Indonesia adalah sebuah negara kepulauan dengan luas negara sebesar 1.904.569 km persegi dimana 4,85 persen dari wilayahnya adalah perairan. Dengan luas negara mencapai hampir 2 juta km persegi tersebut, Indonesia memiliki banyak sekali Provinsi, yang di dalamnya mencakup berbagai elemen tingkatan daerah dari mulai Kabupaten sampai dengan Kecamatan. Di dalam elemen tingkatan daerah inilah terdapat berbagai macam potensi wisata yang dapat memikat setiap pengunjung yang berkunjung ke negara Indonesia. Dan salah satu potensi wisata tersebut berada di Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Potensi wisata tersebut dapat ditemui di salah satu daerah Kecamatan di Indonesia ini. Seperti Jajay Waterpark yang berlokasikan di desa Mekarsari, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat. Objek wisata ini merupakan wisata buatan berupa kolam renang yang sangat favorit di Kecamatan Cipongkor ini. Selain potensi objek wisata buatan seperti kolam renang, di kecamatan Cipongkor ini juga terdapat potensi objek wisata buatan lainnya berupa Taman Bunga Nusantara. Di lokasi ini para pengunjung dapat menikmati keindahan berbagai macam bungan yang ditanam sembari foto atau melakukan aktifitas lainnya. Lokasi dari Taman Bunga Nusantara ini lebih tepatnya berada di Kampung Cianjur Saguling, Desa Baranangsiang, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat. Terdapat juga di Kecamatan Cipongkor ini potensi objek wisata berupa Situs Megalitikum Batu Ente’p. Lebih tepatnya para pengunjung yang ingin berkunjung ke lokasi ini dapat menuju ke Desa Sarinagen, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Indonesia. Dan salah satu lokasi fenomenal yang berada di kecamatan ini adalah Makam Syekh Muhammad Syafe’i yang berada di Desa Cijenuk, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat. Makam dari keturunan kesembilan tokoh walisongo yakni Sunan Gunung Jati ini sangatlah padat dikunjungi oleh para pengunjung dari berbagai daerah yang terutama selain sekedar berkunjung saja, para pengunjung juga berziarah di makam ini. Syekh Muhammad Syafe’i sendiri di masa lalu selain pemeluk agama Islam juga seorang penguasa dari desa Cijenuk
Indonesia adalah sebuah negara kepulauan dengan luas negara sebesar 1.904.569 km persegi dimana 4,85 persen dari wilayahnya adalah perairan. Dengan luas negara mencapai hampir 2 juta km persegi tersebut, Indonesia memiliki banyak sekali Provinsi, yang di dalamnya mencakup berbagai elemen tingkatan daerah dari mulai Kabupaten sampai dengan Kecamatan. Di dalam elemen tingkatan daerah inilah terdapat
Air terjun merupakan salah satu wisata alami yang selalu memiliki eksotisme khas dari setiap lokasinya. Terlebih di Indonesia ini, terdapat beragam jenis air terjun dengan keindahan masing-masing alamnya yang selalu berhasil membuat takjub siapapun yang berkunjung. Dan salah satu air terjun di Indonesia, yang belum banyak diketahui oleh masyarakat luas, dengan keindahan khas alam di sekitarnya, adalah Curug Ngebul yang berada di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Curug Ngebul Bunijaya, adalah nama yang diambil dari bahasa Sunda yang jika dibahasa Indonesiakan adalah bernama air terjun Ngebul Bunijaya. Eksotisme alam dari air terjun yang satu ini masih benar-benar alami atau dalam artian belum tereksplorasi oleh banyak wisatawan lokal maupun mancanegara. Curug Ngebul menyimpan banyak sekali keindahan alam yang siap memanjakan siapapun pengunjung yang mendatanginya. Pemandangan pertama yang akan dapat dilihat oleh para pengunjung, tentu saja adalah air terjun itu sendiri dengan latar belakang berupa tebing yang menjulang tinggi. Air yang turun melalui tebing tinggi ini pun memiliki debit yang sangat besar. Selain tebing dan air terjun, para pengunjung pun juga akan dapat menikmati hijaunya lingkungan yang berada disekitaran lokasi. Tinggi dari tebing air terjun Ngebul Bunijaya ini sendiri berkisar 100 meter. Tidak hanya sampai disitu saja, pada pengunjung Curug Ngebul Bunijaya juga dapat melakukan berbagai macam aktifitas di sekitaran lokasi. Aktifitas dari mulai camping, foto, sampai dengan wall climbing pun dapat dilakukan oleh para pengunjung yang ada. Pengunjung dari air terjun sendiri juga tidak akan dibebani dengan harga tiket yang terlalu mahal. Cukup dengan 7.500 rupiah saja, para pengunjung sudah dapat menikmati eksotisme alami air terjun Ngebul Bunijaya berserta beragam fasilitasnya. Perlu diketahui juga bahwa air terjun Ngebul Bunijaya ini berlokasikan tepay di Kampung Rawasoro, Desa Bunijaya, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Waktu terbaik untuk berkunjung kelokasi dari air terjun ini adalah pada pagi hari. Hal ini dikarenakan juga
Air terjun merupakan salah satu wisata alami yang selalu memiliki eksotisme khas dari setiap lokasinya. Terlebih di Indonesia ini, terdapat beragam jenis air terjun dengan keindahan masing-masing alamnya yang selalu berhasil membuat takjub siapapun yang berkunjung. Dan salah satu air terjun di Indonesia, yang belum banyak diketahui oleh masyarakat luas, dengan keindahan khas alam di
Pesona eksotisme dari Curug Cigangsa memang dapat menjadi daya tarik tersendiri kepada para penikmatnnya. Curug yang dapat disebut dengan Curug Luhur ini berlokasi di kelurahan Pasiripis, Surade, Sukabumi, Jawa Barat, Indonesia. Curug sendiri adalah nama dari air terjun dalam bahasa Sunda. Di lokasi dari air terjun ini sendiri, selain wisatawan dapat bermain-main dengan air, juga dapat mengetahui sejarah sampai dengan mitos yang berkembang di wilayah air terjun Cigangsa ini. Para wisatawan yang ingin masuk ke lokaasi wisata alam air terjun yang beradaa di Sukabumi, Jawa Barat ini akan dikenakan biaya tiket seharga 3.000 rupiah saja per orangnya. Para wisatawan pun juga tidak ada batasan waktu kunjung sama sekali untuk berada di air terjun Cigangsa ini karena pihak pengelola membuka lokasi wisata alam selama 24 jam nonstop. Air terjun Cigangsa ini oleh masyarakat sekitar diberikan nama dengan mengambil nama seorang tokoh yang pernah ada disana bernama eyang Gangsa. Air terjun Cigangsa sendiri juga memiliki sejarah kuat dengan bangsa Indonesia pada masa penjajahan Belanda. Hal ini dikarenakan air terjun Cigangsa menjadi sebuah lokasi persembunyian para pahlawan bangsa Indonesia dari daerah tersebut untuk bisa menghadapi para penjajah yang akan merebut daerah ini. Air terjun Cigangsa ini selain menjadi lokasi wisata juga dijadikan oleh masyarakat sekitar sebagai keperluan pengairan lahan persawahan yang mereka miliki. Keindahan dari Curug Cigangsa dapat diketahui yang pertama dari batu-batu berwarna hitam yang tersusun sebagai dinding yang dialiri oleh air terjunnya. Selain hal itu, para wisatawan tentu saja akan dapat menar-benar menikmati wisata alam ini karena lokasi yang masih benar-benar alami dan memiliki udara yang sangatlah segar. Di sisi lainnya, air terjun Cigangsa ini juga memiliki keunikan lain yang dapat dinikmati berupa pemandangan batu berbentuk menyerupai masjid yang berad dilokasi. Untuk dapat sampai ke lokasi dari air terjun Cigangsa ini, para wisatawan dapat memulai perjalanannya daari Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat
Pesona eksotisme dari Curug Cigangsa memang dapat menjadi daya tarik tersendiri kepada para penikmatnnya. Curug yang dapat disebut dengan Curug Luhur ini berlokasi di kelurahan Pasiripis, Surade, Sukabumi, Jawa Barat, Indonesia. Curug sendiri adalah nama dari air terjun dalam bahasa Sunda. Di lokasi dari air terjun ini sendiri, selain wisatawan dapat bermain-main dengan air, juga