Di sini ada penyuka yang berbau tentang korea? Kali ini mimin akan membahas tentang sebuah serial Netflix yang menayangkan sebuah variety show, dengan bintang tamu Lee Seung Gi dan Jasper Liu di Yogyakarta. Dua aktor dari dua negara di Asia Timur, Lee Seung Gi yang berasal dari Korea Selatan dan Jasper Liu dari Taiwan, baru-baru ini bertemu di sebuah serial Netflix terbaru bergaya variety show berjudul Twogether. Bersama-sama, keduanya melakukan perjalanan ke tiga negara, yaitu Indonesia, Thailand, dan Nepal untuk bertemu dengan 5 fans yang beruntung. Namun untuk bertemu dengan fans-fans itu tidaklah mudah. Mereka harus menyelesaikan berbagai misi untuk mendapatkan alamat dari para fans yang beruntung tersebut. Berikut ini adalah daftar tempat yang dikunjungi Lee Seung Gi dan Jasper Liu Malioboro Griya Langen Guesthouse Goa Jomblang Goa Kalisuci Candi Prambanan Alun-Alun Kidul Malioboro Siapa yang tidak tahu Malioboro? Tempat ikonik di Yogyakarta ini adalah tempat yang paling banyak menjadi tujuan utama bagi wisatawan yang berkujung. Malioboro ini berada di jantung kota Jogja, membentang dari Tugu Yogyakarta hingga ke perempatan Kantor Pos Yogyakarta. Terdapat beberapa objek bersejarah di kawasan jalan Malioboro ini antara lain Tugu Yogyakarta, Stasiun Tugu, Gedung Agung, Pasar Beringharjo, Benteng Vredeburg, dan Monumen Serangan 1 Maret. Di sepanjang jalan Malioboro terdapat banyak pedagang kaki lima, mulai dari yang menjual gudeg yang menjadi makanan khas Jogja dan makanan-makanan lain, angkringan, warung-warung lesehan, berbagai oleh-oleh khas Jogja yaitu kaos, daster, celana, rok yang bernuansa batik, gantungan kunci, tas, dan lainnya. Terdapat juga seniman yang menjual kemampuannya di sepanjang jalan ini. Terdapat juga sepeda yang bisa di sewa gratis untuk menjelajahi sepanjang jalan malioboro. Menarik bukan? Griya Langen Guesthouse Griya Langen Guesthouse merupakan sebuah guesthouse yang berada di Jl. Langenastran Kidul No. 28 Yogyakarta. Guesthouse ini berada sangat dekat dengan Taman Sari, Alun-alun Kidul, sekitar 10 menit dari Malioboro,
Di sini ada penyuka yang berbau tentang korea? Kali ini mimin akan membahas tentang sebuah serial Netflix yang menayangkan sebuah variety show, dengan bintang tamu Lee Seung Gi dan Jasper Liu di Yogyakarta. Dua aktor dari dua negara di Asia Timur, Lee Seung Gi yang berasal dari Korea Selatan dan Jasper Liu dari Taiwan, baru-baru
Jika kita berkunjung ke suatu daerah, lokasi yang hampir selalu ada adalah Alun-Alun. Ya, tak terkecuali di Jogja, orang akan menemukan Alun-Alun di kota pelajar ini. Bahkan, Keraton Yogyakarta memiliki dua Alun-Alun, yaitu Alun-Alun Selatan (Kidul) dan Alun-Alun Utara. Sesuai namanya, Alun-Alun Utara terletak di sebelah utara Keraton, dan Alun-Alun Kidul terletak di sebelah selatan Keraton. Meskipun sama-sama alun-alun, tetapi keduanya berbeda secara fungsi. Alun-Alun Utara sering digunakan sebagai lokasi untuk mengadakan kegiatan besar yang bersifat massal diantaranya adalah setiap jumat sabtu diadakan Sodoran atau pertandingan menggunakan tombak tumpul kemudian menaiki kuda, kedua saling menyerang. Atau alun-alun utara juga digunakan Pepe atau protes kepada Raja atau Sultan dengan cara massa berkumpul di alun-alun dan berdiam diri, hingga raja mendatangi untuk menanyakan hal yang menjadi tuntutan masyarakat. Selain itu kegiatan massal lain adalah Rampog Macan sebuah pertunjukan beradu dengan hewan buas harimau. Fungsi lain tentunya Alun-Alun Utara lebih difungsikan sebagai pintu gerbang masuknya para tamu Sultan yang ingin menemui beliau, untuk itu dibangun bangunan-bangunan pendopo atau joglo yang berada di beberapa titik mengelilingi alun-alun utara, fungsinya adalah sebagai tempat transit untuk istirahat dikarenakan jaman dahulu perjalanan hanya menggunakan kuda atau jalan kaki. Sedangkan, Alun-Alun Kidul kabarnya digunakan untuk tempat istirahat bagi dewa dan untuk menenangkan hati. Selain itu, konon Alun-Alun Kidul dulu dijadikan lokasi untuk berlatih para prajurit keraton untuk persiapan perang dan pertahanan atau yang di sebut sebagai kegiatan Gladhi Yudha. 5 Aktivitas Seru yang bisa kamu lakuin di Alun-Alun Kidul 1. Aktivitas Seru dan Unik Masangin Berawal digunakan sebagai tempat melatih konsentrasi prajurit dengan mata tertutup, Alun-Alun Kidul memiliki mitos unik yang masih dipercaya hingga saat ini. Yaitu, jika ada orang yang dapat berjalan lurus melewati di antara dua pohon beringin, maka keinginannya akan terwujud atau kegiatan ini dikenal dengan Masangin. Untuk melakukan kegiatan ini tentunya Anda harus meggunakan
Jika kita berkunjung ke suatu daerah, lokasi yang hampir selalu ada adalah Alun-Alun. Ya, tak terkecuali di Jogja, orang akan menemukan Alun-Alun di kota pelajar ini. Bahkan, Keraton Yogyakarta memiliki dua Alun-Alun, yaitu Alun-Alun Selatan (Kidul) dan Alun-Alun Utara. Sesuai namanya, Alun-Alun Utara terletak di sebelah utara Keraton, dan Alun-Alun Kidul terletak di sebelah selatan
Di Jogja, terdapat beberapa wisata yang bernama Banyunibo, yakni Candi Banyunibo, Air Terjun Banyunibo, dan Curug Banyunibo. Meskipun memiliki nama yang sama, namun ketiganya terletak di tiga tempat berbeda. Air Terjun Banyunibo terletak di Gunungkidul dan Candi Banyunibo terletak di dekat Candi Ratu Boko, sedangkan Curug Banyunibo berada di Bantul. Curug Banyunibo merupakan destinasi wisata baru yang sedang dikembangkan oleh pemerintah Kabupaten Bantul, Jogja. Meskipun sudah lama ada, tetapi belum banyak orang yang mengetahui. Destinasi wisata alam yang satu ini tahun 2013 mulai banyak dikunjungi, tetapi pada saat itu hanya ramai pada weekend. Untuk itu, pemerintah dan pengelola setempat mulai serius mengembangkan dan memperkenalkan Curug Banyunibo kepada pengunjung agar lebih menarik perhatian. Uniknya, Curug ini terletak di tengah hutan yang masih sangat asri dan alami. Bahkan, untuk mencapainya, pengunjung harus berjalan kaki sekitar 100 meter dari penitipan motor karena akses yang tidak memungkinkan membawa kendaraan lebih dekat lagi. Di sepanjang perjalanan menuju curug dari penitipan kendaraan, kita dapat duduk bersantai di gazebo yang telah disediakan oleh pihak pengelola. Banyak pengunjung yang sengaja duduk santai di gazebo untuk menikmati keindahan alam, sejuknya udara, dan juga suara gemericik air yang menenangkan. Selain itu, pengunjung dapat pula bermain air di bawah Curuh Banyunibo yang memiliki ketinggian 10 meter tersebut. Kolam airnya yang tidak terlalu dalam dan debit air yang tidak terlalu deras membuat pengunjung nyaman saat bermain air. Air di sini sangat jernih dan alami, sehingga baik dipandang maupun dipakai untuk bermain air tetap akan membuat hati siapa pun menjadi tenang. Untuk itu, jangan melewatkan berswafoto di sini yang pemandangannya masih sangat alami dan indah. Untuk memasuki Curug Banyunibo, pengunjung belum dikenakan biaya. Namun, ada biaya jasa untuk penitipan kendaraan bermotor, yakni 2.000 rupiah untuk sepeda motor dan 10.000 rupiah untuk kendaraan roda empat. Jika ingin berkunjung ke Jogja, Curug Banyunibo, dan berbagai
Di Jogja, terdapat beberapa wisata yang bernama Banyunibo, yakni Candi Banyunibo, Air Terjun Banyunibo, dan Curug Banyunibo. Meskipun memiliki nama yang sama, namun ketiganya terletak di tiga tempat berbeda. Air Terjun Banyunibo terletak di Gunungkidul dan Candi Banyunibo terletak di dekat Candi Ratu Boko, sedangkan Curug Banyunibo berada di Bantul. Curug Banyunibo merupakan destinasi wisata