Yogyakarta memiliki sebuah destinasi budaya yang indah dan megah yang berada di sebuah bukit pada ketinggian 196 meter dari permukaan laut. Situs tersebut adalah Situs Ratu Baka atau Candi Boko.
Sejarahnya apa?
Situs Ratu Boko adalah situs pubakala yang merupakan kompleks sejumlah sisa bangunan yang berada kira-kira 3 km di sebelah selatan dari kompleks Candi Prambanan, 18 km sebelah timur Kota Surakarta. Luas situs ini secara keseluruhan mencapai 25 ha.
Situs ini diperkiraan sudah dipergunakan pada abad ke-8 pada Wangsa Sailendra dari Kerajaan Medang yang beragama Buddha, kemudian diambil oleh raja-raja Mataram Hindu. Peralihan kepemilikan kompleks Ratu Boko ini dipengaruhi Hinduisme dan Buddhisme.
Dilihat dari pola peletakan sisa-sisa bangunan, diduga kuat situs ini merupakan bekas keraton. Pendapat ini berdasarkan pada kenyataan bahwa kompleks ini bukan candi atau bangunan dengan sifat religius, melainkan sebuah istana berbenteng dengan bukti adanya sisa dinding benteng dan parit kering sebagai struktur pertahanan. Sisa-sisa permukiman penduduk juga ditemukan di sekitar lokasi situs ini.
Nama “Ratu Boko” berasal dari legenda masyarakat setempat. Ratu Boko dalam bahasa Jawa yang berarti harafiah: “raja bangau” adalah ayah dari Roro Jonggrang, yang juga menjadi nama candi utama pada kompleks Candi Prambanan. Kompleks bangunan ini dikaitkan dengan legenda rakyat setempat Roro Jonggrang.
Situs ini memiliki perbedaan dengan peninggalan yang lain, Ratu Boko ini adalah kompleks yang profan, lengkap dengan gerbang masuk, pendopo, tempat tinggal, pemandian, hingga pagar.
Di lereng bukit tempat situs ini, terdapat dua gua yang di sebut Gua Lanang (laki-laki) dan Gua Wadon (perempuan). Gua Lanang terletak di sebelah timur laut ‘padebanan’ merupakan lorong persegi. Sedangkan Gua Wadon terletak 20 meter kearah ternggara ‘paseban’ memiliki ukuran yang lebih kecil.
Apa keunikan disini?
Ketika berada di situs Ratu Boko ini, harus memberi tiket dulu tentunya dan bisa menyewa seorang guide yang akan memandu para wisatawan dan akan menceritakan legenda situs ini. Tentu saja di sini terkenal dengan keindahan pemandangannya karena berada di daerah berbukitan, so jangan sampai lupa untuk berfoto ya! Letaknya yang di atas bukit ini juga menjadikan tempat ini sejuk dan tenang.
Situs ini memiliki dua gerbang yang terdapat di bagian barat. Gerbang tersebut adalah gerbang dalam dan gerbang luar. Ukurannya lebih besar gerbang luar daripada gerbang dalam karna itu merupakan gerbang utama. Jumlah Gerbang luar yaitu 5, sedangkan gerbang dalamnya 5. Tentu saja masing-masing gerbang itu memiliki nilai estetika dan sejarahnya masing-masing.
Saat sore hari, situs ini memiliki keindahan sunset yang amat menawan, Ratu Boko merupakan tempat yang paling baik untuk melihat keindahan sunset di Jogja. Tempat ini memancarkan aura hangat dan nyaman sehingga banyak yang mendatangi tempat wisata ini saat sore hari.
Apa saja fasilitasnya?
Terdapat restourant, mushola, gasebo, papan informasi, toko oleh-oleh atau souvenir, toilet, tempat parkir dan lain-lain.
Destinasi ini terletak dimana?
Destinasi ini terletak di Jl. Raya Piyungan – Prambanan No.KM.2, Gatak, Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Bagaimana rutenya?
Dengan menggunakan kendaraan bermotor dari Kota Jogja, pengunjung bisa melewati jalan Laksda Adisucipto dan jalan Raya Solo – Yogya ke arah timur. Setelah itu di persimpangan Pasar Prambanan ambil jalan ke arah kanan ke arah jalan Prambanan – Piyungan. Sekitar 3 km dari persimpangan akan ada penunjuk jalan ke arah Kraton Ratu Boko yang terletak di bukit sebelah kiri.
Berapa harga tiket masuknya?
- Usia 10 thn keatas : Rp 40.000
- Usia 3 s/d 10 thn : Rp 20.000
dan termasuk premi asuransi Rp 500 per orang
Tips buat kalian yang ingin berkunjung
- Tentu saja datang saat cuaca cerah
- Membawa topi
- Memakai pakaian yang nyaman
- Tubuh yang fit
- Dan yang terpenting, selalu menjaga kebersihan.
Buat kalian yang ingin berwisata ke Kraton Ratu Boko atau berbagai tempat menarik lainnya, segera pesan tours reguler Jogja di campatour.com, ya….
Comments