When travelling, make sure to leave more than a footprint, leave a path. Leave your contribution to the local community so they can sustain and grow
Keindahan alam Indonesia sangatlah menawan, karya indah Sang Pencipta untuk Indonesia. Dari Sabang sampai Merauke, dari Mianggas sampai Pulau Rote, alam Indonesia pasti akan selalu membuat takjub siapapun yang melihatnya. Bahkan beberapa obyek wisata di Indonesia memiliki pemandangan yang mirip dengan obyek wisata terkenal di luar negeri. Mau tahu apa saja? Mari kita simak! 1.
Enjoy Kampung Saga, Overland Flores!
- Artikel
- south east asia, rateh, wonderful indonesia, suku limbu, campa tour, wonderfulindonesia, suku lio, asia, dala wolo, suku wolo, campa, danau kelimutu, upacara gawi, destination, ende, visit flores, holiday, flores, holidays, gunung kelimutu, indonesia, kampung saga, package, mausalaki, packages, overland flores, Vacation
[:ID]Saga, Kampung Tradisi Lio di Kaki Kelimutu Kawah Kelimutu yang memiliki tiga kawah berbeda dan ajaib bisa berubah-ubah warnanya adalah pesona terbaik dari Pulau Flores, salah satu pulau utama di Nusa Tenggara Timur. Tapi, tahukah Anda? Kawah Kelimutu sesungguhnya menjadi tempat sakral bagi masyarakat Suku Lio, suku asli di wilayah Ende. Perjalanan saya mengagumi keajaiban
[:en]Pulau Rote Kepulauan Rote, juga disebut Pulau Roti, adalah sebuah pulau di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Rote merupakan wilayah paling selatan Indonesia. Pulau ini terkenal dengan kekhasan budidaya lontar, wisata alam pantai, musik sasandu, dan topi adat Ti’I Langga. Rote beserta pulau-pulau kecil disekitarnya berstatus sebagai kabupaten dengan nama Kabupaten Rote Ndao. Kepulauan
Astronomi Asli dari Indonesia!
- Artikel
- holiday, kalender batak, holidays, kalender jawa, indonesia, parhalaan, package, perbintangan, packages, pranata mangsa, Vacation, south east asia, tika, wonderful indonesia, warigaindonesia, campa tour, wonderfulindonesia, asia, astronomi, campa, astronomi Indonesia, destination, kalender bali
[:en]Tahukah Anda, pengetahuan astronomi dan navigasi termasuk dalam sepuluh unsur kebudayaan Indonesia asli! Sebelum adanya pengaruh asing, bangsa Indonesia sudah memiliki pengetahuan tentang peredaran benda-benda angkasa seperti matahari, bulan, planet-planet dan bintang-bintang. Pengaruh asing (India, Arab, Eropa) justru memperkaya khasanah pengetahuan astronomi bangsa Indonesia. Nah, Berdasarkan pengetahuan astronomi inilah kemudian tercipta kalender atau penanggalan. Kalender
Jika kita mendengar kata Kalimantan, pasti pikiran kita langsung terasosiasi dengan Suku Dayak. Ternyata, Suku Dayak pun banyak ragamnya. Di Kalimantan Selatan, nama yang familiar dikenal adalah Dayak Meratus. Kehidupan Dayak Meratus sangat dekat dengan padi. Yuk, simak ulasan campatour.com tentang padi dan Dayak Meratus. Padi sebagai Sumber Kehidupan Bagi masyarakat Dayak Meratus, hutan merupakan sumber
Setiap tempat pasti menyimpan misteri sejarahnya masing-masing.campatour.com mencoba mengungkap sejarah kejayaan kerajaan di Kalimantan Selatan. Dari berbagai sumber, Campa Tour merangkumkannya dalam tulisan ini. Pada tahun 8000 SM, migrasi I, manusia mendiami gua-gua di Pegunungan Meratus. Kelompok ini melanjutkan migrasi ke pulau Papua dan Australia. Fosilnya ditemukan di Gua Babi di Gunung Batu Buli, Desa Randu,
Pasti setiap orang pernah mendengar nama kota Banjarmasin. Tapi tahukah kamu darimana asal mula nama kota ini berasal? campatour.com mencoba menuliskannya: Sejarah pemerintahan di Kalimantan Selatan diperkirakan dimulai ketika berdirinya Kerajaan Tanjung Puri pada sekitar abad ke-5. Letak kerajaan ini cukup strategis, yaitu di kaki Pegunungan Meratus dan tepi sungai besar sehingga di kemudian hari menjadi
Seorang kawan mengajak saya berkunjung ke Desa Lengkong, Serpong. Desa yang terletak di tengah kota BSD City. Nama yang cukup menarik ketika mendengarnya. Paling tidak, membuat saya penasaran darimana nama tersebut berasal. Kata Lengkong diambil dari asal tempat pendiri kampung ini, Raden Arya Wangsa Di Kara, di Sumedang. Raden Wangsa di Kara, atau Raden Arya
Suatu ketika, saya membaca sebuah buku yang ditulis oleh Cornelis Kowaas. Judulnya Dewa Ruci: Pelayaran Pertama Menaklukkan Tujuh Samudra. Dalam salah satu bagian, diceritakan tentang kejayaan Banda, Maluku. Menarik. Saat membaca buku ini, saya baru tahu, ternyata pada zamannya, Banda pernah diperebutkan oleh Belanda dan Inggris. Bahkan “pesonanya” menandingi New York, yang kala itu disebut