Terdapat beberapa embung yang ada di Yogyakarta dan semuanya indah sekali. Salah satu yang menarik perhatian adalah Embung Batara Sriten. Terletak di puncak Gunungkidul, embung ini memang masih dalam tahap pengembangan dan baru dibuka. Meskipun begitu, tetapi semua pengunjung yang telah datang mengakui keindahannya dan tidak kecewa. Pemandangan alamnya patut diacungi jempol karena sangat indah dan menakjubkan. Peresmian embung ini dilakukan sendiri oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X pada tanggal 17 Maret 2019 lalu. Seperti Embung Nglanggeran, di sekitar Embung Batara ini juga dibuat perkebunan buah, misalnya kelengkeng, manggis, durian, dan masih banyak lagi yang lain. Pembangunan embung ini bukan semata-mata untuk tujuan wisata, melainkan juga sebagai penampungan air untuk mengairi perkebunan buah tersebut. Bentuk Embung Batara Sriten elips dan cenderung tidak beraturan. Namun, ini merupakan daya tarik tersendiri bagi embung baru ini. Di sekitar embung juga diberi pagar untuk menjaga keselamatan dan keamanan pengunjung dari hal-hal yang tidak diinginkan. Tentu saja, Embung Batara Sriten merupakan tempat sempurna untuk hunting foto dengan latar belakang pemandangan alam di ketinggian. Karena lokasinya di puncak, banyak spot foto menarik yang wajib kalian cobaan. Ya, untuk mengisi media sosial dengan koleksi foto yang bervariasi tentunya. Bonus yang tidak boleh dilewatkan adalah pemandangan sunset yang indah saat cuaca cerah. Perpaduan indahnya pemandangan alam dan pancaran sinar matahari yang lembut dengan dihiasi pantulan sinar dari air di embung membuat foto semakin sempurna dan artistik. Selain itu, kalian juga bisa melihat sunrise jika camping di area Embung Batara Sriten. Karena, di sini juga menyediakan area camping bagi pengunjung yang ingin merasakan suasana bermalam di pegunungan. Tidak perlu mengeluarkan banyak biaya untuk berwisata ke Embung Batara Sriten. Karena, harga tiketnya hanya 3.000 rupiah per orang. Selain itu, harga standar untuk membayar parkir adalah 2.000 rupiah untuk sepeda motor dan 10.000 rupiah untuk mobil. Harga yang sangat murah tentunya jika
Terdapat beberapa embung yang ada di Yogyakarta dan semuanya indah sekali. Salah satu yang menarik perhatian adalah Embung Batara Sriten. Terletak di puncak Gunungkidul, embung ini memang masih dalam tahap pengembangan dan baru dibuka. Meskipun begitu, tetapi semua pengunjung yang telah datang mengakui keindahannya dan tidak kecewa. Pemandangan alamnya patut diacungi jempol karena sangat indah
Jika selama ini Gunung kidul, Yogyakarta dikenal sebagai wisata alamnya, kini destinasi di salah satu kabupaten di DIY ini sudah banyak berkembang. Bagi traveller yang menyukai pengalaman baru dalam menjelajah alam, ada baiknya mencoba mengunjungi Watu Giring. Destinasi yang menakjubkan ini merupakan lokasi di mana ditemukan bebatuan alam yang berupa heritage megalitikum. Watu Giring Gunung kidul Watu Giring Gunung kidul Apa itu? Di destinasi ini akan ditemui lempengan batu yang dipotong, kemudian ditumpuk sehingga menyerupai anak tangga. Tidak hanya ada satu tumpukan batu, melainkan ada banyak tumpukan batu yang ada di Watu Giring. Bahkan, ada pula yang menyerupai candi. Karena keunikannya, Watu Giring sudah menjadi destinasi wisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan yang penasaran dengan tumpukan batu-batu tersebut. Sebelum dijadikan tempat wisata, Watu Giring merupakan lokasi penambangan batu kapur. Sedangkan, batu yang disusun tersebut awalnya adalah alas yang digunakan untuk mendirikan tiang sebagai penyangga rumah. Alas ini disebut dengan giring. Oleh karena itu, destinasi ini diberi nama Watu Giring. Setelah aktivitas penambangan batu alam di hentikan, penduduk sekitar memotong batu-batu yang ditumpuk tersebut menjadi lebih kecil dan memanjang. Hasil potongan-potongan tersebut membentuk menyerupai anak tangga dan candi. Sehingga, terdapatlah Watu Giring yang saat ini dikenal. Tumpukan batu-batu alam yang indah itu sangat mirip dengan candi kuno yang berundak. Banyak pula pengunjung yang mengatakan bahwa Watu Giring mirip dengan wisata alam Bukit Breksi yang berlokasi di Kalasan. Selain unik, berswafoto di Watu Giring juga sangat Instagramble. Pengambilan foto dari berbagai angle akan menghasilkan foto yang indah dan unik. Jika diperhatikan dengan saksama, berfoto dengan latar belakang Watu Giring hasilnya menyerupai berfoto di Piramida Suku Maya yang memiliki punden bertingkat. Sehingga, tidak heran jika banyak orang yang mengira bahwa Watu Giring adalah bangunan candi kuno yang dibangun pada masa lalu. Bonus yang dapat dinikmati oleh pengunjung di Watu Giring adalah pemandangan sunset
Jika selama ini Gunung kidul, Yogyakarta dikenal sebagai wisata alamnya, kini destinasi di salah satu kabupaten di DIY ini sudah banyak berkembang. Bagi traveller yang menyukai pengalaman baru dalam menjelajah alam, ada baiknya mencoba mengunjungi Watu Giring. Destinasi yang menakjubkan ini merupakan lokasi di mana ditemukan bebatuan alam yang berupa heritage megalitikum. Watu Giring Gunung
Di Kabupaten Gunungkidul, terkenal akan surganya para pecinta wisata alam pantai. Karena, di sana terdapat banyak sekali destinasi wisata pantai yang begitu indah dan menarik. Di sepanjang garis pantai, terdapat wisata pantai yang memiliki keunikannya masing-masing. Salah satu pantai di Gunungkidul yang menjadi primadona wisatawan adalah Pantai Wediombo. Pantai ini termasuk salah satu kawasan geoheritage atau situs warisan sejarah. Sudah sejak lama Pantai ini menjadi tujuan wisata banyak orang. Pantai yang terkenal dengan lagunanya ini begitu sayang untuk dilewatkan jika berkunjung ke Gunungkidul, Yogyakarta. Laguna adalah cekungan berukuran besar yang terhimpit oleh karang, sehingga bentuk laguna menyerupai kolam alami. Karena tidak semua pantai di Gunungkidul memiliki laguna, sehingga Pantai Wediombo menjadi tujuan wisata menarik bagi wisatawan. Laguna di Pantai Wediombo ini memiliki kedalaman hingga dada orang dewasa. Selain itu, airnya jernih kebiruan, dan tentu saja menyejukkan mata siapa saja yang memandang. Ombak di Pantai ini tidak sebesar ombak di pantai-pantai lain di Gunungkidul. Oleh karena itu, pengunjung bisa berenang dan bermain air dengan tenang dan nyaman di pantai ini. Selain itu, Pantai Wediombo juga sangat luas, sehingga banyaknya pengunjung tidak akan mengganggu liburan. Keindahan Pantai Wediombo semakin sempurna dengan pancaran pemandangan dan cahaya dari pasir putih khas Gunungkidul. Adanya beberapa pepohonan besar di sekitar pantai juga dapat digunakan sebagai tempat berteduh alami, sehingga suasana panas tidak begitu terasa. Pengunjung dapat bersantai di bawah pohon sambil bermain pasir putih tanpa takut kepanasan. Di sekitar pantai, ada warung-warung yang menjajakan berbagai menu, mulai dari makanan ringan hingga berat. Ada pula warung yang menjual kelapa mudah, sehingga pengunjung dapat bersantai dengan menikmati segarnya air kelapa muda bersama keluarga, teman, maupun pasangan. Dari Pantai ini pula, sobat semua dapat menikmati momen saat matahari mulai tenggelam. Keindahan alam di pantai yang satu ini tidak dapat disembunyikan. Sebagai nilai tambah, akses menuju Pantai Wediombo tergolong mudah
Di Kabupaten Gunungkidul, terkenal akan surganya para pecinta wisata alam pantai. Karena, di sana terdapat banyak sekali destinasi wisata pantai yang begitu indah dan menarik. Di sepanjang garis pantai, terdapat wisata pantai yang memiliki keunikannya masing-masing. Salah satu pantai di Gunungkidul yang menjadi primadona wisatawan adalah Pantai Wediombo. Pantai ini termasuk salah satu kawasan geoheritage