Yogyakarta memiliki banyak sekali destinasi wisata yang dapat dikunjungi. Beragam jenis destinasi ada di kota pelajar ini. Sesuai dengan nama julukannya, yaitu kota pelajar, tentu saja terdapat tempat wisata yang mengedukasi. Destinasi tersebut yaitu Taman Pintar. Taman Pintar yogyakarta adalah wahana wisata yang terdapat di pusat Kota Yogyakarta. Taman ini memadukan tempat wisata rekreasi maupun edukasi dalam satu lokasi. Taman Pintar memiliki arena bermain sekaligus sarana edukasi yang terbagi dalam beberapa zona. Tempat rekreasi ini sangat baik untuk anak-anak pada masa perkembangan. Taman Pintar menjadi alternatif tempat berwisata bagi masyarakat Yogyakarta maupun luar kota. Taman ini, khususnya pada wahana pendidikan anak usia dini, dilengkapi dengan teknologi interaktif digital serta pemetaan video. Fasilitas modern ini diharapkan memacu imajinasi anak serta ketertarikan mereka terhadap teknologi. Saat ini ada 35 zona dan 3.500 alat peraga permainan yang edukatif Sejarah Taman Pintar Jogja Sejak terjadinya ledakan perkembangan sains sekitar tahun 90-an, terutama Teknologi Informasi, pada gilirannya telah menghantarkan peradaban manusia menuju era tanpa batas. Perkembangan sains ini adalah sesuatu yang patut disyukuri dan tentunya menjanjikan kemudahan-kemudahan bagi perbaikan kualitas hidup manusia. Menghadapi realitas perkembangan dunia semacam itu, dan wujud kepedulian terhadap pendidikan, maka Pemerintah Kota Yogyakarta menggagas sebuah ide untuk Pembangunan “Taman Pintar”. Disebut “Taman Pintar”, karena di kawasan ini nantinya para siswa, mulai pra sekolah sampai sekolah menengah bisa dengan leluasa memperdalam pemahaman soal materi-materi pelajaran yang telah diterima di sekolah dan sekaligus berekreasi. Dengan target pembangunan Taman Pintar adalah memperkenalkan science kepada siswa mulai dari dini, harapan lebih luas kreatifitas anak didik terus diasah, sehingga bangsa Indonesia tidak hanya menjadi sasaran eksploitasi pasar teknologi belaka, tetapi juga berusaha untuk dapat menciptakan teknologi sendiri.Bangunan Taman Pintar ini dibangun di eks kawasan Shopping Center, dengan pertimbangan tetap adanya keterkaitan yang erat antara Taman Pintar dengan fungsi dan kegiatan bangunan yang ada di sekitarnya, seperti
Yogyakarta memiliki banyak sekali destinasi wisata yang dapat dikunjungi. Beragam jenis destinasi ada di kota pelajar ini. Sesuai dengan nama julukannya, yaitu kota pelajar, tentu saja terdapat tempat wisata yang mengedukasi. Destinasi tersebut yaitu Taman Pintar. Taman Pintar yogyakarta adalah wahana wisata yang terdapat di pusat Kota Yogyakarta. Taman ini memadukan tempat wisata rekreasi maupun
Banyak wisata alam yang indah di Yogyakarta, termasuk daerah Kulon Progo. Tak hanya mengandalkan panorama alamnya yang menakjubkan, wisata di sana juga kaya sejarah. salah satunya ialah Puncak Widosari. Konon, Gunung Widosari ini merupakan tempat pertapaan pahlawan nasional bangsa kita, yaitu Pangeran Diponegoro. Dibuka sejak tahun 2012, pada saat itu akses jalannya masih berupa tanah yang licin berpagar bambu seadanya. Dengan ketinggian sekitar 1.017 mdpl, puncak ini memikat siapa pun yang berkunjung. Daya tarik dan kekhasan Puncak Widosari adanya sebongkah baru berukuran besar yang amat unik. Hal ini menjadikan puncak ini semakin unik. Di samping batu raksasa ini, ada gardu pandang atau beberapa spot foto. Selain itu, pengunjung pun bisa menikmati gagahnya Gunung Merapi, anggunnya Gunung Merbabu, dan eksotisnya bibit pantai Laut Selatan dari puncak ini. Bila ingin refreshing dan menikmati kesegaran alam, maka Puncak Widosari sangat cocok dikunjungi. Bagi penghobi fotografi, panorama di sana juga tidak bisa dilewatkan. Sebab, suguhan hamparan hijau yang luas itu layak diabadikan. Pohon yang berjumlah ribuan di bawah puncak ini pun terlihat jelas pada saat cuaca cerah dan tidak berembun. Memanjakan mata wisatawan yang terbiasa dengan hiruk-pikuk dan hinggar-bingar perkotaan. Selain itu, mengambil foto dengan berlatar belakang bongkahan batu besar juga tak kalah menarik. Pada waktu tertentu, warga masyarakat di Puncak Widosari mengadakan sebuah acara, yakni nyadran dan merti dusun sebelum bulan Ramadhan tiba. Bila beruntung, pengunjung bisa menyaksikan acara ini. Nah, sebagaimana puncak pegunungan lainnya, di puncak ini, pengunjung juga bisa menikmati keindahan sunrise dan segarnya suasana pagi bila berkunjung pada pagi hari. Sedangkan, bila datang pada sore hari, pengunjung bisa menikmati romantisme jingga dari matahari terbenam. Menjelang malam, lampu-lampu Kota Yogyakarta, Magelang, juga Purworejo gemerlapan seperti bintang. Namun, hal yang harus diperhatikan ialah pengunjung harus berhati-hati karena terdapat jurang yang dalam di sisi-sisi di puncak ini. Puncak Widosari berada di Dusun Tritis,
Banyak wisata alam yang indah di Yogyakarta, termasuk daerah Kulon Progo. Tak hanya mengandalkan panorama alamnya yang menakjubkan, wisata di sana juga kaya sejarah. salah satunya ialah Puncak Widosari. Konon, Gunung Widosari ini merupakan tempat pertapaan pahlawan nasional bangsa kita, yaitu Pangeran Diponegoro. Dibuka sejak tahun 2012, pada saat itu akses jalannya masih berupa tanah
Salah satu objek wisata di daerah Kabupaten Bantul, Yogyakarta, yang kini menarik perhatian masyarakat ialah Grojogan Lepo Dlingo. Mulai dibuka sejak tahun 2013, objek wisata ini sudah ramai pengunjung, terutama pada akhir pekan. Kondisinya yang masih sangat alami membuat masyarakat tertarik untuk berkunjung dan menikmati suasananya. Grojogan Lepo Dlingo mempunyai beberapa tingkat air terjun di dalam satu aliran sungai. Gerojokan pertama yang berada di dekat tempat penarikan sumbangan tidak terlalu tinggi, yakni hanya setinggi sekitar 1 meter. Terdapat sebuah cekungan alami berbentuk kolam renang dengan kedalaman 1 hingga 1,5 meter di bawah gerojogan ini. Gerojogan kedua terletak di bawah gerojogan pertama tadi. Tingginya sekitar 10 meter dengan tipe air terjun melebar. Nah, gerojokan inilah yang menjadi ikon dan amat menarik perhatian pengunjung. Pada dinding air terjun, mengalir air yang membentuk tirai kecil akibat pengendapan kapur yang larut di dalam air. Terdapat kolam yang panjangnya 30 meter dan berkedalaman 1 meter berada di bawah gerojogan kedua ini. Memang, tampak bahwa aliran air ini seperti sengaja dibendung sebagai sarana mandi atau berenang bagi pengunjung. Gerojogan ketiga mempunyai tinggi dan tipe aliran air yang hampir sama dengan gerojogan kedua. Menariknya, pada gerojogan ketiga ini, ada batuan di dinding sekitar air terjun dan membentuk persegi panjang yang tersusun rapi. Meskipun kolam yang berada di bawahnya tidak berbahaya, ada baiknya para pengunjung berhati-hati ketika bermain-main di sana. Untuk menemukan objek wisata Gerojogan lepo Dlingo amat mudah, meskipun jauh dari pusat kota. Gerojogan ini tepatnya berada di Dusun Pokoh, Desa Dlingo, Kecamatan Dlingo, Pokoh I, Dlingo, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Lantaran masih termasuk baru, untuk memasuki objek wisata ini tidak dikenakan biaya tiket. para pengunjung hanya dikenakan biaya untuk parkit, yakni sebesar 2.000,- rupiah untuk motor dan 10.000,- rupiah untuk mobil. Sementara itu, fasilitas di Gerojogan Lipo Dlingo ini belum memadai. Beberapa fasilitas yang ada, di
Salah satu objek wisata di daerah Kabupaten Bantul, Yogyakarta, yang kini menarik perhatian masyarakat ialah Grojogan Lepo Dlingo. Mulai dibuka sejak tahun 2013, objek wisata ini sudah ramai pengunjung, terutama pada akhir pekan. Kondisinya yang masih sangat alami membuat masyarakat tertarik untuk berkunjung dan menikmati suasananya. Grojogan Lepo Dlingo mempunyai beberapa tingkat air terjun di
Salah satu pantai di Gunung Kidul, Yogyakarta, yang menakjubkan ialah Pantai Watu Kodok. Pasirnya yang putih dan air yang berwarna biru membuat pantai ini tampak eksotis. Selain itu, batu karang yang terjal menjadi daya tarik dan keunikan tersendiri di pantai ini. Lantaran masih baru, pantai ini masih sangat alami dan lestari. Sehingga, cocok untuk menghabiskan liburan bersama teman atau keluarga. Asal mula nama Pantai Watu Kodok karena adanya dua batu karang yang berbentuk menyerupai kodok di sisi barat dan timur pantai. Sehingga, dua batu karang ini menjadi ikon Pantai Watu Kodok. Di sekitar pantai, banyak terdapat pohon cemara udang dan pandan laut. Pengunjung bisa berteduh di bawah pepohonan itu sembari menikmati suasana pantai. Selain itu, pengunjung boleh berenang, tetapi harus berhati-hati karena ombak di pantai ini sama berbahayanya seperti pantai lainnya. Di Pantai Watu Kodok, terdapat spot foto yang instagramable serta area camping. Keindahan pantai yang menakjubkan layak dipasang di sosial media. Sedangkan, bagi pengunjung yang ingin bermalam, tidak perlu khawatir karena ada keamanan yang menjaga area pantai. Area Pantai ini memang bisa dikatakan sepi pengunjung dan seperti surga tersembunyi, pasalnya selain akses jalan masuk menuju pantai ini yang tidak memungkinkan bus pariwisata memasuki area ini dikarenakan hanya cukup dilalui satu mobil saja dan harus bergantian jika ada dua mobil yang berpapasan. Sepinya pengunjung justru membuat alam Pantai Watu Kodok menjadi terjaga dari hiruk pikuk wisatawan. Di Pantai ini juga terdapat private resort yang mengangkat tema natural. Resort yang bernama Villa Watu Kodok, unikmya villa ini dibangun diatas bukit-bukit kecil-kecil yang mengelilingi pantai Watu Kodok. Konsep bangunan Joglo atau limasan di padukan dengan lingkungan alam sekitar menjadikan villa Watu Kodok sangat nyaman ditinggali. kebanyakan hanya turis asing yang menginap disana. Memanjakan mata dengan keindahan pantai, menghirup aroma laut, menikmati angin sepoi, dan menenangkan pikiran sejenak bisa menjadi pelepas stres. Lantaran
Salah satu pantai di Gunung Kidul, Yogyakarta, yang menakjubkan ialah Pantai Watu Kodok. Pasirnya yang putih dan air yang berwarna biru membuat pantai ini tampak eksotis. Selain itu, batu karang yang terjal menjadi daya tarik dan keunikan tersendiri di pantai ini. Lantaran masih baru, pantai ini masih sangat alami dan lestari. Sehingga, cocok untuk menghabiskan
Pesona Gunung Kidul memang tak ada matinya. Gunung kidul bak surga tersembunyi di Jogja yang menyajikan berbagai keindahan alam, bahkan kuliner. Salah satu keindahan terlihat jelas di dasar Goa Jomblang. Goa Jomblang memiliki keunikan tersendiri yang mampu meluluhkan hati wisatawan yang berkunjung. Ada banyak kegiatan seru yang dapat anda lakukan saat sampai di Goa Jomblang. Nah, sebelum masuk ke pembahasan kegiatan apa saja yang bisa dilakukan disana, dan seperti apa keindahannya, yukk kita simak dulu akses rute, fasilitas dan harga tiketnya. Rute Untuk dapat sampai ke Goa Jomblang, kita dapat menempuh perjalanan dengan menggunakan Bus jurusan Yogyakarta-Wonosari maupun kendaraan pribadi untuk sampai ke Jl. Raya Semanu. Perjalanan menuju Goa Jomblang dari Kota Yogyakarta selama 1,5 jm, dari Kota Yogyakarta menuju ke Jalan Wonosari mencapai daerah piyungan, dari piyungan lanjut menuju ke Patuk, Wonosari dan langsung menuju ke Semanu. Lalu arahkan kendaraan anda menuju Desa Pacarejo, melalui jalan makadam di sekitar ladang sekitar hingga bertemu resort, dan tandanya anda telah sampai pada tujuan anda di Goa Jomblang. Tiket Soal tiket masuk, jika anda memiliki peralatan pribadi maka biaya masuk gratiss, hanya saja perlu meminta ijin kepada kepala dukuh yang ada disana. Jika akan menggunakan jasa operator dengan tarif per orang antara 450.000,- hingga 1.000.000,- rupiah per orang. Mahalnya biaya ini sebanding dengan keindahan dan pengalaman seru yang akan di dapat ketika mengunjungi gua ini. Sedangkan, biaya parkirnya sebesar 3.000,- rupiah untuk motor dan 5.000,- untuk mobil. Fasilitas di objek wisata ini juga cukup memadai, di antaranya kamar mandi atau toilet, tempat parkir, resort, mushala, tempat penitipan barang di rumah Kepala Dukuh. Jam Operasional Jam operasional Goa Jomblang dari jam 08.00 hingga 14.00 WIB. Namun jika kalian ingin mendapatkan pemandangan yang luar biasa bisa datang jam 10.00 hingga 12.00 WIB, karena pada jam tersebut sinar matahari bisa masuk secara sempurna ke dalam Goa
Pesona Gunung Kidul memang tak ada matinya. Gunung kidul bak surga tersembunyi di Jogja yang menyajikan berbagai keindahan alam, bahkan kuliner. Salah satu keindahan terlihat jelas di dasar Goa Jomblang. Goa Jomblang memiliki keunikan tersendiri yang mampu meluluhkan hati wisatawan yang berkunjung. Ada banyak kegiatan seru yang dapat anda lakukan saat sampai di Goa Jomblang. Nah,
Banyaknya Universitas, baik negeri maupun swasta, di Yogyakarta tidak menjadikan daerah istimewa ini hanya dikenal sebagai kota pelajar. Di kota yang juga dikenal dengan nama Jogja ini memiliki kelebihan lain selain sebagai kota pelajar. Salah satunya adalah sebagai daerah tujuan wisata yang banyak diburu oleh wisatawan dari dalam maupun luar negeri. Salah satu tujuan wisata yang mulai banyak dikunjungi di Jogja adalah Air Terjun Luweng Sampang yang terletak di Kabupaten Gunungkidul. Seperti yang diketahui selama ini, bahwa Gunungkidul memiliki tanah berbatu dan bercadas. Rupanya keadaan inilah yang membuat Air Terjun Luweng Sampang unik dan berbeda dengan sebagian besar wisata air terjun yang ada di Jogja. Air Terjuan Luweng Sampang tampak indah karena dihiasi oleh batuan cadas yang ada di sisi kanan dan kirinya. Pemandangan ini tentu saja sangat kontras dengan birunya warna air terjun yang jernih. Uniknya lagi, bebatuan cadas di sekitar air terjun memperlihatkan bekas adanya erosi akibat air yang mengikis. Bekas erosi ini sangat indah dan mirip dengan tebing Antelope Canyon yang ada di Arizona. Bedanya, jika di Arizona berwarna merah bata dan cerah, di air terjun ini memiliki bebatuan yang berwarna khas bebatuan, yakni cokelat gelap. Tidak seperti air terjun lain di Jogja yang memiliki ketinggian belasan hingga puluhan meter, Air Terjun Luweng Sampang hanya memiliki ketinggian sekitar lima meter. Namun, karena ini pula, pengunjung dapat menikmati keindahan air terjun dari atas ketinggian. Pengunjung dapat memanjat ke atas dan menikmati ait terjun dari atas bebatuan. Pengunjung akan melihat air terjun yang mengalir dengan bentuk seperti luweng. Dengan ketinggian yang hanya lima meter, debit air terjun ini tidak terlalu besar. Sehingga, pengunjung dapat mandi di bawah air terjun dengan aman dan nyaman. Namun, debit air di sini sering berubah sesuai dengan musim, yakni akan lebih besar ketika musim penghujan, dan akan lebih rendah dan jernih pada musim kemarau.
Banyaknya Universitas, baik negeri maupun swasta, di Yogyakarta tidak menjadikan daerah istimewa ini hanya dikenal sebagai kota pelajar. Di kota yang juga dikenal dengan nama Jogja ini memiliki kelebihan lain selain sebagai kota pelajar. Salah satunya adalah sebagai daerah tujuan wisata yang banyak diburu oleh wisatawan dari dalam maupun luar negeri. Salah satu tujuan wisata
Sebelum didirikan beberapa wisata ramah anak di Jogja, telah hadir beberapa desa yang dikembangkan menjadi wisata edukasi... Yap! Salah satunya adalah Desa Wisata Kembang Arum. Desa Wisata Kembang Arum terletak di Kembangarum 13, Donokerto, Turi, Wetan Kali, Donokerto, Turi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55551. Pemukiman yang indah ini memiliki lahan yang cukup luas sekitar 22 hektar dan desa ini juga mendapatkan penghargaan menjadi pemenang juara 1 dalam Festival Desa Wisata tahun 2008. Nah dari situ, mulailah semakin dikembangkan berbagai kegiatan sebagai wisata beredukasi sehingga belajar ke alam secara langsung akan membuat inteligensi dan motorik anak berkembang. Seperti apa aktivitas kegiatan alam di Desa Wisata Kembang Arum ? Suasana Desa Kembang Arum yang tenang, asri, dengan udara segar, dan suasana pedesaan yang masih khas menjadi daya tarik tersendiri, sehingga kerap kali desa ini dijadikan sebagai tempat penyelenggaraan berbagai event. Maka dari itu, desa ini memiliki 1 rumah yang khusus digunakan untuk penyelenggaraan event. Aktivitas yang ada di lokasi wisata ini bermacam – macam seperti aktivitas alam, aktivitas wahana dan lain – lain. Aktivitas yang telah di sediakan dapat anda nikmati bersama dengan keluarga untuk bersenang – senang, memberikan edukasi ke anak, serta menghabiskan waktu bersama yang akan menyatuhkan keluarga. Berbagai wahana yang dimiliki salah satu nya yaitu wahana outbound. Apa saja wahana outbound itu? Flying Fox (Arsitayogyakarta.com) Permainan yang satu ini ditujukan untuk memacu adrenalin anda dan anak, dari ketinggian sekitar 5 meter, ditambah lagi anda dapat merasakan segarnya udara desa dengan pemandangan yang indah hlo. Tapi tenang, tentunya wisata ini aman karena dibantu oleh pemandu profesional dan menggunakan peralatan standard. Jembatan Layang (kotajogja.com) Pada kegiatan kali ini akan dihadapkan pada sebuah jembatan yang berada di atas kolam air, dan anda akan ditantang untuk melewati jembatan tersebut. Yak tentunya kegiatan ini akan membantu anda dan anak
Sebelum didirikan beberapa wisata ramah anak di Jogja, telah hadir beberapa desa yang dikembangkan menjadi wisata edukasi… Yap! Salah satunya adalah Desa Wisata Kembang Arum. Desa Wisata Kembang Arum terletak di Kembangarum 13, Donokerto, Turi, Wetan Kali, Donokerto, Turi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55551. Pemukiman yang indah ini memiliki lahan yang cukup luas sekitar
Berbicara tentang desa wisata, di Yogyakarta adalah surganya. Salah satu wisata alam ini sangat digemari oleh pengunjung karena banyak hal yang dapat dilakukan. Selain berlibur dan menghilangkan penat, berwisata ke desa wisata juga dapat dijadikan sarana edukasi, baik bagi anak-anak maupun orang dewasa. Desa Wisata Brayut Salah satu desa wisata yang banyak dikunjungi di Jogja adalah Desa Wisata Brayut. Terletak di Kabupaten Sleman, Kecamatan Sleman. desa wisata ini sangat sejuk dan memperlihatkan pemandangan alam yang khas pedesaan. Di sini, salah satu keunggulan yang ditonjolkan adalah pertaniannya yang bagus. Karena, sebagian besar penduduk di Desa Brayut memiliki mata pencaharian sebagai petani. Suhu udara di desa wisata ini tergolong sejuk, yakni 26 derajat celcius. Hal itu dikarenakan letaknya berada di ketinggian sekitar 243 di atas permukaan laut. Sejarah terbentuknya Desa Brayut tidak terlepas dari Bapak Budi Utomo seorang Dosen Akindo dan pengajar bahasa di Lembaga Pendidikan Bahasa Indonesia untuk orang asing di Turi, Sleman. Karena untuk mengajarkan bahasa perlu aktivitas interaksi dengan masyarakat lokal, maka beliau selaku tuan rumah Desa Brayut melihat potensi yang terdapat di desa nya tersebut, maka beliau untuk mengedukasi masyarakat untuk menjadi tuan rumah bagi tamu-tamu asing perlu adanya lembaga. Untuk itu beliau membuat Yayasan Ani-ani di Desa Brayut. Sejak itulah desa Brayut mulai dikenal untuk orang-orang asing melalui lembaga bahasa ini. Perkembangan selanjutnya tidak hanya tamu asing yang datang tetapi wisatawan lokal dan pelajarpun mulai mengunjungi desa Brayut. 10 Kegiatan Yang Wisatawan Lakukan di Desa Brayut 1 Belajar Bercocok Tani Desa Wisata Brayut merupakan tempat bagi pengunjung yang ingin mengetahui cara bertani yang baik dan benar. Selain itu, pengunjung juga bisa belajar secara langsung cara bercocok tanam dengan mengikuti kegiatan penduduk Desa Brayut saat bertani. Desa Brayut mempunyai paket-paket aktivitas bertani untuk wisatawan yaitu paket membajak sawah dengan menggunakan alat Bajak Tradisional berupa sapi dan perlengkapannya. Kegiatan
Berbicara tentang desa wisata, di Yogyakarta adalah surganya. Salah satu wisata alam ini sangat digemari oleh pengunjung karena banyak hal yang dapat dilakukan. Selain berlibur dan menghilangkan penat, berwisata ke desa wisata juga dapat dijadikan sarana edukasi, baik bagi anak-anak maupun orang dewasa. Desa Wisata Brayut Salah satu desa wisata yang banyak dikunjungi di Jogja
Berbicara soal wisata alam, Yogyakarta tidak diragukan. Di daerah yang terkenal dengan sebutan kota pelajar ini, banyak sekali wisata alam yang dapat dijumpai. Mulai dari wisata pantai, desa wisata, bukit, hutan, goa, hingga air terjun dapat ditemui di Jogja. Demi keindahannya, keaslian dan keasrian wisata-wisata alam tersebut tetap dijaga dengan baik. Salah satu wisata alam yang banyak dijadikan tujuan wisata adalah Air Terjun Tlogo Muncar. Air terjun ini terletak di Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Letaknya yang berada di lereng Gunung Merapi membuat wisata yang satu ini begitu indah, sehingga banyak menarik perhatian turis. Suasana di air terjun ini pun sangat sejuk dan menenangkan. Air Terjun Tlogo Mucar ini terletak di ketinggian sekitar 878 mdpl dan memiliki suhu udara sekitar 20 hingga 25 derajat celcius. Ketinggian Air Terjun Tlogo Muncar ialah 30 hingga 40 meter, sehingga sangat indah saat dijadikan latar belakang sebuah foto. Suhu udara yang relatif dingin di air terjun ini tidak menjadi halangan bagi pengunjung untuk berlama-lama bersantai di wisata ini. Sebab, airnya yang jernih dan segar mampu menghipnotis siapa pun yang datang. Aliran air di air terjun ini berasal dari lereng bukit Plawangan yang berada tidak jauh dari air terjun tersebut. Seperti air terjun pada umumnya, Air Terjun Tlogo Muncar memiliki debit air yang kurang deras saat musim kemarau dan cukup deras pada musim penghujan. Di sekitar Air Terjun ini, terdapat taman bermain untuk anak-anak. Sehingga, para orang tua juga banyak yang mengajak serta anak-anak mereka untuk berlibur di sini. Menariknya lagi, di sini juga terdapat monyet ekor panjang liar yang hidup di sekitar air terjun. Tentu saja, ini juga dapat menjadi wisata edukasi bagi anak-anak yang belum mengetahui dan melihat secara langsung hewan mamalia tersebut. Berdasarkan cerita yang berkembang di masyarakat, Air Terjun Tlogo Muncar pernah dijadikan tempat mandi oleh Cewi Condrokirono yang merupakan salah satu putri
Berbicara soal wisata alam, Yogyakarta tidak diragukan. Di daerah yang terkenal dengan sebutan kota pelajar ini, banyak sekali wisata alam yang dapat dijumpai. Mulai dari wisata pantai, desa wisata, bukit, hutan, goa, hingga air terjun dapat ditemui di Jogja. Demi keindahannya, keaslian dan keasrian wisata-wisata alam tersebut tetap dijaga dengan baik. Salah satu wisata alam
Museum Gunung Merapi merupakan destinasi wisata yang menarik dan unik untuk dikunjungi. Seperti museum pada umumnya, museum ini menyimpan berbagai benda bersejarah. Namun, di sini khusus untuk menyimpan berbagai hal berkaitan dengan Gunung Merapi. Semua hal yang berkaitan dengan Gunung Merapi terdapat di museum ini dan terawat dengan baik. Berbagai benda yang disimpan di dalam Museum ini dapat dijadikan objek wisata maupun kajian bagi pengunjung. Oleh karena itu, para orang tua sangat direkomendasikan mengajak buah hati untuk mengunjungi museum ini jika berkunjung ke Jogja. Destinasi ini dapat ditemukan sekitar 5 km dari destinasi wisata Kaliurang dan diresmikan pada tanggal 1 Oktober 2009 oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral bernama Purnomo Yusgiantoro. Dibangun di atas lahan seluas 3,5 hektar, museum ini memiliki banyak fungsi. Salah satunya adalah sebagai tempat pengenalan, pendidikan, dan pengetahuan tentang Gunung Merapi yang meliputi sejarah maupun secara struktural. Melalui museum ini pula, pengunjung diajak mengenali gunung api pada umumnya serta potensi manfaat dan bahaya yang ditimbulkan oleh Gunung Merapi maupun gunung api pada umumnya. Di sini pula, pengunjung dapat menemukan koleksi gambar, foto, maupun video tentang bencana alam akibat aktivitas Gunung Merapi, misalnya gempa, erupsi, dan letusan. Museum yang terletak di Kabupaten Sleman ini memiliki dua lantai. Lantai pertama, diisi dengan koleksi foto erupsi Gunung Merapi hingga alat yang digunakan untuk mengamati aktivitas Gunung Merapi, misalnya seismograf, komputer, dan radio. Sedangkan, di lantai dua pengunjung dapat melihat replika Gunung Merapi dari atas. Di lantai ini juga terdapat beberapa alat peraga bencana akibat aktivitas Gunung Merapi. Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati bioskop yang menampilkan film dokumentasi yang berjudul “Mahaguru Merapi”. Biasanya, lantai dua juga dijadikan spot foto bagi pengunjung yang ingin mengabadikan momen liburan di Museum Gunung Merapi. Beberapa spot foto sangat menarik untuk dijadikan latar belakang. Pengunjung juga dapat menikmati sensasi lava tour, yakni menyusuri
Museum Gunung Merapi merupakan destinasi wisata yang menarik dan unik untuk dikunjungi. Seperti museum pada umumnya, museum ini menyimpan berbagai benda bersejarah. Namun, di sini khusus untuk menyimpan berbagai hal berkaitan dengan Gunung Merapi. Semua hal yang berkaitan dengan Gunung Merapi terdapat di museum ini dan terawat dengan baik. Berbagai benda yang disimpan di dalam