Salah satu pantai terunik di Kawasan Gunungkidul ialah Pantai Jogan. Kenapa? Sebab, tidak hanya keindahan bentangan laut yang tampak, bahkan aliran Air Terjun di bibir pantai mampu membius hati para wisatawan. Air Terjun di Pantai Jogan mengalir dari tebing di bibir pantai setinggi 10 meter, air mengalir dari sungai, jatuh membasahi batuan karang yang tersebar di bawah tebing dan bermuara langsung ke laut. Bagi anda yang ingin berkunjung ke Pantai Jogan wajib untuk mengetahui kondisi dan rute menuju kesana supaya liburan anda lebih berkesan dan aman, Yuk simak ulasannya berikut ini yaa.. Jangan sampai terlewatkan karena ada banyak keindahan di sini Rute dan Kondisi Jalan di Pantai Jogan Jalan menuju Pantai Jogan searah dengan jalan menuju Pantai Siung, hanya saja jalan menuju Pantai Jogan masih berkonblok berbeda dengan arah menuju ke Pantai Siung yang sudah beraspal. Ketika anda menggunakan motor, memerlukan waktu sekitar 2 jam untuk bisa sampai ke Pantai Jogan dari arah Jogja dengan menyusuri jalanan aspal mulus berkelok-kelok membelah batuan karst di kawasan Gunung Kidul. Bila kita sampai di Pos Retribusi Pantai Siung, pertanda lokasi Pantai Jogan Jogja sudah dekat, sebab, sekitar 400 meter dari pos itu, akan terlihat papan kayu penunjuk arah menuju Jogan. Jalan aspal berganti menjadi jalan setapak yang akan memandu perjalanan selanjutnya. Tambah asyik lagi, anda akan di dampingi dengan dua sungai kecil di sisi kiri yang nantinya akan menyatu dan menjelma menjadi air terjun. Tiket masuk ke Pantai Jogan Tiket masuk di Pantai Jogan per orang harus membayar retribusi sebesar 10.000 rupiah, dan untuk tiket parkir sepeda motor sebesar 3.000 rupiah, mobil 5.000 rupiah dan bus sebesar 20.000 rupiah. Fasilitas di objek wisata ini pun cukup memadai, di antaranya gazebo, kamar mandi, warung, dan tempat parkir. Ada banyak sekali aktivitas seru yang dapat anda lakukan disini, diantaranya 1. Menikmati kesegaran air yang jatuh
Salah satu pantai terunik di Kawasan Gunungkidul ialah Pantai Jogan. Kenapa? Sebab, tidak hanya keindahan bentangan laut yang tampak, bahkan aliran Air Terjun di bibir pantai mampu membius hati para wisatawan. Air Terjun di Pantai Jogan mengalir dari tebing di bibir pantai setinggi 10 meter, air mengalir dari sungai, jatuh membasahi batuan karang yang tersebar
Bantul salah satu kabupaten di Jogja yang juga memiliki berbagai tempat wisata. Saat Tour ke Jogja, Bantul wajib tuk dikunjungi, keindahan tersedia baik dari sisi kuliner hingga wisata alamnya. Melihat pemandangan alam dan keindahan Jogja dari ketinggian memang mengasyikkan. Salah satu cara menikmati keindahan Kota Jogja dari ketinggian dengan mengunjungi Gardu Pandang Pinus Asri yang berada di Kabupaten Bantul. Gardu Pandang ini satu kawasan dengan Hutan Pinus Asri. Tempat ini diresmikan pada Bulan Januari 2017. Lokasi Gardu Pandang Pinus Asri berada di kawasan Hutan Pinus Asri Karangasem, dan berlokasi di Jalan Raya Hutan Pinus Nganjir, Karangasem, Kawasan Dlingo, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Rute Kondisi jalan menuju Gardu Pandang Pinus Asri sangat mudah dijangkau dan beraspal, dari Pusat Kota Yogyakarta menuju Gardu Pandang Pinus Asri anda perlu menempuh jarak sekitar 23 km dengan waktu tempuh kurang lebih 48 menit. Rute jalan jika anda dari Pusat Kota Yogyakarta, ke arah Timur menuju Jalan Pangurakan, kemudian ke arah selatan melewati Jalan Brigjend Katamso, lurus terus sampai di perempatan ke arah timur menuju Jalan Kolonel Sugiyono, sampai di pertigaan ke arah selatan melewati Jalan Sisingamangaraja, lurus terus ke Jalan Imogiri Barat, sampai pertigaan ke arah timur melewati Jalan Bakulan Imogiri, kemudian lurus terus melewati Jalan Makan Raja, sampai pertigaan ke arah selatan menuju Jalan Imogiri – Dlingo, kemudian sampai di pertigaan ke arah utara ke Jalan Hutan Pinus Nganjir, ikuti terus jalan yang ada hingga anda akan sampai di Hutan Pinus Asri. Harga Tiket Masuk Harga tiket untuk masuk ke kawasan wisata Gardu Pandang Pinus Asri ini penunjung gratisss, pengunjung tidak dikenakan biaya sama sekali, hanya cukup membayar biaya parkir, sebesar Rp 2.000 untuk sepeda motor dan Rp 10.000 untuk mobil. Fasilitas Fasilitas yang ada di Gardu Pandang Pinus Asri ini sudah cukup lengkap berkat pembangunan dari pengelola, masyarakat setempat, dan juga pemerintah, beberapa fasilitas yang tersedia disana
Bantul salah satu kabupaten di Jogja yang juga memiliki berbagai tempat wisata. Saat Tour ke Jogja, Bantul wajib tuk dikunjungi, keindahan tersedia baik dari sisi kuliner hingga wisata alamnya. Melihat pemandangan alam dan keindahan Jogja dari ketinggian memang mengasyikkan. Salah satu cara menikmati keindahan Kota Jogja dari ketinggian dengan mengunjungi Gardu Pandang Pinus Asri yang berada
Pesona Gunung Kidul memang tak ada matinya. Gunung kidul bak surga tersembunyi di Jogja yang menyajikan berbagai keindahan alam, bahkan kuliner. Salah satu keindahan terlihat jelas di dasar Goa Jomblang. Goa Jomblang memiliki keunikan tersendiri yang mampu meluluhkan hati wisatawan yang berkunjung. Ada banyak kegiatan seru yang dapat anda lakukan saat sampai di Goa Jomblang. Nah, sebelum masuk ke pembahasan kegiatan apa saja yang bisa dilakukan disana, dan seperti apa keindahannya, yukk kita simak dulu akses rute, fasilitas dan harga tiketnya. Rute Untuk dapat sampai ke Goa Jomblang, kita dapat menempuh perjalanan dengan menggunakan Bus jurusan Yogyakarta-Wonosari maupun kendaraan pribadi untuk sampai ke Jl. Raya Semanu. Perjalanan menuju Goa Jomblang dari Kota Yogyakarta selama 1,5 jm, dari Kota Yogyakarta menuju ke Jalan Wonosari mencapai daerah piyungan, dari piyungan lanjut menuju ke Patuk, Wonosari dan langsung menuju ke Semanu. Lalu arahkan kendaraan anda menuju Desa Pacarejo, melalui jalan makadam di sekitar ladang sekitar hingga bertemu resort, dan tandanya anda telah sampai pada tujuan anda di Goa Jomblang. Tiket Soal tiket masuk, jika anda memiliki peralatan pribadi maka biaya masuk gratiss, hanya saja perlu meminta ijin kepada kepala dukuh yang ada disana. Jika akan menggunakan jasa operator dengan tarif per orang antara 450.000,- hingga 1.000.000,- rupiah per orang. Mahalnya biaya ini sebanding dengan keindahan dan pengalaman seru yang akan di dapat ketika mengunjungi gua ini. Sedangkan, biaya parkirnya sebesar 3.000,- rupiah untuk motor dan 5.000,- untuk mobil. Fasilitas di objek wisata ini juga cukup memadai, di antaranya kamar mandi atau toilet, tempat parkir, resort, mushala, tempat penitipan barang di rumah Kepala Dukuh. Jam Operasional Jam operasional Goa Jomblang dari jam 08.00 hingga 14.00 WIB. Namun jika kalian ingin mendapatkan pemandangan yang luar biasa bisa datang jam 10.00 hingga 12.00 WIB, karena pada jam tersebut sinar matahari bisa masuk secara sempurna ke dalam Goa
Pesona Gunung Kidul memang tak ada matinya. Gunung kidul bak surga tersembunyi di Jogja yang menyajikan berbagai keindahan alam, bahkan kuliner. Salah satu keindahan terlihat jelas di dasar Goa Jomblang. Goa Jomblang memiliki keunikan tersendiri yang mampu meluluhkan hati wisatawan yang berkunjung. Ada banyak kegiatan seru yang dapat anda lakukan saat sampai di Goa Jomblang. Nah,
Bukit Klangon merupakan nama lain dari Wisata Alam Bukit Glagaharjo. Nama Bukit Klangon lebih banyak dikenal karena banyak orang sering menyebut nama ini di unggahan media sosialnya. Wisata Bukit Klangon dibuka sejak tahun 2011 lalu, dari donasi dari Riotary Internasional. Bukit ini berjarak 4 km dari Gunung Merapi sehingga selalu menjadi pilihan tepat saat tour ke Jogja, untuk menikmati keindahan Gunung Merapi lebih dekat, bahkan kerap dijadikan tempat liburan keluarga dan sesi pemotretan. Namun, ada beberapa hal yang kerap membuat orang tidak nyaman untuk berkunjung kesini diantaranya jalur yang menanjak, dan pemandangan Gunung Merapi justru tertutup awan/kabut sehingga hasil foto hanya biasa saja. Nah tenang, kami akan bagikan beberapa tips supaya liburanmu tidak sia sia, bahkan hasil fotomu bagus bak fotografer handal. Simak terus ulasannya yaa.. Jangan sampai dilewatkan Cukup banyak hal yang perlu di perhatikan untuk berkunjung ke Bukit Klangon. Anda perlu mengenal keadaan di sekitar Bukit Klangon mulai dari rute menuju kesana, harga tiket, fasilitas, daya tarik, apa saja yang bisa dilakukan disana serta beberapa tips untuk berkunjung ke sana supaya liburanmu sangatlah berkesan. Rute Jalan menuju Bukit Klangon ini terbilang masih sangat aman untuk dilalui, namun kondisi jalannya cukup menanjak. Jika anda ingin berwisata ke Bukit Klangon sebaiknya gunakan motor/mobil non matic supaya lebih aman dan nyaman, karena tidak sedikit orang yang menggunakan motor matic dan sedikit tidak kuat untuk menanjak terus menerus, dan jangan lupa sebelum kendaraan dibawa kesana pastikan keadaan kendaraan anda baik-baik saja yaa, dari segi rem, kondisi ban, oli, dll karena itu sangatlah penting. Sedangkan untuk biaya masuk menuju Bukit Klangon ini gratissss, anda cukup membayar parkir saja, untuk biaya parkirnya pun tarifnya masih standard, untuk motor/kendaraan roda dua cukup membayar 2.000 rupiah saja, dan untuk mobil membayar 5.000 rupiah. Adapun beberapa fasilitas yang tersedia di Bukit Klangon diantaranya Jalanan yang sudah beraspal, parkiran
Bukit Klangon merupakan nama lain dari Wisata Alam Bukit Glagaharjo. Nama Bukit Klangon lebih banyak dikenal karena banyak orang sering menyebut nama ini di unggahan media sosialnya. Wisata Bukit Klangon dibuka sejak tahun 2011 lalu, dari donasi dari Riotary Internasional. Bukit ini berjarak 4 km dari Gunung Merapi sehingga selalu menjadi pilihan tepat saat tour ke
Air Terjun Perawan Sidoharjo, ketika kalian mendengar nama itu pasti kalian akan beranggapan dan bertanya-tanya dalam hati, apa sih istimewanya air terjun ini sehingga dinamakan "Air Terjun Perawan Sidoharjo"? Sebelum kita bahas lebih dalam apa saja keistimewaannya, apakah kalian tahu Air Terjun ini terletak dimana? Yap seperti namanya Air Terjun Perawan Sidoharjo terletak di Dusun Gonolangu, Desa Sidoharjo, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo. Air Terjun ini tidak mudah untuk di cari, bahkan ketika dicari di Google Maps terkadang tidak mudah untuk ditemukan secara cepat, dan tidak sedikit wisatawan yang kebinggungan untuk mencari tempat ini. Nah disini akan dibahas terkait rute, akses jalan, fasilitas, harga tiket masuk dan keistimewaannya. So, jangan lewatkan ulasannya. Meskipun keberadaan Air Terjun ini terbilang masih membinggungkan, tetapi Air Terjun ini selalu menjadi sasaran empuk para wisatawan yang Tour ke Jogja. Rugi apabila tidak menyempatkan untuk berkunjung ke Air Terjun Perawan Sidoharjo ini. Rute Dari arah Kota Jogja menuju ke Air Terjun Perawan Sidoharjo kalian perlu menempuh jarak sekitar 30 km dengan lama perjalanan kurang lebih 1 jam. Dari Arah Yogyakarta menuju ke perempatan Ring Road Demak Ijo > Jalan Godean > Jembatan Sungai Progo > ada perempatan Nanggulan belok ke kanan ( ambil ke arah utara) > ada perempatan Dekso ambil arah ke kiri (menuju ke arah Samigaluh) > ada pertigaan di jalan menanjak > ambil kanan > MTs Sidoharjo > setelah Mts ambil kanan masuk jalan kecil di sebelahnya menuju ke > Air Terjun Perawan Sidoharjo. Harga Tiket masuk Saat anda berkunjung ke Air Terjun Perawan, anda tidak akan dikenakan biaya tiket masuk, hanya perlu membayar parkir, untuk kendaraan roda 2 dikenakan biaya 2.000 rupiah, sedangkan untuk kendaraan roda 4 dikenakan biaya 5.000 rupiah. Fasilitas untuk fasilitas disini terbilang masih sangat terbatas, parkiran, dan toilet, dan sebaiknya pengunjung mempersiapkan sendiri bekal yang akan dibawa
Air Terjun Perawan Sidoharjo, ketika kalian mendengar nama itu pasti kalian akan beranggapan dan bertanya-tanya dalam hati, apa sih istimewanya air terjun ini sehingga dinamakan “Air Terjun Perawan Sidoharjo”? Sebelum kita bahas lebih dalam apa saja keistimewaannya, apakah kalian tahu Air Terjun ini terletak dimana? Yap seperti namanya Air Terjun Perawan Sidoharjo terletak di Dusun
Temanggung adalah salah satu kota di Indonesia yang berada di daerah dataran tinggi. Selain tembakau, kopi, rempah, sayur dan berbagai hasil perkebunan atau pertanian lainnya, Temanggung juga dikenal dengan kota yang memiliki potensi wisata menarik yang dapat dikunjungi oleh setiap wisatawan. Wisata alam dari mulai gunung, perkebunan teh hingga embung/waduk buatan dapat ditemui disini. Salah satu wisata alam berupa embung yang sangat mempesona ialah Embung Kledung. Tentang Embung Kledung Temanggung Embung ini merupakan sebuah waduk buatan yang berfungsi sebagai lokasi tampung air untuk pengairan warga yang berada disekitarnya saat musim kemarau datang. Waduk buatan ini dapat ditemui di kaki gunung Sumbing Sindoro. Meski awalnya memiliki fungsi sebagai tempat penampungan air, Embun Kledung tetap memiliki daya tarik tersendiri dari sisi wisatanya. Hal ini juga dikarenakan lokasi alam disekitarnya yang masih fresh, alami, dan dikelilingi dengan perkebunan hijau dengan view utama lereng Gunung Sumbing Sindoro. Waduk ini dibangun pada tahun 2010 dengan luas keseluruhan sebesar empat hektar. Lokasi Embung Kledung Embung Kledung Temanggung berada di Desa Kledung, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung, Provinsi Jawa Tengah, dengan alamat lengkap Jl. Raya Parakan-Wonosobo, Area Sawah, Tlahap, Kledung, Temanggung, Jawa Tengah,56264. dan tepat berada di Lereng Gunung Sumbing dan Sindoro. Bagaimana Rute dan Kondisi Jalan menuju Embung Kledung Temanggung? Kondisi Jalan menuju Embung Kledung Temanggung terbilang relatif aman, karena jalan sudah beraspal. Hanya saja dari aspal menuju ke Embung Kledung, anda akan melewati jalan yang telah di cor dan berbatu. Nah, maka disarankan untuk selalu mengecek kondisi rem dan ban kendaraan anda terlebih dahulu sebelum melakukan perjalanan. Kemudian untuk rute jalannya jika anda dari arah magelang, ambilah jalur Magelang Wonosobo via Secang. Ikuti jalur tersebut hingga sampai ke perbatasan kledung perbatasan Wonosobo – Temanggung. sesampai di perbatasan tersebut terdapat pom bensin, dan kuburan, sebelum kuburan terdapat jalan setapak, di kanan jalan. Masuk ke jalan setapak tersebut menuju
Temanggung adalah salah satu kota di Indonesia yang berada di daerah dataran tinggi. Selain tembakau, kopi, rempah, sayur dan berbagai hasil perkebunan atau pertanian lainnya, Temanggung juga dikenal dengan kota yang memiliki potensi wisata menarik yang dapat dikunjungi oleh setiap wisatawan. Wisata alam dari mulai gunung, perkebunan teh hingga embung/waduk buatan dapat ditemui disini. Salah