Desa Wisata Wanurejo, Magelang, Jawa Tengah masuk ke dalam salah satu dari Kelompok Kerja Percepatan 10 Destinasi Prioritas yang digagas oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar) baru-baru ini. Desa Wisata Wanurejo sendiri terletak tidak jauh kompleks wisata andalan candi Borobudur. Desa wisata ini bisa menjadi salah satu alternatif kunjungan wisata Anda ke Borobudur. Jadikan wisata ke Borobudur Anda tak hanya sekedar melihat candi semata namun juga kehidupan masyarakat sekitar yang menarik untuk digali.
Membahas tentang Desa Wisata Wanurejo tentu pasti akan teringat tentang andong-nya. Andong Wanurejo memang menjadi salah satu ikon dari Desa Wisata Wanurejo. Namun jangan salah, tak hanya sekedar andong Wanurejo saja yang ditawarkan oleh Desa Wisata Wanurejo.
Desa Wisata Wanurejo telah dilengkapi dengan sejumlah homestay yang mengusung gaya klasik khas Jawa. Homestay yang ditawarkan di Desa Wisata Wanurejo pun cukup bagus dan sangat terawat. Untuk masalah harga tak usah khawatir karena dapat disesuaikan dengan kondisi budget para wisatawan yang datang berkunjung.
Daya Tarik Kearifan Lokal Desa Wisata Wanurejo
Para wisatawan akan dapat merasakan kehidupan masyarakat yang masih sangat kental tradisi Jawa-nya di Desa Wanurejo. Ciri khas Jawa yang terkenal dengan Tradisi Nyadran-nya juga masih terjaga dengan baik. Tradisi ini menjadi sebuah sarana tempat berkumpul masyarakat Desa Wisata Wanurejo dan para perantau yang dilakukan dengan mengunjungi makam leluhur atau sanak famili. Acara ini digelar setiap minggu ketiga pada Bulan Ruwah.
Keunikan Berkeliling Naik Andong Wanurejo
Andong sendiri merupakan alat transportasi tradisional berupa kereta roda dua yang ditarik dengan kuda. Andong sendiri memiliki kapasitas 3 sampai 4 penumpang. Yang mungkin terlintas di benak Anda, apa sih istimewanya berkeliling naik andong Wanurejo?
Perjalanan naik andong Wanurejo tidak hanya sekedar mengajak para wisatawan untuk melihat keindahan alam pedesaan Desa Wisata Wanurejo. Namun lebih dari itu juga mengajak Anda untuk melihat sejumlah industri UMKM, kesenian tradisional hingga kuliner khas daerah.
Berikut beberapa titik pemberhentian andong wisata Wanurejo:
- Pusat batik tulis Wanurejo
Sepanjang perjalanan menuju ke pusat batik tulis di Desa Wisata Wanurejo, para wisatawan akan disuguhi pemandangan alam pedesaan yang cukup nyaman, sejuk dan panorama hijau persawahan khas pedesaan. Para wisatawan dapat belajar membatik dengan memakai malam yang telah dipanasi pada pola kain yang telah disiapkan.
- Industri Karya kayu
Kreatifitas Anda akan diuji di tempat ini. Para wisatawan diajak berlomba membuat sebuah souvenir yang unik dan aksesoris pensil dengan bahan utama buah Nyamplung. Industri aksesoris pensil ini mulai dijalankan sejak tahun 1997 silam.
- Galeri Seni Limanjawi Art House
Di tempat ini Anda akan disuguhi teknik melukis yang cukup unik dengan memanfaatkan bahan kanvas, obat nyamuk serta rokok. Kreator tempat seni ini digagas oleh Wawan Geni. Dengan memakai peralatan lukis yang unik ini malah menjadi daya tarik utama dari karya lukisan yang dibuatnya.
- Pawon Luwak Coffee
Jalan – jalan dengan andong Wanurejo tak akan lengkap tanpa ‘ngopi’. Begitulah filosofi orang Jawa. Rumah kopi Pawon Luwak Coffee menawarkan olahan biji kopi dalam berbagai bentuk. Biji kopi asli tersebut sudah melalui proses pengolahan yang higienis kendati berasal dari kotoran luwak. Anda juga bisa melihat proses pengolahan kopi dari awal sampai menjadi sajian kopi yang nikmat dan bercita rasa tinggi. Di rumah kopi ini tersedia beragam kopi mulai dari yang seharga Rp 50.000,- hingga Rp 300.000,- per cangkir.
- Bubur putih polos
Salah satu jajanan kuliner yang tak boleh Anda lewatkan adalah bubur putih polos di depan Pasar Borobudur. Menu kuliner ini sangat cocok sebagai menu sarapan pagi hari. Rasa bubur ini pun sangat khas berkat dibungkus daun pisang. Bubur ini kian nikmat saat dipadukan dengan tempe goring tepung. Sungguh sebuah menu sarapan yang sempurna.
- Jajanan khas Jawa Tengah
Para wisatawan dapat membeli aneka jajanan khas sebagai oleh – oleh seperti rengginan, nogosari, peyek kacang, keripik singkong, geblek, putil dan klanting sampai aneka kerajinan gerabah dan masih banyak lagi.
Comments