Pulau Rote yang menjadi salah satu pulau terdepan di Indonesia tersebut terletak di ujung selatan kepulauan Nusantara yang berbatasan langsung dengan benua Australia. Secara Administrasi Pulau ini terletak di Provinsi Nusa Tenggra Timur, Kabupaten Rote Ndao, yang mempunyai pusat pemerintahan di Kota Ba’a. Kabupaten Rote Ndao merupakan gabungan dari dua pulau besar yaitu Pulau Rote dan Pulau Ndao Nuse, yang manyoritas di diami oleh masyarakat Lote (julukan untuk orang Rote) dan masyarakat Ndao.
Pulau Rote secara ekonomi sedang mengalami perkembangan, sejak terlepas dari bagian kabupaten Kupang pada tahun 2002. Infrastruktur pendukung kegiatan ekonomi sedang besar-besaran dibangun. Jalan utama yang menghubungkan antara Kota Ba’a dan Rote bagian timur dan barat terus diperluas sehingga mempermudah aktivitas ekonomi. Demikian juga aktivitas pariwisata menjadi semakin mudah, apalagi tempat-tempat eksotis Rote di bagian barat hingga timur semakin mudah di jangkau.
1. Pantai Nembrala
Pantai Nembrala yang terletak di Desa Nembrala, Kecamatan Rote Barat, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur. Selain memiliki pantai dan pasir putih yang indah, gulungan ombak Pantai Nembrala juga sudah mendunia.
Pantai Nembrala juga sangat terkenal sebagai penghasil rumput laut terbesar di Pulau Rote Ndao. Saat menjelang sore haripun, pengunjung juga dapat menyaksikan keindahan momen matahari tenggelam sambil melihat aktivitas para petani rumput laut yang semakin menambah keelokan Pantai Nembrala.
2. Mulut Seribu
Mulut Seribu merupakan wilayah pantai yang dikelilingi maupun berada di tengah hutan hijau yang subur. Bahkan bentuk perairannya seperti labirin karena ada yang dikelilingi daratan hijau. Seperti sebuah labirin di dalam taman. Sebenarnya Mulut Seribu adalah teluk dengan beberapa daratan kecil yang membentuk pulau. Warna airnya yang biru jernih, pasir putih, dan hutan hijau memberikan pemandangan sejuk di mata.
3. Laut Mati
Letak laut mati ini berada di Dusun Sipuk, Desa Sotimori, Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao. Suasana di sekitar danau sangatlah hening dan sunyi.
Obyek Wisata ini memiliki keunikan tersendiri, salah satunya yaitu pasirnya berasal dari kulit kerang (keong). Kandungan air di Laut Mati Rote ini berbeda dengan air laut pada umumnya, yaitu tidak terlalu asin. Karena itulah konon ikan-ikan yang biasanya hidup di air tawar seperti Ikan Mujair dapat hidup dan berkembang di danau laut mati ini. Hal ini berdasarkan penglihatan penduduk setempat yang mengamati dan meneliti bentuk fisik dari ikan tersebut.
4. Pantai Oeseli
Dikelilingi dan dihiasi oleh bebatuan karang cadas yang bertumpuk, tampak sebuah pantai berbentuk seperti teluk dengan hamparan pasir putihnya serta berair sangat jernih, bersih dan belum tercemar. Letaknya yang berada di tepian ujung pulau menjadikan pantai ini sedikit tersembunyi sehingga letaknya tak cukup diketahui banyak orang.
Berbeda tipikal dengan Bo’a dan Nemberala yang berombak, Pantai Oeseli cenderung lebih tenang dengan ombak dan gelombang yang tidak besar sehingga sangat nyaman untuk melakukan aktivitas berenang atau sekedar bermain air.
5. Telaga Nirwana
Telaga ini berada kurang lebih 200 meter dari bibir pantai Buedale, atau tepatnya di Dusun Kotalai, Desa Oeseli, Kecamatan Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao. Suasana asri nan menyejukkan mata akan Anda dapati saat memandangi telaga dengan nuansa hijau yang memesona ini.
Seakan menjanjikan hal terindah bagi pendatang, di tengah telaga tersebut ada sebuah lempengan batu besar berbentuk hati yang dikelilingi bentangan pasir putih di dasar air yang tembus pandang. Airnya pun tak dalam, hanya sebatas pinggang orang dewasa.
Mitosnya, Telaga Nirwana merupakan tempat permohonan doa oleh para nelayan sebelum beranjak melaut untuk mencari di lautan lepas. Di sana mereka berdoa agar selaku dilindungi dan terhindar dari bahaya, serta pulang dengan membawa hasil tangkapan ikan yang melimpah.
6. Bukit Mandoo
Bukit Mando’o dikenal warga dengan Tangga 300. Wisatawan harus melewati anak tangga yang berjumlah lebih dari 300 untuk menuju puncak bukit ini. Begitu sampai di puncak, Anda dapat melihat pesona kawasan pantai di Desa Kuli yang eksotis, yakni hamparan laut yang bernuansa biru dan hijau menyatu dengan hutan bakau yang rimbun
Comments