Secara geografis Pulau Rote terletak di bagian paling selatan Indonesia dan masuk dalam wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur. Untuk menjangkau pulau ini bisa memakai kapal feri ASDP ataupun kapal cepat dari Kupang yang beroperasi pada pagi serta siang hari.
Perjalanan Kupang-Rote akan memakan waktu sekitar 4 jam dengan kapal feri ASDP dan akan merapat di Dermaga Pantai Baru. Jika memakai kapal cepat kurang lebih hanya 2 jam perjalanan dan berlabuh di Dermaga Ba’a ibu kota Kabupaten Rote Ndao.
Sebagaimana kebanyakan daerah di wilayah timur Indonesia, Pulau Rote juga menyimpan potensi wisata alam yang mengagumkan. Terdapat beberapa objek wisata Pulau Rote yang bisa Anda kunjungi saat berlibur ke pulau ini.
Wisata Pulau Rote yang Wajib Dikunjungi
Wisata Pulau Rote menjadi salah satu daya tarik yang ditawarkan NTT. Ada beberapa objek wisata yang menjadi andalan Pulau Rote dan wajib dikunjungi oleh wisatawan saat berkunjung ke NTT. Namun masih banyak terpendam potensi wisata alam lainnya yang masih bisa ditemukan di Pulau Rote selain yang saya ulas berikut ini:
- Pantai Nembrala
Pantai Nembrala menjadi salah satu surganya para peselancar. Hal ini dikarenakan Pantai Nembrala menyuguhkan ombak dengan skala internasional. Akan tetapi untuk Anda yang tak bisa berselancar tak usah khawatir…para traveler juga dapat menikmati hamparan pasir putih di pinggir Pantai Nembrala sembari menikmati pemandangan indah perkampungan dihiasi nyiur melambai.
Kendati belum terlalu ramai, namun wisata di Pantai Nembrala mengalami perkembangan pesat dengan dibangunnya berbagai penginapan dengan tarif yang beragam.
- Hawaii di Pantai Bo’a
Pantai Bo’a terletak di Kecamatan Rote Barat yang berjarak sekitar 7,5 km dari kecamatan kota. Di Pantai Bo’a sering digelar lomba selancar berskala internasional dikarenakan pantai ini mempunyai gulungan ombak terbesar kedua sesudah Hawaii. Lomba selancar ini biasanya digelar antara bulan September-Oktober. Oleh karena itu Pantai Bo’a kerap dijuluki Hawaii-nya Indonesia.
- 300 Tangga Bukit Mando’o
Bukit Mando’o memang cukup terkenal dengan sebutan Tangga 300. Hal ini dikarenakan traveler harus mendaki lebih dari 300 anak tangga untuk mencapai puncak bukit. Traveler akan disuguhi pemandangan menawan nan eksotis kawasan Pantai di Desa Kuli dengan hamparan laut biru dan hijau yang menyatu dengan rimbunnya hutan bakau.
- Gerbang Batu Pantai Oeseli
Pantai Oeseli menyuguhkan hamparan pasir putih dengan ornament batu cadas. Batu cadas yang bertumpuk seakan membentuk sebuah gerbang raksasa pintu masuk ke Rote. Pantai ini juga masih alami dan belum tercemar karena belum dikunjungi banyak orang. Traveler pun dapat menemukan jemuran rumput laut saat masuk perkampungan. Hal ini dikarenakan mayoritas profesi warganya memang sebagai petani rumput laut. Anda dapat menempuh perjalanan dari Pantai Nrembala kurang lebih 1 jam dengan jarak 20 km.
- Labirin Pantai Mulut Seribu
Pantai Mulut Seribu berlokasi di Kecamatan Rote Timur. Selain menangkap ikan, mata pencaharian masyarakatnya adalah mencari rumput laut. Konon katanya para traveler yang baru berkunjung ke Teluk Mulut Harimau sering kesulitan menemukan jalan keluar dikarenakan ada yang menutupinya jika tamu yang masuk tak memiliki ijin dari pemiliknya.
- Benteng Alami Pantai Laviti
Pantai Laviti terletak di antara dua ujung pulau yang seakan menjadi pelindung pantai dari terjangan laut lepas. Pantai Laviti seakan dilindungi oleh tebing – tebing karang yang runcing yang menjelma menjadi benteng pantai. Pemandangan indah pantulan sinar matahari dari air laut dan pasir putih menjadi pesona andalan Pantai Laviti.
- Danau Laut Mati
Wisata Pulau Rote selanjutnya adalah Danau Laut Mati yang terletak di Desa Sotimori, Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao. Dengan mengendarai jet ski para traveler dapat mengelilingi pulau-pulau kecil yang ada di Laut Mati. Hal unik lainnya adalah pasirnya yang berasal dari kulit kerang. Laut Mati menjadi habitat ikan mujair yang merupakan jenis ikan air tawar.
Demikianlah beberapa wisata Pulau Rote yang direkomendasikan untuk Anda kunjungi. Masih banyak keindahan yang belum tergali di Pulau Rote.
Comments