campatour.com - Yogyakarta atau sering orang sebut kota Jogja memang menjadi salah satu pusat pendidikan di Indonesia. Mendapatkan gelar sebagai kota pendidikan membuatnya memiliki banyak sekali Museum menarik. Tentunya Anda bisa berkunjung ke beberapa museum di Jogja dengan fasilitas dan penampilan menarik. Inilah 8 Museum di Jogja dengan Fasilitas dan Penampilan Menarik Wisata edukasi menjadi salah satu pilihan banyak pihak ketika musim libur telah tiba, Jogja sendiri menjadi destinasi paling menarik. Ada banyak sekali museum dengan penampilan dan daya tarik luar biasa bisa Anda kunjungi di kota ini. Berikut adalah 8 museum di Jogja dengan fasilitas dan penampilan menarik. Simak Juga: Tempat Study Tour Jogja Terbaik Tahun ini Museum Monumen Jogja Kembali Museum monumen Jogja kembali menjadi salah satu destinasi menarik bisa Anda kunjungi. Terdapat banyak sekali informasi serta fakta menarik yang tersimpan di dalam museum satu ini. Tidak hanya itu, Museum di kota Jogja ini terkenal sebagai tanda sejarah kembalinya kedaulatan Republik Indonesia. Ketika berada di kota ini, Anda akan melihat sebuah monumen dengan bentuk menyerupai piramida. Bangunan museum ini memang sangat menarik dan menawan. Pada saat berada di dalam seseorang dapat menyaksikan beraneka ragam aneka koleksi benda bersejarah. Museum Ullen Sentalu Museum Ullen Sentalu juga jadi destinasi wisata edukasi dengan daya tarik yang luar biasa. Berlokasi di lereng Gunung Berapi, museum yang berada di kota Jogja satu ini menawarkan keunikan dari sisi nuansanya di mana sangat sejuk, damai dan adem. Karena tempat satu ini sangat sejuk dan adem sebagai area wisata museum, orang orang sering menyebutnya dengan Kaswargan atau Rumah Surga. Ada banyak sekali koleksi menarik bisa Anda saksikan di dalam museum satu ini seperti dokumentasi evolusi budaya Jawa dari masa Mataram Kuno. Museum Keraton Yogyakarta Museum Keraton Yogyakarta juga menawarkan keindahan dan ciri khas tersendiri. Sebagai wisatawan Anda akan mendapati banyak sekali kekayaan budaya dari kesultanan Yogyakarta
campatour.com – Yogyakarta atau sering orang sebut kota Jogja memang menjadi salah satu pusat pendidikan di Indonesia. Mendapatkan gelar sebagai kota pendidikan membuatnya memiliki banyak sekali Museum menarik. Tentunya Anda bisa berkunjung ke beberapa museum di Jogja dengan fasilitas dan penampilan menarik. Inilah 8 Museum di Jogja dengan Fasilitas dan Penampilan Menarik Wisata edukasi menjadi
Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki banyak sekali museum. Berbagai jenis museum ada disini. Ada museum kebudayaan, musem kesenian, museum jaman Belanda, Museum TNI, Museum perjuangan, dan berbagai macam museum lainnya. Kali ini kami akan membahas salah satu museum yang ada di Jogja, yaitu Museum Anak Kolong Tangga. Museum Kolong Tangga Museum Pendidikan dan Mainan Kolong Tangga yang dahulu bernama Museum Anak Kolong Tangga merupakan museum mainan pertama dan satu-satunya di Indonesia. Penamaan Museum Kolong Tangga itu sendiri dikarenakan letak bangunannya persis berada di bawah tangga Concer Hall TBY lantai dua. Museum Pendidikan dan Mainan Kolong Tangga dikelola oleh Yayasan Dunia Damai, yaitu sebuah organisasi sosial non-profit yang bergerak di bidang seni, budaya dan pendidikan alternatif bagi anak-anak. Museum dibuka untuk umum pada tanggal 2 Februari 2008. Salah satu inisiator terbentuknya Museum Kolong Tangga adalah Rudi Corens, seorang seniman yang berasal dari Belgia. Pada saat awal berdiri, Rudi Corens menyumbangkan koleksi mainannya kepada Yayasan Dunia Damai. Rudi Corens menginginkan koleksi di Museum Kolong Tangga bisa menjadi gambaran permanen tentang kehidupan anak sehari-hari di masa lampau. Saksi di mana nilai-nilai budaya dan edukasi dari mainan dapat digali kembali. Di Museum anak-anak bisa datang dan mengamati, menanyakan sesuatu, mendapatkan inspirasi, dan termotivasi untuk membuat sesuatu sendiri dengan mengeksplorasi ide-ide mereka. Yayasan Dunia Damai dirintis oleh beberapa relawan yang memiliki antusias dan kepedulian tinggi terhadap kehidupan anak-anak, pendidikan moral dan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam mainan dan permainan tempo dulu. Yayasan Dunia Damai berusaha memberikan kesempatan kepada setiap anak-anak untuk belajar dan berkembang melalui berbagai kegiatan tanpa membedakan status sosial, agama dan ekonomi. Museum Kolong Tangga dirancang untuk menjadi area publik, ruang tamu umum yang tidak hanya digunakan sebagai tempat untuk menyimpan dan menampilkan benda-benda antik semata, tetapi juga sebagai wahana pendidikan alternatif bagi anak-anak. Kami berupaya mempromosikan pendidikan alternatif melalui mainan dan permainan
Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki banyak sekali museum. Berbagai jenis museum ada disini. Ada museum kebudayaan, musem kesenian, museum jaman Belanda, Museum TNI, Museum perjuangan, dan berbagai macam museum lainnya. Kali ini kami akan membahas salah satu museum yang ada di Jogja, yaitu Museum Anak Kolong Tangga. Museum Kolong Tangga Museum Pendidikan dan Mainan Kolong
Museum Wayang Kekayon yang berada di jalan Wonosari ini memiliki banyak koleksi. Berdiri pada tahun 1990, museum ini memiliki banyak koleksi wayagn dan topeng , serta menampilkan sejarah wayang dari abad ke-6 hingga 20. Mulai dari wayang kulit, kayu, kain, hingga kertas, ada di Museum Wayang Kekayon. Sedangkan, berbagai jenis koleksi wayangnya, yakni wayang Purwa, Madya (menceritakan peristiwa Perang Baratayuda), Thengul, Klitik (tentang Damarwulan dan Minakjinggo), Beber, Gedhong (cerita tentang Dewi Candra Kirana), Suluh (tentang sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia), dan lain sebagainya. Hal menarik lainnya ialah poster penggambaran strategi perang Baratayuda, yakni Sapit Urang dan Gajah. Di depan Museum Wayang Kekayon, terdapat sarana mempelajari lingkungan dan kebudayaan bangsa Indonesian dengan angka untuk tanda Kekayon (7), Siaga (8), Angsti (9), dan Wiyata (1). Ini merupakan angka tahun selesainya pembangunan Museum Wayang Kekayon. Pengunjung akan disambut dengan udara yang sejuk dan kicauan burung ketika memasuki area museum ini. Terdapat oleksi Wayang Purwa gaya Yogkayarta pada unit pertama dan kedua. Terbaginya kerajaan Mataram menjadi Surakarta dan Yogyakarta juga mempengaruhi gaya pewayangan keduanya. Koleksi wayang ini sudah lengkap, mulai dari wayagn tua hingga desain sederhana. Di unit ini, ada juga manekin wayang, termasuk Raden Gatotkaca yang tersimpan di dalam kotak besar. Pada unit lain, ada berbagai koleksi wayang pada zaman dahulu, mulai dari Wayang madya. Gedhong, hingga Golek. Sedangkan, pada unit ke delapan dan sembilan, terdapat bermacam-macam topeng dan pagelaran mini. Sementara itu, pada unit terakhir, terdapat berbagai macam wayang, seperti wayang Thaiand, Potehi, Kraton, Turis, dan lain sebagainya. Ada pula koleksi astrologi wayang yang menjadi daya tarik wisatawan. Sebab, pengunjung bisa menyocokkan watak zodiak dengan karakter para tokoh wayang. Museum Wayang Kekayon berada di Jl. Laksamana Adi Sucipto Demangan, Kalangan, Baturetno, Gondokusuman, Bantul, Yogyakarta. Untuk memasuki objek wisata ini, pengunjung dikenakan biaya sebesar 7.000,- rupiah per orang untuk pelajar atau umum dan 20.000,-
Museum Wayang Kekayon yang berada di jalan Wonosari ini memiliki banyak koleksi. Berdiri pada tahun 1990, museum ini memiliki banyak koleksi wayagn dan topeng , serta menampilkan sejarah wayang dari abad ke-6 hingga 20. Mulai dari wayang kulit, kayu, kain, hingga kertas, ada di Museum Wayang Kekayon. Sedangkan, berbagai jenis koleksi wayangnya, yakni wayang Purwa,