Goa Tanding yang berada di Gunungkidul mungkin bisa dikatakan gua terindah bila dibandingkan dengan gua lainnya yang berada di sekitarnya. Goa Tanding memiliki lorong sungai bawah tanah yang lebih panjang dan ruangan lebih besar. Asal usul nama Goa Tanding berawal dari salah satu warga Bejiharjo bernama Harto Tanding yang ingin membuat sumur. Tanah sudah digali, tetapi airnya tidak kunjung keluar. Semakin dalam digali, linggis Mbak Harto menembus rongga yang berada di perut bumi. Hingga, ia menemukan gua ini secara tidak sengaja. Pada awalnya, tidak ada akses keluar dan masuk Goa Tanding. Akses itu hanya melewati sumur Mbak Harto. Nah, lantaran situasi di dalam gua ini bahkan melebihi Goa Pindul, maka diberi nama Goa Tanding, selain diambil juga dari nama Mbah Harto Tanding. Pengunjung dapat menyusuri sungai bawah tanah menggunakan perahu karet di Goa Tanding. Kedalamannya mencapai 4 meter dengan tinggi 5 hingga 16 meter. Sedangkan, lebarnya sekitar 4 hingga 9 meter sesuai kontur gua. Nah, jarak susurnya mencapai 460 meter dengan durasi penyusuran sekitar 1 hingga 30 menit. Terdapat barisan stalaktit yang masih aktif bergelantungan di atap Goa Tanding. Ketika disorot menggunakan lampu senter, kelap-kelip kristal itu tampak indah. Sekitar 20 meter dari gua, pengunjung harus turun ke bawah dari arah pintu masuk. Nah, di sana, pengunjung baru bisa melihat dari luar keindahan Gua Tanding dan memulai pengarungan Gua Tanding seperti halnya rafting tetapi tidak ada arus di dalam Gua Tanding. Ada satu lokasi yang Anda bisa melihat cahaya masuk seperti halnya cahaya dari surga yang masuk dari sebuah lubang yang terbentuk dari galian Mbah Harto Tanding. Spot ini lah yang biasanya buat foto karena unik karena terdapat cahaya yang masuk ditengah-tengah gelap gulitanya gua. Spot lain untuk foto adalah staklaktit raksasa yang terdapat di salah satu spot foto yang meneluarkan butiran cahaya kristal jika di sorot menggunakan cahaya. Lokasi
Goa Tanding yang berada di Gunungkidul mungkin bisa dikatakan gua terindah bila dibandingkan dengan gua lainnya yang berada di sekitarnya. Goa Tanding memiliki lorong sungai bawah tanah yang lebih panjang dan ruangan lebih besar. Asal usul nama Goa Tanding berawal dari salah satu warga Bejiharjo bernama Harto Tanding yang ingin membuat sumur. Tanah sudah digali,
Salah satu tempat wisata menarik di Kabupaten Bantul ialah Goa Gajah Mangunan. Di dalam Gua ini, terdapat batu yang menyerupai gajah. Dari situlah nama gua ini berasal. Gua horisontal ini mempunyai kedalaman sekitar 200 meter. Namun, belum ada yang tahu kedalaman pastinya. Sebab, ada tumpukan tanah di sebagian gua, sehingga jalan yang dilalui sempit. Di sepanjang Gua Gajah Mangunan ini, terdapat stalaktit dan stalakmit. Terdapat sebuah pohon besar berada di ujung Goa Gajah Mangunan. Bahkan, tingginya menjulang hingga keluar gua. Semak-semak juga tumbuh di dalam gua ini. Hal ini akibat atap dan tanah yang gua yang runtuh, sehingga tanaman di atasnya bisa masuk ke dalam gua. Dan, bila dilihat-lihat, maka seperti hutan kecil di dalam gua. Sungguh menakjubkan! Dari pintu masuk hingga pintu keluar, jaraknya sekitar 200 meter saja. Gua Gajah Mangunan memiliki mulut gua yang besar dan lebar. Ruangan besar di dalamnya memiliki jalan kecil untuk susur gua. Pengunjung harus merunduk ketika melewatinya karena ukurannya hanya sekitar 1 meter. Lorong atau jalan kecil ini, oleh penduduk, diberi nama Lorong Ular. Untuk memasuki Goa Gajah Mangunan pengunjung harus membawa atau menyewa alat penerangan/senter karena kondisi sangat gelap. Nah, salah satu hal menarik yang ada di gua ini ialah cahaya dari surga. Cahaya ini berupa fenomena sinar matahari yang masuk ke dalam gua melalui lubang, yang berada di atasnya. Cahaya ini seolah-olah seperti sorotan lampu di dalam ruangan yang sangat gelap. Ada baiknya, wisatawan berkunjung pada jam 12 siang. Sebab, sinar matahari yang masuk ke dalam gua datang dari arah barat. Pada sore hari, sinar matahari itu menerobos masuk gua dengan maksimal. Apalagi, bila cuaca sedang cerah, maka keindahan fenomena ini pun dapat dinikmati dengan maksimal pula. Sedangkan, di sekeliling gua ini, udaranya sangat sejuk. Hal ini membuat wisatawan betah berlama-lama di sana. Goa Gajah Mangunan berada di Dusun Lemah Abang,
Salah satu tempat wisata menarik di Kabupaten Bantul ialah Goa Gajah Mangunan. Di dalam Gua ini, terdapat batu yang menyerupai gajah. Dari situlah nama gua ini berasal. Gua horisontal ini mempunyai kedalaman sekitar 200 meter. Namun, belum ada yang tahu kedalaman pastinya. Sebab, ada tumpukan tanah di sebagian gua, sehingga jalan yang dilalui sempit. Di