Kedung Pedut, Air Terjun Cantik

Di Kabupaten Kulonprogo sedang gencar-gencarnya mempromosikan daerah tujuan wisata yang mereka punya. Apalagi Kulonprogo memiliki Bandar Udara Internasional Yogyakarta yang sudah aktif. Dengan adanya sebuah bandara baru tentu saja membawa banyak keuntungan bagi Kabupaten Kulonprogo. Termasuk sebuah tempat wisata alam yang apik dan menarik yang bernama Kedung Pedut. Obyek yang satu ini adalah berupa air terjun dua warna yang berlokasi di Pegunungan Menoreh.

Air Terjun Kedung Pedut atau biasa disebut Curug Kedung Pedut berasal dari istilah bahasa Jawa. Curug yang berarti air terjun, kedung berarti kubangan atau kolam, dan pedut berarti kabut.

Karena letak dari Kedung Pedut ini dan cukup tersembunyi itu menjadi daya tarik bagi Air Terjun Kedung Pedut ini. Dengan warnanya yang unik, yakni biru toska dan putih jernih, serta keberadaannya yang dibuat seperti tempat bermain main air tradisional, dengan fasilitas alat bermain seperti papan seluncur kayu, pancuran bambu, dan masih banyak lagi. Dan tentunya juga faktor pesona keindahan alamnya yang luar biasa yang membuat wisatawan ingin berkunjung ke destinasi ini.

Nah, karena letaknya di Pegunungan Menoreh, kamu harus berjuang mendaki dan menuruni perbukitan. Selain itu jalanan yang dilalui pun juga belum terlalu bagus, artinya beberapa jalan beraspal dalam kondisi rusak dan masih dalam proses perbaikan.

Tetapi, meskipun perjalanan yang panjang ini akan terbayarkan dengan pemandangan hamparan sawah yang hijau dan luas. Selain itu di sepanjang perjalanan, kamu juga akan melalui sejunlah obyek wisata lainnya, yakni Gunung Lanang, Goa Kiskendo, serta Goa Seplawan. Di sepanjang jalan juga terdapat beberapa papan petunjuk arah ke beberapa obyek wisata baru yang tengah dikembangkan.

Di Kedung Pedut ini secara keseluruhan terdapat 5 kedung atau mata air, yaitu Kedung Anyes, Kedung Lanang, Kedung Wedok, Kedung Merak, dan Kedung Merang. Kelima kedung tersebut memiliki kedalaman yang tidak sama, yakni antara 2-5 meter. Wisatawan diperbolehkan mandi di dalam kolam mata airnya.

Jika kamu berkunjung ke sana, rasakanlah kesejukan airnya yang berwarna biru toska berbaur dengan pengunjung lain yang begitu asyik berbasah-basah sambil bercanda bersama teman-teman. Warna biru toska pada air kedung tersebut menurut penelitian disebabkan oleh pantulan sinar matahari yang mengenai pecahan bebatuan dari Pegunungan Menoreh. Sumber mata air di kedung ini berasal dari Mata Air Mudal yang juga mengalir ke air terjun lainnya yakni Air Terjun Kembang Soka.

Destinasi ini berada dimana?

Air Terjun Kedung Pedut ini berada di pegunungan menoreh, tepatnya di Dusun Kembang, Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

 

Bagaimana rute kesana?

Jika wisatawan ingin berkunjung di Kedung Pedut Kulonprogo, dari pusat kota Yogyakarta kamu bisa menuju ke arah barat yakni arah Jalan Godean. Lalu lanjutkan perjalanan hingga ke tiba di Nanggulan.

Dari sini wisatawan harus menaiki perbukitan hingga tiba ke Goa Kiskendo. Lokasi ini merupakan patokan pertama, wisatawan belok ke arah kiri dan setelah perjalanan sekitar 5 kilometer wisatawan akan menemukan papan petunjuk arah ke Kedung Pedut.

Apa saja fasilitasnya?

Untuk menjamin kenyamanan pengunjung, pihak pengelola bekerja sama dengan masyarakat telah membangun beberapa fasilitas, meskipun masih tergolong sangat sederhana, antara lain jembatan dari bambu, mushola, toilet, kamar mandi, serta warung makan.

Berapa harga yang harus dikeluarkan?

Untuk masuk ke obyek wisata kedung pedut kulonprogo ini, wisatawan cukup merogoh kocek sebesar Rp 3000 saja ditambah ongkos  parkir motor Rp 2000 dan parkir mobil Rp 5000. Cukup murah bukan?

So, bagi kalian yang ingin berkunjung ke Air Terjun Kedung Pedut dan berbagai tempat menarik lainnya, segera pesan tours reguler Jogja di campatour.com, ya….

About Author

client-photo-1
Campa Tour & Event

Comments

Tinggalkan Balasan