke salah satu tempat wisata di Nusa Tenggara Timur maka kita akan takjub sendiri akan keindahannya. Objek wisata yang sangat diandalkan di lokasi ini adalah objek wisata alam yang memang pulau ini sendiri memiliki keindahan alam yang sungguh mempesona dan sangat menakjubkan. Selain alam, sendiri obyek wisata Budaya juga sudah mulai rame dikunjungi oleh wisatawan asing ataupun local.
1. Desa Monbang
Perkampungan adat Monbang berada di Desa Kopidil, Kecamatan Alor Barat Laut. Perkampungan ini didiami oleh Suku Kabola. Di perkampungan itu mereka tinggal di rumah bertiang kayu dan beratap alang-alang. Perkampungan tradisional Monbang mirip dengan perkampungan tradisional Takpala, namun ada hal unik yang membedakannya, yaitu pakaian adat mereka terbuat dari kulit kayu.
Bagi yang wanita, pakaiannya seperti dres menutupi seluruh tubuhnya, kecuali bagian tangan. Sedangkan pria, hanya bagian bawah saja dan atasnya masih bertelanjang dada. Warna kulit kayu yang putih, membuatnya terlihat unik.
2. Pantai Batu Putih
Sesuai dengan namanya, pantai ini dinamakan Batu Putih karena memiliki sebuah gua besar yang seperti galian pasir pantai dan membentuk seperti batu.
Pantai Batu Putih dikelilingi oleh tebing batu yang berwarna putih. Dari situ pula asal nama Pantai Batu Putih yang kini selalu ramai dikunjungi wisatawan. Di pinggir-pinggir tebing, Anda bisa berteduh dari teriknya matahari. Bahkan Anda bisa beristirahat sambil menikmati keindahan yang tersedia di depan mata.
3. Alor Kecil
Alor Kecil, kecamatan Alor Barat Laut merupakan pulau wisata, berhadapan dengan Pulau Kepa yang memiliki laut berpasir putih, air berwarna biru jernih dan keindahan terumbu karangnya yang terawat, menjadi titik snorkling dan diving. Akan tetapi ada keistimewaan lain dari laut ini bukan saja pasir sampai alam bawah lautnya yang tersohor, laut Alor memiliki arus air laut yang selalu berputar dan sangat kencang.
Laut Alor Kecil di anggap keramat oleh masyarakat Alor karena air lautnya akan terasa sangat dingin melebihi Air Es, fenomena alam ini merupakan fenomena unik tahunan yang terjadi 3 kali setahun sekitar bulan Agustus sampai September. Penyebab dari fenomena dingin air laut ini pun banyak ikan yang terapung ke permukaan air dan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan konsumsi mereka akan ikan tanpa merusak laut.
4. Pulau Pura
Pulau Pura menjadi salah satu destinasi yang cocok untuk pecinta diving dan snorkeling. Keindahan bawah lautnya seperti: Coral fish (warna-warni seperti nemo), regal tang, angel fish, parrot fish, lion fish banyak ditemukan di Pulau ini
5. Pantai Sabanjar
Pantai Sebanjar memiliki pasir berwarna putih dengan air biru yang menandakan betapa jernihnya laut tersebut. Pemandangan dilengkapi dengan pulau-pulau lain yang tampak jelas dari bibir pantai.
Anda bisa melihat pemandangan cantik mulai dari hamparan rerumputan berwarna coklat, perairan hijau dan biru, birunya langit, hingga perbukitan di pulau-pulau sekitarnya. Selain pemandangan rumput coklat dan langit biru, Pantai Sebanjar juga menawarkan pesona langit senja. Di sisi yang lain, Anda dapat melihat beberapa pohon berukuran besar meski daunnya tidak rimbun.
6. Kampung Tenun Pulau Ternate
Pulau Ternate di NTT merupakan jajaran dari pulau kecil yang ada di Kabupaten Alor. Pulau ini terdiri dari 4 buah kampung yaitu Kampung Abangbul, Kampung Biatabang, Kampung Bogakele, dan Kampung Umapura.
Ketika Anda berkunjung di Pulau ini akan disuguhi pemandangan anak-anak maupun mam-mama sedang menenun di depan rumahnya. Bahkan kain tenun di sini menjadi pusat dari tenun ikat di Nusa Tenggara Timur. Semua tenun ikat yang dibuat memiliki motif yang unik dan keindahan isi bawah laut.
7. Pulau Sikka
Pulau Sikka adalah pulau kosong atau tidak ada manusia yang mendiami tetap di pulau itu, tetapi pulau tersebut letaknya sangat strategis sebagai pintu masuk Kabupaten Alor. Di pulau ini Anda dapat melihat hewan langka Dugong. Saat ini dugong termasuk makhluk laut yang terancam punah karena jumlahnya yang terus berkurang.
Berdasarkan informasi dari masyarakat di perairan Mali, sekitar Pulau Sikka tersebut sering dijumpai 3 ekor Dugong di perairan Mali, hal ini juga diperkuat infomasi dari bapak Onesimus Laa yang juga sebagai ketua Forum Ikan Kabola di kelurahan Kabola. Pembuktian keberadaan Dugong tersebut semakin kuat ketika WWF bersama-sama dengan DKP dan Tim KKPD Kabupaten Alor pada tanggal 30 April 2011 berhasil mengambil gambar seekor Dugong remaja dengan panjang 1,5 meter di perairan Pulau Sikka.
8. Tuti Adagai
Tuti Adagai merupakan sumber mata air panas yang terletak di Kecamatan Alor Timur Laut, Kabupaten Alor. Lokasinya tak jauh dari kota Kalabahi. Hanya sekitar 50 km arah timur Kalabahi, atau sekitar 1 jam perjalanan darat. Air mancur ini merupakan fenomena alam yang unik berupa semburan air panas yang keluar dari batu kristal. Karena mengandung belerang, warga percaya mandi di air panas ini bisa menyembuhkan penyakit.
Lantaran selalu mengeluarkan uap panas, membuat batuan di sekitar aliran sungai menjadi mengkristal, dan kristal ini juga sering di pergunakan warga sebagai campuran bumbu dan di yakini memiliki protein tinggi.
9. Pantai Maimol
Pantai Maimol Alor memiliki pantai yang indah dan ombak yang tenang, sangat cocok untuk bersantai sambil berenang. Lokasi Pantai Maimol ini berjarak kurang lebih 8 km dari kota Kalabahi. Pantai Maimol adalah pantai biasa yang merupakan tempat berlabuhnya para nelayan tradisional di Kalabahi Alor, namun sebenarnya pantai ini memiliki potensi sangat baik selain untuk menjadi tempat bersandarnya kapal-kapal nelayan tradisional yakni menjadi tempat wisata pantai berpasir putih dihiasi cantiknya perpaduan warna air laut, pasir dan bukit alami didepan pantai ini.
10. Desa Adat Takpala
Desa Takpala adalah sebuah kampung tradisional yang terletak di atas sebuah bukit dan dekat pesisir pantai. Desa Takpala berada di Desa Lembur Barat, Kecamatan Alor Tengah Utara, Kabupaten Alor. Sebagai kampung tradisional, Takpala memiliki belasan rumah adat berbentuk limas beratap ilalang yang tertata cukup baik.
Takpala berasal dari dua kata yaitu, Tak yang berarti ada batasnya, sedangkan Pala artinya Kayu. Jadi Takpala berarti Kayu pembatas. Selain itu Takpala juga mempunyai arti kayu Pemukul. Takpala sendiri berasal dari Suku Abui merupakan suku terbesar di Alor, yang biasa disebut juga Tak Abui, dan yang mempunyai arti Gunung Besar.
Comments