Yogyakarta memiliki banyak sekali destinasi wisata. Bisa dibilang Yogyakarta merupakan surganya destinasi wisata, karena Kota Wisata ini tidak pernah kehabisan destinasi wisata. Mulai dari wisata budaya, alam, edukasi, religi dan yang lainnya ada di kota ini. Tidak habis-habisnya tempat yang biasa saja kemudian disulap sedemikian rupa menjadi menarik dan dijual sebagai destinasi wisata. Salah satunya

Bila membahas kekayaan yang di Kota Yogyakarta, tentu saja tidak akan ada habisnya. Kekayaan alam buatan maupun kekayaan alamnya sangat beragam dan banyak sekali tentunya. Memiliki lima kabupaten dengan sumberdaya alam yang unik di masing-masing tempatnya, membuat Yogyakarta memiliki tujuan wisata yang beragam. Yogyakarta menjadi tempat tujuan wisata yang banyak didatangi wisatawan dari dalam maupun

Jogja National Museum atau disingkat JNM adalah museum dan galeri seni kontemporer yang berdiri di bawah naungan Yayasan Yogyakarta Seni Nusantara atau YSSN. Kompleks bangunan JNM merupakan bekas kampus Akademi Seni Rupa Indonesia yang sekarang Institut Seni Indonesia Yogyakarta yang memiliki luas 1,4 ha dan menjadi tempat diskusi dan pameran seni. Ruang pamer yang terdapat

Jogjakarta memiliki banyak sekali destinasi wisata. Mulai dari wisata budaya, alam, edukasi, religi dan yang lainnya. Tidak habis-habisnya tempat yang biasa saja kemudian disulap sedemikian rupa menjadi menarik dan dijual sebagai destinasi wisata. Kalinampu Natural Park, Taman Bunga Bertema Jepang Di Kabupaten Bantul terdapat destinasi baru lagi, yaitu Kalinampu Natural Park. Destinasi ini dibuka pada

Museum patung pertama dan terbesar di Indonesia ialah Museum De Arca. Berbagai parung di museum ini dubuat oleh seniman asal Yogyakarta bernama Dunadi. Berbagai patung tokoh yang mirip sengan aslinya dibuat oleh Dunadi menggunakan lilin dan resin atau getah tumbuhan yang disesuaikan dengan iklim di Yogyakarta. Museum ini mirip Museum Patung Lilin Madam Tussaud di

Tahu seniman Affandi? Karya-karyanya sangat fenomenal. Kita bisa melihat karya-karya tersebut di Museum Affandi di Yogyakarta. Di Museum Affandi, terdapat sekitar 300 karya Affandi.   Affandi lahir di Cirebon pada tahun 1907. Ia merupakan putra dari R. Koesoema, yaitu seorang mantri ukur di pabrik gula. Affandi merupakan seniman lukis yang menganut aliran ekspresionisme atau abstrak.

Sebagai salah satu museum yang memiliki lukisan 3D terbanyak, koleksi di Museum De Mata sebanyak sekitar 120. Setiap lukisan mempunyai konsep dengan latar belakang yang nyata, mulai dari yang berukuran biasa hingga 5 meter. Kategori lukisannya pun ada bermacam-macam, di antaranya ornamen, olahraga, landscape, superhero, tokoh-tokoh, hingga tema sirkus. Pengunjung bisa menikmati pengalaman unik dan

Museum Wayang Kekayon yang berada di jalan Wonosari ini memiliki banyak koleksi. Berdiri pada tahun 1990, museum ini memiliki banyak koleksi wayagn dan topeng , serta menampilkan sejarah wayang dari abad ke-6 hingga 20. Mulai dari wayang kulit, kayu, kain, hingga kertas, ada di Museum Wayang Kekayon. Sedangkan, berbagai jenis koleksi wayangnya, yakni wayang Purwa,

Berbagai wisata alam baru muncul di Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Salah satu destinasi wisata yang indah dan wajib dikunjungi di Kabupaten Bantul ialah Curug Pulosari. “Curug” artinya air terjun yang ukurannya kecil, sedangkan “Pulosari” adalah nama daerah tersebut. Curug Pulosari berada di bawah jurang. Meskipun begitu, pemandangan luar biasa akan menyambut pengunjung setibanya di tempat ini.

Berbagai tempat wisata di Kabupaten Sleman, Yogyakarta, juga layak untuk dieksplorasi. Nah, di kabupaten ini terdapat banyak peninggalan bersejarah berupa candi, salah satunya ialah Candi Gebang. Candi Gebang diperkirakan dibangun pada masa Kerajaan Mataram Kuno, yakni pada abad ke-8 Masehi, di bawah kepemimpinan Wangsa Sanjaya. Pada sekitar tahun 1936, warga menemukan patung Ganesha. Selajutnya, para