Siapa tak kenal Pantai Siung? Kini, pantai ini terkenal dengan keindahannya di jajaran pantai di Gunungkidul. Pantai yang bersih, hamparan pasir putih, dan tanaman pandan di pinggir pantai membuat turis domestik maupun mancanegara tertarik.Terletak di antara batuan besar beserta pegunungan, Pantai Siung menawarkan keindahan yang alami dan olah raga panjat tebing. Pengunjung bisa menaiki bukit di sebelah timur pantai. Di sana, terdapat jalan setapak yang telah diperbaiki oleh pengelola, sehingga memudahkan dan mampu menuntun pengunjung menuju bukit. Dari atas bukit, Pantai Siung terlihat kecil. Meskipun begitu, pengunjung dapat melihat panorama pantai dan sekitarnya yang eksotis, seperti tanaman padi milik warga Purwodadi dan laut lepas biru yang bersih. Angin sepoi yang khas di atas bukit ini juga mampu membangkitkan suasana pantai. Jangan lupa untuk berfoto guna mengabadikan moment ini. Kembali lagi ke pantai, pengunjung bisa bermain air dan pasir. Lantaran terdapat karang datar di sepanjang pantai, berenang di pantai ini cukup aman, kok. Kedalaman airnya saja hanya sekitar 1 meter pada bagian tepi. Mengasyikkan, bukan? Nah, ada yang unik di Pantai Siung, yakni bebatuan dan pegunungannya. Bebatuannya berbentuk runcing dan tajam. Dari bebatuan inilah, nama Pantai Siung berasal. Pasalnya, ada bebatuan besar seperti gigi kera atau Siung Wanara. Sehingga, terciptalah nama Pantai Siung. Hingga kini, batu itu menjadi ikon pantai ini. Ingin camping di Pantai Siung? Bisa, kok. Pasir putihnya bisa menjadi kasur alami. Bahkan, pada akhir pekan, biasanya banyak pencinta alam yang berkemah di sini. Jangan lupa untuk selalu menjaga kelestarian dan kebersihannya, ya. Untuk berkemah di sini, pengunjung dikenakan biaya sebesar 10.000,- rupiah. Rute Menuju ke Pantai Siung Pantai Siung berada di Duwet, Purwodadi, Tepus, Gunung Kidul, DIY. Jika Anda dari Kota Yogyakarta Anda bisa mengambil arah ke Kota Wonosari melalui jalan ring rod selatan atau melalui jalur tengah yaitu perempatan SGM, dilanjut ke Kebun Binatang lalu kearah ring
Siapa tak kenal Pantai Siung? Kini, pantai ini terkenal dengan keindahannya di jajaran pantai di Gunungkidul. Pantai yang bersih, hamparan pasir putih, dan tanaman pandan di pinggir pantai membuat turis domestik maupun mancanegara tertarik.Terletak di antara batuan besar beserta pegunungan, Pantai Siung menawarkan keindahan yang alami dan olah raga panjat tebing. Pengunjung bisa menaiki bukit
Salah satu destinasi wisata yang memukau keindahannya ialah Watu Payung Gunung Kidul. Asal nama Watu Payung karena terdapat batu besar yang menyerupai payung. Di sana, terdapat beberapa spot foto dengan background yang indah. Hal inilah yang membuat objek wisata ini terkenal. Gardu pandangnya dan foto corner yang unik menjadi buruan para wisatawan untuk di-posting di media sosial. Pemandangan alam perbukitan yang luas dengan vegetasi yang hijau nan asri mempesona siapa pun yang berkunjung. Di atas perbukitan Watu Payung Gunung Kidul, wisatawan bisa menikmati udara yang sejuk dan segar. Bila berkunjung pada siang hari, wisatawan bisa menikmati embusan angin sepoi yang bertiup. Pengunjung bisa menikmati mata hari terbit pada pagi hari dan matahari terbenam pada sore hari dengan latar panorama alam yang indah nan menawan. Keindahannya semakin memukau bila dilihat dari gardu pandang yang unik. Nah, bagi pencinta petualangan, Watu Payung tak hanya menawarkan keindahan panorama, tetapi juga aktivitas tracking. Wisatawan dapat mencoba pengalaman melintasi jalan setapak terjal yang terdapat beberapa spot foto yang menarik. Selain tracking, wisatawan juga akan bisa melakukan outbond. Sebab, pengelola sedang memperbanyak fasilitas yang lebih seru. Nah, Watu Payung ini letaknya berada di Turunan, Girisuko, Panggang, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Lokasinya pun mudah ditemukan. Walaupun begitu, untuk menuju ke sana, ada baiknya wisatawan berhati-hati karena jalannya naik-turun dan berbelok-belok. Sementara itu, biaya untuk menikmati keindahan dan keseruan di Watu Payung cukup murah. Sebab, pengunjung belum dikenakan biaya masuk. Ya, objek wisata ini belum dikelola secara resmi oleh pihak terkait. Oleh karena itu, wisatawan hanya dikenakan biaya parkir sebesar 2.000,- rupiah untuk motor dan 5.000,- rupiah untuk mobil. Meskipun begitu, fasilitas di objek wisata ini cukup lengkap, sehingga pengunjung merasa nyaman, di antaranya gazebo, mushala, area parkir, kamar mandi/toilet, warung, dan lain sebagainya. Jika tertarik dan ingin mengunjungi Watu Payung Gunung Kidul atau destinasi wisata
Salah satu destinasi wisata yang memukau keindahannya ialah Watu Payung Gunung Kidul. Asal nama Watu Payung karena terdapat batu besar yang menyerupai payung. Di sana, terdapat beberapa spot foto dengan background yang indah. Hal inilah yang membuat objek wisata ini terkenal. Gardu pandangnya dan foto corner yang unik menjadi buruan para wisatawan untuk di-posting di
Tanggal 22-23 Agustus 2019 menjadi moment yang tidak terlupakan guys buat salah satu Perusahaan Fintech terbesar di Indonesia yaitu Modalku. Modalku memberangkatkan sekitar 130 peserta untuk outing dan tour di Yogyakarta. Tour Modalku tahun ini di mulai dengan River Tubing di Gua Pindul, Gunung Kidul. Setelah mereka berseru-seruan menikmati jernihnya air Gua Pindul yang kebetulan sedang jernih-jernihnya, kemudian menikmati makan siang di Restoran Warung Simbok dengan menu Khas Gunung Kidul yang enak. Selanjutnya guys Modalku menuju Hutan Pinus Penger, yaitu sebuah obyek wisata kekinian di Yogyakarta yang menyuguhkan pemandangan dari atas bukit dan beberapa spot selfie kekinian. Setelah foto-foto menggunakan drone dan mengabadikan moment dengan video, Team Modalku kembali ke Hotel Lynn untuk istirahat dan mempersiapkan Galla Dinner di Omah Kecebong. Omah Kecebong dengan desain unik tersebut menyuguhkan nuansa khas Jawa menjadikan suasana Galla Dinner di Omah kecebong lebih berkesan, apalagi suguhan lagu dari Neo Akustik menjadikan Dinner malam hari itu istimewa guys. Kami konsep juga dengan pelombaan sederhana guys yaitu “berpacu dalam Melodi” yang membuat semua peserta bahagia. Setalah itu api unggun untuk refleksi tahunan guys. Gusy hari terakhir lebih seru nih, yaitu Amazing Race khas Campa Tour. Amazing Race ini dilakukan saat Lava Tour Merapi jadi konsepnya jadi satu antara Amazing Race dan Lava Tour. Temannya adalah Gunungan War. Yaitu misi-misi yang intinya mengumpulkan bahan buat membuat Gunungan Guys. Keseruan selanjutnya adalah Master Chef Guys. Traditional Master Chef kali ini memasak lodeh yang Jogja banget Gusy. Hasilnya tentu saja bisa ditebak Guys, semua team Modalku jago masak dan lezat-lezat. Nah itu sekilas tentang serunya Outing Modalku 2019. Bagi kamu yang belum tour atau trip ke Jogja dengan konsep yang seru, jangan lupa hubungi kami ya. di paket wisata jogja
Tanggal 22-23 Agustus 2019 menjadi moment yang tidak terlupakan guys buat salah satu Perusahaan Fintech terbesar di Indonesia yaitu Modalku. Modalku memberangkatkan sekitar 130 peserta untuk outing dan tour di Yogyakarta. Tour Modalku tahun ini di mulai dengan River Tubing di Gua Pindul, Gunung Kidul. Setelah mereka berseru-seruan menikmati jernihnya air Gua Pindul yang kebetulan