Anda penyuka acara permainan dari Jepang yang bernama Benteng Takeshi? Siapa sangka di Daerah Istimewa Yogyakarta ada sebuah destinasi yang memiliki sebuah kastil yang mirip dengan kastil di acara tersebut. Nama destinasi tersebut adalah The Lost World Castle. The Lost World Castle ini merupakan destinasi wisata yang berada di lereng merapi. Tepatnya di Dusun Petung, Desa Kepuharjo, Cangkringan, Sleman. Lokasi wisata instagramable ini berjarak 29 km dari pusat kota dan berada tepat di lereng Gunung Merapi. Meskipun berada di kawasan merapi, destinasi ini tetap ramai dikunjungi oleh wisatawan. Wahana-wahana di destinasi ini memanfaatkan sisa-sisa erupsi merapi. Dengan begitu, The Lost World Castle ini memiliki ciri khasnya. Sejarah Yang menarik dari destinasi ini, dulunya tanah tempat membangun The Lost World Castle ini merupakan sebuah desa. Desa tersebut adalah Desa Kepuharjo. Desa ini disapu bersih karena dari letusan Gunung Merapi pada tahun 2010. Penamaan destinasi ini sebagai The Lost World Castle, sebagai pengingat kepada masyarakat akan kejadian tersebut. Karna letusan merapi tersebut, masyarakat pun mengalami krisis ekonomi. Kemudian masyarakat desa kemudian menggandeng Ayung, pengusaha lokal, untuk membangun tempat wisata ini. Jaraknya dengan Gunung Merapi membut destinasi ini menjadi masuk dalam kawasan rawan bencana yang ditetapkan Pemerintah Provinsi DIY. Pada 2017 destinasi ini rencananya akan ditutup, karena menyalahi aturan. Terlepas dari sengketa perizinan pembangunan yang membuat tempat wisata ini berdiri secara ilegal, tempat wisata ini terus buka sampai sekarang. Apa yang menarik? Di dalam The Lost World Casle, pengunjung disuguhkan potret gagahnya Gunung Merapi. Selain itu, di dalam objek wisata yang memiliki luas hingga 1,3 hektar ini terdapat berbagai latar untuk mengambil foto yang menarik. Di antaranya taman koboi, awan putih, sepeda motor terbang, sayap bidadari, dan lain-lain. Selain itu, ada juga latar foto trik tiga-dimensi berupa air terjun, permadani terbang, dan beberapa bunga sakura tiruan yang turut menghidupkan suasana. Tidak hanya
Anda penyuka acara permainan dari Jepang yang bernama Benteng Takeshi? Siapa sangka di Daerah Istimewa Yogyakarta ada sebuah destinasi yang memiliki sebuah kastil yang mirip dengan kastil di acara tersebut. Nama destinasi tersebut adalah The Lost World Castle. The Lost World Castle ini merupakan destinasi wisata yang berada di lereng merapi. Tepatnya di Dusun Petung,
Ingat Jogja, ya ingat wisata! Selain wisata alam dan sejarah, Jogja juga punya wisata edukasi, lho. Salah satu wisata edukasi yang ada di Jogja adalah Agrowisata Bhumi Merapi. Uniknya, lokasi wisata edukasi yang satu ini tidak terletak di jantung Kota Jogja, melainkan di kaki Gunung Merapi. Biasanya, wisata yang ada di kawasan Gunung Merapi merupakan wisata alam. Namun, wisata edukasi yang dibangun pada 20 Desember 2015 ini berkonsep edukasi yang bertema alam. Hal yang bisa dipelajari dari wisata Agrowisata Bhumi Merapi antara lain perkebunan, pertanian, dan peternakan. Suasana yang sejuk, pemandangan alam yang indah, serta manfaat edukasi di wisata ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Perpaduan antara wisata dan edukasi alam menjadikan Agrowisata Bhumi Merapi sebagai lokasi wisata yang tidak pernah sepi dari pengunjung. Berbagai kegiatan yang dapat dilakukan di wisata ini antara lain adalah belajar memerah susu kambing etawa, mengolah susu hasil peternakan, memberi susu dari dot untuk anak kambing, hingga belajar pengolahan kotoran kambing menjadi pupuk organik maupun biogas alami. Selain itu, pengunjung juga bisa memperoleh ilmu tentang budidaya kelinci. Selain kambing dan kelinci, pengunjung juga dapat melihat maupun bercengkerama dengan reptile dan mamalia yang ada di sana. Beberapa hewan lain yang ada di Agrowisata Bhumi Merapi adalah kura-kura, ular, ikan, dan masih banyak lagi yang lainnya. Di bidang pertanian dan perkebunan, pengunjung dapat belajar tentang cara menanam secara hidroponik serta membeli berbagai hasil tanaman hidroponik yang masih segar. Pihak pengelola Agrowisata Bhumi Merapi juga menyediakan jasa pendampingan bagi pengunjung yang tertarik dan ingin menekuni usaha dalam bidang pertanian maupun perkebunan hidroponik. Tentu saja, wisata edukasi ini sangat bermanfaat bagi anak-anak, kaum muda, maupun orang dewasa. Karena, selain semua yang telah disebutkan, Agrowisata Bhumi Merapi juga memiliki camp ground dan area outbond. Untuk menikmati fasilitas tersebut, pengunjung dikenakan tarif tertentu sebagai balas jasa penyewaan peralatan yang diperlukan.
Ingat Jogja, ya ingat wisata! Selain wisata alam dan sejarah, Jogja juga punya wisata edukasi, lho. Salah satu wisata edukasi yang ada di Jogja adalah Agrowisata Bhumi Merapi. Uniknya, lokasi wisata edukasi yang satu ini tidak terletak di jantung Kota Jogja, melainkan di kaki Gunung Merapi. Biasanya, wisata yang ada di kawasan Gunung Merapi merupakan