Daerah Istimewa Yogyakarta termasuk salah satu daerah yang unik. Pasalnya, secara geografis, Yogyakarta terletak di antara wilayah berbeda-beda. Seperti yang telah diketahui, di Yogyakarta terdapat gunung, pantai, puncak perbukitan dan juga dataran. Sehingga, di masing-masing geografis ini memiliki potensi wisata alam yang tidak diragukan lagi keindahannya. Salah satu destinasi wisata yang ada di Jogja dan terletak di perbukitan adalah Puncak Kuda Sembrani. Puncak ini terletak di Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta. Destinasi ini merupakan wisata hutan yang sangat asri dan alami. Sehingga, pengunjung yang datang ke puncak ini akan merasakan udara yang sejuk, bersih, dan nuansa teduh. Selain itu, pemandangan yang indah, hijau, dan dari ketinggian. Tidak heran jika puncak ini menjadi idaman bagi pengunjung karena dapat menyegarkan mata dan juga menghilangkan penat setelah mengerjakan tugas maupun tuntutan dari pekerjaan. Tidak lengkap rasanya berwisata tanpa berfoto ria. Di puncak ini, pengunjung dapat berswafoto dengan latar belakang pemandangan berupa persawahan dan pepohonan yang hijau dan sejuk. Saat mengunjungi Puncak Kuda Sembrani, jangan kaget jika jumlah pengunjung membeludak pada weekend atau hari libur. Karena, puncak ini sudah terkenal dengan keindahannya sejak dulu. Sehingga, banyak pengunjung yang selalu tertarik untuk dapat menikmati keindahannya. Keindahan Puncak Kuda Sembrani semakin sempurna saat sore hari menjelang matahari terbenam. Tidak sedikit fotografer yang sengaja datang sore hari untuk mengabadikan momen keindahan alam tersebut. Selain itu, banyak pula pasangan yang menjadikan lokasi ini sebagai tempat prewedding. Keindahan alamnya yang begitu nyata membuat hasil foto semakin sempurna. Untuk menikmati keindahan alam dari ketinggian, pengunjung juga dapat melihatnya dari gardu pandang yang ada di destinasi ini. Dengan biaya masuk seikhlasnya, menikmati keindahan alam dari ketinggian merupakan hal yang sangat wajib untuk dicoba. Pengunjung hanya dikenakan tarif wajib berupa parkir kendaraan, yakni 2.000 rupiah untuk sepeda motor dan 5.000 rupiah untuk mobil. Meskipun akses menuju ke Puncak Kuda Sembrani cukup terjal, tetapi hal
Daerah Istimewa Yogyakarta termasuk salah satu daerah yang unik. Pasalnya, secara geografis, Yogyakarta terletak di antara wilayah berbeda-beda. Seperti yang telah diketahui, di Yogyakarta terdapat gunung, pantai, puncak perbukitan dan juga dataran. Sehingga, di masing-masing geografis ini memiliki potensi wisata alam yang tidak diragukan lagi keindahannya. Salah satu destinasi wisata yang ada di Jogja dan
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta selain dikenal sebagai kota pelajar, juga dikenal sebagai daerah tujuan wisata. Destinasi wisata sejarah, budaya, kuliner, kekinian, hingga wisata alam. Salah satu wisata alam yang menonjol di Jogja adalah desa wisata. Desa wisata banyak ditemukan di setiap Kabupaten di Jogja. Salah satunya adalah Desa Wisata Kelor. Desa Wisata ini terletak di Kabupaten Sleman, DIY. Seperti desa wisata pada umumnya, Desa Wisata Kelor menawarkan suasana desa yang asri, damai, indah, dan penuh budaya. Di sini, umumnya masyarakat bekerja sebagai petani, peternak, dan juga ada yang budidaya jamur. Tanaman yang tertata rapi dan indah langsung menyambut siapa pun yang datang. Penduduknya sangat ramah dan lingkungan benar-benar dijaga senyaman mungkin agar pengunjung betah berlama-lama di desa ini. Yang membuat Desa Wisata Kelor semakin lengkap adalah adanya sungai yang airnya sangat jernih dan udaranya yang sejuk. Melalui sungai ini, pengunjung dapat berkeliling desa dengan menyusurinya. Kicauan burung di sekitar sungai menambah suasana asri pedesaan yang damai. Selain pemandangan desa yang begitu memukau, pihak pengelola juga menyediakan beberapa fasilitas yang dapat digunakan oleh pengunjung. Beberapa diantaranya adalah area untuk perkemahan yang disediakan khusus bagi organisasi atau kelompok yang ingin berkemah, berkegiatan, sekaligus berwisata. Selain itu, ada pula lokasi khusus untuk kegiatan outbond yang tentu saja mengusung tema-tema pedesaan. Salah satu wahana outbond yang banyak diminati adalah flaying fox. Desa Wisata Kelor juga menyediakan rumah joglo yang dibangun di tengah kerumunan rumah penduduk di Desa tersebut. Desain rumah joglo tersebut sangat tradisional karena terbuat dari kayu jati dengan gaya Jawa. Rumah ini disewakan bagi para pengunjung yang ingin berwisata dan menginap. Selain rumah joglo, ada pula homestay yang juga disewakan untuk pengunjung. Untuk berkunjung ke Desa Wisata Kelor tidak dikenakan biaya. Namun, jika ingin menikmati sensasi outbond, pengunjung dikenakan tarif sesuai dengan paket yang ditawarkan. Tarifnya bermacam-macam dan dapat disesuaikan pula dengan
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta selain dikenal sebagai kota pelajar, juga dikenal sebagai daerah tujuan wisata. Destinasi wisata sejarah, budaya, kuliner, kekinian, hingga wisata alam. Salah satu wisata alam yang menonjol di Jogja adalah desa wisata. Desa wisata banyak ditemukan di setiap Kabupaten di Jogja. Salah satunya adalah Desa Wisata Kelor. Desa Wisata ini terletak di
Pecinta traveling pasti setuju jika Jogja memiliki banyak destinasi wisata yang beragam. Semuanya menarik untuk dikunjungi dan selalu memikat hati para pengunjungnya. Destinasi wisata yang dapat dikunjungi mulai dari yang sudah sangat dikenal hingga yang masih baru dan diresmikan. Bahkan, ada pula destinasi wisata yang belum banyak campur tangan pihak pengelola, sehingga begitu alami dan asri. Salah satu lokasi wisata yang menarik untuk dikunjungi dan masih alami adalah Goa Jepang Bantul. Goa ini memiliki pemandangan alam yang luar biasa dan mempesona. Letak Goa Jepang Bantul sekitar 400-500 meter di atas permukaan laut. Uniknya, Goa ini dibangun dari bahan beton yang kuat, sehingga sampai saat ini masih berdiri dengan kokohnya. Berlokasi di Bukit Pundong, Goa Jepang Bantul juga dikenal dengan Goa Jepang Pundong. Dari Goa ini pula, pengunjung dapat menikmati keindahan Pantai Parangtritis dari ketinggian. Suasananya yang sejuk dan indah, ditambah hembusan angin dari laut yang sepoi-sepoi membuat banyak pengunjung betah berlama-lama di Gua Jepang Bantul hanya sekadar duduk dan menikmati keindahan alam. Akses untuk menuju Goa Jepang Bantul cukup mudah untuk dilalui. Namun, tidak dipungkiri bahwa untuk mencapai Goa ini, pengunjung harus berhati-hati karena jalan yang dilalui berupa tanjakan dan tikungan yang cukup tajam. Alamat lengkap Goa Jepang Bantul adalah berlokasi di Desa Seloharjo, Kecamatan Pundong, Kabupaten Bantul. DIY. Saat ini, belum dikenakan biaya untuk masuk ke kawasan Goa Jepang ini. Dengan demikian, kalian dapat dengan puas mengakses Goa, baik untuk liburan maupun menggali sisa sejarah zaman Jepang menduduki Indonesia dulu. Namun, jika pengunjung ingin mengambil foto untuk kenang-kenangan, dikenakan biaya sebesar 3.000. Sedangkan, biaya lain yang harus kalian keluarkan adalah untuk jasa parkir, yakni 2.000 untuk motor dan 5.000 untuk mobil. Di sepanjang perjalanan menuju Goa ini, kalian akan disuguhkan pemandangan alam yang luar biasa indah. Hijaunya deretan sawah dan pepohonan menyambut sepanjang mata memandang. Sehingga, kesan dan suasana
Pecinta traveling pasti setuju jika Jogja memiliki banyak destinasi wisata yang beragam. Semuanya menarik untuk dikunjungi dan selalu memikat hati para pengunjungnya. Destinasi wisata yang dapat dikunjungi mulai dari yang sudah sangat dikenal hingga yang masih baru dan diresmikan. Bahkan, ada pula destinasi wisata yang belum banyak campur tangan pihak pengelola, sehingga begitu alami dan
Museum Gunung Merapi merupakan destinasi wisata yang menarik dan unik untuk dikunjungi. Seperti museum pada umumnya, museum ini menyimpan berbagai benda bersejarah. Namun, di sini khusus untuk menyimpan berbagai hal berkaitan dengan Gunung Merapi. Semua hal yang berkaitan dengan Gunung Merapi terdapat di museum ini dan terawat dengan baik. Berbagai benda yang disimpan di dalam Museum ini dapat dijadikan objek wisata maupun kajian bagi pengunjung. Oleh karena itu, para orang tua sangat direkomendasikan mengajak buah hati untuk mengunjungi museum ini jika berkunjung ke Jogja. Destinasi ini dapat ditemukan sekitar 5 km dari destinasi wisata Kaliurang dan diresmikan pada tanggal 1 Oktober 2009 oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral bernama Purnomo Yusgiantoro. Dibangun di atas lahan seluas 3,5 hektar, museum ini memiliki banyak fungsi. Salah satunya adalah sebagai tempat pengenalan, pendidikan, dan pengetahuan tentang Gunung Merapi yang meliputi sejarah maupun secara struktural. Melalui museum ini pula, pengunjung diajak mengenali gunung api pada umumnya serta potensi manfaat dan bahaya yang ditimbulkan oleh Gunung Merapi maupun gunung api pada umumnya. Di sini pula, pengunjung dapat menemukan koleksi gambar, foto, maupun video tentang bencana alam akibat aktivitas Gunung Merapi, misalnya gempa, erupsi, dan letusan. Museum yang terletak di Kabupaten Sleman ini memiliki dua lantai. Lantai pertama, diisi dengan koleksi foto erupsi Gunung Merapi hingga alat yang digunakan untuk mengamati aktivitas Gunung Merapi, misalnya seismograf, komputer, dan radio. Sedangkan, di lantai dua pengunjung dapat melihat replika Gunung Merapi dari atas. Di lantai ini juga terdapat beberapa alat peraga bencana akibat aktivitas Gunung Merapi. Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati bioskop yang menampilkan film dokumentasi yang berjudul “Mahaguru Merapi”. Biasanya, lantai dua juga dijadikan spot foto bagi pengunjung yang ingin mengabadikan momen liburan di Museum Gunung Merapi. Beberapa spot foto sangat menarik untuk dijadikan latar belakang. Pengunjung juga dapat menikmati sensasi lava tour, yakni menyusuri
Museum Gunung Merapi merupakan destinasi wisata yang menarik dan unik untuk dikunjungi. Seperti museum pada umumnya, museum ini menyimpan berbagai benda bersejarah. Namun, di sini khusus untuk menyimpan berbagai hal berkaitan dengan Gunung Merapi. Semua hal yang berkaitan dengan Gunung Merapi terdapat di museum ini dan terawat dengan baik. Berbagai benda yang disimpan di dalam
Siapa yang tak mengenal Gembira Loka di Yogyakarta? Tempat ini selalu menjadi media pembelajaran bagi anak sejak dini untuk mengenal berbagai macam flora fauna, dan juga menjadi wisata rekomendasi bagi keluarga. Sejarah Gembira Loka Sejarah dibangunnya Gembira Loka ini berkaitan dengan keinginan Sri Sultan Hamengkubuwono VII yang menginginkan adanya tempat hiburan bagi rakyat yang diberi nama "Kebun Rojo". Pada tahun 1933, keinginan tersebut berhasil diwujudkan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX. Pembangunan Kebun Binatang ini melibatkan arsitektur berkebangsaan Belanda, Ir. Karsten. Pembangunan Kebun Binatang ini sempat terhenti akibat adanya Perang Dunia II saat kependudukan Jepang. Pembangunan dilanjutkan oleh Sri Paduka KGPAA Paku Alam VIII pada tahun 1953. Pada tahun 1959, Titrowinoto dipilih oleh KGPAA Paku Alam untuk melanjutkan pengelolaan Kebun Rojo atau Kebun Binatang Gembira Loka karena dianggap memiliki kecintaan dan minat terhadap pengembangan kebun binatang tersebut. Tak heran jika dibawah kepengurusan Tritowinoto, Kebun Binatang Gembira Loka berkembang pesat. Puncak perkembangan Gembira Loka adalah pada tahun 1978 yang mana saat itu koleksi binatang telah lengkap, sehingga wisatawan banyak yang tertarik untuk berkunjung. Tahun 2000-2006 an memang kebun gembira loka mulai sepi peminat, dikarena koleksi hewan semakin berkurang dan tidak lengkap ditambah persaingan munculnya berbagai destinasi alternatif semakin banyak, sehingga wisatawan mulai beralih ke destinasi yang lain yang lebih kekinian. Ditambah lagi dengan adanya gempa di Jogja tahun 2006 menjadikan Gembira Loka menjadi terpuruk. Keadaan tersebut memaksa pengelola baru dari generasi ketiga pendiri Gembira Loka berbenah. Mulai dari pembangunan kembali bangunan yang rusak, penambahan wahana dan hewan cukup membuahkan hasil. Daya Tarik Gembira Loka Sekarang Kini Kebun Binatang Gembira Loka tahun 2020 menjadi pilihan destinasi wisata yang tepat untuk keluarga, dan telah tersedia banyak spesies hewan cukup lengkap, meliputi kelompok mamalia, reptil dengan tiruan lingkungan sesuai habitatnya. Kondisi yang semakin membaik dari segi pelayanan serta penataan lingkungan yang semakin bagus, membuat Gembira
Siapa yang tak mengenal Gembira Loka di Yogyakarta? Tempat ini selalu menjadi media pembelajaran bagi anak sejak dini untuk mengenal berbagai macam flora fauna, dan juga menjadi wisata rekomendasi bagi keluarga. Sejarah Gembira Loka Sejarah dibangunnya Gembira Loka ini berkaitan dengan keinginan Sri Sultan Hamengkubuwono VII yang menginginkan adanya tempat hiburan bagi rakyat yang diberi
Jika selama ini Gunungkidul Yogyakarta dikenal sebagai wisata pantai, jangan salah ya, karena di Kabupaten ini juga banyak destinasi lain selain pantai. Misalnya, saat ini yang tengah hits adalah Wisata di Embung Nglanggeran. Destinasi wisata alam yang satu ini berupa telaga buatan yang terletak di atas bukit. Peresmian destinasi ini sebagai lokasi wisata disahkan sendiri oleh Sultan Hamengku Buwono X pada tanggal 19 Februari 2013 lalu. Namun, sebenarnya telaga ini sengaja dibuat sebagai irigasi kebun buah yang ada di kawasan Gunung Api Purba Nglanggeran. Karena keindahan alamnya, Embung Nglanggeran sekaligus dijadikan lokasi wisata alam yang indah dan menarik. Untuk mencapai tempat ini, pengunjung diharuskan berjalan kaki menapaki anak tangga yang telah disediakan. Anak tangga sengaja dibuat berkelok untuk mengurangi tingkat kecuramannya. Setelah sampai, pengunjung akan disuguhi pemandangan pegunungan khas Gunungkidul yang sangat indah. Sehingga, rasa lelah saat menaiki tangga terbayar dengan keindahan yang ada di depan mata. Dari Embung Ngelanggeran, terlihat jelas perkebunan buah milik warga sekitar yang ditanami berbagai macam buah. Dari sini pula, pengunjung dapat melihat Gunung Api Purba yang sangat terkenal di Gunungkidul itu. Berdasarkan riwayat pembangunannya, Embung Nglanggeran dibangun di atas bukit yang puncaknya dipotong dan dibuat telaga. Sehingga, memang keindahannya sangat memukau karena ketinggiannya sangat pas untuk menikmati bentangan alam ciptaan Yang Maha Kuasa. Baik pagi, siang, sore, maupun malam, Embung Nglanggeran menyuguhkan pemandangan yang sangat menjanjikan. Pada pagi hari, pengunjung dapat menikmati keindahan matahari terbit di ufuk timur. Sedangkan pada sore hari, meskipun matahari tenggelam tidak dapat dinikmati sepenuhnya, tetapi pancaran cahaya matahari sore berpadu pantulan cahaya dari embung membuat foto menjadi begitu indah. Selain itu, pada malam hari, keindahan Embung Nglanggeran tetap terpancar dan ditambah dengan berbagai cahaya lampu. Tentu saja, hasil fotonya Instagramable banget. Tidak hanya satu spot, pengunjung dapat berswafoto di berbagai spot dengan latar belakang pemandangan berbeda-beda. Jika ingin mendapat
Jika selama ini Gunungkidul Yogyakarta dikenal sebagai wisata pantai, jangan salah ya, karena di Kabupaten ini juga banyak destinasi lain selain pantai. Misalnya, saat ini yang tengah hits adalah Wisata di Embung Nglanggeran. Destinasi wisata alam yang satu ini berupa telaga buatan yang terletak di atas bukit. Peresmian destinasi ini sebagai lokasi wisata disahkan sendiri
Selain wisata alam, wisata budaya, wisata sejarah, dan wisata kekinian, Jogja juga memiliki destinasi wisata berupa desa wisata. Di jenis wisata yang satu ini, pengunjung diajak untuk berwisata sekaligus belajar. Salah satu desa wisata yang sangat dikenal di Jogja adalah Desa Wisata Pulesari yang berada di Kabupaten Sleman. Desa yang terletak di pedesaan dekat Gunung Merapi ini banyak memiliki keunikan sehingga banyak menarik minat wisatawan, baik individu maupun kelompok. Di sini, masih terdapat wisata alam dan budaya yang dibungkus dan dikelola dengan baik, sehingga budaya yang ada tetap lestari. Desa wisata ini lahir pada tahun 2012, atau setelah dua tahun letusan Gunung Merapi yang sempat melumpuhkan berbagai kegiatan di desa Pulesari tersebut. Salah satu keunggulan Desa Wisata Pulesari adalah menonjolkan Agrowisata berupa perkebunan salak. Selain berkebun, memanen, dan merawat buah salah, di sini pengunjung juga dapat belajar berbagai cara pengolahan hasil panen salak menjadi jenis makana lain, misalnya wingko salah, dodol salak, kolak salak, madumongso salak, dan lain sebagainya. Selain Agrowisata, pengunjung juga bisa menikmati outbond menyusuri sungai yang telah diberi berbagai permainan dan wahana oleh pengelola agar kegiatan outbond semakin menyenangkan dan menantang. Beberapa wahana yang dapat ditemui adalah tangkap air, spiderman web, jembatan goyang, air terjun, gua, dan titian bambu. Pada momen tertentu, di Desa Wisata Pulesari juga terdapat upacara adat Merti Bumi yang diselenggarakan pada malam hari. Biasanya, jika ada pengunjung yang datang, maka mereka diajak turut serta sebagai bagian dari upacara adat tersebut. Pembangunan Desa Wisawa Pulesari berawal dari ide tokoh masyarakat dan warga sekitar yang ingin membangkitkan Desa Pulesari dari keterpurukan pasca letusan Gunung Merapi pada tahun 2010 lalu. Pengunjung dapat menyewa tempat tinggal pada rumah-rumah warga setempat atau membangun tenda di lapangan khusus camping. Biasanya, wisata ke Pulesari ini didominasi oleh kelompok atau grup yang ingin melakukan outbond. Banyaknya acara dan tawaran wisata yang
Selain wisata alam, wisata budaya, wisata sejarah, dan wisata kekinian, Jogja juga memiliki destinasi wisata berupa desa wisata. Di jenis wisata yang satu ini, pengunjung diajak untuk berwisata sekaligus belajar. Salah satu desa wisata yang sangat dikenal di Jogja adalah Desa Wisata Pulesari yang berada di Kabupaten Sleman. Desa yang terletak di pedesaan dekat Gunung
Saat ini, di Jogja terdapat destinasi wisata alam yang tengah menjadi buah bibir, yaitu Puncak Sosok. Destinasi wisata ini ramai diperbincangkan oleh masyarakat Jogja dan sekitarnya karena keindahan alam yang begitu mempesona. Tidak heran jika saat ini Puncak Sosok melambung dan menjadi wisata favorit wisatawan. Keindahan alam Puncak Sosok tidak perlu diragukan lagi dan bisa dikatakan bersaing dengan destinasi wisata serupa yang ada di Jogja. Puncak Sosok dibuka pada Bulan Januari 2018 lalu. Sejak dibuka hingga saat ini, Puncak Sosok tidak pernah sepi dari pengunjung, terutama saat hari libur atau musim liburan. Daya tarik utama Puncak Sosok adalah pemandangannya yang indah pada sore hari. Kalian bisa menikmati suasana dan pemandangan sunset dari ketinggian, sehingga perpaduan antara pemandangan dan cahaya matahari begitu sempurna. Bagi kalian yang suka berburu pemandangan sunset, Puncak Sosok adalah tempat yang sempurna. Namun, pastikan kalian datang saat cuaca cerah. Salah satu hal menarik yang dapat kalian temui di Puncak Sosok adalah adanya penampilan live music yang diselenggarakan di panggung khusus yang disediakan oleh pihak pengelola. Namun, live music hanya bisa ditemui pada saat weekend saja. Tidak hanya sebagai penonton, kalian ataupun pengunjung lain dapat berpartisipasi dalam live music tersebut. Pastikan kalian mengunjungi pihak pengelola terlebih dahulu untuk mengatur jadwal show. Biasanya, live music ini dimulai pada sore hari dan berakhir pada malam hari. Bayangkan, suasana di atas ketinggian ditemani iringan musik bersama orang terdekat dan terkasih pasti begitu syahdu. Dijamin, rasa penat dan capek akan hilang seketika sesampainya di Puncak Sosok. Suasana malam dan pemandangan yang eksotis pada malam hari mampu menghilangkan segala masalah yang ada. Selain menyediakan pemandangan yang indah dan eksotis, Puncak Sosok juga menyediakan berbagai macam kuliner yang mampu menggoyang lidah. Makanan ringan hingga berat dapat ditemui di jejeran warung yang terdapat di kawasan Puncak Sosok. Uniknya, arsitek bangunan warung sangat bagus dan Instagramable.
Saat ini, di Jogja terdapat destinasi wisata alam yang tengah menjadi buah bibir, yaitu Puncak Sosok. Destinasi wisata ini ramai diperbincangkan oleh masyarakat Jogja dan sekitarnya karena keindahan alam yang begitu mempesona. Tidak heran jika saat ini Puncak Sosok melambung dan menjadi wisata favorit wisatawan. Keindahan alam Puncak Sosok tidak perlu diragukan lagi dan bisa
Selain dikenal sebagai surganya pantai dan bukit, Gunungkidul juga memiliki wisata lain yang tak kalah menakjubkan, yaitu wisata goa. Bukan hanya Goa Pindul, Gunungkidul juga memiliki banyak goa lain yang harus kalian kunjungi, salah satunya adalah Goa Rancang Kencono. Goa ini sangat unik karena diduga telah ada sejak ratusan hingga ribuan tahun yang lalu. Tidak seperti goa lain yang biasanya berbentuk horizontal, Goa Rancang Kencono berbentuk vertikal. Karena sudah ada sejak dulu kala, goa ini pernah digunakan pada zaman Megalitikum, Kerajaan Mataram Islam, hingga zaman perjuangan Indonesia. Pemandangan stalaktik begitu memukau di dalam goa ini. Selain menyimpan keindahan, stalaktit juga mengandung sejarah yang menarik untuk diketahui. Dengan demikian, pengunjung dapat berwisata alam sambil mengenal sejarah di Goa Rancang Kencono ini. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di goa ini, sebenarnya goa ini adalah goa purba. Karena, penelitian menunjukkan adanya batu dan tulang di dalam goa yang usianya sudah ribuan tahun. Sejarah tentang Goa Rancang Kenoco ini juga diabadikan dalam sebuah buku Mozaik Pustaka Budaya Yogyakarta yang diterbitkan Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Yogyakarta. Penamaan goa ini berdasarkan kegunaannya pada zaman penjajahan. Di mana, goa ini sering digunakan sebagai tempat persembunyian, semedi, dan menyusun strategi berperang dalam melawan penjajah, yakni Belanda. Kata “rancang” berarti menyusun, dan “kenoco” berarti emas. Sehingga, dapat diartikan bahwa Goa Rancang Kencono adalah tempat untuk merancang sesuatu yang baik dan mulia (seperti emas). Pengunjung harus menuruni anak tangga lantaran pintu goa terletak di bawah tanah. Di dekat anak tangga yang dilewati pengunjung tumbuh pohon klumpit yang sangat tinggi. Keberadaan pohon ini menjadi daya tarik tersendiri di goa ini. Sesampainya di dalam, pengunjung dapat menemui ruangan yang terdiri dari tiga bagian. Bagian pertama adalah ruangan dengan luas 20x20 meter yang sering digunakan penduduk untuk berkumpul dan bermain bulu tangkis. Bagian kedua adalah ruangan yang lebih sempit dan gelap serta terdapat
Selain dikenal sebagai surganya pantai dan bukit, Gunungkidul juga memiliki wisata lain yang tak kalah menakjubkan, yaitu wisata goa. Bukan hanya Goa Pindul, Gunungkidul juga memiliki banyak goa lain yang harus kalian kunjungi, salah satunya adalah Goa Rancang Kencono. Goa ini sangat unik karena diduga telah ada sejak ratusan hingga ribuan tahun yang lalu. Tidak