Salah satu wisata unik yang wajib dikunjungi di Kulon Progo, Yogyakarta, ialah Air Terjun Grojogan Sewu. Grojogan Sewu berarti “seribu pancuran”. Disebut Grojogan sewu karena air terjun ini memiliki debit air yang besar, sehingga seperti seribu pancuran. Konon, air terjun ini berkaitan erat dengan legenda pewayangan Mahabharata. Ceritanya, Prabu Kresna meminta kakaknya, yaitu Prabu Baladewa untuk bertapa di air terjun ini. Hal ini bertujuan agar kakaknya tidak ikut berperang. Sebab, pada saat itu, perang besar yang disebut Baratayuda akan terjadi. Prabu Kresna pun berpikir bahwa suara gemuruh dari air terjun ini mampu meredam suara peperangan itu. Perang besar itu pun terjadi. Namun, benar saja, Prabu Baladewa tidak mengetahui peristiwa tersebut sedang berlangsung dan terus bertapa. Air Terjun Grojogan Sewu, Keelokan Wisata Alam Kulon Progo Asal mula Air Terjun Grojogan Sewu ini dikenal oleh wisatawan yaitu karena program wisata anak-anak KKN dari UGM. Lalu menjadi berkembang dengan ide dari Pak Dukuh setempat. Tempat wisata ini mulai menjadi viral dan dikenal banyak orang sejak tahun 2015. Sejak saat itu maka sering berdatangan pengunjung ke Air Terjun Grojogan Sewu di Kulon Progo. Setelah sampai di lokasi retribusi Air Terjun Grojogan Sewu, kamu perlu berjalan kaki sekitar 200 meter. Suara air terjun sangat menjernihkan kepala yang penat dan saat kamu sampai di lokasi, suguhan kecantikan Air Terjun Grojokan Sewu ini akan terbayar. Lamanya waktu tempuh dan jarak lokasi yang jauh dari kota Yogyakarta pun tak terasa. Selain pemandangan alam yang mempesona, berbagai hal, seperti air yang jernih, udara yang sejuk, perbukitan yang asri, dan suasana yang segar merupakan daya tarik Gerojokan Sewu. Banyak orang mengunjungi air terjun ini pada sore hari, yakni pada pukul tiga hingga sore hari. Air terjun ini berpadu dengan embung beraliran air berwarna kebiru-biruan. Hal ini membuat Gerojokan Sewu tampak cantik dan eksotis. Pada pagi hari, ada kabut di atas
Salah satu wisata unik yang wajib dikunjungi di Kulon Progo, Yogyakarta, ialah Air Terjun Grojogan Sewu. Grojogan Sewu berarti “seribu pancuran”. Disebut Grojogan sewu karena air terjun ini memiliki debit air yang besar, sehingga seperti seribu pancuran. Konon, air terjun ini berkaitan erat dengan legenda pewayangan Mahabharata. Ceritanya, Prabu Kresna meminta kakaknya, yaitu Prabu Baladewa