Keindahan Rusa dan Istana Bogor

Istana bogor adalah salah satu tempat yang di sediakan oleh presiden untuk tinggal dan menetap selama masa jabatan. Istana ini sudah lama berdiri, dan yang pertama kali memiliki ide untuk istana ini adalah orang Belanda yang bernama Gustaaf Willeam Baron Van Imhoff yang merupakan gubernur jendral pada tahun 1744.

Pada saat menjabat sebagai Gubernur jendral sangat menyukai kedamaian di kampung baru yang di sebut bogor, karena kesukaannya itulah di bangun sebuah tempat peristirahatan bagi gubernur jendral. Istana bogor pada zaman dahulu di bernama buitenzorg atau Sans souci yang berarti ” Tanpa kekhawatiran “dan di bangun pada bulan Agustus tahun 1744 dan memiliki 3 tinggal bagunan, di bangun pada awal 1745-1750.

Istana bogor terinspirasi dari salah satu bangunan yang di rancang oleh arsitek Blehheim place, kediaman Duke Malborough, dekat kota Oxford di Inggris.

Mungkin sebagian dari kalian tau akan keunikan dari Istana Bogor, yahh Istana Bogor memiliki rusa yang katanya sejak dulu sudah ada dan merupakan keunikan yang sampai sekarang di lestarikan. Pada awalnya, rusa yang didatangkan dari nepal berjumlah 6 ekor saja namun bertahun tahun berlalu dan pada tahun 2010 rusa yang berada di istana bogor bertambah banyak dan di perkirakan sebanyak 800 lebih rusa.

Untuk pemeliharaan rusa ini, masyarakat setempat juga ikut berpartisipasi pada hari sabtu dan minggu dengan memberikan makanan yaitu wortel, yang sudah di sediakan oleh petani tradisional yang berada di dekat Istana Bogor dan katanya wortel wortel itu memang di sediakan untuk rusa – rusa itu.

Ruangan-ruangan yang terbilang khusus:

• Ruangan Pancanegara, ruangan ini merupakan ruangan yang digunakan untuk pertemuan lima menteri pada tahun 1954. Pertemuan tersebut di lakukan di Negara Indonesia tepatnya di sayap kiri Istana Bogor. Pertemuan – pertemuan itu di hadiri oleh beberapa negara seperti Negara Indonesia, Negara India, Negara Pakistan, Negara Sri Langka dan Burma. Di namakan lima menteri karena terdapat 5 perwakilan dari masing masing negara yang berjumlah lima orang.

Pertemuan tersebut di selenggarakan untuk mempererat kerjasama antara negara – negara di Asia ataupun Afrika. Oleh karena itu, bendera-bendera yang di dalam ruangan itu masih di simpan dengan baik, bahkan ruangan itu di beri nama sebagai Ruangan Pancanegara.

• Ruang Teratai yang berfungsi sebagai tempat menjamu tamu-tamu negara, nama “Teratai” sendiri di ambil karena di dalam ruangan ini terdapat lukisan teratai yang di buat pada tahun 1952 yang di buat oleh c. L. Dake. Jr. Dan teratai ini benar benar berada di Istana Bogor, tepatnya di kolam yang berada di depan Istana Bogor. Teratai besar yang bernama Victoria Regia yang berada di Amazon, Brazil.

Ruangan Garuda, seperti namanya, ruangan ini memiliki lambang negara yaitu Garuda pancasila yang di pasang pada ruangan itu, makanya ruangan ini di beri nama Tayang Garuda. Ruangan ini juga merupakan ruangan yang di gunakan presiden RI pertama untuk melakukan pesta tarian tradisional yaitu Tari Lenso yang di lakukan pada masa presiden RI.