Pesona keindahan wisata Raja Ampat di Papua memang telah sangat tersohor dan tidak perlu diragukan lagi. Raja Ampat sendiri tepatnya terletak di Sorong sebelah barat laut Pulau Papua. Sejak mulai awal tahun 2000-an pesona Raja Ampat menjadi obyek favorit para pecinta snorkeling baik dari dalam negeri dan luar negeri. Lalu apa sih yang membuat Raja Ampat begitu istimewa?
Asal-Usul Nama Raja Ampat
Raja Ampat sendiri memiliki arti ‘Empat Raja’ yang terinspirasi dari empat orang raja penguasa kerajaan di wilayah tersebut yakni Misool, Waigeo, Batanta dan Salawati. Munculnya nama Raja Ampat sendiri berdasarkan cerita rakyat yang berkembang di daerah tersebut. Ada sebuah cerita mitos yang berkembang di tengah masyarakat tentang penemuan 6 butir telur naga oleh sepasang suami istri pada jaman dahulu kala. Saat hendak dimasak malah 5 telur tersebut menetas dan keluar bayi manusia 4 laki-laki dan satu perempuan. Sepasang suami istri itu pun merawatnya. Empat orang itulah yang menjadi raja di empat pulau besar di wilayah tersebut. Menurut cerita yang berkembang telur yang tak menetas sampai saat ini masih disimpan serta mendapatkan penghormatan khusus dari penduduk setempat.
Tidak Sengaja Ditemukan
Pesona Raja Ampat telah mulai mendunia sejak tahun 1990 ketika penyelam asal Belanda, Max Ammer berkunjung ke wilayah tersebut. Semula tujuan Max Ammer adalah untuk mencari bangkai pesawat serta kapal yang dipakai dalam Perang Dunia II yang diprediksi karam di wiayah itu.
Tak disangka justru Max Ammer dibuat terpesona dengan keanekaragaman biota laut Raja Ampat. Akhirnya di tahun 1998 Max Ammer mengajak rekannya seorang ahli perikanan asal Australia, Gerry Allen untuk melakukan survei di Raja Ampat.
Selain keragaman biota laut, Max Ammer juga menemukan peninggalan bekas perang dunia II yang dicarinya yaitu mesin perang, pesawat dan kapal yang karam. Sehingga Raja Ampat tak hanya kaya akan biota laut tapi juga mengandung kekayaan historis.
Raja Ampat Memiliki Terumbu Karang Terindah
Pesona Raja Ampat adalah menjadi surganya terumbu karang. Terdapat sejumlah kawasan terumbu karang dengan kondisi yang sangat bagus hingga penutupan persentase karang hidup mencapai angka 90% yakni di Selat Dampier, Kepulauan Kofiau, Kepulauan Wayag dan Kepulauan Misool Timur.
Tipikal terumbu karang yang ada di Raja Ampat pada umumnya merupakan terumbu karang tepi yang memiliki kontur landai hingga curam. Namun juga ada terumbu karang dengan tipe atol dan tipe taka atau gosong. Terumbu karang di Raja Ampat juga dapat dinikmati oleh wisatawan yang tidak bisa menyelam di lokasi kampung Saondarek. Saat air dalam kondisi pasang surut terendah akan terlihat hamparan terumbu karang yang tetap hidup dalam paparan sinar matahari dan udara terbuka.
Spot Menyelam Terbaik di Dunia
Terdapat sejumlah spot diving yang cukup populer di Raja Ampat yaitu Mike’s Point, Manta Point, Shark Point dan Sardine Reef. Setiap point mempunyai keistimewaan masing-masing. Untuk spot Manta Point terkenal dengan ikan Manta berdiameter 9 meter yang dapat dengan mudah ditemui di sekitar Anda. Luar biasa sekali bukan…!!!
Raja Ampat sendiri terdiri dari banyak pulau dan selat yang sempit. Hal ini membuat sejumlah kawasan penyelaman di waktu – waktu tertentu berarus deras dan kencang. Hal ini membuat para penyelam bisa melakukan tehnik drift dive yakni teknik menyelam dengan mengikuti arus yang kencang sambil menerobos kawanan ikan di laut yang jernih. Yang paling istimewa adalah banyak terumbu karang yang belum pernah terjamah tangan manusia.
Dengan berbagai keindahan ini maka sangat wajar jika pesona Raja Ampat sangat terkenal hingga ke mancanegara. Memang pesona Raja Ampat seakan tiada bandingannya dan tak pernah ada habisnya. Yang paling penting untuk saat ini adalah bagaimana menjaga kawasan tersebut tetap alami dan tak dirusak oleh tangan – tangan jail manusia. Jangan sampai surga terindah di Raja Ampat rusak oleh ulah manusia yang tak bertanggung jawab.
Comments