Curug Bidadari – Kisah dari Jaka Tarub

Lokasi berada di Desa Bojong Koneng, Sentul, Kab. Bogor. Aksesnya sekarang bisa menggunakan kendaraan roda empat. Titik lokasinya berada di kawasan Sentul, Paradise Park. Dulu, untuk mencapai tempat ini harus berjalan kaki karena kawasan yang belum memiliki jalan yang bisa di lewati kendaraan. Untuk pejalan kaki harus menempuh perjalanan sampai 2 km jauhnya.

Dahulu hanya penduduk sekitar yang biasa pergi ke air terjun ini. Air terjun ini sangat susah di temukan karena di apit oleh bukit dan di sumbunyikan oleh batu yang amat besar, sehingga air terjun ini sulit untuk di capai. Konon, batu yang ada di depan air terjun ini di belah agar air terjun ini kelihatan,dan batu itu merupakan salah satu dari daya tarik karena air terjun ini seolah membelah batu yang berada di depannya. Jika di lihat dari jauh, pemandangan ini begitu indah dan untuk membuka akses jalan maka bukit yang membentuk lembah ini di gali, alhasil setelah penggalian air terjun ini terlihat begitu bagus.

Penggalian ini juga membuat sebuah kolam yang menampung air terjun, kolam yang di buat hanya memiliki kedalaman 30cm atau lebih, jadi anak-anak bisa bermain sepuasnya. Dan untuk ketinggian air terjun ini berkisar 50 m atau lebih, dengan diameter air yang begitu kuat. Kalian mungkin tidak asing dengan Air Terjun Bidadari atau Curug Bidadari ini, Yahh mungkin kalian samar-samar untuk mengingat,karena air terjun ini merupakan salah satu tempat yang di mana munculnya sebuah legenda tentang 7 Bidadari yang sedang mandi, nama legenda ini berjudul “Kisah Jaka Tarub”.

Kita mungkin akan mengupas beberapa teori mengenai legenda dari Curug Bidadari ini, mungkin dari kalian sudah mengetahui kisah dari Jaka Tarub yang bersembunyi di balik batu untuk melihat bidadari mandi dan Jaka Tarub mencuri satu selendang yang digunakan bidadari untuk kembali ke khayangan (tempat tinggal bidadari). Namun, karena Jaka Tarub mengambil salah satu selendang itu maka satu bidadari tidak dapat pulang ke tempatnya.

Di akhir cerita, bidadari itu akhirnya bisa pulang kembali ke khayangan karena telah menemukan selendangnya kembali, selama ini bidadari itu tidak tahu bahwa yang menyembunyikan selendangnya adalah suaminya sendiri yaitu Jaka Tarub. Akhirnya, Jaka Tarub harus menerima konsekuensi atas apa yang dia perbuat, yaitu merawat anak semata wayang hasil dengan pernikahannya bersama bidadari. Legenda ini masih ada sampai sekarang. Jika kalian mencari kisah dari Jaka Tarub, itulah sedikit kisah dari Jaka Tarub yang menjadi salah satu kisah yang melekat di Curug Bidadari ini.

Curug Bidadari beroperasi pada pukul 08:00 – 16:00 WIB. Untuk tiket masuk seharga Rp 30.000 untuk semua wisatawan dan parkir Rp 2.000  Rp 5.000

About Author

client-photo-1
Campa Tour & Event

Comments

Tinggalkan Balasan