Sasando merupakan alat musik tradisional yang berasal dari pulau Rote, Nusa Tenggara Timur. Alat music yang satu ini memang berdawai hanya saja tidak memiliki cord. Cara memainkan sasando dengan cara di petik dengan jari. Sebenarnya alat music ini memang mirip dengan harpa maupun kecapi. Hanya saja dari segi suara maupun bentuknya terbilang cukup khas. Tradisi musik sasando ini sudah terkenal bukan hanya di Indonesia namun luar negeri sekalipun. Sasando menjadi salah satu alat musik dengan suara yang bervariasi. Cocok sekali untuk dimainkan dalam genre musik pop, musik tradisional bahkan musik yang lainnya. Sedangkan bagi mereka masyarakat Rote, tradisi musik Sasando ini sering dimainkan guna mengiringi sebuah lagu, tarian, syair maupun acara hiburan lainnya. Bentuk dari alat musik sasando ini memang tergolong unik bahkan berbeda dengan alat musik berdawai yang lainnya. Bagian utama sasando memiliki bentuk tabung yang panjang dimana terbuat dari bambu khusus. Pada bagian bawah dan atas bamboo biasanya ada sebuah tempat untuk memasang sekaligus mengatur kencangnya dawai. Bagian tengahnya di beri senda dimana dawainya akan direntangkan. Senda inilah yang bisa mengatur tangga nada dan mampu menghasilkan suara yang berbeda di setiap petikan dawai yang ada. Cara memainkan alat musik sasando Meskipun alat musik sasando ini dimainkan dngan dipetik, namun alat musik ini ternyata memiliki cara yang berbeda dengan alat musik petikan yang lainnya. Alat musik tradisional ini biasanya dimainkan dengan kedua tangan dari arah yang berlawanan. Tangan kiri bisa anda gunakan sebagai melodi sedangkan tangan kanan bisa memainkan accord nya. Memainkan alat musik sasando memang bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Anda perlu memperhatikan harmonisasi antara teknik dan juga perasaan sehingga dihasilkan nada yang merdu dan juga pas. Ketrampilan tangan anda saat memetik alat musik ini juga anda butuhkan. Setidaknya kini anda mengerti bagaimana caranya memainkan alat musik tradisional Sasando ini.
Sasando merupakan alat musik tradisional yang berasal dari pulau Rote, Nusa Tenggara Timur. Alat music yang satu ini memang berdawai hanya saja tidak memiliki cord. Cara memainkan sasando dengan cara di petik dengan jari. Sebenarnya alat music ini memang mirip dengan harpa maupun kecapi. Hanya saja dari segi suara maupun bentuknya terbilang cukup khas. Tradisi
10 destinasi wajib kunjungi di Pulau Rote 2018 ini selalu ramai dikunjungi oleh para wisatawan baik dari dalam negeri maupun wisatawan yang datangnya dari luar negeri. Meskipun kamu tahu sendiri bahwa Pulau Rote merupakan pulau kecil yang ada di selatan tanah air, namun justru itu yang membuat Pulau Rote menyimpan pemandangan yang mempesona. Tidak ada alasan lain untuk kamu wajib mengunjungi rekomendasi wisata di Pulau Rote ini selain keindahan alam yang menakjubkan. Berikut adalah ulasannya. Sensasi Pantai-pantai Hawai di Rote Destinasi yang pertama adalah pantai-pantai di Pulau Rote menjelma seperti pantai-pantai yang ada di Hawai. Pasirnya yang halus berwarna putih serta lautnya yang mengharu biru akan membuat kamu serasa di pantai Hawai. Pantai itu seperti salah satunya adalah Pantai Tungganamo. Pesona Mulut Seribu Destinasi selanjutnya adalah pesona mulut seribu yaitu wisata yang berupa teluk-teluk yang indah dan berada di Kecataman Rote Timur. Kamu akan merasakan keindahannya ketika berkunjung ke sini. Danau Laut Mati 10 destinasi wajib kunjungi di Pulau Rote 2018 selanjutnya adalah Danau Laut Mati. Kamu akan merasakan segarnya air laut dan lengkap dengan isi habitat lautnya namun tempatnya bukan di lautan melainkan ada di danau ini. Sasando Meskipun sasando merupakan alat music petik khas Rote, namun untuk yang satu ini wajib kamu kunjungi karena merupakan kearifan dari daerah Rote. Kamu dapat menjadikannya sebagai wisata budaya. Ti’I Langga Selanjutnya ada Ti’I Langga yang merupakan topi tradisional khas Rote. Jadi kamu dapat menikmati khasanah budaya yang ada di Rote dan mengetahui cara pembuatannya. Bukit Teletubies Destinasi selanjutnya adalah bukit teletubies yang ada di Kecamatan Lobalain. Bukit ini dekelilingi dengan pohon lontar dan sangat indah. Tangga 300 Tangga 300 disebut sebagai anak tangga yang jumlahnya 300 buah dan sering disebut sebagai objek wisata Mando’o terletak di Kecamatan Lobalain. Kamu akan merasakan sensasinya ketika berada di puncak tangga tertinggi. Pantai Nemberalla dan
10 destinasi wajib kunjungi di Pulau Rote 2018 ini selalu ramai dikunjungi oleh para wisatawan baik dari dalam negeri maupun wisatawan yang datangnya dari luar negeri. Meskipun kamu tahu sendiri bahwa Pulau Rote merupakan pulau kecil yang ada di selatan tanah air, namun justru itu yang membuat Pulau Rote menyimpan pemandangan yang mempesona. Tidak ada
[:en]Pulau Rote Kepulauan Rote, juga disebut Pulau Roti, adalah sebuah pulau di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Rote merupakan wilayah paling selatan Indonesia. Pulau ini terkenal dengan kekhasan budidaya lontar, wisata alam pantai, musik sasandu, dan topi adat Ti’I Langga. Rote beserta pulau-pulau kecil disekitarnya berstatus sebagai kabupaten dengan nama Kabupaten Rote Ndao. Kepulauan Rote terdiri atas 96 pulau, 6 di antaranya berpenghuni. Wilayah ini beriklim kering yang dipengaruhi angin muson dan musim hujan relatif pendek (3-4 bulan). Bagian utara dan selatan berupa pantai dengan dataran rendah, sementara bagian tengah merupakan lembah dan perbukitan. Pulau ini dapat dikelilingi dalam jangka waktu yang relatif singkat. Rote dan Sasandu Bagi sebagian orang di Rote, sasandu gong adalah alat musik tradisional yang ketinggalan zaman. Bahannya dari daun lontar dan bambu serta hanya punya lima nada pentatonis sehingga tak cocok untuk memainkan lagu masa kini. Sasandu gong memang cocok digunakan untuk memainkan lagu Rote, tembang daerah yang syairnya sarat nasehat dan kearifan. Perlahan-lahan, generasi muda yang mestinya menjadi pewaris budaya Rote, mulai meninggalkan sasandu gong untuk alat musik yang lebih modern. Di sebuah pesta pernikahan, Esau Nalle duduk memeluk sasandu gong, alat musik tradisional Rote, Nusa Tenggara Timur. Matanya menatap kerumunan tamu pesta yang riuh berdansa pada musik yang bingar. Syair Rote yang dilantunkannya dengan petikan sasandu gong mengantar pengantin ke pelaminan, sudah terlupakan. Merdu suara dan khidmat pesan dalam syairnya kalah silau dengan dentuman pengeras suara dan muda-mudi yang berjoget. Sedih hatinya menyaksikan sasandu gong dan syair Rote semakin tergantikan, tersisihkan oleh musik modern yang membahana.  Lelaki paruh baya itu adalah satu di antara sedikit seniman sasandu gong Rote yang masih bertahan. Dilarang sang ayah untuk memetik sasandu gong karena mitos mati muda, Esau Nalle justru bertumbuh mencintai sasandu gong. Bagi Esau Nalle, sasandu gong bukanlah sekadar alat musik. Sasandu
[:en]Pulau Rote Kepulauan Rote, juga disebut Pulau Roti, adalah sebuah pulau di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Rote merupakan wilayah paling selatan Indonesia. Pulau ini terkenal dengan kekhasan budidaya lontar, wisata alam pantai, musik sasandu, dan topi adat Ti’I Langga. Rote beserta pulau-pulau kecil disekitarnya berstatus sebagai kabupaten dengan nama Kabupaten Rote Ndao. Kepulauan