Jika selama ini Gunungkidul Yogyakarta dikenal sebagai wisata pantai, jangan salah ya, karena di Kabupaten ini juga banyak destinasi lain selain pantai. Misalnya, saat ini yang tengah hits adalah Wisata di Embung Nglanggeran. Destinasi wisata alam yang satu ini berupa telaga buatan yang terletak di atas bukit. Peresmian destinasi ini sebagai lokasi wisata disahkan sendiri oleh Sultan Hamengku Buwono X pada tanggal 19 Februari 2013 lalu. Namun, sebenarnya telaga ini sengaja dibuat sebagai irigasi kebun buah yang ada di kawasan Gunung Api Purba Nglanggeran. Karena keindahan alamnya, Embung Nglanggeran sekaligus dijadikan lokasi wisata alam yang indah dan menarik. Untuk mencapai tempat ini, pengunjung diharuskan berjalan kaki menapaki anak tangga yang telah disediakan. Anak tangga sengaja dibuat berkelok untuk mengurangi tingkat kecuramannya. Setelah sampai, pengunjung akan disuguhi pemandangan pegunungan khas Gunungkidul yang sangat indah. Sehingga, rasa lelah saat menaiki tangga terbayar dengan keindahan yang ada di depan mata. Dari Embung Ngelanggeran, terlihat jelas perkebunan buah milik warga sekitar yang ditanami berbagai macam buah. Dari sini pula, pengunjung dapat melihat Gunung Api Purba yang sangat terkenal di Gunungkidul itu. Berdasarkan riwayat pembangunannya, Embung Nglanggeran dibangun di atas bukit yang puncaknya dipotong dan dibuat telaga. Sehingga, memang keindahannya sangat memukau karena ketinggiannya sangat pas untuk menikmati bentangan alam ciptaan Yang Maha Kuasa. Baik pagi, siang, sore, maupun malam, Embung Nglanggeran menyuguhkan pemandangan yang sangat menjanjikan. Pada pagi hari, pengunjung dapat menikmati keindahan matahari terbit di ufuk timur. Sedangkan pada sore hari, meskipun matahari tenggelam tidak dapat dinikmati sepenuhnya, tetapi pancaran cahaya matahari sore berpadu pantulan cahaya dari embung membuat foto menjadi begitu indah. Selain itu, pada malam hari, keindahan Embung Nglanggeran tetap terpancar dan ditambah dengan berbagai cahaya lampu. Tentu saja, hasil fotonya Instagramable banget. Tidak hanya satu spot, pengunjung dapat berswafoto di berbagai spot dengan latar belakang pemandangan berbeda-beda. Jika ingin mendapat
Jika selama ini Gunungkidul Yogyakarta dikenal sebagai wisata pantai, jangan salah ya, karena di Kabupaten ini juga banyak destinasi lain selain pantai. Misalnya, saat ini yang tengah hits adalah Wisata di Embung Nglanggeran. Destinasi wisata alam yang satu ini berupa telaga buatan yang terletak di atas bukit. Peresmian destinasi ini sebagai lokasi wisata disahkan sendiri
Selain wisata alam, wisata budaya, wisata sejarah, dan wisata kekinian, Jogja juga memiliki destinasi wisata berupa desa wisata. Di jenis wisata yang satu ini, pengunjung diajak untuk berwisata sekaligus belajar. Salah satu desa wisata yang sangat dikenal di Jogja adalah Desa Wisata Pulesari yang berada di Kabupaten Sleman. Desa yang terletak di pedesaan dekat Gunung Merapi ini banyak memiliki keunikan sehingga banyak menarik minat wisatawan, baik individu maupun kelompok. Di sini, masih terdapat wisata alam dan budaya yang dibungkus dan dikelola dengan baik, sehingga budaya yang ada tetap lestari. Desa wisata ini lahir pada tahun 2012, atau setelah dua tahun letusan Gunung Merapi yang sempat melumpuhkan berbagai kegiatan di desa Pulesari tersebut. Salah satu keunggulan Desa Wisata Pulesari adalah menonjolkan Agrowisata berupa perkebunan salak. Selain berkebun, memanen, dan merawat buah salah, di sini pengunjung juga dapat belajar berbagai cara pengolahan hasil panen salak menjadi jenis makana lain, misalnya wingko salah, dodol salak, kolak salak, madumongso salak, dan lain sebagainya. Selain Agrowisata, pengunjung juga bisa menikmati outbond menyusuri sungai yang telah diberi berbagai permainan dan wahana oleh pengelola agar kegiatan outbond semakin menyenangkan dan menantang. Beberapa wahana yang dapat ditemui adalah tangkap air, spiderman web, jembatan goyang, air terjun, gua, dan titian bambu. Pada momen tertentu, di Desa Wisata Pulesari juga terdapat upacara adat Merti Bumi yang diselenggarakan pada malam hari. Biasanya, jika ada pengunjung yang datang, maka mereka diajak turut serta sebagai bagian dari upacara adat tersebut. Pembangunan Desa Wisawa Pulesari berawal dari ide tokoh masyarakat dan warga sekitar yang ingin membangkitkan Desa Pulesari dari keterpurukan pasca letusan Gunung Merapi pada tahun 2010 lalu. Pengunjung dapat menyewa tempat tinggal pada rumah-rumah warga setempat atau membangun tenda di lapangan khusus camping. Biasanya, wisata ke Pulesari ini didominasi oleh kelompok atau grup yang ingin melakukan outbond. Banyaknya acara dan tawaran wisata yang
Selain wisata alam, wisata budaya, wisata sejarah, dan wisata kekinian, Jogja juga memiliki destinasi wisata berupa desa wisata. Di jenis wisata yang satu ini, pengunjung diajak untuk berwisata sekaligus belajar. Salah satu desa wisata yang sangat dikenal di Jogja adalah Desa Wisata Pulesari yang berada di Kabupaten Sleman. Desa yang terletak di pedesaan dekat Gunung
Jika selama ini Gunung kidul, Yogyakarta dikenal sebagai wisata alamnya, kini destinasi di salah satu kabupaten di DIY ini sudah banyak berkembang. Bagi traveller yang menyukai pengalaman baru dalam menjelajah alam, ada baiknya mencoba mengunjungi Watu Giring. Destinasi yang menakjubkan ini merupakan lokasi di mana ditemukan bebatuan alam yang berupa heritage megalitikum. Watu Giring Gunung kidul Watu Giring Gunung kidul Apa itu? Di destinasi ini akan ditemui lempengan batu yang dipotong, kemudian ditumpuk sehingga menyerupai anak tangga. Tidak hanya ada satu tumpukan batu, melainkan ada banyak tumpukan batu yang ada di Watu Giring. Bahkan, ada pula yang menyerupai candi. Karena keunikannya, Watu Giring sudah menjadi destinasi wisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan yang penasaran dengan tumpukan batu-batu tersebut. Sebelum dijadikan tempat wisata, Watu Giring merupakan lokasi penambangan batu kapur. Sedangkan, batu yang disusun tersebut awalnya adalah alas yang digunakan untuk mendirikan tiang sebagai penyangga rumah. Alas ini disebut dengan giring. Oleh karena itu, destinasi ini diberi nama Watu Giring. Setelah aktivitas penambangan batu alam di hentikan, penduduk sekitar memotong batu-batu yang ditumpuk tersebut menjadi lebih kecil dan memanjang. Hasil potongan-potongan tersebut membentuk menyerupai anak tangga dan candi. Sehingga, terdapatlah Watu Giring yang saat ini dikenal. Tumpukan batu-batu alam yang indah itu sangat mirip dengan candi kuno yang berundak. Banyak pula pengunjung yang mengatakan bahwa Watu Giring mirip dengan wisata alam Bukit Breksi yang berlokasi di Kalasan. Selain unik, berswafoto di Watu Giring juga sangat Instagramble. Pengambilan foto dari berbagai angle akan menghasilkan foto yang indah dan unik. Jika diperhatikan dengan saksama, berfoto dengan latar belakang Watu Giring hasilnya menyerupai berfoto di Piramida Suku Maya yang memiliki punden bertingkat. Sehingga, tidak heran jika banyak orang yang mengira bahwa Watu Giring adalah bangunan candi kuno yang dibangun pada masa lalu. Bonus yang dapat dinikmati oleh pengunjung di Watu Giring adalah pemandangan sunset
Jika selama ini Gunung kidul, Yogyakarta dikenal sebagai wisata alamnya, kini destinasi di salah satu kabupaten di DIY ini sudah banyak berkembang. Bagi traveller yang menyukai pengalaman baru dalam menjelajah alam, ada baiknya mencoba mengunjungi Watu Giring. Destinasi yang menakjubkan ini merupakan lokasi di mana ditemukan bebatuan alam yang berupa heritage megalitikum. Watu Giring Gunung
Di Kabupaten Gunungkidul, terkenal akan surganya para pecinta wisata alam pantai. Karena, di sana terdapat banyak sekali destinasi wisata pantai yang begitu indah dan menarik. Di sepanjang garis pantai, terdapat wisata pantai yang memiliki keunikannya masing-masing. Salah satu pantai di Gunungkidul yang menjadi primadona wisatawan adalah Pantai Wediombo. Pantai ini termasuk salah satu kawasan geoheritage atau situs warisan sejarah. Sudah sejak lama Pantai ini menjadi tujuan wisata banyak orang. Pantai yang terkenal dengan lagunanya ini begitu sayang untuk dilewatkan jika berkunjung ke Gunungkidul, Yogyakarta. Laguna adalah cekungan berukuran besar yang terhimpit oleh karang, sehingga bentuk laguna menyerupai kolam alami. Karena tidak semua pantai di Gunungkidul memiliki laguna, sehingga Pantai Wediombo menjadi tujuan wisata menarik bagi wisatawan. Laguna di Pantai Wediombo ini memiliki kedalaman hingga dada orang dewasa. Selain itu, airnya jernih kebiruan, dan tentu saja menyejukkan mata siapa saja yang memandang. Ombak di Pantai ini tidak sebesar ombak di pantai-pantai lain di Gunungkidul. Oleh karena itu, pengunjung bisa berenang dan bermain air dengan tenang dan nyaman di pantai ini. Selain itu, Pantai Wediombo juga sangat luas, sehingga banyaknya pengunjung tidak akan mengganggu liburan. Keindahan Pantai Wediombo semakin sempurna dengan pancaran pemandangan dan cahaya dari pasir putih khas Gunungkidul. Adanya beberapa pepohonan besar di sekitar pantai juga dapat digunakan sebagai tempat berteduh alami, sehingga suasana panas tidak begitu terasa. Pengunjung dapat bersantai di bawah pohon sambil bermain pasir putih tanpa takut kepanasan. Di sekitar pantai, ada warung-warung yang menjajakan berbagai menu, mulai dari makanan ringan hingga berat. Ada pula warung yang menjual kelapa mudah, sehingga pengunjung dapat bersantai dengan menikmati segarnya air kelapa muda bersama keluarga, teman, maupun pasangan. Dari Pantai ini pula, sobat semua dapat menikmati momen saat matahari mulai tenggelam. Keindahan alam di pantai yang satu ini tidak dapat disembunyikan. Sebagai nilai tambah, akses menuju Pantai Wediombo tergolong mudah
Di Kabupaten Gunungkidul, terkenal akan surganya para pecinta wisata alam pantai. Karena, di sana terdapat banyak sekali destinasi wisata pantai yang begitu indah dan menarik. Di sepanjang garis pantai, terdapat wisata pantai yang memiliki keunikannya masing-masing. Salah satu pantai di Gunungkidul yang menjadi primadona wisatawan adalah Pantai Wediombo. Pantai ini termasuk salah satu kawasan geoheritage
Saat ini, di Jogja terdapat destinasi wisata alam yang tengah menjadi buah bibir, yaitu Puncak Sosok. Destinasi wisata ini ramai diperbincangkan oleh masyarakat Jogja dan sekitarnya karena keindahan alam yang begitu mempesona. Tidak heran jika saat ini Puncak Sosok melambung dan menjadi wisata favorit wisatawan. Keindahan alam Puncak Sosok tidak perlu diragukan lagi dan bisa dikatakan bersaing dengan destinasi wisata serupa yang ada di Jogja. Puncak Sosok dibuka pada Bulan Januari 2018 lalu. Sejak dibuka hingga saat ini, Puncak Sosok tidak pernah sepi dari pengunjung, terutama saat hari libur atau musim liburan. Daya tarik utama Puncak Sosok adalah pemandangannya yang indah pada sore hari. Kalian bisa menikmati suasana dan pemandangan sunset dari ketinggian, sehingga perpaduan antara pemandangan dan cahaya matahari begitu sempurna. Bagi kalian yang suka berburu pemandangan sunset, Puncak Sosok adalah tempat yang sempurna. Namun, pastikan kalian datang saat cuaca cerah. Salah satu hal menarik yang dapat kalian temui di Puncak Sosok adalah adanya penampilan live music yang diselenggarakan di panggung khusus yang disediakan oleh pihak pengelola. Namun, live music hanya bisa ditemui pada saat weekend saja. Tidak hanya sebagai penonton, kalian ataupun pengunjung lain dapat berpartisipasi dalam live music tersebut. Pastikan kalian mengunjungi pihak pengelola terlebih dahulu untuk mengatur jadwal show. Biasanya, live music ini dimulai pada sore hari dan berakhir pada malam hari. Bayangkan, suasana di atas ketinggian ditemani iringan musik bersama orang terdekat dan terkasih pasti begitu syahdu. Dijamin, rasa penat dan capek akan hilang seketika sesampainya di Puncak Sosok. Suasana malam dan pemandangan yang eksotis pada malam hari mampu menghilangkan segala masalah yang ada. Selain menyediakan pemandangan yang indah dan eksotis, Puncak Sosok juga menyediakan berbagai macam kuliner yang mampu menggoyang lidah. Makanan ringan hingga berat dapat ditemui di jejeran warung yang terdapat di kawasan Puncak Sosok. Uniknya, arsitek bangunan warung sangat bagus dan Instagramable.
Saat ini, di Jogja terdapat destinasi wisata alam yang tengah menjadi buah bibir, yaitu Puncak Sosok. Destinasi wisata ini ramai diperbincangkan oleh masyarakat Jogja dan sekitarnya karena keindahan alam yang begitu mempesona. Tidak heran jika saat ini Puncak Sosok melambung dan menjadi wisata favorit wisatawan. Keindahan alam Puncak Sosok tidak perlu diragukan lagi dan bisa
Salah satu dampak era digitalisasi adalah semakin diburunya tempat-tempat kekinian yang instagramable. Tak heran jika banyak destinasi wisata yang menawarkan spot-spot foto unik dan menarik menjadi daya tarik tersendiri bagi kaula muda. Tujuannya, tentu saja ingin eksis di media sosial, atau sekadar ingin mengoleksi foto-foto yang bagus. Di Jogja, terdapat banyak destinasi wisata yang unik dan menarik, sekaligus menawarkan spot foto yang sangat Instagramable. Salah satunya adalah Snack Wonderland. Selain itu, Jogja juga memiliki beberapa destinasi wisata serupa, yakni Upside Down World dan Ice Cream World Jogja. Sesuai dengan namanya, Snack Wonderland merupakan destinasi wisata fotografi indoor dengan tema snack. Destinasi ini mulai dibuka pada tanggal 19 Oktober 2018, sehingga masih tergolong wisata baru di Jogja. Meskipun masih baru, destinasi ini sangat menarik minta pengunjung, sehingga dapat dikatakan mampu bersaing dengan destinasi indoor lain di Jogja. Pasalnya, spot-spot foto yang ada di Snack Wonderland begitu unik dan hasil fotonya sangat kece jika diunggah di sosial media. Saat pengunjung masuk nuansa snack terasa begitu kental. Di dalamnya, terdapat banyak spot foto menarik yang dijamin bisa bikin koleksi foto di media sosial semakin menarik. Berbagai ornamen snack terpasang di berbagai sudut dan tempat. Beberapa ornamen snack yang dapat ditemui di sana antara lain cokelat, macaroon, permen, ice cream, dan masih banyak lain yang lain. Ornamen di desain dengan unik, lucu, dan sangat menggemaskan. Sehingga, suasana yang ada di dalam Snack Wonderland mampu menjadikan suasana hati menjadi lebih ceria dan senang. Snack Wonderland sangat cocok untuk anak muda generasi milenial. Namun, bukan berarti tidak cocok dikunjungi oleh orang dewasa maupun anak-anak. Anak-anak dan orang dewasa juga bisa menjadikan Snack Wonderland sebagai alternatif wisata menarik selain wisata alam. Di sini, pengunjung dapat menemukan 27 spot yang bisa dikunjungi secara bebas. Tidak hanya spot snack, di sini juga menyediakan spot foto berupa bola-bola lucu dan
Salah satu dampak era digitalisasi adalah semakin diburunya tempat-tempat kekinian yang instagramable. Tak heran jika banyak destinasi wisata yang menawarkan spot-spot foto unik dan menarik menjadi daya tarik tersendiri bagi kaula muda. Tujuannya, tentu saja ingin eksis di media sosial, atau sekadar ingin mengoleksi foto-foto yang bagus. Di Jogja, terdapat banyak destinasi wisata yang unik
Meskipun dikenal dengan wisata Malioboro, Tugu, dan Keraton, destinasi lain di Jogja sangat banyak dan bervariasi. Oleh karena itu, tidak lengkap rasanya berwisata ke Jogja jika hanya mengunjungi tiga lokasi tersebut. Nah, bagi kalian yang menyukai wisata dan wahana air, Jogja Bay Waterpark adalah pilihan yang tepat. Karena, di destinasi ini tersedia banyak wahana air yang menarik untuk dicoba. Hal tersebut dikarenakan Jogja Bay Waterpark merupakan wahana air yang paling besar di Jogja, atau mungkin di Indonesia. Tema yang diusung oleh Jogja Bay Waterpark adalah bajak laut yang memadukan antara unsur Jawa dengan Eropa. Di sini, kalian akan menemukan berbagai wahana yang sangat menarik untuk dicoca. Misalnya, Memo Racer yang mampu memacu adrenalin. Wahana ini memberi pengalaman meluncur dari ketinggian 20 meter dengan lintasan sepanjang 90 meter. Sensasi meluncur juga dapat dirasakan pada wahana Bekti Adventure. Namun, pada wahana ini, kalian dibawa mengelilingi Jogja Bay melalui lintasan slider yang tentu saja penuh belokan-belokan tajam. Wahana slider lain yang dapat dicoba adalah Timo-Timo Rider, Brando Bomeranggo, Ziggy Giant Barrel, dan Jolie Raft River. Tak melulu wahana slider, di Jogja Bay Waterpark juga menyediakan spot khusus untuk pengunjung yang ingin menikmati suasana santai dan nyaman. Spot ini adalah Mimi Family yang di dalamnya terdapat kolam renang. Suasana di wahana ini cenderung tenang dan santai, tidak seperti pada slider yang membuat banyak pengunjung berteriak. Bagi anak-anak, wahana yang paling cocok adalah Hip Playground. Di spot ini, anak-anak dapat menikmati wahana sangat bersahabat. Gazebo-gazebo juga disiapkan di spot ini yang diperuntukkan bagi orang tua yang menunggu anaknya menikmati wahana yang ada. Semua wahana yang ada di spot ini dipastikan aman bagi anak-anak. Namun, pengawasan orang tua tetap diperlukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Selain itu, salah satu wahana yang menarik banyak minat pengunjung adalah South Beach. Di wahana ini, kalian dapat merasakan sensasi
Meskipun dikenal dengan wisata Malioboro, Tugu, dan Keraton, destinasi lain di Jogja sangat banyak dan bervariasi. Oleh karena itu, tidak lengkap rasanya berwisata ke Jogja jika hanya mengunjungi tiga lokasi tersebut. Nah, bagi kalian yang menyukai wisata dan wahana air, Jogja Bay Waterpark adalah pilihan yang tepat. Karena, di destinasi ini tersedia banyak wahana air
Selain refreshing, tujuan orang berwisata adalah untuk mengoleksi berbagai foto yang bagus untuk diunggah di media sosial. Nah, jika ingin mendapatkan hasil foto unik dan bagus, kalian bisa mengunjungi wisata indoor Upside Down World Jogja. Di sini, kalian akan menemui berbagai spot foto yang Instagramable banget. Selain Snack Wonderland dan Ice Cream World, Upside Down World Jogja adalah wisata indoor yang begitu menarik perhatian pengunjung. Upside Down World Jogja dibangun pada tahun 2016 yang terdiri dari dua lantai. Konsep yang diusung oleh destinasi ini adalah dunia terbalik. Maksudnya, segala perabotan dan properti yang ada di dalamnya sengaja diposisikan secara terbalik. Sehingga, saat masuk, kalian akan merasakan di dalam dunia yang terbalik. Di dalam gedung dua lantai ini, terdapat 12 spot foto dengan pemandangan serba terbalik. Masing-masing spot memiliki tema berbeda yang disesuaikan dengan beberapa ruangan yang sering terdapat dalam suatu rumah. Kalian akan menjumpai kamar tidur, ruang keluarga, dapur, kamar mandi, dan ruang tamu yang semua perabotannya ditata secara terbalik. Sofa, kulkas, ranjang, meja, dan televisi posisinya terbalik. Sehingga, lokasi ini memang begitu direkomendasikan bagi wisatawan domestik maupun asing. Tak lengkap rasanya jika datang ke Upside Down World Jogja hanya menikmati suasananya saja tanpa mengambil gambar. Nah, kalian bisa mengambil gambar pada masing-masing spot foto yang mana hasilnya kalian terlihat seperti melayang dan berpijak pada atap. Di sini juga terdapat fotografer dan penata gaya juga, lho. Tentu saja, hasil jepretan foto yang bagus ini dapat menghiasi feed di Intagram kalian sehingga jadi makin kece. Selain foto di spot yang bernuansa terbalik, kalian juga dapat berswafoto di ruangan yang khusus menyediakan lukisan 3D. Semua lukisan dibuat secara 3D sehingga saat berfoto di lokasi tersebut dapat terlihat seperti asli. Untuk itu, Upside Down World adalah destinasi yang tepat banget bagi generasi milenial saat ini. Untuk harga tiket masuknya adalah 80.000 rupiah untuk
Selain refreshing, tujuan orang berwisata adalah untuk mengoleksi berbagai foto yang bagus untuk diunggah di media sosial. Nah, jika ingin mendapatkan hasil foto unik dan bagus, kalian bisa mengunjungi wisata indoor Upside Down World Jogja. Di sini, kalian akan menemui berbagai spot foto yang Instagramable banget. Selain Snack Wonderland dan Ice Cream World, Upside Down
Berbicara soal wisata alam, sepertinya Jogja adalah juaranya. Salah satu wisata alam di Jogja yang begitu menarik perhatian adalah Waduk Sermo yang berlokasi di Kulon Progo. Waduk dengan luas 157 hektar itu dibangun sejak tahun 1994 dan diresmikan langsung oleh Presiden Soeharto pada tanggal 20 November 1996. Saat proses pembangunannya, pemerintah mengadakan program transmigrasi ke Tak Toi Bengkulu sebanyak kurang lebih 100 kk. Tujuan pembangunan waduk ini adalah untuk irigasi, PDAM, hingga keperluan sehari-hari. Tak tanggung-tanggung, luas area yang disuplai oleh Waduk Sermo adalah sekitar 7.152 Ha. Dilihat dari luas dan fungsinya, pembangunan Waduk ini memerlukan dana yang tidak sedikit. Saat itu, kurang lebih sebanyak 22 miliar rupiah dikeluarkan untuk membangunnya. Selain yang telah disebutkan, Waduk ini juga digunakan sebagai tempat latihan lomba dayung, lomba dayung kelas nasional maupun kelas internasional. Di sini pula dijadikan tempat latihan Akademi Angkatan Udara (AAU). Tak ketinggalan, para akademisi juga menjadikan kawasan Waduk Sermo sebagai Evaluasi Geologi Teknik dan kerentanan gerakan tanah. Fungsi lain dari Waduk Sermo adalah sebagai lokasi wisata yang menonjolkan pemandangan alam dari ketinggian sehingga begitu memukau. Spot-spot foto menarik dapat kalian temukan di Waduk ini. Salah satu spot foto yang paling menarik perhatian adalah foto di atas papan kayu yang terletak di atas pohon. Dari spot ini, pengunjung dapat berswafoto dengan latar belakang pemandangan alam berupa waduk pepohonan hijau yang indah. Bagi yang hobi memancing, kalian juga dapat berburu ikan predator yang hidup di Waduk Sermo ini. Ikan ini dikenal juga dengan nama ‘Setan Merah’. Ikan ini menjadi incaran utama bagi orang yang sering memancing di Waduk Sermo. Bagi kalian yang takut dengan ketinggian, kalian tidak perlu khawatir. Kalian bisa menyewa perahu yang disediakan oleh pihak pengelola untuk menyusuri beberapa bagian waduk. Kalian dapat merasakan menaiki perahu yang ditemani dengan keindahan alam yang sejuk dan segar. Untuk mendapatkan pemandangan terbaik,
Berbicara soal wisata alam, sepertinya Jogja adalah juaranya. Salah satu wisata alam di Jogja yang begitu menarik perhatian adalah Waduk Sermo yang berlokasi di Kulon Progo. Waduk dengan luas 157 hektar itu dibangun sejak tahun 1994 dan diresmikan langsung oleh Presiden Soeharto pada tanggal 20 November 1996. Saat proses pembangunannya, pemerintah mengadakan program transmigrasi ke