Selain pesona dari segi wisata, Indonesia juga terkenal dari sisi flora faunanya yang sangatlah berlimpah, beragam jenis serta memiliki keunikannya masing-masing. Salah satu fauna yang memiliki pesona untuk dinikmati oleh para pengunjung wisata di Indonesia adalah hewan Dugong yang berlokasikan asli di pulau Alor provinsi Nusa Tenggara Timur. Hewan ini menjadi salah satu penanda serta ciri utama dari para pengunjung yang berwisata di pulau Alor.
Lantas seperti apakah hewan Dugong ini sendiri? Berikut adalah ulasan pesona hewan Dugong di Alor yang dapat dilihat dan dinikmati oleh setiap pengunjung pulau Alor. Hewan Dugong adalah fauna yang menghuni laut Alor. Untuk dapat melihatnya sendiri, para pengunjung harus menumpang kepada salah satu kapal nelayan untuk menuju ke laut dimana Dugong ini berada. Salah seorang nelayan atau pemilik kapal yang biasa ditunggangi oleh para pengunjung adalah Onesimus Laa.
Onesimus Laa sendiri merupakan seorang warga asli dari Pulau Alor yang mendedikasikan dirinya untuk menjaga alam yang berada disana. Dan hal itulah yang mengantarkannya untuk bisa berkenalan dengan fauna laut Dugong ini pada tahun 2009. Seperti khalayak juru kunci lain, Dugong ini sendiri akan muncul ketika sang nelayan Laa datang berkunjung bersama dengan para pengunjung lainnya menggunakan kapal motor kayu miliknya.
Berdasarkan penjelasan dari Onesimus Laa sendiri, Dugong hanya mau hadir apabila sang juru kunci menggunakan kapal khususnya tersebut. Dugong ini oleh warga asli dan juga sang juru kunci dikatakan sebagai duyung laut dari pulau Alor. Ciri-ciri khususnya adalah memiliki tampilan warna tubuh berwarna abu-abu pucat seperti lumba-lumba atau paus. Kulit dari hewan ini sendiri terlihat licin saat menampakkan diri kepada para pengunjung.
Dugong sendiri juga memiliki ekor besar untuk interaksi dan melakukan segala aktifitasnya saat berada di laut lepas. Meski disebut dengan ikan duyung, namun Dugong bukanlah suatu makhluk yang berbau mistis. Ia adalah fauna laut nyata yang begitu mempesona setiap pengunjung yang berada di Pulau Alor. Dugong juga sangatlah jinak dan mampu berinteraksi dengan Onesimus Laa sang sahabat beserta juru kuncinya. Bahkan keduanya bisa berenang dan juga bermain-main bersama untuk menghibur diri atau untuk menghibur para pengunjung yang berada di lokasi.
Di lokasi ini sendiri terdapat dua spesies Dugong yang dapat dilihat oleh para pengunjung Pulau Alor. Tentu saja, jenis dari Dugong ini adalah Dugong jantan dan Dugong betina. Para pengunjung pun dapat juga melakukan aktifitas penyelaman dan juga berenang untuk melihat Dugong ini dengan jarak dekat dan secara langsung, namun dengan panduan serta syarat yang diberikan oleh Onesimus Laa sebagai juru kuncinya. Itulah pesona hewan Dugong di Alor yang dapat menjadi salah satu eksotisme keberagaman fauna yang ada di wilayah perairan Republik Indonesia.
Comments