Destinasi dan Tips Wisata Populer di Sumba
Keindahan alam dan budaya di Indonesia Timur memang tidak ada habisnya. Salah satu kota di daerah Indonesia Timur yang wajib dikunjungi adalah Sumba. Sumba atau merupakan singkatan dari Sumbawa merupakan sebuah kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Di sini terdapat beragam destinasi wisata dari mulai wisata budaya, sejarah, dan yang tak kalah adalah wisata alamnya dimana terdapat pulau-pulau cantik yang sayang untuk dilewatkan. Berikut ini adalah tips wisata di Sumba yang cocok untuk keluarga.
Destinasi Wisata Keluarga
Destinasi pertama dalam tips wisata di Sumba bersama keluarga adalah Istana Tua Dalam Loka. Sebagai istana yang berbentuk rumah panggung, istana ini tercatat sebagai rumah panggung yang paling besar di dunia. Istana ini dibangun pada tahun 1885 pada zaman Sultan Muhammad Syah III. Sultan tersebut merupakan sultan ke-16.
Nah yang menarik dari istana kebanggaan warga Sumbawa ini adalah bangunannya yang 100% terbuat dari kayu. Tidak ada paku atau pesi yang digunakan untuk menyambung rangka rumah. Semuanya menggunakan pasak kayu. Tidak hanya itu bahan-bahan rumah panggung terbesar ini didatangkan dari pelosok desak di sekitaran Istana. Bahan-bahannya adalah berupa kayu jati yang memiliki ukuran besar yang diambil dari hutan-hutan jati. Kemudian atap rumah panggung yang terbuat dari seng dahulu didatangkan dari Singapura.
Istana Tua Dalam Loka kini menjadi simbol kota Sumbawa Besar. Istana tersebut difungsikan sebagai museum Daerah Sumbawa. Lokasinya berada di tengah kota Sumbawa Besar. Jarak dari Bandara Sultan Kaharrudin hanya sekitar 2,5 km. Lokasi ini bisa dicapai dengan transportasi umum angkot, ojek, atau bisa menggunakan becak sambil berkeliling melihat kota. Istana ini juga memiliki kembarannya yang berada di Taman Mini Indonesia Indah. Namun Istana aslinya lebih besar dan lebih megah. Untuk mengunjungi-nya sebaiknya saat pagi atau siang karena kondisi di dalam istana yang minim pencahayaan.
- Kerajinan Tenun Khas Sumba
Sumbawa memiliki dua jenis produk yang terkenal yaitu madu hutan dan kerajinan tenun. Pusat kerajinan tenun khas Sumba berada di Desa Poto. Kerajinan tenun dari Sumba disebut-sebut sebagai kerajinan tenun yang terbaik dari Indonesia. Nah lokasi desa pengrajin kain tenun ini juga merupakan desa wisata.
Desa ini masih membuat kain tenun secara tradisional. Para wisatawan bisa melihat bagaimana para pengrajin membuat kain tenun secara langsung menggunakan peralatan tradisional. Para pengrajin kain tenun adalah ibu-ibu yang membuat kain tenun di rumah mereka masing-masing. Anda bisa berkunjung bersama keluarga ke setiap rumah. Nah di sini anda juga bisa langsung membeli kain hasil tenunan yang telah selesai dibuat.
Selain pembuatan tenun Desa Poto sebagai desa wisata juga memberikan beragam atraksi wisata seperti pembuatan gerabah dan beragam permainan rakyat seperti karapan kerbau dan pacuan kuda.
Untuk lokasi Desa Poto berada di Kecamatan Moyo Hilir. Jarak dari kota Sumbawa Besar sekitar 13 km. Dari Sumbawa Besar terdapat transportasi umum berupa angkot. Namun bisa juga dijangkau dengan mobil pribadi.
- Penginapan di Sumba
Tips wisata di Sumba berikutnya adalah mengenai penginapan. Nah karena anda berencana liburan bersama keluarga pastinya mencari penginapan yang nyaman untuk seluruh anggota keluarga bukan? Di Sumba terdapat beragam penginapan kecil hingga hotel. Terdapat dua hotel yang lumayan terkenal yaitu Samawa Transit Hotel dan Samawa Seaside Cottage.
Samawa Transit Hotel memiliki fasilitas yang lengkap dengan kamar yang nyaman. Lokasinya berada di Jalan Garuda no 41 Sumbawa Besar. Akan tetapi hanya terdapat 15 kamar dengan harga sewa yang terjangkau dari mulai Rp 400.000 per kamar.
Penginapan yang kedua merupakan penginapan yang populer karena lokasinya yang strategis berada di dekat pantai. Samawa Seaside Cottages berada di Tanjung Menangis. Penginapan ini menawarkan 6 pondok dimana yang menghadap langsung ke laut. Dengan gaya rumah panggung, penginapan ini menawarkan sensasi yang unik sebagai tempat bermalam. Namun harganya lumayan mahal yaitu di atas Rp 1.000.000 untuk setiap pondoknya.
Comments