Tour Kampung Portugis Tugu – Menelusuri Jejak Sejarah Kolonial di Utara Jakarta
Jakarta memiliki banyak cerita yang tak selalu ditampilkan dalam gemerlapnya gedung-gedung tinggi atau pusat perbelanjaan modern. Salah satu permata tersembunyi yang menyimpan kisah sejarah, budaya, dan musik adalah Kampung Tugu, atau yang dikenal juga sebagai Kampung Portugis Tugu. Terletak di kawasan Cilincing, Jakarta Utara, kampung ini menyimpan warisan budaya unik dari keturunan bangsa Portugis yang telah menetap sejak ratusan tahun lalu.
Melalui Tour Kampung Portugis Tugu, kamu akan menyelami sisi lain Jakarta yang jarang diketahui banyak orang. Tidak hanya melihat situs-situs bersejarah, kamu juga bisa menyentuh langsung kebudayaan yang masih hidup hingga kini, seperti musik keroncong dan tradisi lokal yang khas.
Awal Perjalanan: Bertemu dengan Komunitas Keroncong Tugu
Perjalanan dimulai dengan mengunjungi salah satu elemen budaya paling ikonik dari Kampung Tugu, yaitu Komunitas Keroncong Tugu. Musik keroncong di sini bukan sekadar hiburan, melainkan warisan turun-temurun yang mencerminkan perpaduan antara budaya Portugis, Betawi, dan Melayu.
Peserta tour akan disambut dengan lantunan khas keroncong Tugu yang dimainkan secara langsung oleh komunitas setempat. Alunan musik yang lembut, dengan sentuhan klasik dari alat musik seperti ukulele dan cak-cuk, memberikan suasana nostalgia yang hangat. Tak hanya mendengar, kamu juga bisa ikut berdialog dengan para musisi dan belajar mengenai sejarah musik ini—dari masa kolonial hingga tetap bertahan di era modern.
Melalui interaksi ini, kamu bisa merasakan betapa budaya tidak pernah mati jika diwariskan dengan cinta dan kebanggaan.
Menyusuri Gereja Tugu: Saksi Sejarah yang Masih Berdiri Kokoh
Setelah puas dengan musik, perjalanan berlanjut ke Gereja Tugu, yang menjadi landmark utama di kampung ini. Gereja ini merupakan salah satu gereja tertua di Jakarta dan masih aktif digunakan hingga hari ini. Didirikan pada abad ke-18 oleh komunitas Mardijker—keturunan bangsa Portugis yang dibebaskan dari perbudakan oleh Belanda—gereja ini menyimpan banyak kisah tentang perjuangan, iman, dan identitas budaya.
Di dalam gereja, peserta tour bisa melihat arsitektur kuno yang masih terjaga, termasuk jendela kaca besar, tiang kayu tua, serta papan nama keluarga lama yang menjadi bagian dari komunitas Tugu.
Bagi kamu yang mencintai sejarah atau arsitektur, kunjungan ke gereja ini tentu menjadi pengalaman yang sangat berkesan.
Menjelajah Pemukiman Warga: Tradisi yang Masih Bertahan
Dari gereja, peserta akan menyusuri gang-gang kecil di pemukiman warga Kampung Tugu. Rumah-rumah di sini sebagian besar masih mempertahankan gaya arsitektur khas dengan sentuhan Eropa kolonial, berpadu harmonis dengan elemen lokal.
Sambil berjalan, kamu akan mendengar cerita tentang kehidupan sehari-hari masyarakat Tugu. Mulai dari kebiasaan makan, bahasa khas yang merupakan campuran Portugis dan Melayu, hingga perayaan tradisional seperti Rabo-Rabo dan Mandi-Mandi setiap tahun baru.
Interaksi langsung dengan warga menjadi salah satu keistimewaan dari tour ini. Mereka akan dengan ramah berbagi cerita, memperlihatkan benda-benda pusaka, hingga sesekali menawarkan makanan khas seperti pindang serani atau kue tradisional warisan leluhur.
Mengunjungi Situs Sejarah Lainnya: Menyusun Potongan Kisah Lama
Sebagai penutup perjalanan, peserta diajak mengunjungi situs-situs sejarah lainnya yang tersebar di sekitar kampung. Di antaranya adalah makam leluhur komunitas Portugis, sekolah tua, serta bangunan peninggalan zaman VOC yang masih berdiri meski sudah berusia ratusan tahun.
Setiap situs memiliki cerita yang membentuk identitas Kampung Tugu secara keseluruhan. Dengan melihat langsung tempat-tempat tersebut, kamu akan mendapatkan gambaran yang lebih utuh mengenai bagaimana komunitas ini bertahan dan beradaptasi dalam gelombang perubahan zaman.
Menutup Hari dengan Rasa Hangat dan Rasa Bangga
Tour Kampung Portugis Tugu bukan sekadar wisata sejarah. Lebih dari itu, ini adalah perjalanan yang menyentuh hati. Kamu tidak hanya melihat peninggalan fisik masa lalu, tetapi juga menyaksikan bagaimana budaya dan nilai-nilai leluhur terus hidup melalui musik, adat, dan kehidupan masyarakat sehari-hari.
Kamu pulang bukan hanya dengan pengetahuan baru, tetapi juga dengan rasa bangga bahwa di tengah hiruk pikuk Jakarta, masih ada komunitas yang setia menjaga jati diri dan warisan budayanya.
Tour Kampung Tugu sangat direkomendasikan untuk pelajar, pecinta sejarah, peneliti budaya, hingga wisatawan yang ingin mengenal Jakarta dari sisi yang lebih dalam dan otentik. Yuk, jadwalkan kunjunganmu dan rasakan sendiri atmosfer masa lalu yang tetap hangat hingga hari ini.
Jika Anda menginginkan referensi trip lainnya silahkan klik tautan berikut ini:
Anda juga bisa akses video lenkapnya di https://www.youtube.com/channel/UCIix1Hk4RKLKsF5yNZJeKdw
DEPARTURE/RETURN LOCATION | Kampung Tugu |
DEPARTURE TIME | Bandara |
RETURN TIME | Kampung Tugu |
WEAR |
|
INCLUDE | Professional guide Donasi |
NOT INCLUDED | Makan siang Transport
|
PRICE RANGE | Â Pax: : 185.000/orang (Min 10 orang) |
Additional information
Pax Price | 10 Pax |
---|
Day 1
- Komunitas Keroncong Tugu
- Gereja
- Pemukiman
- Situs sejarah lainnya
Tour Reviews
There are no reviews yet.
Leave a Review