Yogyakarta, selain dikenal sebagai kota pelajar, juga dikenal sebagai surganya para pecinta wisata. Pasalnya, di Yogyakarta banyak sekali lokasi wisata yang mampu menyihir wisatawan dari mana pun. Saking banyaknya, tidak berlebihan jika kita menganggap bahwa kota Yogyakarta tidak akan kehabisan destinasi untuk dikunjungi. Saat ini, salah satu lokasi wisata di Yogyakarta yang sedang hits adalah Studio Alam Gamplong. Mengapa? Alasannya adalah asal usul dibangunnya Studio Alam Gamplong yang terbilang unik. Awalnya, Studio Alam Gamplong ini dibangun untuk keperluan pengambilan gambar film berjudul ‘Sultan Agung The Untold Story’ pada tahun 2017 lalu oleh Mooryati Soedibyo. Film ini bergenre drama kolosal yang menggambarkan kisah perjuangan Sultan Agung pada zaman dulu. Film garapan Hanung Bramantyo itu memiliki nilai sejarah yang luar biasa. Sesuai dengan tujuannya, Mooryati Soedibyo yang sekaligus pemilik Mustika Ratu Group itu membangun berbagai macam bangunan yang bersifat semi permanen untuk menggambarkan suasana kehidupan Bangsa Indonesia pada abad ke-16 sampai 17. Beberapa bangunan semi permanen yang bisa ditemui di sana adalah Gerbang Keraton Karta Kerajaan Mataram, Pendopo Ageng Keraton Karta, Pendopo Alit Keraton Karta, Kawasan Kampung Mataram, Benteng Holandia atau Batavia, dan masih banyak lagi yang lainnya. Selain bangunan semi permanen, terdapat pula berbagai properti yang menjadi ciri khas kehidupan Bangsa Indonesia tempo dulu yang tentunya sangat Instagramable dan menjadi spot foto menarik. Studio Alam Gamplong dihibahkan kepada Pemkab Sleman, Yogyakarta oleh Mooryati Soedipyo setelah keperluan untuk pengambilan gambar film Sultan Agung selesai. Tujuannya adalah untuk meningkatkan perekonomian warga Gamplong. Peresmian yang juga dihadiri oleh Presiden Joko Widodo ini dilaksanakan pada tanggal 15 Juli 2018. Dalam sambutannya, Presiden Jokowi berharap bahwa Studio Alam Gamblong dapat menjadi lokasi wisata favorit di Yogyakarta. Sejak saat itu, Studio Alam Gamplong ramai dikunjungi oleh wisatawan. Studio Alam Gamplong semakin ramai dikunjungi setelah dijadikan lokasi pengambilan gambar film ‘Bumi Manusia’ yang dibintangi oleh Iqbal Ramadhan. Film
Yogyakarta, selain dikenal sebagai kota pelajar, juga dikenal sebagai surganya para pecinta wisata. Pasalnya, di Yogyakarta banyak sekali lokasi wisata yang mampu menyihir wisatawan dari mana pun. Saking banyaknya, tidak berlebihan jika kita menganggap bahwa kota Yogyakarta tidak akan kehabisan destinasi untuk dikunjungi. Saat ini, salah satu lokasi wisata di Yogyakarta yang sedang hits adalah
Tanggal 22-23 Agustus 2019 menjadi moment yang tidak terlupakan guys buat salah satu Perusahaan Fintech terbesar di Indonesia yaitu Modalku. Modalku memberangkatkan sekitar 130 peserta untuk outing dan tour di Yogyakarta. Tour Modalku tahun ini di mulai dengan River Tubing di Gua Pindul, Gunung Kidul. Setelah mereka berseru-seruan menikmati jernihnya air Gua Pindul yang kebetulan sedang jernih-jernihnya, kemudian menikmati makan siang di Restoran Warung Simbok dengan menu Khas Gunung Kidul yang enak. Selanjutnya guys Modalku menuju Hutan Pinus Penger, yaitu sebuah obyek wisata kekinian di Yogyakarta yang menyuguhkan pemandangan dari atas bukit dan beberapa spot selfie kekinian. Setelah foto-foto menggunakan drone dan mengabadikan moment dengan video, Team Modalku kembali ke Hotel Lynn untuk istirahat dan mempersiapkan Galla Dinner di Omah Kecebong. Omah Kecebong dengan desain unik tersebut menyuguhkan nuansa khas Jawa menjadikan suasana Galla Dinner di Omah kecebong lebih berkesan, apalagi suguhan lagu dari Neo Akustik menjadikan Dinner malam hari itu istimewa guys. Kami konsep juga dengan pelombaan sederhana guys yaitu “berpacu dalam Melodi” yang membuat semua peserta bahagia. Setalah itu api unggun untuk refleksi tahunan guys. Gusy hari terakhir lebih seru nih, yaitu Amazing Race khas Campa Tour. Amazing Race ini dilakukan saat Lava Tour Merapi jadi konsepnya jadi satu antara Amazing Race dan Lava Tour. Temannya adalah Gunungan War. Yaitu misi-misi yang intinya mengumpulkan bahan buat membuat Gunungan Guys. Keseruan selanjutnya adalah Master Chef Guys. Traditional Master Chef kali ini memasak lodeh yang Jogja banget Gusy. Hasilnya tentu saja bisa ditebak Guys, semua team Modalku jago masak dan lezat-lezat. Nah itu sekilas tentang serunya Outing Modalku 2019. Bagi kamu yang belum tour atau trip ke Jogja dengan konsep yang seru, jangan lupa hubungi kami ya. di paket wisata jogja
Tanggal 22-23 Agustus 2019 menjadi moment yang tidak terlupakan guys buat salah satu Perusahaan Fintech terbesar di Indonesia yaitu Modalku. Modalku memberangkatkan sekitar 130 peserta untuk outing dan tour di Yogyakarta. Tour Modalku tahun ini di mulai dengan River Tubing di Gua Pindul, Gunung Kidul. Setelah mereka berseru-seruan menikmati jernihnya air Gua Pindul yang kebetulan
campatour.com- Tanjung Bira merupakan wilayah yang berada di provinsi Sulawesi Selatan yang berada paling pojok timur Pulau Sulawesi. Destinasi wisata yang terkenal adalah Pantai Tanjung Bira yang memiliki pasir yang sangat putih dan memiliki alam bawah laut yang indah serta pemandangan senja yang tidak ada duanya. Pantai Tanjung bira juga menawarkan matahari terbenam yang langsung dilihat dan tenggelam menuju ke lautan lepas. Ciri khas utama yang dimiliki Tanjung Bira adalah pasir pantai yang sangat halus, bahkan sangat kecil sehingga terasa seperti tepung. Karena keindahan dan keunikan Pantai Tanjung Bira, pantai ini terkenal hingga ke mancanegara. 1. Pantai Bara Pantai Bara adalah pantai tersembunyi yang ada di Bulukumba, sangat cocok untuk Anda yang ingin menikmati pantai yang sunyi dan tenang. Pasir putih nan lembut berpadu dengan gradasi air laut yang berwarna biru hingga hijau tosca mampu menghipnotis siapapun yang memandangnya. Banyak terdapat pohon kelapa di sini yang dijadikan ayunan oleh pengunjung karena memiliki rata-rata tumbuh dengan kemiringan mencapai 45 derajat. Pesona keindahan di sekitar Pantai Bara terasa masih sangat alami. Lokasinya terpencil, jauh dari perkotaan dan diapit tebing karang. Selain itu, sepanjang pantai Bara ini ditutupi oleh tebing karang yang makin menegaskan bahwa pantai ini terisolasi. Tak heran jika destinasi ini kerap dijuluki ‘Secret beach di Sulawesi.’ 2. Pantai Tanjung Bira Tanjung Bira terletak sekitar 40 km dari Kota Bulukumba atau 200 km dari Kota Makassar dengan waktu tempuh sekitar 3-4 jam lamanya. Tak hanya dikenal karena pesona keindahan pantainya saja, Tanjung Bira juga merupakan rumah pembuatan kapal tradisional khas Sulawesi Selatan dan kita dapat melihat proses pembuatan kapal tersebut di pinggiran pantai. Pantai Tanjung Bira merupakan pantai pasir putih lembut yang terkenal akan keindahan dan kenyamanannya dari lokal hingga ke mancanegara. Ada banyak hal yang dapat dilakukan di kawasan wisata Tanjung Bira, salah satunya yaitu snorkeling maupun diving sembari menikmati
campatour.com– Tanjung Bira merupakan wilayah yang berada di provinsi Sulawesi Selatan yang berada paling pojok timur Pulau Sulawesi. Destinasi wisata yang terkenal adalah Pantai Tanjung Bira yang memiliki pasir yang sangat putih dan memiliki alam bawah laut yang indah serta pemandangan senja yang tidak ada duanya. Pantai Tanjung bira juga menawarkan matahari terbenam yang langsung
campatour.com- Lasem merupakan wilayah yang berada di provinsi Jawa Tengah yang berada dipantai utara pulau jawa. Lasem dikenal sebagai Petit Chinois atau “Tiongkok kecil” karena merupakan kota awal pendaratan orang Tionghoa di tanah Jawa dan terdapat perkampungan Tionghoa yang sangat banyak tersebar di kota Lasem. Kekayaan Lasem tidak hanya berhenti disitu, batik khas Lasem, kuliner dan kekayaan alam lainnya turut membuat tempat ini menjadi idaman para wisatawan. Bersama Campa, Anda akan menemukan pengalaman baru yang luar biasa dengan menjelajahi Lasem. 1. Lawang Ombo atau Rumah Candu Rumah Candu Lawang Ombo terletak di Jalan Dasun, Desa Soditan, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Jalan kampung yang tak terlalu lebar ini dikenal juga sebagai heritage streetnya Lasem. Disini tersimpan berjuta kenangan sejarah peradaban Lasem yang membisu dimakan waktu. Bangunan-bangunan kuno tersebut masih dapat dilihat hingga kini, namun sebagian besar tak terawat. Jalan Dasun bersebelahan dengan Sungai Bagan atau masyarakat lokal menyebutnya dengan Kali Lasem. Konon, dahulunya sungai ini merupakan jalur berlayar kapal-kapal dagang yang bersandar di dermaga pantai Caruban Lasem, tak jauh dari Jalan Dasun. Maka tak heran jika jalan ini memiliki peran penting bagi peradaban Lasem. Halaman Lawang Ombo cukup rimbun oleh pohon mangga dan beberapa jenis pohon lain. Terlihat sekali gaya arsitektur tiongkok di rumah ini. Pintu utama dan dua buah jendela di sisi kiri kanannya memang benar-benar lebar dan besar. Sepertinya dari kayu jati pilihan. Begitu memasuki pintu utama, aroma hio menyeruak di seluruh ruangan. Sebuah altar perabuan berhiaskan lampu warna-warni menyambut kami. Altar ini untuk mengenang sang empunya rumah. Beberapa furniture kuno berupa almari dan peralatan rumah tangga lainnya masih tersimpan rapi di salah satu kamar. Ubin terakota merah yang sudah mulai tergerus adalah saksi bisu langkah-langkah kejayaan masa lalu rumah ini. 2. Cu An Kiong Temple Dibangun dengan sentuhan seni tinggi, Klenteng Cu An Kiong tampak kokoh
campatour.com– Lasem merupakan wilayah yang berada di provinsi Jawa Tengah yang berada dipantai utara pulau jawa. Lasem dikenal sebagai Petit Chinois atau “Tiongkok kecil” karena merupakan kota awal pendaratan orang Tionghoa di tanah Jawa dan terdapat perkampungan Tionghoa yang sangat banyak tersebar di kota Lasem. Kekayaan Lasem tidak hanya berhenti disitu, batik khas Lasem, kuliner
campatour.com- Bromo berada dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) yang masuk dalam 10 destinasi yang menjadi prioritas Pemerintah. Lanskap Bromo memang telah populer bahkan di mata dunia. Tak aneh bila Anda melihat ada banyak turis-turis dari penjuru dunia berkeliaran saat mengunjungi wisata Bromo. Popularitasnya ini bukan tanpa sebab, Bromo memiliki golden sunrise yang anggun dan menawan. Golden sunrise yang ditemani hamparan awan membuat serasa berada di negeri atas awan. Nasional Bromo Tengger Semeru 1. Penanjakan Sunrise Point Puncak Penanjakan adalah titik tertinggi dan telah jauh lebih dulu dibuka sebagai spot untuk menikmati sunrise. Dari spot ini, matahari akan muncul dengan latar Gunung Semeru dan tiga gunung di kawasan Taman Nasional ini yaitu Gunung Bromo, Gunung Batok, dan Gunung Kursi. Awan-awan pun tampak menyelimuti pegunungan itu seperti membentuk sebuah kaldera. Jalanan menuju view point ini beraspal dan kelok-kelok seperti layaknya jalanan di pegunungan. Di perjalanan, Anda akan melewati beberapa view point lainnya untuk menikmati sunrise. Ada Bukit Kingkong dan Bukit Cinta yang hanya berjarak beberapa ratus meter. Ketika mendekati check point, di sisi jalan terdapat warung yang berjejer yang menjajakan camilan, minuman hangat, dan aneka souvenir. Sederet fasilitas juga tersedia di sini, seperti penginapan, toilet umum, mushola, dan lain sebagainya. 2. Kawah Bromo Kawah Bromo merupakan sebuah kawah dari gunung Bromo yang dapat kita lihat secara dekat dari atas puncak gunung Bromo. Kawah Bromo ini memiliki garis tengah ± 800 meter (utara-selatan) dan ± 600 meter (timur-barat). Sedangkan daerah bahayanya berupa lingkaran dengan jari-jari 4 km dari pusat kawah Bromo. Gunung Bromo berada di tengah lautan pasir, dan berdekatan dengan Gunung Batok, Jika dilihat dari atas puncak gunung penanjakan kawah Bromo akan terlihat jelas, karena statusnya masih aktif dan selalu mengeluarkan kepulan asap. Dari Puncak Kawah Gunung Bromo pengunjung akan menyaksikan fenomena gunung Vulkanik yang masih aktif. Dari puncak
campatour.com– Bromo berada dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) yang masuk dalam 10 destinasi yang menjadi prioritas Pemerintah. Lanskap Bromo memang telah populer bahkan di mata dunia. Tak aneh bila Anda melihat ada banyak turis-turis dari penjuru dunia berkeliaran saat mengunjungi wisata Bromo. Popularitasnya ini bukan tanpa sebab, Bromo memiliki golden sunrise yang
campatour.com- Semarang merupakan wilayah yang berada di provinsi Jawa Tengah yang berada dipantai utara Pulau Jawa. Semarang yang juga dikenal sebagai Ibu Kota Jawa Tengah yang memiliki berbagai peninggalan bangunan bersejarang yang cocok untuk untuk dikunjungi seperti Kuil Shampoo Kong, Kota Tua, dan Lawang Sewu yang merupakan ikon kota Semarang. Selain mengunjungi Semarang tour ini juga akan mengunjungi Lasem yang dikenal sebagai Petit Chinois atau “Tiongkok kecil” karena merupakan kota awal pendaratan orang Tionghoa di tanah Jawa dan terdapat perkampungan Tionghoa yang sangat banyak tersebar di kota Lasem. Kekayaan Lasem tidak hanya berhenti disitu, batik khas Lasem, kuliner dan kekayaan alam lainnya turut membuat tempat ini menjadi idaman para wisatawan. Bersama Campa, Anda akan menemukan pengalaman baru yang luar biasa dengan menjelajahi Semarang dan Lasem. 1. Kuil Shampoo Kong Kelenteng Sam Po Kong merupakan bekas tempat persinggahan dan pendaratan pertama seorang Laksamana Tiongkok yang bernama Zheng He / Cheng Ho. Tempat ini biasa disebut Gedung Batu, karena bentuknya merupakan sebuah Gua Batu besar yang terletak pada sebuah bukit batu. Terletak di daerah Simongan, sebelah barat daya Kota Semarang. Hampir di keseluruhan bangunan bernuansa merah khas bangunan China. Sekarang tempat tersebut dijadikan tempat peringatan dan tempat pemujaan atau bersembahyang serta tempat untuk berziarah. Untuk keperluan tersebut, di dalam gua batu itu diletakan sebuah altar, serta patung-patung Sam Po Tay Djien. Padahal Laksamana Cheng Ho adalah seorang muslim, tetapi oleh mereka di anggap dewa. Hal ini dapat dimaklumi mengingat agama Kong Hu Cu atau Tau menganggap orang yang sudah meninggal dapat memberikan pertolongan kepada mereka. 2. Lawang Sewu Lawang Sewu merupakan sebuah bangunan kuno peninggalan jaman Belanda yang dibangun pada 1904. Semula gedung ini untuk Kantor pusat perusahaan kereta api (trem) penjajah Belanda atau Nederlandsch Indishe Spoorweg Naatschappij (NIS). Gedung tiga lantai bergaya art deco (1850-1940) ini karya arsitek Belanda ternama, Prof
campatour.com– Semarang merupakan wilayah yang berada di provinsi Jawa Tengah yang berada dipantai utara Pulau Jawa. Semarang yang juga dikenal sebagai Ibu Kota Jawa Tengah yang memiliki berbagai peninggalan bangunan bersejarang yang cocok untuk untuk dikunjungi seperti Kuil Shampoo Kong, Kota Tua, dan Lawang Sewu yang merupakan ikon kota Semarang. Selain mengunjungi Semarang tour ini
campatour.com- Raja Ampat merupakan sebuah kepulauan yang menjadi bagian dari provinsi Papua Barat. Destinasi wisata yang menjadi daya tarik di Raja Ampat adalah pemandangan alam dan perairannya, mengingat pemandangan alam dan perairan Raja Ampat adalah salah satu dari 10 perairan terbaik di seluruh dunia hal ini dikarenakan kekayaan flora-fauna dan kelestarian alam laut yang dimiliki Raja Ampat membuat para wisatawan ingin mengunjunginya. Kami akan mengajak anda untuk menjelajah Raja ampat tak hanya menikmati pesona wisata alamnya tetapi juga mengenal di sana. 1. Pantai Saleo Pantai Saleo adalah sebuah Pantai yang berada di deretan pantai sisi timur kota Waisai. Pantai ini adalah lokasi favorit yang menjadi tujuan masyarakat lokal untuk berwisata. Hal ini dikarenakan untuk masuk Saleo tidak dikenakan biaya, selain itu harga makanan di tempat ini juga masih tergolong murah. Pantai ini memiliki deretan panjang pasir putih dan pepohonan tropis yang menghiasi pantai. 2. Star Lagoon Raja Ampat memiliki beragam pesona keindahan alam yang hampir belum terjamah manusia. Salah satunya adalah Lagoon yang berbentuk bintang. Jika ingin melihat star lagoon ini kita harus naik ke sebuah bukit sehingga akan melihat penampakan bentuk bintan. Bentuk bintang ini dikarenakan celah-celah bikit kars yang secara alami membentuk lagoon bintang. 3. Arborek Pulau Arborek memiliki pantai yang landai dengan hamparan pasir putih dan pepohonan kelapa, mungkin seperti pulau-pulau di kawasan tropis yang pernah Anda lihat di TV. Serasa memangil manja, membuat tak sabar kaki melangkah di atas pulaunya. Melihat airnya yang jernih dan biru, pasti membuat wisatawan ingin langsung menyeburkan diri. Cukup dengan snorkeling, kita akan melihat terumbu karang dengan berbagai ukuran yang berwarna-warni. Khusus untuk diving, diharuskan memiliki lisensi. Sebab Pulau Arborek merupakan salah satu spot diving terbaik di Raja Ampat untuk bertemu ikan pari. Nah untuk melihatnya, kita harus menyelam sampai kedalaman 20 meter dulu dan harus sudah menguasai teknik menyelam. D
campatour.com– Raja Ampat merupakan sebuah kepulauan yang menjadi bagian dari provinsi Papua Barat. Destinasi wisata yang menjadi daya tarik di Raja Ampat adalah pemandangan alam dan perairannya, mengingat pemandangan alam dan perairan Raja Ampat adalah salah satu dari 10 perairan terbaik di seluruh dunia hal ini dikarenakan kekayaan flora-fauna dan kelestarian alam laut yang dimiliki
campatour.com- Belitung merupakan wilayah yang berada di provinsi Bangka Belitung yang langsung berbatasan dengan Pulau Sumatra. Destinasi wisata yang terkenal di Belitung adalah pantainya berkat Film L askar Pelangi karangan Andrea Hirata. Melalui film Laskar Pelangi keindahan destinasi di Belitung mulai dikenal sehingga banyak wisatawan yang berkunjung. Pantai di Belitung terkenal sangat indah karena mempunyai pasir yang putih, terdapat batuan-batuan unik serta air lautnya yang sangat bening. 1. Museum Kata Andrea Hirata Museum Kata Andrea Hirata terletak di Jalan Raya Laskar Pelangi No.7, Gantong, Belitung Timur. Suasana yang disajikan novel Laskar Pelangi langsung terasa ketika menginjakkan kaki di halaman depan museum. Foto-foto yang dipasang di halaman museum seperti bercerita mengenai perjalanan karya sastra yang menjadi salah satu kebanggaan masyarakat Belitung ini. Masuk ke dalam museum dan suasana itu semakin terasa. Di ruang ini, dapat dilihat foto-foto sang penulis dengan kalimat-kalimat inspiratif. Salah satunya adalah yang bertuliskan “Bermimpilah karena Tuhan anak memeluk mimpi-mimpimu”. Selain itu, juga terdapat cuplikan dari novel yang telah diterbitkan dalam berbagai bahasa ini. Masuk lebih ke dalam, pengunjung akan disambut dengan sebuah ruang yang sangat nyaman, lengkap dengan meja beserta buku-buku yang dibiarkan berserakan di atas meja. Di ruangan ini, juga dipajang foto-foto adegan film Laskar Pelangi. Cover-cover Laskar Pelangi yang diterbitkan di berbagai negara juga menghiasi dinding ruang ini. 2. Replika SD Laskar Pelangi Pada saat film Laskar Pelangi dibuat tim produksi membuat sebuah bangunan untuk menjadikannya setting sekolah dasar Muhammadiyah Gantong. Sebuah bagunan rapuh dan usang, hanya terdiri dari kayu dan seng yang menjadi atapnya. Di belakang bangunan sekolah ini harus di papah dengan dua buah kayu agar sekolah ini tidak roboh pada saat angin kencang atau hujan deras. Bangunan SD Muhammadiyah Belitung ini berada di tengah lapangan berpasir putih ini menjadi daya tarik sendiri bagi masyarakatnya. Bangunan karya Mira Lesmana dan Riri Riza, selaku
campatour.com– Belitung merupakan wilayah yang berada di provinsi Bangka Belitung yang langsung berbatasan dengan Pulau Sumatra. Destinasi wisata yang terkenal di Belitung adalah pantainya berkat Film L askar Pelangi karangan Andrea Hirata. Melalui film Laskar Pelangi keindahan destinasi di Belitung mulai dikenal sehingga banyak wisatawan yang berkunjung. Pantai di Belitung terkenal sangat indah karena mempunyai
Kepulauan Mentawai masuk dalam wilayah Provinsi Sumatera Barat. Meskipun harus menempuh jalur laut yang cukup panjang, destinasi yang memiliki julukan Bumi Sikerei ini memiliki potensi wisata yang besar. Ada alam yang masih asri dan kebudayaan yang unik. Selain memiliki destinasi wisata dan kebudayaan yang indah Kepulauan Mentawai juga menjadi kumpulan satwa endemik seperti Beruk Mentawai, Tupai Terbang Sipora, Monyet ekor babi, dan masih banyak lainnya. Mentawai juga terdapat suku asli yang terkenal dengan tradisi bertato serta terkenal dengan tradisi meramu. 1. Sikerei (Dukun atau Ketua Adat) Dalam sistem masyarakat suku Mentawai, Sikerei merupakan Dukun atau dokter tradisonal suku Mentawai yang memilik tugas untuk mengobati orang sakit dengan cara meramu atau mencari obat-obatan tradisional di hutan. Sikerei merupakan profesi turun temurun dari nenek moyang Suku Mentawai. Sikerei biasanya keluar masuk dusun untuk mengobati pasiennya yang sakit. Dalam mengobati, Sikerei tak pernah mematok berapa biaya yang harus dibayar oleh pasien mereka. Biasanya pasien memberikan daging ayam atau babi sebagai upah Sikerei. Peran Sikerei tidak hanya mencari obat bagi mereka yang sakit, lebih dari itu, mereka adalah simbol keamanan bagi masyarakat adat Mentawai, sebab mereka juga bertugas melindungi warganya dari roh-roh jahat yang dipercaya membawa sial atau sakit-penyakit. Sikerei serupa tetua suku yang punya peran besar menentukan berbagai kebijakan dalam hidup masyarakat adat. 2. Panah Beracun Suku Mentawai Ommai adalah senjata khas Mentawai lama yang mampu membunuh mangsa dalam hitungan lima detik setelah terlukai mata panah. Jika terkena panah, racun akan mengalir mengikuti aliran darah lewat jaringan tubuh yang terluka lalu menghambat bahkan menghentikan pekerjaan jantung. Efek dahsyat yang ditimbulkan oleh panah beracun ini dihasilkan dari bahan-bahan sederhana. Yaitu kulit batang ommai (sejenis tumbuhan beracun), akar tuba, dan cabe rawit. Setelah ditakar, ketiganya ditumbuk halus kemudian diperas untuk diambil sarinya. Sari berwarna hijau kehitaman inilah yang digunakan untuk menghilangkan nyawa. Caranya dengan mengoleskannya
Kepulauan Mentawai masuk dalam wilayah Provinsi Sumatera Barat. Meskipun harus menempuh jalur laut yang cukup panjang, destinasi yang memiliki julukan Bumi Sikerei ini memiliki potensi wisata yang besar. Ada alam yang masih asri dan kebudayaan yang unik. Selain memiliki destinasi wisata dan kebudayaan yang indah Kepulauan Mentawai juga menjadi kumpulan satwa endemik seperti Beruk Mentawai,
Nusa Tenggara Timur merupakan sebuah provinsi di Indonesia yang memiliki berbagai potensi wisata yang menarik. Meskipun Provinsi yang satu ini berada di daerah timur tapi banyak sekali destinasi wisatanya yang sudah menjadi bagian dalam tempat wisata di Indonesia. Provinsi Nusa Tenggara Timur sendiri sangat dipenuhi oleh berbagai macam jenis dan objek-objek wisata yang tak kalah menarik dengan objek wisata yang lain. Jika kita berkunjung ke salah satu tempat wisata di Nusa Tenggara Timur maka kita akan takjub sendiri akan keindahannya. Objek wisata yang sangat diandalkan di lokasi ini adalah objek wisata alam yang memang pulau ini sendiri memiliki keindahan alam yang sungguh mempesona dan sangat menakjubkan. Selain alam, sendiri obyek wisata Budaya juga sudah mulai rame dikunjungi oleh wisatawan asing ataupun local. 1. Desa Monbang Perkampungan adat Monbang berada di Desa Kopidil, Kecamatan Alor Barat Laut. Perkampungan ini didiami oleh Suku Kabola. Di perkampungan itu mereka tinggal di rumah bertiang kayu dan beratap alang-alang. Perkampungan tradisional Monbang mirip dengan perkampungan tradisional Takpala, namun ada hal unik yang membedakannya, yaitu pakaian adat mereka terbuat dari kulit kayu. Bagi yang wanita, pakaiannya seperti dres menutupi seluruh tubuhnya, kecuali bagian tangan. Sedangkan pria, hanya bagian bawah saja dan atasnya masih bertelanjang dada. Warna kulit kayu yang putih, membuatnya terlihat unik. 2. Pantai Batu Putih Sesuai dengan namanya, pantai ini dinamakan Batu Putih karena memiliki sebuah gua besar yang seperti galian pasir pantai dan membentuk seperti batu. Pantai Batu Putih dikelilingi oleh tebing batu yang berwarna putih. Dari situ pula asal nama Pantai Batu Putih yang kini selalu ramai dikunjungi wisatawan. Di pinggir-pinggir tebing, Anda bisa berteduh dari teriknya matahari. Bahkan Anda bisa beristirahat sambil menikmati keindahan yang tersedia di depan mata. 3. Alor Kecil Alor Kecil, kecamatan Alor Barat Laut merupakan pulau wisata, berhadapan dengan Pulau Kepa yang memiliki laut berpasir putih, air
Nusa Tenggara Timur merupakan sebuah provinsi di Indonesia yang memiliki berbagai potensi wisata yang menarik. Meskipun Provinsi yang satu ini berada di daerah timur tapi banyak sekali destinasi wisatanya yang sudah menjadi bagian dalam tempat wisata di Indonesia. Provinsi Nusa Tenggara Timur sendiri sangat dipenuhi oleh berbagai macam jenis dan objek-objek wisata yang tak kalah