Di daerah Bogor terdapat sebuah destinasi alam yang menjadi surga bagi penyuka alam. Terdapat sebuah curug atau air terjun , yaitu Leuwi Hujo. Nama Leuwi Hejo diambil dari bahasa Sunda setempat. “Leuwi” yang berarti kolam atau relungan, sedangkan “hejo” berarti warna hijau. Dengan demikian, pasti sudah tergambar betapa hijaunya kolam air terjun di curug tersebut. Curug ini sangat terkenal dengan pemandangan di sekitarnya dan airnya yang bening yang mengundang wisatawan yang berkunjung kesana ingin merasakan segarnya curug ini.
Apa yang menarik?
Nama Leuwi Hejo diambil dari bahasa Sunda setempat. “Leuwi” yang berarti kolam atau relungan, sedangkan “hejo” berarti warna hijau. Dengan demikian, pasti sudah tergambar betapa hijaunya kolam air terjun di curug tersebut. Curug ini sangat terkenal dengan pemandangan di sekitarnya dan airnya yang bening yang mengundang wisatawan yang berkunjung kesana ingin merasakan segarnya curug ini.
Selain curug Leuwi Hejo, di sekitar lokasi curug ini juga ada curug lainnya yang bisa dikunjungi wisatawan. Air terjun itu antara lain Curug Cepet, Curug Leuwi Lieuk dan juga Curug Leuwi Bagon. Curug lain ini bisa dicapai melalui jalan kaki atau tracking dari Curug Leuwi Hejo sekitar 5-15 menit
Curug ini memiliki kedalaman 2 meter sampai 10 meter. Jadi wisatawan dapat lompat tebing dan terjun kedalam kolam curug ini. Air terjun ini juga disebut-sebut sebagai Green Canyon Kota Bogor. Menarik bukan?
Mitos Curug Luewi Hujo
Masyarakat setempat mempercayai terdapat terdapat Mbah barong dan Aki Jawa yang konon menjadi penjaga di tempat ini. Mitosnya jika pengunjung mengotori curug ini, berbicara kotor, atau melakukan hal buruk lainnya, maka akan mendapatkan nasib buruk.
Mitos lainnya yang berkembang yaitu terkait keberadaan Nyi Blorong dan keberadaan Mbah Uyud Marsinah. Meskipun tidak jelas keterkaitan mereka berdua, namun Mbah Uyud Marsinah memiliki peninggalan berupa Petilasan Kuburan, yang berada di daerah Curug Luewi Hujo ini.
Meskipun sebuah mitos, tetapi ada baiknya jika wisatawan tetap menghargai apa yang dipercayai oleh masyarakat sekitar.
Fasilitasnya apa saja?
Walaupun curug Leuwi Hejo objek wisata yang dikelola swadaya oleh kelompok masyarakat, namun kebersihan dan keamanan relatif baik.
Fasilitas yang tersedia mulai dari tempat parkir yang luas dilengkapi dengan penitipan helm, warung makan dengan saung-saung yang dapat dipergunakan untuk makan seraya beristirahat.
Juga tersedia MCK untuk bilas selepas bermain air, juga sekaligus sebagai tempat mengganti baju. Yang hebat lokasi ini memiliki tim SAR di area untuk berjaga jaga situasi darurat membantu pengunjung.
Lokasinya dimana?
Curug Leuwi Hejo berlokasi di Kampung Wangan Cileungsi, Karang Tengah, Babakan Madang, Sentul, Kota Bogor.
Lokasi wisata alam yang indah ini berjarak 10 kilometer dari pusat kota Bogor. Jarak tersebut memakan waktu kurang lebih 20 sampai 45 menit.
Dari area parkir kendaraan, pengunjung perlu untuk berjalan kaki alias tracking dulu untuk bisa sampai di Curug Leuwi Hejo Sentul. Tracking ini akan menghabiskan waktu kurang lebih 1 jam perjalanan. Sepanjang jalur trekking, pemandangan akan sangat menyejukkan. Bahkan bisa berfoto-foto selama perjalanan, terutama saat sampai di jembatan bambu.
Tertarik untuk trakking ke Curug Luewi Hejo?
Baca juga:Â https://campatour.com/tours/paket-tour-trakking-sentul-dan-lewi-hijo/
Rutenya bagaimana?
Bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke curug Leuwi Hejo ini, rutenya sangat mudah. Jika menggunakan kendaraan mobil pribadi bisa memasuki tol ke arah Bogor dan keluar di tol Sentul Selatan.
Setelah keluar di Tol Sentul Selatan, lanjutkan menuju ke arah kompleks Sentul Nirwana hingga menemukan bundaran dan berputar lalu belok kiri. Tidak jauh dari wahana Jungle Land. Kemudian perjalanan akan memasuki sebuah pedesaan yang dimana rute menuju air terjun hanya tinggal mengikuti jalan saja.
Selama perjalanan pengunjung akan melalui jalan dengan kontur jalan sempit, curam dan bergelombang. Namun sepanjang perjalanan dihiasi dengan penduduk desa yang ramah, serta udara pegunungan yang sejuk. Menarik bukan?
Sekitar beberapa jam menempuh perjalanan akhirnya akan menemukan petunjuk Air Terjun Leuwi Hejo, Setelah memarkir kendaraan, pengunjung dapat berjalan kaki dari parkiran menuju air terjun.
Jam berapa bisa berkujung?
Jam buka Curug Leuwi Hejo pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore. Sementara Pos SAR mulai buka yakni pukul 09.00 hingga 17.00 sore. Meski sebenarnya jam berwisata tidak dibatasi, namun ada baiknya untuk segera berkemas bila sudah mendekati jam 5 sore untuk alasan keamanan.
Berapa tiket masuknya?
Untuk tiket masuk ke lokasi curug leuwi Hejo dikenakan 2 kali penarikan retribusi. Yakni Rp 15.000 pada pos masuk pertama. Untuk biaya di pos pertama ini diberuntukkan untuk pemeliharaan dan operasional LMDH selaku pengelola. Semantara untuk tarif pada pos kedua Rp 5.000, untuk pembangunan Desa.
Comments