Indonesia selalu saja memiliki sebuah aset potensial dari segi wisata alamnya. Dari mulai pegunungan, sampai degan kepulauan dapat selalu dinikmati ketika berkunjung ke Negara Indonesia. Salah satu dari sekian banyak potensi wisata indah nan eksotis yang ada di Indonesia adalah Pulau Hatta, Kepulauan Banda Naira yang berada dalam satu wilayah di Kepulauan Banda yang merupakan

Berbicara mengenai Banda Naira Kepulauan Banda, Maluku Tengah, Maluku, Indonesia tidak akan bisa dilepaskan dengan berbagai jalur komoditas perdagangan yang terjadi di masa sebelum kemerdekaan. Komoditas terbesar yang menjadi perebutan bangsa bangsa di masa itu adalah Pala yang sampai dengan saat ini masih Berjaya dan menjadi salah satu penghasil Rempah Pala terbaik serta terbesar yang

Indonesia merupakan Negara penghasil rempah-rempah terbaik sepanjang sejarahnya. Tidak khayal jika pada masa silam, banyak bangsa bangsa asing yang datang silih berganti untuk saling berebut jalur perdagangan rempah rempah di Negara Indonesia ini. Salah satu hasil rempah rempah terbaik dan terbesar di hasilkan di Pulau Banda, salah satu pulau idaman bagi pencari hasil rempah rempah

Rumah Pengasingan Bung Hatta Banda Naira merupakan sebuah saksi bisu dimana salah seorang proklamator bangsa Indonesia yang selalu berada di sisi Ir Soekarno yakni Dr. (HC) Drs. H. Mohammad Hatta. Drs. H. Mohammad Hatta atau kerap disebut dengan Bung Hatta adalah salah satu orang yang sangat berpengaruh terhadap pergerakan kemerdekaan bangsa Indonesia. Sementara Rumah Pengasingan

Kepulauan Banda tidak henti hentinya menampilkan pesona keindahan yang siap untuk di gali dan di gali oleh setiap elemen masyarakat baik asing maupun lokal. Pesona keindahan Kepulauan Banda dari mulai keindahan hamparan lautan, gugusan pulau pulau, gunung berapi sampai dengan peninggalan sejarah pun siap berikan pengalaman lebih para pawa wisatawan yang ingin mengeksplorasinya. Salah satu

Gunung Api Di Banda Naira merupakan satu satunya gunung berapi aktif yang berada di Kepulauan Banda, Maluku Tengah, Maluku, Indonesia. Tepat di wilayah Pulau Gunung Api, Gunung Api Banda Naira berada. Gunung Api ini pernah mengalami 5 kali letusan di masa lalu. Tahun pertama letusan gunung api ini adalah pada tahun 1614 lalu selanjutnya 1720,

Mataloko merupakan salah satu nama desa yang terletak di wilayah geografis kecamatan Golewa, kabupaten Ngada, provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Mataloko adalah salah satu kelurahan di antara 21 desa lain yang tergabung ke dalam wilayah kecamatan Golewa, Nusa Tenggara Timur. Di dalam wilayah kelurahan ini dapat dicatat bahwa sebagian besar penduduk yang hidup serta tinggal

Sutan Syahrir merupakan salah satu tokoh pahlawan nasional yang di masa penjajahan dulu turut berjasa dalam melakukan pergerakan pergerakan penentangan kepada para penjajah. Di masa silam, Banda Naira juga merupakan salah satu lokasi dimana tokoh pahlawan nasional ini pernah tinggal. Ya, rumah Pengasingan Sutan Syahrir Banda Naira merupakan jejak sejarah selama enam tahun sang pahlawan

Batu Berdarah Banda Naira merupakan salah satu monumen bersejarah yang terletak di Pulau Banda Besar Provinsi Maluku Indonesia. Batu yang namanya membuat bulu kuduk merinding ini memang tidak dapat dilepaskan dari berbagai lukisan sejarah yang menyertainya dari masa ke masa. Dari mulai penjajahan bangsa Belanda sampai dengan kemerdekaan bangsa Indonesia saat ini, Batu Berdaran masih

Seperti yang telah diketahui sebelumnya bahwa Pulau Ay merupakan salah satu pulau yang menjadi destinasi menarik bagi para wisatawan asing maupun lokal yang berkunjung ke kepulauan Banda. Pulau Ay sendiri masuk ke dalam wilayah kecamatan Banda, Maluku Tengah, Indonesia. Di pulau Ay sendiri adalah salah satu tujuan destinasi para wisatawan yang ingin untuk melakukan snorkeling.