Pagi hari saat matahari masih belum menampakan diri suasana di Wae Rebo masih sangat sepi, hal terbaik yang dilakukan adalah menunggu sinar matahari dari bukit dimana taman bacaan pelangi berdiri kokoh beraksitektur rumah adat khas Wae Rebo. Di sanalah semua pemandangan alam dan kampung akan terlihat indah. Setelah puas mengambil foto kampung saat matahari mulai

Pada abad ke 19 para ahli membuat sebuah teori tentang persebaran kebudayaan. Di antara teori yang fenomenal adalah The Sun of God Theory.  Teori ini berdasarkan pada persamaan beberapa tinggalan kebudayaan yang mengarah pada satu unsur atau dasar yang sama yaitu sebuah kebudayaan penyembahan Dewa Matahari yang sifatnya universal. Teori ini diwali dari cara berfikir

Sebagain besar orang traveling untuk mencari dunia lain di tengah kepenatan hiruk pikuk kota dan menghindari polusi akut yang membayang-bayangi kita setiap hari. Sebagian yang lain eksistensi untuk memenuhi ego sebagai manusia yang selalu bangga berhasil menaklukkan dunia yang luas. Tak sedikit pula orang traveling mempunyai tujuan-tujuan yang langka yaitu belajar dengan orang lain, belajar

Agama Marapu merupakan salah satu dari agama Nusantara yang berkembang sebelum agama-agama global seperti Hindu, Budha, Islam, Katolik, dan Kristen memasuki alam spiritual masyarakat nusantara dan secara halus menggantikan agama asli nusantara, baik dengan cara asimilisai maupun akulturasi. Seperti halnya Agama Parmalim yang merupakan agama asli orang Batak atau agama Helo atau Kaharingan dalam tradisi

Yogyakarta adalah salah satu kota yang mendapatkan sebutan daerah istimewa di Indonesia. Menjadi istimewa tidak hanya karena tertulis di peraturan tata negara tetapi juga karena kekayaan sejarah, adat istiadat dan budayanya. Dalam sejarah penyebaran agama Islam di pulau Jawa, kota Yogyakarta menyimpan peninggalan – peninggalan kejayaan masa peradaban islam di Jawa pada kurun waktu antara

(Liputan Trip Desember 2014 SMAN 5 Bengkulu) Masyarakat Baduy menjadi salah satu laboratorium kecil tempat belajar interaksi yang harmonis antara alam dan manusia. sejak ratusan tahun lamanya alam tak tersakiti dengan kehadiran manusia di bukit Kendeng, begitupun manusia tak tergoda untuk merampok habis alam di bukit dan hutan dimana mereka tinggal. Kehidupan seirama dan berpola