Berbicara mengenai Banda Naira Kepulauan Banda, Maluku Tengah, Maluku, Indonesia tidak akan bisa dilepaskan dengan berbagai jalur komoditas perdagangan yang terjadi di masa sebelum kemerdekaan. Komoditas terbesar yang menjadi perebutan bangsa bangsa di masa itu adalah Pala yang sampai dengan saat ini masih Berjaya dan menjadi salah satu penghasil Rempah Pala terbaik serta terbesar yang berada di Indonesia. Perdagangan Pala di masa lalu juga tidak dapat dilepaskan degan perjalanan bangsa Belanda melalui VOCnya. Di masa lalu, Belanda membangun jalur jalur perdagangannya di seluruh Indonesia termasuk adalah Kepulauan Banda yang merupakan rumah kejayaan rempah-rempah khususnya Rempah Pala. Beberapa jenderal VOC pun pernah mendarat di Banda ini yang salah satunya menjadi gubernur jenderal VOC yakni Jan Pieter Zoon Coen. Istana Gubernur VOC Di Banda Naira merupakan salah satu peninggalan bersejarah dimana kala itu Jan Pieter Zoon Coen mengendalikan komoditas perdagangan Pala melalui VOC dengan bertempat tinggal di Istana yang saat ini dinamakan dengan Istana Mini. Istana Gubernur VOC Di Banda Naira ini diketahui dibangun dan diresmikan di abad ke 16 masa silam. Istana ini menjadi tempat kerja sekaligus rumah tinggal bagi Gubernur Jendral VOC Jan Pieter Zoon Coen pada masa silan sebelum dirinya berpindah ke Batavia atau yang saat ini disebut dengan Jakarta. Istana Mini ini pada masanya dibangun sebelum adanya istana Merdeka yang berlokasikan di Ibukota Jakarta. Desain dari Istana Merdeka sendiri diketahui hampir mirip dengan Istana Gubernur VOC Di Banda Naira ini. Arsitek serta gaya pembangunannya juga hampir mirip. Besar kemungkinan bahwa Istana Merdeka dengan gaya serta desainnya merupakan hasil mengambil contoh dari Istana Mini yang ada di Banda ini. Terlepas dari itu semua, Istana Gubernur VOC Di Banda Naira ini merupakan salah satu peninggalan bersejarah bangsa Indonesia yang patut dilestarikan sampai dengan saat ini. Istana Mini ini juga sangatlah cocok dikunjungi oleh para penikmat wisata sejarah baik asing maupun
Berbicara mengenai Banda Naira Kepulauan Banda, Maluku Tengah, Maluku, Indonesia tidak akan bisa dilepaskan dengan berbagai jalur komoditas perdagangan yang terjadi di masa sebelum kemerdekaan. Komoditas terbesar yang menjadi perebutan bangsa bangsa di masa itu adalah Pala yang sampai dengan saat ini masih Berjaya dan menjadi salah satu penghasil Rempah Pala terbaik serta terbesar yang
Indonesia merupakan Negara penghasil rempah-rempah terbaik sepanjang sejarahnya. Tidak khayal jika pada masa silam, banyak bangsa bangsa asing yang datang silih berganti untuk saling berebut jalur perdagangan rempah rempah di Negara Indonesia ini. Salah satu hasil rempah rempah terbaik dan terbesar di hasilkan di Pulau Banda, salah satu pulau idaman bagi pencari hasil rempah rempah berupa Pala. Nilai jual yang tinggi dari Pala ini menjadi salah satu sektor ekonomi masyarakat yang terpelihara sampai dengan saat ini. Kepulauan Banda merupakan satu satunya pulau penghasil Pala terbesar serta terbaik di Indonesia yang didalamnya menyediakan fasilitas berupa destinasi Tour Perkebunan Di Pulau Banda Besar. Tour Perkebunan Di Pulau Banda Besar ini dapat dikatakan sebagai tour agrowisata juga sebagai tour perkenalan sejarah bangsa terkait dengan penjajah di jaman sebelum kemerdekaan yang berebut untuk memperdagangkan kuantitas serta khualitas Pala di Kepulauan Banda. Ada beberapa komunitas yang menaungi Tour Perkebunan Pala di Pulau Banda Besar. Mereka adalah kelompok kelompok pengembang wisata agrowisata beserta dengan perdagangan yang dilakukan oleh masyarakat sekitar lokasi. Tour Perkebunan Di Pulau Banda Besar adalah salah satu destinasi menarik yang wajib dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun asing saat berkunjung ke Pulau Banda Besar. Tanah yang berada di lokasi Perkebunan Pala adalah tanah berwarna hitam yang sangat subur dari waktu ke waktu. Tanah yang subur ini merupakan hasil dari lahar letusan gunung api Banda yang meletus di masa lalu. Oleh karena itulah Pala sangatlah subur dan bisa hidup di Kepulauan Banda, Maluku Tengah, Maluku, Indonesia. Perjalanan menuju ke perkebunan Pala adalah perjalanan yang ditemani dengan banyak pohon Pala di sekeliling jalan kampong sebelum memasuki kawasan agrowisata Pala Pulau Banda. Selain itu, di lokasi ini para wisatawan dapat menyaksikan secara langsung kegiatan para penduduk atau petani yang sedang memanen hasil panen dari pohon Pala. Para wisatawan baik asing maupun lokal akan mendapatkan sajian yang sangat
Indonesia merupakan Negara penghasil rempah-rempah terbaik sepanjang sejarahnya. Tidak khayal jika pada masa silam, banyak bangsa bangsa asing yang datang silih berganti untuk saling berebut jalur perdagangan rempah rempah di Negara Indonesia ini. Salah satu hasil rempah rempah terbaik dan terbesar di hasilkan di Pulau Banda, salah satu pulau idaman bagi pencari hasil rempah rempah
Kepulauan Banda tidak henti hentinya menampilkan pesona keindahan yang siap untuk di gali dan di gali oleh setiap elemen masyarakat baik asing maupun lokal. Pesona keindahan Kepulauan Banda dari mulai keindahan hamparan lautan, gugusan pulau pulau, gunung berapi sampai dengan peninggalan sejarah pun siap berikan pengalaman lebih para pawa wisatawan yang ingin mengeksplorasinya. Salah satu dari sekian banyak peninggalan sejarah adalah Benteng Hollandia Banda Naira. Letak geografis dari Benteng Hollandia Banda Naira ini tepatnya adalah berada di Pulau Banda Besar. Benteng dengan fondasi serta bangunan yang kokoh serta awet hingga saat ini adalah salah satu saksi bisu, mengenai adanya pergerakan penjajahan untuk menindas Negara Indonesia dan juga perjuangan rakyat Indonesia di masa itu untuk mempertahankan diri dan mendapatkan hak kemerdekaannya. Benteng Hollandia adalah benteng yang dibangun pada tahun 1642. Benteng Hollandia adalah sebuah benteng bentukan Belanda yang memiliki luas keseluruhan 450 meter persegi. Memiliki tinggi gerbang benteng secara total adalah 3.30 meter, lalu tinggi pintu pintu benteng setinggi 2.20 meter dan lebar pintu tersebut adalah 1.30 meter. Sementara itu, ketebalan dari Benteng Hollandia Banda Naira adalah sekitar 24.10 meter untuk dinding bagian selatan, 18,60 meter untuk dinding bagian barat dan 18 meter di sisi utara benteng. Benteng ini adalah bangunan peninggalan Belanda dan VOC yang berada di Pulau Banda Besar dimana benteng ini dibangun berhadapan dengan rumah salah satu Gubernur Jenderal VOC kala itu. Bangunan ini sampai dengan saat ini pun di kenal dengan beberapa namanya dari mulai Benteng Hollandia itu sendiri, lalu Fort Lonthoir, Fort Hollandia. Benteng Hollandia Banda Naira ini bisa menjadi salah satu destinasi yang dapat dipilih oleh para wisatawan saat berkunjung ke Kepulauan Banda. Rasanya, memang tidaklah lengkap bila berkunjung ke Pulau Banda hanya dengan melihat panorama alamnya yang eksotis, akan tetapi kunjungan kepada peninggalan peninggalan bersejarah di masa lalu ini juga perlu dikunjungi selain sebagai
Kepulauan Banda tidak henti hentinya menampilkan pesona keindahan yang siap untuk di gali dan di gali oleh setiap elemen masyarakat baik asing maupun lokal. Pesona keindahan Kepulauan Banda dari mulai keindahan hamparan lautan, gugusan pulau pulau, gunung berapi sampai dengan peninggalan sejarah pun siap berikan pengalaman lebih para pawa wisatawan yang ingin mengeksplorasinya. Salah satu
Sutan Syahrir merupakan salah satu tokoh pahlawan nasional yang di masa penjajahan dulu turut berjasa dalam melakukan pergerakan pergerakan penentangan kepada para penjajah. Di masa silam, Banda Naira juga merupakan salah satu lokasi dimana tokoh pahlawan nasional ini pernah tinggal. Ya, rumah Pengasingan Sutan Syahrir Banda Naira merupakan jejak sejarah selama enam tahun sang pahlawan nnasional tinggal di Kepulauan Banda pada masa silam. Pengasingan Sutan Syahrir Banda Naira ini sampai dengan saaat ini masih diabadikan sebagai salah satu lokasi wisata sejarah terkait sang tokoh nasional yang dapat dikunjungi baik oleh para wisatawan lokal maupun wisatawan asing. Rumah ini memiliki desain dengan gaya kolonial, Nampak jelas desain tersebut dari tingginya langit langit rumah, tiang penyangga dan juga jendela jendela besar khas rumah desain kolonial. Dalam rumah ini terdapat banyak sekali benda bersejarah terkait dengan Sutan Syahrir yang dapat dilihat oleh para pengunjung. Diantara benda benda berserjarah tersebut adalah koleksi koleksi pribadi yang pada masa silam di miliki oleh sang pahlawan nasional. Begitu pula benda bersejarah berupa dokumen yang menunjukkan perjalanan salah satu revolusioner bangsa Indonesia ini. Dokumen yang berisikan mengenai pengangkatan sang pahlawan nasional sebagai perdana menteri di masa lalu oleh presiden Republik Indonesia pertama kali, Ir Soekarno juga masih tertara rapi di rumah ini. Selain nama dari sang tokoh nasional yang diabadikan di dalam rumah  Pengasingan Sutan Syahrir Banda Naira ini. Nama dari sang pahlawan revolusioner pun juga diabadikan sebagai salah satu nama pulau yang ada di Kepulauan Banda. Pulau yang disebut dengan Pulau Syahrir juga merupakan salah satu pulau yang bernamakan pahlawan nasional Indonesia di samping Pulau Hatta yang juga wujud penghormatan kepada salah satu proklamator bang Bung Hatta. Namun, masih sangat disayangkan bahwa kondisi dari Pulau Syahrir ini masih belum mendapatkan jangkauan listrik serta air bersih seperti kondisi yang ada di Pulau Hatta. Meskipun demikian, menjadikan Pulau Syahrir
Sutan Syahrir merupakan salah satu tokoh pahlawan nasional yang di masa penjajahan dulu turut berjasa dalam melakukan pergerakan pergerakan penentangan kepada para penjajah. Di masa silam, Banda Naira juga merupakan salah satu lokasi dimana tokoh pahlawan nasional ini pernah tinggal. Ya, rumah Pengasingan Sutan Syahrir Banda Naira merupakan jejak sejarah selama enam tahun sang pahlawan
Batu Berdarah Banda Naira merupakan salah satu monumen bersejarah yang terletak di Pulau Banda Besar Provinsi Maluku Indonesia. Batu yang namanya membuat bulu kuduk merinding ini memang tidak dapat dilepaskan dari berbagai lukisan sejarah yang menyertainya dari masa ke masa. Dari mulai penjajahan bangsa Belanda sampai dengan kemerdekaan bangsa Indonesia saat ini, Batu Berdaran masih menjadi satu monumen sejarah penting yang ada di Pulau Banda Besar Maluku. Spesifikasi dari Batu Berdarah Banda Naira ini sendiri adalah batu hitam yang memiliki ukuran besar dengan ukurannya yang mencapai 1,5 meter serta di kelilingi dengan pagar pagar pelindung yang di bangun di sekitarnya. Batu ini sendiri mencatatkan perjanjian bangsa Indonesia dengan bangsa Belanda di masa silam yang masih dapat dilihat dan dinikmati sampai dengan saat ini. Sebutan Batu Berdarah yang tersematkan di batu ini juga tidak berkaitan dengan hal hal mistis. Namun cerita yang sebenarnya bahwa di batu monumen bersejarah yang digunakan sebagai kesepakatan penduduk di masa lalu dengan pihak Belanda ini terdapat kesepakatan juga dengan memberikan tetesan darah dari masing masing pihak sebagai salah satuj tanda perjanjian. Tetesan darah yang terkucur di atas batu inilah yang pada akhirnya menjadikan batu perjanjian dinamakan dengan Batu Berdarah atau Blood Stone. Kepulauan Banda sendiri di masa silam merupakan salah satu pulau di Indonesia yang selalu menjadi tujuan penjajahan dari bangsa bangsa asing salah satunya adalah Belanda. Itu karena hasil kekayaan rempah rempah Banda yang sangat menggiurkan pasar pasar bangsa asing. Pala merupakan hasil terbaik dan juga terbesar di Kepulauan Banda bahkan di Indonesia. Batu Berdarah Banda Naira merupakan perjanjian terkait dengan perdagangan rempah rampah pala ini. Dalam monument batu berdarah ini tertuliskan tiga point kesepakatan penting di masa silam. Point penting yang pertama bertuliskan mengenai bangsa Belanda yang diperbolehkan untuk melakukan perdagangan di Pulau Banda. Lalu point kedua berisikan tentang bangsa Belanda yang boleh memiliki
Batu Berdarah Banda Naira merupakan salah satu monumen bersejarah yang terletak di Pulau Banda Besar Provinsi Maluku Indonesia. Batu yang namanya membuat bulu kuduk merinding ini memang tidak dapat dilepaskan dari berbagai lukisan sejarah yang menyertainya dari masa ke masa. Dari mulai penjajahan bangsa Belanda sampai dengan kemerdekaan bangsa Indonesia saat ini, Batu Berdaran masih
Mengisi liburan dengan berkunjung ke pulau Rote tentu saja menjadi pilihan yang paling menarik untuk anda. Tahukah anda bahwa disana ternyata tersedia beragam destinasi wisata yang menarik sekali. Dengan adanya keindahan, ombak sekaligus ketenangan yang ada di pulau Rote ini tentu saja mampu membuat anda merasa betah saat di sana. Di Pulau Rote memang hadir obyek wisata tangga tiga belas yang mampu membuat liburan anda semakin berkesan. Ketika anda sedang berada di pulau Rote, Nusa Tenggara Timur maka pantai sekaligus pohon lontar bakalan menjadi pemandangan umum yang bisa anda saksikan di setiap sudutnya. Pantai yang tersaji juga berpasir putih dengan air berwarna biru nan jernih bahkan deburan ombaknya mampu menawarkan suatu pesona keindahan yang sulit anda dapatkan di tempat yang lainnya. Salah satu icon dari pulau Rote ini tentu saja berkat keindahan pantainya. Biasanya ada salah satu pantai indah yang di cintai para peselancar dunia yaitu pantai Nambrela dan pantai Oeseli. Sepanjang perjalanan yang anda lalui menuju ke kawasan pantai, maka anda bisa menyaksikan hamparan keindahan dari padang savana. Semuanya akan berpadu indah dengan latar belakang berupa lautan nan biru. Saat anda berkunjung ke pulau Rote, jangan lupa juga sempatkan waktu anda untuk berwisata kuliner maupun sekedar mencari oleh-oleh untuk teman dan keluarga yang ada di rumah. Pulau Rote memang kaya akan pohon lontarnya sehingga mampu menghasilkan suatu minuman yang berasal dari tetesan irisan bunga lontar yang sering di sebut dengan tuak manis. Anda bisa menikmati olahan dari toak tersebut dalam bentuk sirup, gula semut maupun kecap sekalipun. Sedangkan untuk cinderamatanya anda bisa memilih topi maupun alat musik sasando yang bisa anda dapatkan di toko souvenir lokal yang ada di pulau Rote. Habiskan hari libur anda dengan berkunjung ke pulau Rote. Karena disana juga tersedia berbagai destinasi wisata menarik dan unik yang bisa anda kunjungi bersama teman maupun keluarga anda.
Mengisi liburan dengan berkunjung ke pulau Rote tentu saja menjadi pilihan yang paling menarik untuk anda. Tahukah anda bahwa disana ternyata tersedia beragam destinasi wisata yang menarik sekali. Dengan adanya keindahan, ombak sekaligus ketenangan yang ada di pulau Rote ini tentu saja mampu membuat anda merasa betah saat di sana. Di Pulau Rote memang hadir
Bagi anda yang ingin berlibur ke suatu tempat terpencil dengan wisata yang unik dan juga menarik maka pulau Rote menjadi pilihan yang paling tepat bagi anda. Meskipun pulau yang satu ini tergolong kecil, namun pesona wisata yang ada di sana cukup menarik dan mampu memanjakan mata kita. Tidak ada salahnya anda mengunjungi berbagai kawasan wisata menarik yang belum banyak terjamah wisatawan. Kini ada salah satu destinasi wisata menarik yang ada di pulau Rote Ndao yang terbilang masih perawan yaitu pantai Mulut Seribu. Lokasi pantai yang satu ini berada di Papela, Rote timur. Yang pasti panorama keindahan pantai yang ada di Raja Ampat masih terbilang kalah jika kita bandingkan dengan keindahan wisata pantai yang ada di Mulut Seribu pulau Rote ini. Mulut seribu ini sebenarnya terdiri dari deretan batu berukuran besar yang terhampar di laut lepas sehingga terkesan begitu indah bahkan juga terlihat eksotik sekali. Hanya saja tempat wisata ini belum dikenal banyak orang karena masih jarang yang berkunjung ke sana. Bagi anda yang menghabiskan waktu liburan anda di Pulau Rote, jangan sampai lewatkan waktu anda untuk berkunjung ke pantai Mulut Seribu ini. Pastikan anda mendapatkan suatu pengalaman tersendiri sekaligus anda bisa memanjakan mata anda dengan keindahan pantai Mulut Seribu nan memukau. Memang banyak sekali destinasi wisata pantai yang bisa anda jadikan pilihan saat anda sudah berada di pulau Rote. Entah itu sudah dikenal banyak wisatawan maupun pantai yang masih belum terjamah para wisatawan sekalipun. Yang pasti anda akan menemukan keseruan liburan yang berbeda dengan yang lainnya. Pantai indah dnegan batu-batuan yang berukuran besar semakin menambah keindahan dari pantai mulut Seribu ini. Jika anda berlibur ke pulau Rote bersama keluarga anda jangan lewatkan untuk mengunjungi kawasan wisata pantai yang satu ini. Anda pun bisa berfoto di sana untuk mengabadikan moment liburan anda bersama keluarga.
Bagi anda yang ingin berlibur ke suatu tempat terpencil dengan wisata yang unik dan juga menarik maka pulau Rote menjadi pilihan yang paling tepat bagi anda. Meskipun pulau yang satu ini tergolong kecil, namun pesona wisata yang ada di sana cukup menarik dan mampu memanjakan mata kita. Tidak ada salahnya anda mengunjungi berbagai kawasan wisata
Pulau Rote memang memiliki pesona keindahan yang tiada habisnya. Muali dari Bo’a, jajaran pantai Nembrala bahkan perbukitan dengan ciri khas keindahan yang begitu unik. Bagi anda yang berencana untuk menghabiskan liburan anda di pulau Rote. Jangan sampai anda lewatkan untuk berkunjung ke pantai Tiang Bendera. Jika anda berasal dari kota Ba’a, jarak pantai ini sekitar 5 km saja. Batu tiang Bendera ini sebenarnya hanyalah sebuah gugusan pulau karang dengan jarak sekitar 500 km dari bibir pantai Baadale. Nama pantai ini memang tergolong unik sekali. Konon katanya nama tersebut diambil dari sebuah peristiwa heroik saat perjuangan rakyat Rote bisa mengusir penjajah yang berasal dari Belanda. Di namakan dengan Tiang Bendera karena di atas sebuah bebatuan karang yang ada di tengah laut, ada sebuah tugu batu beton dengan ketinggian sekitar 2,5 meter hasil bangunan Belanda. Tiang tersebut bisa jadi penanda tanah jajahan Belanda pada zaman dahulu. Para pengunjung yang datang ke sana tentunya bisa menaiki sebuah bukita karang namun perlu berhati-hati sebab karangnya terbilang tajam. Ada baiknya pengunjung memakai alas kaki yang cukup memadai demi keselamatannya. Apabila airnya sedang surut, pengunjung juga bisa memasuki gua batuan karang yang berada di sebuah gugusan karang. Jika anda ingin menikmati keindahan sunset yang ada di pulau Rote, maka pantai Tiang Bendera inilah pilihan yang terbaik bagi anda. Ketika menjelang sore hari biasanya banyak pemuda maupun pemudi menyaksikan keindahan matahari terbenam. Yang pasti keindahannya bakalan memukau pandangan anda. Apabila pengunjung datang ketika sore hari, maka kondisi pantai sedang surut namun pesona keindahan pantainya tentu saja tidak ikutan surut. Pesona pantai pun semakin menarik dengan hadirnya sejumlah batu karang cadas dengan ukuran maupun bentuk yang cukup variatif sekali. Jadi jangan lewatkan waktu liburan anda di pulau Rote dengan berkunjung ke pantai Tiang Bendera ini. Pantai dengan keindahan sunset yang sangat memukau.
Pulau Rote memang memiliki pesona keindahan yang tiada habisnya. Muali dari Bo’a, jajaran pantai Nembrala bahkan perbukitan dengan ciri khas keindahan yang begitu unik. Bagi anda yang berencana untuk menghabiskan liburan anda di pulau Rote. Jangan sampai anda lewatkan untuk berkunjung ke pantai Tiang Bendera. Jika anda berasal dari kota Ba’a, jarak pantai ini sekitar
Bagi anda yang suka traveling, mengunjungi berbagai tempat yang belum terjamah orang lain tentu saja membawa suatu kebanggaan tersendiri bagi anda. Saat anda berkunjung ke Nusa Tenggara Timur jangan sampai anda lewatkan untuk berkunjung ke pantai Oeseli Rote. Pantai yang satu ini memang begitu indah sekali. Yang pasti panorama keindahannya akan membuat siapapun yang datang ke sana jatuh hati dengan keindahannya. Lokasi wisata pantai ini berada di desa Oeseli, kecamatan Rote barat daya, Nusa tenggara Timur. Ketika anda sudah tiba di pantai Oeseli Rote, anda akan menjumpai sebongkah karang berukuran raksasa dengan lubang nan besar sehingga membuatnya seperti pintu gerbang. Semakin anda masuk ke dalam, anda bakalan dimanjakan dengan pemandangan lukisan alam yang berasal dari hamparan pasir nan putih. Air lautnya juga jernih apalagi tersedia pohon kelapa maupun bakau nan indah membuat mata anda terpana dengan keindahannya. Pantai Oeseli Rote memang belum terjamah sehingga nuansanya terkesan masih begitu alami sekali sehingga cocok untuk anda berenang maupun bermain air dengan kondisi yang tenang. Bagi anda yang tidak bisa berenang, maka anda bisa bersantai di pinggir pantai ditemani dengan hembusan angin yang sepoi-sepoi. Wisata pantai Oeseli Rote ini memang tergolong maish baru pantas saja jika masih minim fasilitasnya. Di sana hanya tersedia beberapa sarana seperti warung kecil yang menjual minuman maupun camilan. Sehingga lebih baik jika anda membawa bekal sendiri dari rumah. Sementara untuk masalah penginapan hanya bisa anda dapatkan di kawasan narembala dengan jarak sekitar 20 km dari pantai Oeseli Rote ini. Pastinya pemerintah setempat sudah berusaha mengembangkan destinasi wisata pantai ini supaya lebih bagus. Bagi anda yang berencana menghabiskan waktu liburan anda di Pantai Oeseli Rote maka ada beberapa jalur yang bisa anda tempuh. Mulai dari jalur darat, jalur udara bahkan jalur laut sekalipun. Apabila anda lebih memilih jalur udara maka anda bisa menggunakan pesawat dengan rute Kupang menuju Rote
Bagi anda yang suka traveling, mengunjungi berbagai tempat yang belum terjamah orang lain tentu saja membawa suatu kebanggaan tersendiri bagi anda. Saat anda berkunjung ke Nusa Tenggara Timur jangan sampai anda lewatkan untuk berkunjung ke pantai Oeseli Rote. Pantai yang satu ini memang begitu indah sekali. Yang pasti panorama keindahannya akan membuat siapapun yang datang
Pulau Flores memang berada di propinsi Nusa Tenggara Timur. Pulau tersebut lebih di kenal karena menjadi destinasi wisata yang begitu keren di Indonesia. Bukan hanya Bali dan juga Lombok saja nyatanya Pulau Flores juga menyimpan beragam tempat wisata yang menakjubkan. Lanskap yang telah tersedia di Pulau Flores ini nyatanya mampu memanjakan mata para wisatawan yang datang ke sana. Sehingga saat berada di sana mereka pun tak akan pernah merasa bosan. Tentunya setiap daerah memiliki makanan khas tersendiri yang berbeda dengan daerah lainnya. Kebanyakan makanan khas yang ada di Flores ini berasal dari olahan Jagung. Saat anda berada di Pulau Flores maka anda patut mencicipi berbagai makanan khas berikut ini: Se’i Makanan tersebut terbuat dari daging babi maupun sapi. Pembuatan makanan tersebut melalui suatu proses penguapan. Setelah itu baru dimasak dengan cara di tumis ataupun di goreng bersama dengan bunga pepaya. Tentunya anda sudah tidak sabar ingin mencicipi masakan tersebut. Jagung Catemak Makanan khas Flores memang kebanyakan berasal dari olahan jagung. Untuk makanan Jagung Catemak umumnya berasal dari jagung,labu dan juga kacang hijau. Bisa di bilang makanan tersebut mirip sekali dengan kolak. Rasa yang di hadirkan oleh makanan tersebut tentu saja gurih dan juga asin. Rumpu Rampe Makanan khas pulau Flores bukan hanya berbahan dasar jagung saja melaikan juga hidangan lain yang berasal dari daun pepaya dan juga daun umbi. Namanya sering di sebut dengan Rumpu Rampe. Anda bisa menemukan makanan khas yang satu ini di sekitar daerah Maumere. Rumpu Rampe ini akan terasa nikmat jika anda nikmati dengan ikan bakar. Jagung Bose Makanan yang satu ini hampir sama dengan jagung Catemak. Makanan ini menjadi hidangan khas dari Pulau Flores. Bahan dasarnya memang berasal dari jagung yang ditambah dengan adanya kacang merah. Kue Rambut Makanan khas Pulau Flores yang satu ini memiliki tekstur yang begitu renyah dan gurih. Kue rambut telah
Pulau Flores memang berada di propinsi Nusa Tenggara Timur. Pulau tersebut lebih di kenal karena menjadi destinasi wisata yang begitu keren di Indonesia. Bukan hanya Bali dan juga Lombok saja nyatanya Pulau Flores juga menyimpan beragam tempat wisata yang menakjubkan. Lanskap yang telah tersedia di Pulau Flores ini nyatanya mampu memanjakan mata para wisatawan yang
