Krakatau merupakan saksi sejarah alam dimana akibat meletusnya gunung ini, Pulau Jawa dan Sumatra terpisah oleh selat Sunda. Kawasan Krakatau secara administratif termasuk dalam kawasan Lampung Selatan tepatnya di kecamatan Rajabasa. Sekilas mengenai kawasan lokasi wisata Anak Gunung Krakatau, merupakan kawasan kepulauan yang terbentuk kurang lebih 40 tahun setelah gunung Krakatau meletus pada tahun 1883. Di sekitar kawasan gunung Krakatau terbentuk tiga pulau utama yang termasuk ke dalam Kepulauan anak gunung krakatau. Di setiap pulau utama tersebut terdapat gunung api kecil yang diibaratkan sebagai anak krakatau. Destinasi di Anak Gunung Krakatu Kepulauan tersebut kini mejadi objek wisata anak gunung krakatau. Selain sebagai wisata, Kepulauan Krakatau menjadi lokasi penelitian. Dengan luas hingga mencapai 13.733 hektar dengan luas dataran 2.533 hektar dan lautan 11.200 hektar, kepulauan Krakatau menjadi lokasi favorit bagi para wisatawan atau pun peneliti. Penelitian yang dilakukan di kawasan ini meliputi biologi, geologi dan vulkanologi. Namun bagi wisatawan, pemandangan dan keindahan alam yang dimiliki krakatau merupakan destinasi wisata yang sayang untuk dilewatkan. Setiap kawasannya di kepulauan Krakatau baik di lautan atau di daratan merupakan lokasi yang menarik untuk dijelajahi. Wisata Pendakian Gunung Api Aktif Ada beberapa jenis lokasi wisata yang menarik di wisata anak gunung krakatau ini. Yang pertama adalah tentu saja gunung api yang masih aktif. Meskipun masih aktif, namun justru hal inilah yang menjadi daya tarik utama dari gunung anak krakatau. Akan tetapi pengunjung yang ingin mendaki gunung anak krakatau hanya bisa sampai ketinggian 200 meter. Ketinggian ini adalah ketinggian yang paling aman. Tentu saja selama pendakian para wisatawan akan ditemani oleh petugas KSDA Lampung. Perkembangan Cagar Alam Krakatau Selain gunung apinya, krakatau masih memiliki banyak spot yang dijelajahi. Wisata anak gunung krakatau tak lengkap rasanya jika menjelajahi pulau dan lautnya. Sedikit informasi mengenai kepulauan krakatau, sejak tahun 1919 pada pemerintahan Hindia Belanda lokasi ini sudah dijadikan sebagai
Krakatau merupakan saksi sejarah alam dimana akibat meletusnya gunung ini, Pulau Jawa dan Sumatra terpisah oleh selat Sunda. Kawasan Krakatau secara administratif termasuk dalam kawasan Lampung Selatan tepatnya di kecamatan Rajabasa. Sekilas mengenai kawasan lokasi wisata Anak Gunung Krakatau, merupakan kawasan kepulauan yang terbentuk kurang lebih 40 tahun setelah gunung Krakatau meletus pada tahun 1883.