2D1N
Duration
Reguler
Tour Type
Fleksibel
Person per Pax

Kampung wisata berada di tepi kawasan Taman Nasional Gunung Halimun-Salak, Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten. Kampung adat ini memiliki suasana yang masih asri dan tidak jauh berbatasan dengan sungai yang menjadi garis pemisah antara Kabpuaten Lebak dan Jawa Barat. Bila berangkat dari Rangkasbitung maka jarak yang harus ditempuh untuk menuju Kampung Cisungsang yaitu sekitar 280 kilometer.
Saat tiba di Kampung Cisungsang maka akan terlihat rumah-rumah penduduk yang tertata rapi dengan taat letak yang dinamis. Rumah-rumah adat milik warga tersebut terlihat menghitam karena menggunakan atap ijuk yang terbuat dari pohon aren. Rumah-rumah kecil yang berdiri diantara tebing yang tidak terlalu tinggi. Terlihat pula sebuah rumah besar serta dua balai pertemuan yang dibawahnya menjadi pusat wisata Kamung Adat Cisungsang.
Perlu diketahui bahwa nama Kampung Adat Cisungsang berasal dari kata ‘Ci’ dan ‘Sungsang’. Dimana ‘Ci’ berarti air yang merupakan bentuk singkat dari kata cai dalam bahasa Sunda. Sedangkan Sungsang berarti air yang mengair kembali ke hulu atau terbalik. Bahkan warga setempat percaya bahwa kampung ini didirikan oleh Prabu Walangsungsang yang sudah memberikan banyak keturunan masyarakat Sunda yang tersebar di berbagai wilayah di kawasan Jawa Barat.
Masyarakat Cisungsang memang lebih terbuka terhadap perkembangan sehingga tak heran bila di kampung ini sudah terdapat listrik, penggunaan alat-alat modern untuk pertanian, serta penggunaan berbagai peralatan berteknologi modern. Meskipun begitu, masyarakat Kampung Cisungsang tidak meninggalkan budaya asli leluhur mereka yang terlihat dari bentuk rumah kayu berbentuk panggung serta alat memasak yang berupa tungku.
Kampung Cisungsang hingga saat ini masih melestarikan upacara adat salah satunya adalah upacara seren tahun. Upacara adat tersebut adalah bentuk ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas panen padi mereka. Selain menjadi upacara adat sebagai bentuk rasa syukur, upacara ini juga menjadi media silaturahmi antar anggota masyarakat kasepuhan dengan tokoh Ketua Adat. Acara adat ini juga melibatkan seluruh masyarakat Kasepuhan yang terlibat mulai dari persiapan hingga pelaksanaan upacara adat tersebut.

DEPARTURE/RETURN LOCATIONDesa Cisungsang
DEPARTURE TIMEBerangkat dari jakarta pagi hari menuju Banteng
RETURN TIMEKembali ke Jakarta
WEAR• Pakaian secukupnya
• Tas (bodypack/daypack/backpack)
• Dry bag (jika punya)
• Kamera dan perlengkapannya
• Powerbank
• Makanan ringan (Snack)
• Sunblock
• Sunglasses
• Lotion anti serangga
• Peralatan mandi & make up
• Tissue kering dan basah
• Payung/jas hujan
• Obat-obatan pribadi
• Mobile phone & charger
• Uang cash
• Semangat berinteraksi dengan masyarakat lokal
• Semangat menjaga lingkungan
INCLUDEDAkomodasi 1 malam di Cisungsang

Lokal guide

Tiket Obyek wisata

Air mineral

Makan di desa (malam dan pagi)

NOT INCLUDEDTranportasi

Kebutuhan pribadi

Tipping guide

Makan selama perjalanan

PRICE RANGE 

2 Pax: 750.000/Pax

4 Pax: 560.000/Pax

6 Pax: 450.000/Pax

1

Day 1

  • Berangkat dari jakarta pagi hari menuju Banteng
  • Bertemu dengan Local guide
  • Masuk Desa Cisungsang
  • Melihat aktivitas masyarakat
  • Melihat sawah
  • Freetime
  • Dinner
  • Live in di Cisungsang
2

Day 2

  • Check out dari Cisungsang
  • Visit kebun teh Cikuya
  • Lunch
  • Kembali ke Jakarta

 

Tour Reviews

There are no reviews yet.

Leave a Review

Rating