Kepulauan Banda tidak henti hentinya menampilkan pesona keindahan yang siap untuk di gali dan di gali oleh setiap elemen masyarakat baik asing maupun lokal. Pesona keindahan Kepulauan Banda dari mulai keindahan hamparan lautan, gugusan pulau pulau, gunung berapi sampai dengan peninggalan sejarah pun siap berikan pengalaman lebih para pawa wisatawan yang ingin mengeksplorasinya. Salah satu dari sekian banyak peninggalan sejarah adalah Benteng Hollandia Banda Naira.
Letak geografis dari Benteng Hollandia Banda Naira ini tepatnya adalah berada di Pulau Banda Besar. Benteng dengan fondasi serta bangunan yang kokoh serta awet hingga saat ini adalah salah satu saksi bisu, mengenai adanya pergerakan penjajahan untuk menindas Negara Indonesia dan juga perjuangan rakyat Indonesia di masa itu untuk mempertahankan diri dan mendapatkan hak kemerdekaannya. Benteng Hollandia adalah benteng yang dibangun pada tahun 1642.
Benteng Hollandia adalah sebuah benteng bentukan Belanda yang memiliki luas keseluruhan 450 meter persegi. Memiliki tinggi gerbang benteng secara total adalah 3.30 meter, lalu tinggi pintu pintu benteng setinggi 2.20 meter dan lebar pintu tersebut adalah 1.30 meter. Sementara itu, ketebalan dari Benteng Hollandia Banda Naira adalah sekitar 24.10 meter untuk dinding bagian selatan, 18,60 meter untuk dinding bagian barat dan 18 meter di sisi utara benteng.
Benteng ini adalah bangunan peninggalan Belanda dan VOC yang berada di Pulau Banda Besar dimana benteng ini dibangun berhadapan dengan rumah salah satu Gubernur Jenderal VOC kala itu. Bangunan ini sampai dengan saat ini pun di kenal dengan beberapa namanya dari mulai Benteng Hollandia itu sendiri, lalu Fort Lonthoir, Fort Hollandia. Benteng Hollandia Banda Naira ini bisa menjadi salah satu destinasi yang dapat dipilih oleh para wisatawan saat berkunjung ke Kepulauan Banda.
Rasanya, memang tidaklah lengkap bila berkunjung ke Pulau Banda hanya dengan melihat panorama alamnya yang eksotis, akan tetapi kunjungan kepada peninggalan peninggalan bersejarah di masa lalu ini juga perlu dikunjungi selain sebagai lokasi wisata juga bisa dijadikan sumber ilmu pengetahuan terkait dengan pperjuangan rakyat Indonesia di masa silam.
Comments