campatour.com - Yogyakarta atau sering orang sebut kota Jogja memang menjadi salah satu pusat pendidikan di Indonesia. Mendapatkan gelar sebagai kota pendidikan membuatnya memiliki banyak sekali Museum menarik. Tentunya Anda bisa berkunjung ke beberapa museum di Jogja dengan fasilitas dan penampilan menarik. Inilah 8 Museum di Jogja dengan Fasilitas dan Penampilan Menarik Wisata edukasi menjadi salah satu pilihan banyak pihak ketika musim libur telah tiba, Jogja sendiri menjadi destinasi paling menarik. Ada banyak sekali museum dengan penampilan dan daya tarik luar biasa bisa Anda kunjungi di kota ini. Berikut adalah 8 museum di Jogja dengan fasilitas dan penampilan menarik. Simak Juga: Tempat Study Tour Jogja Terbaik Tahun ini Museum Monumen Jogja Kembali Museum monumen Jogja kembali menjadi salah satu destinasi menarik bisa Anda kunjungi. Terdapat banyak sekali informasi serta fakta menarik yang tersimpan di dalam museum satu ini. Tidak hanya itu, Museum di kota Jogja ini terkenal sebagai tanda sejarah kembalinya kedaulatan Republik Indonesia. Ketika berada di kota ini, Anda akan melihat sebuah monumen dengan bentuk menyerupai piramida. Bangunan museum ini memang sangat menarik dan menawan. Pada saat berada di dalam seseorang dapat menyaksikan beraneka ragam aneka koleksi benda bersejarah. Museum Ullen Sentalu Museum Ullen Sentalu juga jadi destinasi wisata edukasi dengan daya tarik yang luar biasa. Berlokasi di lereng Gunung Berapi, museum yang berada di kota Jogja satu ini menawarkan keunikan dari sisi nuansanya di mana sangat sejuk, damai dan adem. Karena tempat satu ini sangat sejuk dan adem sebagai area wisata museum, orang orang sering menyebutnya dengan Kaswargan atau Rumah Surga. Ada banyak sekali koleksi menarik bisa Anda saksikan di dalam museum satu ini seperti dokumentasi evolusi budaya Jawa dari masa Mataram Kuno. Museum Keraton Yogyakarta Museum Keraton Yogyakarta juga menawarkan keindahan dan ciri khas tersendiri. Sebagai wisatawan Anda akan mendapati banyak sekali kekayaan budaya dari kesultanan Yogyakarta
campatour.com – Yogyakarta atau sering orang sebut kota Jogja memang menjadi salah satu pusat pendidikan di Indonesia. Mendapatkan gelar sebagai kota pendidikan membuatnya memiliki banyak sekali Museum menarik. Tentunya Anda bisa berkunjung ke beberapa museum di Jogja dengan fasilitas dan penampilan menarik. Inilah 8 Museum di Jogja dengan Fasilitas dan Penampilan Menarik Wisata edukasi menjadi
Nuansa Khas Bali Leyeh leyeh Yogyakarta Nuansa Khas bali Leyeh leyeh yang berada di Yogyakarta, tepatnya di sleman, jalan kaliurang. Tempat ini merupakan tempat untuk tongkrongan yang bagus buat keluarga besar karena nuansa yang ekxotis ,perpaduan dengan khas bali. Dan banyak beraneka ragam aktivitas yang bisa di lakukan di tempat ini. Tempat ini juga bagus buat tongkrongan anak muda jaman sekarang, dan untuk makanan dan minuman bisa di bilang cukup untuk kantong anak anak remaja zaman sekarang, untuk makanan dan minuman memiliki berbagai macam menu, dan harga yang berbeda2 juga. Untuk minuman harganya mulai dari Rp. 12.000 - Rp. 25.000_ untuk makanannya di taksir mulai dari Rp. 13.000-Rp.60.000. Dan di tempat ini juga menyediakan paketan untuk keluarga besar,jika kalian ingin mengajak keluarga,kalian bisa nih ke tempat ini harganya juga terbilang murah untuk paketan keluarga besar, untuk harga di taksir mulai dari Rp. 70.000 - Rp. 170.000. Menu Makanan Pizza Rp. 42.000-Rp. 60.000 Pasta Rp. 39.000-Rp. 45.000 Tradisional food Rp. 6.000-Rp. 150.000 Gudek spesial Rp. 18.000-Rp. 30.000(hanya ada pada hari libur saja) Snack and dissert Rp. 25.000 Coffee dan Baverage Espresso Based Rp. 12.000-Rp. 29.000 Chocolate Rp. 19.000-Rp. 25.000 Juice Rp. 17.000-Rp. 22.000 Tea Rp. 15.000-Rp. 23.000 Milk based Rp. 25.000-Rp. 28.000 Flavour coffee Rp. 25.000-Rp. 27.000 Leyeh-leyeh special Rp. 25.000-Rp. 27.000 Untuk jam operasional nya di buka pada pukul 10.00 pagi sampai jam 10.00 malam. Tempat ini di buka pada rahun 2019,cukup baru yah. Untuk kalian yang suka bersantai tempat ini akan menjadi solusinya, dengan nuansa yang khas, dan tempat yang sejuk, ini merupakan tempat yang bagus untuk bersantai bersama sama. Di leyeh leyah sudah tersedia tempat yang nyaman, seperti tempat bersantai menggunakan jaring gantung khas bali, ada juga tempat yang di mana area sekitarnya terbuat dari kayu, bagi kalian yang suka makan pizza, kalian juga bisa mengasah bakat di
Nuansa Khas Bali Leyeh leyeh Yogyakarta Nuansa Khas bali Leyeh leyeh yang berada di Yogyakarta, tepatnya di sleman, jalan kaliurang. Tempat ini merupakan tempat untuk tongkrongan yang bagus buat keluarga besar karena nuansa yang ekxotis ,perpaduan dengan khas bali. Dan banyak beraneka ragam aktivitas yang bisa di lakukan di tempat ini. Tempat ini juga bagus
Setiap hari berkelut dengan kesibukan membuat setiap orang ingin merasakan ketenangan dan jauh dari hiruk pikuknya kota. Namun, tak perlu khawatir bagi kamu yang khususnya bertempat tinggal di ibu kota karena tak perlu jauh-jauh untuk berlibur. Yap. Bogor! Salah satu kabupaten yang memiliki banyak sekali tempat wisata yang tak boleh kamu lewatkan. Salah satu dari sekian banyak tempat wisata di Bogor yang akan kami rekomendasikan kali ini yaitu Curug Balong Endah. Curug Balong Endah berada di Desa Gunung Picung, Kecamatan Pamijahan, Bogor, Jawa Barat. Kata “curug” sendiri diambil dari bahasa Sunda yang berarti air terjun. Sedangkan, “balong” memiliki makna “kolam” dan “endah” diartikan sebagai “indah”. Curug ini berada di atas perbukitan. Maka, tak heran jika kamu berkunjung ke sini, kamu akan menemukan ketenangan alam ditambah dengan suara deburan air yang jatuh menimpa bebatuan serta suara kicauan burung yang akan membuat suasana menjadi semakin tenang. Volume air dari curug ini sendiri cenderung stabil dan tenang. Namun, pada saat musim penghujan maka volume air akan bertambah deras dan juga membuat air berwarna biru kehijauaan yang indah. Di sekitar curug juga terdapat kolam alami yang berukuran cukup besar. Kolam ini sangat jernih seperti kaca yang akan membuatmu ingin menjatuhkan diri kedalam kolam yang hanya memiliki kedalaman 1 hingga 3 meter. Bosan dengan berenang? Jangan takut untuk kehabisan gaya jika berkunjung kesini. Kamu bisa melakukan trekking di kawasan ini. Salah satu yang paling direkomendasikan adalah track air. Kamu bisa melakukan perjalanan dari curug ini hingga menemukan sungai yang memiliki mata air yang sangat bersih dan bening. Saat berkunjung ke sini, jangan lupa untuk mengisi daya penuh ponsel yang kamu bawa. Kamu dapat mengambil gambar dengan latar belakang kolam air terjun dan juga dikelilingi bukit tinggi yang membuat hasil gambarmu menjadi sangat aesthetic nan menawan. Harga tiket masuk yang ditawarkan untuk menikmati pesona Curug Balong
Setiap hari berkelut dengan kesibukan membuat setiap orang ingin merasakan ketenangan dan jauh dari hiruk pikuknya kota. Namun, tak perlu khawatir bagi kamu yang khususnya bertempat tinggal di ibu kota karena tak perlu jauh-jauh untuk berlibur. Yap. Bogor! Salah satu kabupaten yang memiliki banyak sekali tempat wisata yang tak boleh kamu lewatkan. Salah satu dari
Tana Toraja sudah tidak asing di telinga masyarakat khususnya bagi masyarakat Sulawesi Selatan. Wilayah yang dikenal mempunyai kepercayaan yang sangat kuat dengan tradisi yang kental dan tidak pudar hingga saat ini, ritual hingga aturan-aturan yang berlaku di Tana Toraja. Hal inilah yang menjadikan Tana Toraja sebagai daya tarik pariwisata di Sulawesi Selatan. Beberapa keunikan yang mungkin hanya bisa ditemukan di Tana Toraja salah satunya adalah proses upacara pemakaman Rambu Solo dimana menjadi salah satu tradisi bagi masyarakat Tana Toraja untuk menghormati para leluhurnya. Bahkan untuk melakukan upacara Rambu Solo bisa menghabiskan dana ratusan juta hingga milyaran rupiah. Namun jangan salah, di Tana Toraja juga banyak tempat wisata eksotis yang wajib anda kunjungi. Berikut ini adalah beberapa tempat wisata yang kami rekomendasikan untuk anda: 1. Kete Kesu Sumber Foto:https://www.pegipegi.com/travel/mengenal-desa-kete-kesu-desa-perayaan-kematian-di-tana-toraja/ Kete Kesu merupakan desa wisata yang terdapat di Tana Toraja yang sering di kunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara karna memiliki pemandangan yang sangat memanjakan mata. Seperti kompleks rumah adat masyarakat Tana Toraja atau yang sering disebut juga dengan Tongkongan. Tongkonan merupakan tempat untuk menyimpan mayat sebelum mayat itu di kubur. Di Kete Kesu juga terdapat bukit yang konon kata masyarakat setempat terdapat benda-benda sejarah yang berusia ratusan tahun. Selain itu juga terdapat goa- goa yang berukuran tidak terlalu besar yang digunakan untuk menyimpan mayat tanpa di kubur. Kete Kesu berada di 4km dari Rantepao dan menjadi tempat wisata yang patut dikunjungi jila anda sedang berkunjung di Tana Toraja. 2. Patung Yesus Buntu Burake Sumber Foto: https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20201027140209-269-563259/7-bukti-magisnya-tana-toraja Ingat dengan patung Christ the Redeemer di Rio de Janeiro, yang berada di Brazil? Nah di Tana Toraja juga terdapat patung serupa. Patung ini berukuran 40 meter dengan berada di ketinggian 1.700 mdpl bahkan mengalahkan patung Yesus yang berada di Brazil. Di sini anda bisa melihat pemandangan kota Makale diatas ketinggian. Tempat ini sangat ramai
Tana Toraja sudah tidak asing di telinga masyarakat khususnya bagi masyarakat Sulawesi Selatan. Wilayah yang dikenal mempunyai kepercayaan yang sangat kuat dengan tradisi yang kental dan tidak pudar hingga saat ini, ritual hingga aturan-aturan yang berlaku di Tana Toraja. Hal inilah yang menjadikan Tana Toraja sebagai daya tarik pariwisata di Sulawesi Selatan. Beberapa keunikan yang
Wisata Lava Bantal namanya di karenakan terbentuk oleh alam itu sendiri, di mana pada masanya sebuah gunung merapi meletus yang berada di bawah laut, dan laharnya membeku dan membentuk sebuah area yang kini di sebut Lava Bantal. Dan Lava Bantal ini di perkirakan sudah terbentuk sejak 60 juta tahun yang lalu, serta sekarang di jadikan wisata untuk penduduk sekitar. Bukan cuman itu wisata ini masih di teliti untuk bisa mengetahui lebih banyak asal usulnya. Pada tahun 2016 taman ini resmi di buka untuk umum sebagai objek wisata, pada masa awal buka tempat ini sepi penggunjung namun beriringnya waktu tempat ini telah populer di kalangan masyarakat sekitar maupun luar daerah. Seiring waktu tempat ini di kelola menjadi tempat yang lebih baik lagi dengan memberikan fasilitas di dalamnya. Agar pengunjung tidak merasa risih serta tidak nyaman, salah satunya itu di buatkan sebuah rumah kecil kita biasanya menyebut gazebo untuk tempat istirahat setelah melakukan banyak aktifitas dan salah satunya itu Tubing dengan menggunakan peralatah seadanya seperti ban, pelampung dan juga Helm. Dan para pengunjung juga akan mengitari arus deras yang akan membawa para wisatawan melihat sekeliling wisata lava ini. Dengan jalan yang berliku yang memuat para wisatawan tertantang apa lagi arus lava ini cukup terbilang deras. Informasi Tmbahan Dahulu lava bantal sangat jarang di temukan namun di pulau Jawa kita bisa melihat lava ini, menurut beberapa orang lava ini cukup menarik perhatian masyarakat karena fenomena ini cukup jarang di temukan, katanya Lava Bantal ini memiliki konstribusi besar atau pengaruh besar terhadap terbentuknya pembuatan pulau jawa pada masanya. Lava bantal ini hanya akan di temukan di Ciletuh, karangsambung dan yogyakarta yang sekarang di sebut Lava Bantal, Ingin merasakan keseruan yuk cek paket tour jogja yang kami tawarkan. Tempat atau Lokasi Berada di Yogyakarta, Kab.Sleman, jl.Berbah Prambanan. Lokasinya dekat dengan bandara Adi Sutjipto. Kita juga
Wisata Lava Bantal namanya di karenakan terbentuk oleh alam itu sendiri, di mana pada masanya sebuah gunung merapi meletus yang berada di bawah laut, dan laharnya membeku dan membentuk sebuah area yang kini di sebut Lava Bantal. Dan Lava Bantal ini di perkirakan sudah terbentuk sejak 60 juta tahun yang lalu, serta sekarang di jadikan
Candi Borobudur menjadi salah satu destinasi wisata utama di Indonesia yang paling banyak dikunjungi. Di Candi Borobudur banyak aktivitas yang bisa kalian lakukan lebih dari sekedar melihat indahnya Candi Borobudur. Kamu bisa menikmati sunrise, sunset, atau kamu juga bisa mengelilingi desa di sekitar Candi Borobudur dengan bersepeda atau VW tour. Selain itu, masih banyak lagi kegiatan lain yang dapat kamu lakukan ketika kamu berlibur ke kawasan Borobudur. Untuk menikmati semua itu, tentunya kamu juga perlu mencari penginapan yang nyaman, strategis, dan memberikan pelayanan dan kesan istimewa untuk perjalanan atau liburanmu. Ada beberapa rekomendasi penginapan pilihan didekat Candi Borobudur dengan view candi atau gunung yang dapat menjadi alternatif menarik untuk liburan kamu. Manohara Resort Manohara Resort berada di halaman belakang di Candi Borobudur dengan jarak tempuh cukup dekat yang bisa kamu jangkau hanya dengan 5 menit berjalan kaki. Menariknya, tarif kamar yang ditawarkan sudah termasuk tiket masuk ke candi selama jam buka normal. Resort ini sangat khas dengan arsitektur kontemporer Jawa yang dikelilingi taman-taman hijau yang sangat rapi. Selain itu, fasilitas yang ditawarkan pun tidak kalah menariknya. Dengan kisaran harga sekitar Rp 800.000, kamu sudah bisa mendapatkan fasilitas kamar lengkap dengan minibar, TV kabel, dan pembuat teh/kopi, sarapan pagi, dan wifi kencang. Kamu juga dapat menikmati perjalanan dan pengalaman menarik lainnya disekitar kawasan Borobudur seperti salah satu yang menjadi daya tarik adalah sunrise dengan pemandangan Candi Borobudur yang menakjubkan atau kamu juga bisa menjelajahi resort dengan kereta kuda atau bersepeda santai. Manohara resort juga menyediakan layanan antar-jemput bandara dan fasilitas rental mobil dengan biaya tambahan. Jl. Badrawati, Borobudur Magelang, Central Java 56553 Indonesia +62 293788680 sales@manoharaborobudur.com Plataran Borobudur Resort & Spa Dilengkapi dengan 21 suite mewah, Plataran Borobudur Resort & Spa akan memberikan kamu kesan dan pengalaman yang tidak biasa. Villa mewah dengan sentuhan arsitektur tradisional Jawa ini juga memberikan fasilitas
Candi Borobudur menjadi salah satu destinasi wisata utama di Indonesia yang paling banyak dikunjungi. Di Candi Borobudur banyak aktivitas yang bisa kalian lakukan lebih dari sekedar melihat indahnya Candi Borobudur. Kamu bisa menikmati sunrise, sunset, atau kamu juga bisa mengelilingi desa di sekitar Candi Borobudur dengan bersepeda atau VW tour. Selain itu, masih banyak lagi
Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki banyak sekali museum. Berbagai jenis museum ada disini. Ada museum kebudayaan, musem kesenian, museum jaman Belanda, Museum TNI, Museum perjuangan, dan berbagai macam museum lainnya. Kali ini kami akan membahas salah satu museum yang ada di Jogja, yaitu Museum Anak Kolong Tangga. Museum Kolong Tangga Museum Pendidikan dan Mainan Kolong Tangga yang dahulu bernama Museum Anak Kolong Tangga merupakan museum mainan pertama dan satu-satunya di Indonesia. Penamaan Museum Kolong Tangga itu sendiri dikarenakan letak bangunannya persis berada di bawah tangga Concer Hall TBY lantai dua. Museum Pendidikan dan Mainan Kolong Tangga dikelola oleh Yayasan Dunia Damai, yaitu sebuah organisasi sosial non-profit yang bergerak di bidang seni, budaya dan pendidikan alternatif bagi anak-anak. Museum dibuka untuk umum pada tanggal 2 Februari 2008. Salah satu inisiator terbentuknya Museum Kolong Tangga adalah Rudi Corens, seorang seniman yang berasal dari Belgia. Pada saat awal berdiri, Rudi Corens menyumbangkan koleksi mainannya kepada Yayasan Dunia Damai. Rudi Corens menginginkan koleksi di Museum Kolong Tangga bisa menjadi gambaran permanen tentang kehidupan anak sehari-hari di masa lampau. Saksi di mana nilai-nilai budaya dan edukasi dari mainan dapat digali kembali. Di Museum anak-anak bisa datang dan mengamati, menanyakan sesuatu, mendapatkan inspirasi, dan termotivasi untuk membuat sesuatu sendiri dengan mengeksplorasi ide-ide mereka. Yayasan Dunia Damai dirintis oleh beberapa relawan yang memiliki antusias dan kepedulian tinggi terhadap kehidupan anak-anak, pendidikan moral dan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam mainan dan permainan tempo dulu. Yayasan Dunia Damai berusaha memberikan kesempatan kepada setiap anak-anak untuk belajar dan berkembang melalui berbagai kegiatan tanpa membedakan status sosial, agama dan ekonomi. Museum Kolong Tangga dirancang untuk menjadi area publik, ruang tamu umum yang tidak hanya digunakan sebagai tempat untuk menyimpan dan menampilkan benda-benda antik semata, tetapi juga sebagai wahana pendidikan alternatif bagi anak-anak. Kami berupaya mempromosikan pendidikan alternatif melalui mainan dan permainan
Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki banyak sekali museum. Berbagai jenis museum ada disini. Ada museum kebudayaan, musem kesenian, museum jaman Belanda, Museum TNI, Museum perjuangan, dan berbagai macam museum lainnya. Kali ini kami akan membahas salah satu museum yang ada di Jogja, yaitu Museum Anak Kolong Tangga. Museum Kolong Tangga Museum Pendidikan dan Mainan Kolong
Museum patung pertama dan terbesar di Indonesia ialah Museum De Arca. Berbagai parung di museum ini dubuat oleh seniman asal Yogyakarta bernama Dunadi. Berbagai patung tokoh yang mirip sengan aslinya dibuat oleh Dunadi menggunakan lilin dan resin atau getah tumbuhan yang disesuaikan dengan iklim di Yogyakarta. Museum ini mirip Museum Patung Lilin Madam Tussaud di Hongkong. Keunikan Museum De Arca ialah kentalnya budaya Yogyakarta dan penataan ruangannya. Terdapat patung Spiderman mengenakan pakaian adat Yogyakarta. Unik, bukan? Selain itu, ada pula tokoh kenamaan, baik dari dalam maupun luar negeri, mulai dari presiden, penyanyi, pahlawan, bahkan pemain bola. Museum De Arca terbagi atas 3 zona, yakni Zona presiden dunia, tokoh nasional, dan tokoh dunia. Pada zona tokoh nasional, terdapat parung Mbah Maridjan, Dahlan Iskan, Cut Nyak Dien, dan lain sebagainya. Di zona presiden dunia, terdapat patung Soekarno, SBY, Ratu Eluzabeth II, Barack Obama, dan lain sebagainya. Nah, di zona tokoh dunia, pengunjung bisa menjumpai patung Brad Pitt, Christiano Ronaldo, Jackie Chan, Dalai Lama, jack Sparrow, Thor, dan lain sebagainya. Daya tarik lainnya di Museum De Arca ialah adanya objek foro bertema tiga dimensi. Pengunjung bisa berfoto bersama patung orang terkenal tesebut, sehingga seolah-oleh berforo dengan tokoh yang sebenarnya. Museum ini berada di Jalan Veteran, Kecamatan Umbulharjo, Gedung XT Square, Yogyakarta. Nah, harga tiket masuknya, yakni: 1. Hari Senin – Jum’at pukul 10.00 – 15.00 WIB, 35.000,- rupiah 2. Hari Senin – Jum’at pukul 15.00 – 22.00 WIB, 50.000,- rupiah 3. Hari Senin – Minggu pukul 10.00 – 22.00 WIB, 60.000,- rupiah 4. Untuk anak usia di bawah 5 tahun gratis Biaya parkir di museum ini, yaitu 2.000,- rupiah untuk motor, 5.000,- rupiah untuk mobil, dan 15.000,- rupiah untuk bus. Sedangkan, fasilitasnya di antaranya mushala, toilet, kantin, parkir yang luas, spot foto, merchandise store, snack counter, serta costum
Museum patung pertama dan terbesar di Indonesia ialah Museum De Arca. Berbagai parung di museum ini dubuat oleh seniman asal Yogyakarta bernama Dunadi. Berbagai patung tokoh yang mirip sengan aslinya dibuat oleh Dunadi menggunakan lilin dan resin atau getah tumbuhan yang disesuaikan dengan iklim di Yogyakarta. Museum ini mirip Museum Patung Lilin Madam Tussaud di
Tahu seniman Affandi? Karya-karyanya sangat fenomenal. Kita bisa melihat karya-karya tersebut di Museum Affandi di Yogyakarta. Di Museum Affandi, terdapat sekitar 300 karya Affandi. Affandi lahir di Cirebon pada tahun 1907. Ia merupakan putra dari R. Koesoema, yaitu seorang mantri ukur di pabrik gula. Affandi merupakan seniman lukis yang menganut aliran ekspresionisme atau abstrak. Ia juga dikenal dengan gaya sarungan dan pipa cerutu yang selalu menempel di bibir. Pada tahun 1974, Museum Affandi didirikan. Semua koleksi di museum ini merupakan karya affandi, mulai dari gaya klasik hingga modern. Dulu, pada tahun 1962, hanya terdapat 1 galeri. Kemudian, pada tahun 1974, museum ini pun diresmikan oleh Ida Bagus Mantra, yaitu direktur Kebudayaan Umum pada waktu itu. Luas Museum Affandi sekitar 3.500 meter persegi. Ada 2 studio untuk belajar seni rupa dan kediaman Affandi yang sekarang digunakan sebagai kafe. Di sana, terdapat 4 galeri. Galeri pertama berisi semua karya Affandi dan berbagai benda pribadinya, seperti sandal jepit, sepeda onthel, mobil sedan kuno, ember, kliping berita koran, dan foto-foto. Galeri kedua merupakan tempat pameran lukisan Affandi yang dijual, juga pameran karya pelukis lainnya. Nah, di galeri kedua, terdapat lukisan abstrak di lantai pertama dan lukisan realis di lantai kedua. Pada galeri ketiga, lantai pertama merupakan ruang pamer lukis milik keluarga Affandi, termasuk putrinya, yakni Kartika Affandi. Lantai kedua adalah ruang perawatan lukisan. Nah, pada galeri keempat, berisi berbagai karya cucu Affandi, yakni Didit. Museum Affandi berada di Jl. Laksda Adisucipto No.167, Papringan, Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, DIY. Harga tiket untuk masuknya: 1. Wisatawan lokal 25.000,- rupiah per orang. 2. Wisatawan asing 50.000,- rupiah per orang. 3. Anak-anak 10.000,- rupiah per orang. 4. Membawa kamera digital 20.000,- rupiah per orang. 5. Membawa kamera ponsel (HP) 10.000,- rupiah orang. Untuk biaya parkir motor, yaitu sebesar 2.000,- rupiah dan mobil sebesar
Tahu seniman Affandi? Karya-karyanya sangat fenomenal. Kita bisa melihat karya-karya tersebut di Museum Affandi di Yogyakarta. Di Museum Affandi, terdapat sekitar 300 karya Affandi. Affandi lahir di Cirebon pada tahun 1907. Ia merupakan putra dari R. Koesoema, yaitu seorang mantri ukur di pabrik gula. Affandi merupakan seniman lukis yang menganut aliran ekspresionisme atau abstrak.
Salah satu pantai yang dibuka baru-baru ini ialah Pantai Watu Lawang. Pantai ini diapit oleh dua pantai, di sebelah baratnya ada pantai Indrayanti, sedangkan di sebelah timurnya terdapat Pantai Pok Tunggal. Bebatuan karang yang berpadu dengan pasir yang putih bersih merupakan daya tarik Pantai Watu Lawang. Dinamakan Watu lawang karena adanya gua batu yang biasanya digunakan oleh warga setempat untuk upacara adat sadranan atau nyadran. Nyadran ialah upacara adat yang pelaksanaannya sesuai kalender Islam, yakni pada bulan Sya’ban. “Watu” merupakan kata dari bahasa Jawa yang bermakna batu, sedangkan “lawang” bermakna pintu. Jadi, “watu lawang” berarti baru yang mirip pintu. Nah, pintu batu itu hanya dibuka dan dimasuki pada saat pelaksanaan upacara nyadran. Masyarakat sekitar Pantai Watu Lawang percaya bahwa konon, gua tersebut merupakan bekas jejak prabu Brawijaya IV. Pantai ini pun terbagi menjadi dua; bagian timur gua dengan area yang luas, sedangkan pada bagian barat dengan area tidak terlalu luas. Hal yang hanya bisa dijumpai Pantai Watu Lawang ialah cekungan-cekungan pada batu karang. Cekungan ini merupakan tempat tinggal ikan-ikan kecil yang cantik. Selain itu, pengunjung bisa kamping di pantai ini. Namun, semua peralatan dan kebutuhan dipersiapkan sendiri, ya. Sebab, pantai ini belum menyiapkan tempat persewaan peralatan kamping. Ingin melihat lautan luas? Pengunjung bisa melihat hal itu dari gardu pandang atau gazebo yang berada di atas batu karang. Di tempat ini, pengunjung juga bisa berfoto mengabadikan moment bersama rekan maupun keluarga. Tidak hanya gazebo, ada pula jembatan bambu yang membuat suasana semakin alami dan eksotis. Namun, ada baiknya pengunjung berhati-hati ketika menyeberang ke karang atau gazebo. Sebab, ombak yang besar sangat berbahaya. Bagi pencinta mentari pagi dan penikmat senja, bisa, lho, mengunjungi Pantai Watu Lawang pada pagi maupun sore hari. Sebab, suasananya memang mendukung bagi pemburu sunset dan sunrise. Pantai ini berada di Kecamatan Tepus,
Salah satu pantai yang dibuka baru-baru ini ialah Pantai Watu Lawang. Pantai ini diapit oleh dua pantai, di sebelah baratnya ada pantai Indrayanti, sedangkan di sebelah timurnya terdapat Pantai Pok Tunggal. Bebatuan karang yang berpadu dengan pasir yang putih bersih merupakan daya tarik Pantai Watu Lawang. Dinamakan Watu lawang karena adanya gua batu yang