Jika kita berkunjung ke suatu daerah, lokasi yang hampir selalu ada adalah Alun-Alun. Ya, tak terkecuali di Jogja, orang akan menemukan Alun-Alun di kota pelajar ini. Bahkan, Keraton Yogyakarta memiliki dua Alun-Alun, yaitu Alun-Alun Selatan (Kidul) dan Alun-Alun Utara. Sesuai namanya, Alun-Alun Utara terletak di sebelah utara Keraton, dan Alun-Alun Kidul terletak di sebelah selatan Keraton. Meskipun sama-sama alun-alun, tetapi keduanya berbeda secara fungsi. Alun-Alun Utara sering digunakan sebagai lokasi untuk mengadakan kegiatan besar yang bersifat massal diantaranya adalah setiap jumat sabtu diadakan Sodoran atau pertandingan menggunakan tombak tumpul kemudian menaiki kuda, kedua saling menyerang. Atau alun-alun utara juga digunakan Pepe atau protes kepada Raja atau Sultan dengan cara massa berkumpul di alun-alun dan berdiam diri, hingga raja mendatangi untuk menanyakan hal yang menjadi tuntutan masyarakat. Selain itu kegiatan massal lain adalah Rampog Macan sebuah pertunjukan beradu dengan hewan buas harimau. Fungsi lain tentunya Alun-Alun Utara lebih difungsikan sebagai pintu gerbang masuknya para tamu Sultan yang ingin menemui beliau, untuk itu dibangun bangunan-bangunan pendopo atau joglo yang berada di beberapa titik mengelilingi alun-alun utara, fungsinya adalah sebagai tempat transit untuk istirahat dikarenakan jaman dahulu perjalanan hanya menggunakan kuda atau jalan kaki. Sedangkan, Alun-Alun Kidul kabarnya digunakan untuk tempat istirahat bagi dewa dan untuk menenangkan hati. Selain itu, konon Alun-Alun Kidul dulu dijadikan lokasi untuk berlatih para prajurit keraton untuk persiapan perang dan pertahanan atau yang di sebut sebagai kegiatan Gladhi Yudha. 5 Aktivitas Seru yang bisa kamu lakuin di Alun-Alun Kidul 1. Aktivitas Seru dan Unik Masangin Berawal digunakan sebagai tempat melatih konsentrasi prajurit dengan mata tertutup, Alun-Alun Kidul memiliki mitos unik yang masih dipercaya hingga saat ini. Yaitu, jika ada orang yang dapat berjalan lurus melewati di antara dua pohon beringin, maka keinginannya akan terwujud atau kegiatan ini dikenal dengan Masangin. Untuk melakukan kegiatan ini tentunya Anda harus meggunakan
Jika kita berkunjung ke suatu daerah, lokasi yang hampir selalu ada adalah Alun-Alun. Ya, tak terkecuali di Jogja, orang akan menemukan Alun-Alun di kota pelajar ini. Bahkan, Keraton Yogyakarta memiliki dua Alun-Alun, yaitu Alun-Alun Selatan (Kidul) dan Alun-Alun Utara. Sesuai namanya, Alun-Alun Utara terletak di sebelah utara Keraton, dan Alun-Alun Kidul terletak di sebelah selatan
Tiga Rekomendasi Lokasi Wisata Mistis di Yogyakarta Selain dikenal sebagai kota pelajar, Yogyakarta juga sering menjadi tujuan lokasi wisata dari berbagai daerah di Tanah Air. Diantara sekian banyak lokasi wisata yang ada, ada beberapa tempat di Yogyakarta yang dikunjungi karena kisah mistis selain karena sejarah maupun keindahannya. Ada beberapa lokasi wisata mistis di Yogyakarta yang terkenal. Namun dari sekian banyak, inilah tiga rekomendasi lokasi mistis yang wajib Anda kunjungi jika singgah di kota Gudeg ini. Benteng Vredeburg Wisatawan banyak yang tidak akan mengira bahwa lokasi wisata yang ada di tengah kota Yogyakarta ini termasuk lokasi yang angker. Benteng pertahanan Belanda pada jaman dulu tersebut menyimpan kisah mistis. Konon, hantu-hantu yang menunggu bangunan ini sering mengganggu orang di sekitar benteng, baik itu pengunjung maupun tukang becak yang biasa mangkal. Hantu yang sering menampakkan diri adalah Noni Belanda namun kakinya seperti kaki kuda. Kisah mistis yang paling sering terdengar adalah munculnya sosok sekompi pasukan Belanda tak berkepala pada dini hari. Anehnya, sosok yang berbaris rapi layaknya prajurit ini menghilang di dalam stand lukisan ketika ada pagelaran Festival Kesenian Yogya (FKY). Keraton Yogyakarta Bangunan ini diketahui sebagai tempat tinggal raja yang memimpin Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat. Selain sebagai tempat tinggal, Keraton Yogyakarta dijadikan salah satu lokasi wisata, baik itu wisata sejarah, budaya maupun wisata mistis di Yogyakarta. Kisah mistis seolah tak bisa dipisahkan dari Keraton Yogyakarta. Pasalnya, banyak penduduk yang percaya bahwa Keraton dijaga oleh banyak makhluk gaib. Oleh karenanya, setiap orang yang berkunjung ke keraton dihimbau untuk selalu menjaga sikap dengan baik. Jika tidak, bersiaplah mendapat sambutan tak mengenakkan dari penjaga Keraton. Kandang Menjangan Kandang Menjangan adalah tempat yang dulunya dijadikan tempat berlindung bagi kerabat Keraton yang sedang berburu di hutan. Bangunan ini sudah berusia sangat tua, yakni lebih dari 2 abad. Nama lain dari bangunan ini adalah Panggung Krapyak yang sekarang terkenal
Tiga Rekomendasi Lokasi Wisata Mistis di Yogyakarta Selain dikenal sebagai kota pelajar, Yogyakarta juga sering menjadi tujuan lokasi wisata dari berbagai daerah di Tanah Air. Diantara sekian banyak lokasi wisata yang ada, ada beberapa tempat di Yogyakarta yang dikunjungi karena kisah mistis selain karena sejarah maupun keindahannya. Ada beberapa lokasi wisata mistis di Yogyakarta yang