Sistem Kereta Api di Jawa memang memiliki cerita yang lengkap mengenai sejarah kolonialisme. Perancangan perencanaa sistem yang terstukrtur dengan baik menjadikan Hindia Belanda mempunyai sistem pedagangan pemerintahan yang jelas dan komprehensif di seluruh wilayah Jawa. Campa Tour ingin mengajak para wisatawan merasakan sensasi menaiki Kereta Tua Ambarawa yang memiliki nilai sejarah. Pastinya dalam tour ini wisatawan akan diajak kembali ke masa lampau menggunakan Kereta Tua Ambarawa sebagai kereta warisan koloni Belanda.
Dalam perjalanan berwisata menggunakan kereta Tua Ambarawa, wisatawan diajak berkeliling melintasi perkebunan serta perbukitan dengan pemandangan alam yang memukau di sekitaran Jawa Tengah. Tentunya tak berhenti sampai disitu, wisatawan juga akan diajak menyaksikan sejarah, menjelajah candi yang tersembunyi serta menikmati pemandangan Gunung Ungaran.
Wisata Kereta Tua Ambarawa ini berada Semarang sehingga sebelum anda diajak untuk berkeliling menggunakan kereta tua maka terlebih dahulu diajak berkeliling Semarang. Saat tiba di Semarang, nantinya tim Campa Tour akan mengajak wisatawan berkunjung ke Kota Lama Semarang. Selain itu perjalanan dilanjutkan dengan mengunjungi Kuil Sham Poo Kong dan Rawa Pening. Kunjungan ke Rawa Pening ini akan semakin berkesan karena wisatawan diajak menaiki kapal dan menunggu sunset di Rawa Pening.
Perjalanan di hari berikutnya barulah akan dilanjutkan menuju Ambarawa untuk mengikut tour kereta upa Ambarawa. Perlu diketahui bahwa kereta upa yang sudah berusia ratusan tahun ini sebelum digunakan harus dipanaskan mesinnya terlebih dahulu selama tiga jam. Dengan demikian kereta ini memang tidak bisa bila digunakan secara mendadak. Dalam satu gerbong kereta biasanya memuat sekitar 35-40 penumpang. Saat berada di dalam kereta, wisatawan bisa merasakan sensasi menaiki kereta seperti di masa lampau sehingga terasa semakin berkesan.
Selain menyajikan pemandangan yang indah selama di perjalanan, wisatawan bisa menyaksikan jalur bergerigi dengan panjang empat kilometer. Karena kereta api ini masih menggunakan uap sebagai tenaga penggerak maka tak heran bila para masinis harus menyiapkan kayu bakar dari kayu jati untuk mendidihkan air sehingga menghasilkan uap. Setelah selesai berwisata dengan kereta uap Ambarawa maka perjalanan dilanjutkan ke Candi Gedong Songo, eling bening dan belanja oleh-oleh khas Semarang.
DEPARTURE/RETURN LOCATION | Semarang |
DEPARTURE TIME | Penjemputan Bandara |
RETURN TIME | Drop Stasiun |
WEAR | • Pakaian secukupnya • Tas (bodypack/daypack/backpack) • Dry bag (jika punya) • Kamera dan perlengkapannya • Powerbank • Makanan ringan (Snack) • Sunblock • Sunglasses • Lotion anti serangga • Peralatan mandi & make up • Tissue kering dan basah • Payung/jas hujan • Obat-obatan pribadi • Mobile phone & charger • Uang cash • Semangat berinteraksi dengan masyarakat lokal • Semangat menjaga lingkungan |
INCLUDED | Penginapan Semarang Transportasi Guide as Driver Guide di Lokasi wisata Air mineral 1x sehari Tiket objek wisata Makan 3x sehari Air Mineral 1x sehari Tiket obyek wisata |
NOT INCLUDED | Tip guide dan driver Kebutuhan pribadi Makan 3x sehari Flight Tiket |
PRICE RANGE | 2 Pax: 1.280.000/Pax 3 Pax: 1.050.000/Pax 4 Pax: 900.000/Pax 5 Pax: 840.000/Pax |
Day 1
• Penjemputan Bandara
• Visit Kuil Sham poo Kong
• Mengunjungi obyek wisata Lawang Sewu
• Visit Kota lama Semarang
• Makan siang di Gule Bustaman
• Visit Sam Po Kong berupa Vihara
• Visit Pagoda Avalokitesvara atau Buddhagaya
• Visit masjid Agung Jawa Tengah
• Dinner di Bukit Gombel sambil menikmati pemandangan
• Visit Lawang Sewu
• Kembali ke Hotel
Day 2
• Menuju Ambarawa
• Naik kereta Tua di Stasiun Ambarawa
• Visit Rawa Pening
• Visit Eling Bening
• Menuju Brown Cayon
• Visit Brown Cayon
• Menuju Gang Lombok
• Visit Klenteng di Gang Lombok
• Drop Stasiun
Tour Reviews
There are no reviews yet.
Leave a Review