Tak pernah lepas dari benak wisatawan, Gunung kidul memiliki banyak tempat wisata yang patut kalian ekspor. Salah satu keindahan Pantai di Gunung kidul adalah Pantai Sundak. Pantai ini memiliki pasir putih dan air yang jernih, bersih, dan menyegarkan, sehingga sangat cocok bagi kamu pecinta pantai. Jika anda berencana untuk melaksanakan Tour ke Jogja wajib nih untuk mengunjungi pantai ini, Tetapi ada yang perlu di perhatikan yaa bahwa ombak di pantai ini cukup besar mengharuskan para pengunjung untuk berhati-hati bila bermain air atau sekadar berjalan-jalan di tepian pantai. (Sumber : panduanwisata.id) Dimana Lokasi Pantai Sundak? Pantai Sundak berada di kawasan Gunung Kidul dan berlokasi di Sidoharjo, Tepus, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Rute menuju Pantai Sundak Jalan menuju ke Pantai Sundak terbilang mudah dan aman untuk dijangkau, karena kondisi jalan menuju ke sana sudah di aspal dan layak untuk dilewati, tetapi sebagian jalan masih naik turun dan berkelok-kelok, maka dari itu perlu diperhatikan sebelum melakukan perjalanan untuk mengecek kondisi kendaraan seperti ban, rem, oli, dll terlebih dahulu. Jarak tempuh dari Kota Yogyakarta sekitar 65,3 km, dan memerlukan waktu sekitar 1 jam 46 menit. Rute jalan menuju Pantai Sundak cukup mudah dijangkau. Jika Anda dari pusat Kota Jogja ke selatan melewati jl mayor suryotomo jalan terus, sampai melewati jl brigjen katamso sampai ke perempatan ke arah timur melewati jl kolonel sugiono, kemudian jalan terus sampai ke pertigaan ke selatan melewati jl sisingamangaraja lurus terus melewati jl imogiri barat sampai ke pertigaan ke timur melewati jl bakulan imogiri ikuti terus jalan tersebut sampai melewati jl imogiri siluk jalan terus menuju jl siluk panggang lurus melewati jl raya panggang wonosari, lalu melewati jl pantai sel jawa ikuti jalan tersebut kemudian Anda akan sampai ke Pantai Sundak. Harga Tiket di Pantai Sundak Bagi anda yang akan melakukan Tour Jogja, terutama ke Pantai Sundak tidak
Tak pernah lepas dari benak wisatawan, Gunung kidul memiliki banyak tempat wisata yang patut kalian ekspor. Salah satu keindahan Pantai di Gunung kidul adalah Pantai Sundak. Pantai ini memiliki pasir putih dan air yang jernih, bersih, dan menyegarkan, sehingga sangat cocok bagi kamu pecinta pantai. Jika anda berencana untuk melaksanakan Tour ke Jogja wajib nih
Anda mungkin selalu melihat background foto di instagram yang keren berupa background candi saat sunset dengan dua Dwarapala besar di sebelah kanan dan kiri, seolah menjadi penjaga yang sedang difoto. Tetapi banyak diantara Anda yang belum mengetahui dimana lokasi foto dengan latar seperti itu. Nah jika Anda ingin mengetahui lokasi dan tipsnya foto di dengan latar seperti itu silahkan simak artikelnya. Betul tebakan Anda..! Lokasi tersebut adalah Candi Sewu. Profil singkat keberadaan Candi yang eksotis ini pada abad ke-8, Candi Sewu yang merupakan candi Buddha dibangun di dekat Candi Prambanan. Jaraknya hanya sekitar 800 meter di sebelah utara Candi Prambanan. Nama lain Candi sewu ialah Candi Manjusrighra. Selain merupakan candi terbesar kedua setelah Candi Borobudur, Candi Sewu juga memiliki usia lebih tua daripada Candi Borobudur dan Prambanan. Sejatinya, candi ini memiliki sebanyak 249 candi. Namun, masyarakat menyabutnya dengan “sewu”. Dalam bahasa jawa, kata “sewu” berarti seribu. Nah, nama Canci Sewu ini pun diambil berdasarkan kisah legenda Roro Jonggrang. Nama asli Candi Sewu ialah “Prasada Vajrasana Manjusrigha”. “Prasada” artinya candi atau kuil. Nah, sedangkan “vajrajasana” berarti tempat wajra (intan atau halilintar) bertahta. Sementara itu, “manjusri-grha” yang bermakna rumah manjusri. Di dalam agama Buddha, manjusri termasuk salah satu rumah Boddhisatwa. Menurut sejarah, Candi Sewu dibangun pada akhir pemerintahan Rakai Panangkaran yang merupakan raja Kerajaan Mataram Kuno, yakni dengan masa pimpinan pada tahun 746 hingga 784. Sedangkan, pada masa pemerintahan Rakai Pikatan, Candi ini diperluas. Rakai Pikatan adalah pangeran dari Dinasti Sanjaya. Ia menikah dengan Pramodhawadhani dari dinasti Sailendra. Rakyat tetap menganut agama sebelumnya setelah kekuasaan Dinasti Sanjaya. Adanya Candi Sewu yang bercorak Buddha di dekat Candi Prambanan yang bercorak Hindu membuktikan bahwa adanya kehidupan harmonis dan toleransi beragama masyarakat Jawa pada zaman dulu. Dulu, Candi Sewu merupakan Candi Budha Kerajaan. Tempat ini sekaligus menjadi tempat kegiatan agama Budha pada masa lalu. Terdapat
Anda mungkin selalu melihat background foto di instagram yang keren berupa background candi saat sunset dengan dua Dwarapala besar di sebelah kanan dan kiri, seolah menjadi penjaga yang sedang difoto. Tetapi banyak diantara Anda yang belum mengetahui dimana lokasi foto dengan latar seperti itu. Nah jika Anda ingin mengetahui lokasi dan tipsnya foto di dengan
Kabupaten Bantul, Yogyakarta, mempunyai banyak destinasi wisata. Nah, salah satu destinasi wisata religinya ialah Goa Cerme. Kata “cerme” yang digunakan untuk nama goa ini berasal dari kata “ceramah” yang bermakna sebuah pembicaraan. Konon, Goa Cerme sering dikaitkan dengan Walisongo yang sering singgah di goa ini dalam rangka melakukan syiar agama Islam di Pulau Jawa. Dahulu, goa ini digunakan oleh para wali untuk pertemuan atau membicarakan berbagai hal mengenai Islam dan penyebarannya. Bahkan, di sini juga digunakan untuk membahas rencana pendirian Masjid Agung Demak. Sekarang, setiap hari Senin atau Selasa pasaran wage, ada upacara syukuran meminta berkah kepada Tuhan. Mari membahas Goa Cerme lebih detail dan informasi berikut pastinya akan sangat berguna bagi kamu yang berencana datang ke sana. Check it out! Mengulik Wisata Tour Jogja Religi dan Mistis di Goa Cerme Berada di ketinggian sekitar 500 mdpl, Goa Cerme tidak hanya menawarkan keindahan salakmit dan stalaktit. Keindahan air terjun dan sungai bawah tanah juga terpapar nyata. Goa ini memiliki panjang 1,5 kilometer. Satu mulut goa berada di Bantul, sedangkan pintu keluarnya di Gunungkidul. Dengan kedalaman sekitar 750 meter, Goa Cerme termasuk goa yang panjang dan dalam. Untuk mencapai dasar gua, pengunjung harus meniti sebanyak 760 anak tangga. Di dalam gua ini, terdapat sarang kelelawar. Ada pula air yang menggenang sekitar 1 hingga 1,5 meter. Sehingga pengunjung harus berhati-hati. Selain itu banyak peninggalan sejarah di ruangan di dalam gua, di antaranya panggung pertemuan, air suci 9 zam-zam, watu kaji, pelungguhan atau paseban, gamelan kahyangan, Grojogan Sewu, air penguripan, batu hilang, dan lain sebagainya. Ada pula batu padi dan goa yang dulunya terdapat pusaka berbentuk kubah emas. Nah, pada sekitar tahun 1965, pusaka kubah emas itu menghilang secara misterius. Konon, tak sembarang orang bisa mengambil benda pusaka tersebut. Baca Juga: Paket Tour Jogja 3D2N (Sukarame, Pantai Timang dan Gumuk pasir) Meskipun menjadi
Kabupaten Bantul, Yogyakarta, mempunyai banyak destinasi wisata. Nah, salah satu destinasi wisata religinya ialah Goa Cerme. Kata “cerme” yang digunakan untuk nama goa ini berasal dari kata “ceramah” yang bermakna sebuah pembicaraan. Konon, Goa Cerme sering dikaitkan dengan Walisongo yang sering singgah di goa ini dalam rangka melakukan syiar agama Islam di Pulau Jawa. Dahulu,
Wisata di Yogyakarta memang bervariasi, menarik, dan tak habis dieksplorasi. Salah satu objek wisata yang sedang hits, yang berada di Kabupaten Kulon Progo ialah Bukit Isis Nglinggo. Nama aslinya ialah Bukit Ngisis. Namun, kini, bukit ini lebih dikenal dengan nama Bukit Isis. Dalam bahasa Jawa, “isis” bermakna sejuk. Sehingga, Bukit Isis bisa diartikan sebagai bukit yang memiliki suasana sejuk. Lantaran suasananya yang sejuk dan segar ala pegunungan itu, Bukit Isis sangat cocok untuk dikunjungi. Hamparan kebun teh dan pepohonan hijau di sepanjang Menoreh menambah keindahan dan keanggunan tempat ini. Hal yang tidak bisa lepas dari objek wisata alam ialah spot foto. Nah, Bukit Isis ini pun mempunyai spot foto yang unik. Sehingga, para pemburu foto, seperti fotografer dan penggila Instagram, berbondong-bondong mengabadikan suasana perbukitan hijau yang menakjubkan itu. Di Bukit Isis, terdapat ayunan yang sering kali menjadi spot incaran pengunjung. Sebab, tak hanya untuk bermain, ayunan ini juga sebagai sarana untuk melihat pemandangan alam di bukit ini. Pada musim liburan, Bukit Isis semakin ramai. Oleh karena itu, pengelola selalu bekerja ekstra untuk memastikan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan para wisatawan. Ada baiknya, mengunjungi bukit ini pada pagi atau sore hari. Ini adalah waktu yang sangat tepat untuk melihat keindahan matahari terbit dan tenggelam. Bahkan, bila beruntung, maka pengunjung bisa melihat Gunung Sumbing, Sindoro, Merapi, dan merbabu dari ketinggian bukit ini. Nah, warga setempat mengungkapkan bahwa objek wisata ini akan dijadikan camping ground. Tentu, ini sangat menyenangkan. Bukit Isis berada di Nglinggo Barat, Pagerharjo, Samigaluh, Kulon Progo, Yogyakarta. Harga tiket untuk memasuki objek wisata ini cukup murah, yakni sebesar 3.000,- per orang. Sedangkan, untuk parkir, pengunjung hanya dikenakan biaya sebesar 2.000,- untuk motor dan 5.000,- untuk mobil. Fasilitas yang ditawarkan pun cukup lengkap, di antaranya spot foto, toilet, persewaan rumah pohon, gardu pandang, dan area parkir. Bila tertarik dan ingin mengunjungi Bukit
Wisata di Yogyakarta memang bervariasi, menarik, dan tak habis dieksplorasi. Salah satu objek wisata yang sedang hits, yang berada di Kabupaten Kulon Progo ialah Bukit Isis Nglinggo. Nama aslinya ialah Bukit Ngisis. Namun, kini, bukit ini lebih dikenal dengan nama Bukit Isis. Dalam bahasa Jawa, “isis” bermakna sejuk. Sehingga, Bukit Isis bisa diartikan sebagai bukit
Daerah Kulon Progo, Derah Istimewa Yogyakarta, memang menjadi destinasi wisata yang wajib dikunjungi karena keindahan alamnya. Puncak Bukit Cendana menjadi salah satunya. Sejak bulan Januari pada tahun 2017, pemda mengembangkan Bukit Cendana ini. Seperti namanya, objek wisata ini merupakan bukit yang ditumbuhi banyak pohon cendana. Objek Wisata ini juga menawarkan pemandangan Waduk Sermo dari ketinggian, sebagaimana kawasan wisata Kalibiru. Bukit Cendana masih terbilang baru. Oleh karena itu, belum banyak orang yang mengetahui keberadaan tempat ini. Ada beberapa spot foto untuk memperoleh pemandangan Waduk Sermo dan sekitarnya yang berada di bawahnya. Suasananya sejuk dan tenang, sehingga sangat cocok bagi pekerja untuk melepas stres. Pepohonan dan rerumputannya pun lebih banyak dibandingkan dengan kawasan wisata Kalibiru. Hal ini membuat pengunjung tidak kepanasan apabila datang pada siang hari. Nah, bagi pemburu sunrise dan sunset, tempat ini juga menawarkan panorama yang tak bisa diabaikan begitu saja. Sehingga, kawasan ini juga cocok dikunjungi pada pada pagi dan sore hari. Pantulan senja pada sore hari di Waduk Sermo tidak bisa untuk tidak diabadikan dan dikenang. View yang sangat instagramable! Untuk menjaga keindahan itu, jangan lupa untuk menjaga kebersihan dan kelestarian daerah ini. Pengunjung harus berjalan kaki selama sekitar 5 hingga 10 menit dari tempat parkit untuk menuju puncak Bukit Cendana. Tak perlu takut bosan karena suasananya sangat nyaman dan sejuk. Bukit Cendana ini berada di Dusun Tegiti 2, Desa Hargowilis, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Untuk masuk ke objek wisata Bukit Cendana, pengunjung dikenakan biaya sekitar 5.000,- per orang. Cukup murah, bukan? Sedangkan, tarif parkirnya sebesar 2.000 untuk sepeda motor dan 5.000,- untuk mobil. Sedangkan, fasilitasnya memang belum lengkap, baru ada tempat parkit,, warung makan, dan gardu pandang. Walaupun begitu, tempat wisata ini indah, sehingga wajib dikunjungi. Jika tertarik dan ingin mengunjungi Bukit Cendana atau destinasi wisata lainnya di Jogja, segera pesan paket wisata
Daerah Kulon Progo, Derah Istimewa Yogyakarta, memang menjadi destinasi wisata yang wajib dikunjungi karena keindahan alamnya. Puncak Bukit Cendana menjadi salah satunya. Sejak bulan Januari pada tahun 2017, pemda mengembangkan Bukit Cendana ini. Seperti namanya, objek wisata ini merupakan bukit yang ditumbuhi banyak pohon cendana. Objek Wisata ini juga menawarkan pemandangan Waduk Sermo dari ketinggian,
Salah satu wisata kuliner di Jogja yang wajib dikunjungi adalah Pasar Kaki Langit. Di sini, pengunjung dapat mencicipi berbagai macam makanan tradisional khas Jogja. Pasar Kaki Langit adalah salah satu Desa Wisata yang sangat dikenal di Jogja dan terletak di Dusun Mangunan. Nama destinasi ini terbilang cukup unik. Penamaan Pasar Kaki Langit didasarkan pada lokasinya yang memang terletak di kawasan perbukitan di Dlingo Imogiri. Selain berkunjung ke sini, pengunjung juga bisa mampir ke destinasi Hutan Pinus Asri, Lintang Sewu, dan Watu Goyang. Karena, letak Pasar ini memang dekat dengan destinasi-destinasi tersebut. Destinasi wisata kuliner Pasar Kaki Langit didirikan atas gagasan dari Generasi Pesona Indonesia (GenPi) Yogyakarta. Organisasi ini merupakan perkumpulan anak muda di Yogyakarta yang ingin mempromosikan berbagai destinasi menarik yang ada di Indonesia. Berkat ide cemerlang dari GenPi, Pasar ini berhasil menjadi daya tarik wisatawan karena unik dan berbeda dengan destinasi wisata lain yang ada di Jogja. Di Pasar ini terdapat 12 lapak yang semuanya menjual makanan tradisional. Tentu saja, salah satu tujuan didirikannya wisata ini adalah untuk melindungi eksistensi kuliner tradisional agar tidak ditelan perkembangan zaman. Uniknya lagi, proses jual beli di pasar ini tidak menggunakan uang, melainkan menggunakan koin yang terbuat dari kayu. Cara jual beli ini mengadopsi dari zaman Majapahit. Diketahui, bahwa pada zaman Majapahit dulu menggunakan pecahan genting atau kreweng untuk melakukan jual beli. Namun, di Pasar Kaki Langit ini dimodifikasi menggunakan koin yang terbuat dari kayu. Setiap pengunjung wajib menukar rupiah dengan koin kayu. Nantinya, koin kayu ini digunakan membeli berbagai kuliner tradisional oleh pengunjung. Setiap penjaga lapak telah diberi edukasi oleh pihak pengelola tentang peraturan jual beli menggunakan koin kayu tersebut. Kuliner tradisional yang bisa dijumpai di Pasar ini antara lain tiwul, nasi merah, nasi jagung, ketela rebus, getuk, bubur, dan lain sebagainya. Selain makanan tradisional, di sini juga ditemui minuman tradisional. Jadi,
Salah satu wisata kuliner di Jogja yang wajib dikunjungi adalah Pasar Kaki Langit. Di sini, pengunjung dapat mencicipi berbagai macam makanan tradisional khas Jogja. Pasar Kaki Langit adalah salah satu Desa Wisata yang sangat dikenal di Jogja dan terletak di Dusun Mangunan. Nama destinasi ini terbilang cukup unik. Penamaan Pasar Kaki Langit didasarkan pada lokasinya
Saat ini, di Jogja terdapat destinasi wisata alam yang tengah menjadi buah bibir, yaitu Puncak Sosok. Destinasi wisata ini ramai diperbincangkan oleh masyarakat Jogja dan sekitarnya karena keindahan alam yang begitu mempesona. Tidak heran jika saat ini Puncak Sosok melambung dan menjadi wisata favorit wisatawan. Keindahan alam Puncak Sosok tidak perlu diragukan lagi dan bisa dikatakan bersaing dengan destinasi wisata serupa yang ada di Jogja. Puncak Sosok dibuka pada Bulan Januari 2018 lalu. Sejak dibuka hingga saat ini, Puncak Sosok tidak pernah sepi dari pengunjung, terutama saat hari libur atau musim liburan. Daya tarik utama Puncak Sosok adalah pemandangannya yang indah pada sore hari. Kalian bisa menikmati suasana dan pemandangan sunset dari ketinggian, sehingga perpaduan antara pemandangan dan cahaya matahari begitu sempurna. Bagi kalian yang suka berburu pemandangan sunset, Puncak Sosok adalah tempat yang sempurna. Namun, pastikan kalian datang saat cuaca cerah. Salah satu hal menarik yang dapat kalian temui di Puncak Sosok adalah adanya penampilan live music yang diselenggarakan di panggung khusus yang disediakan oleh pihak pengelola. Namun, live music hanya bisa ditemui pada saat weekend saja. Tidak hanya sebagai penonton, kalian ataupun pengunjung lain dapat berpartisipasi dalam live music tersebut. Pastikan kalian mengunjungi pihak pengelola terlebih dahulu untuk mengatur jadwal show. Biasanya, live music ini dimulai pada sore hari dan berakhir pada malam hari. Bayangkan, suasana di atas ketinggian ditemani iringan musik bersama orang terdekat dan terkasih pasti begitu syahdu. Dijamin, rasa penat dan capek akan hilang seketika sesampainya di Puncak Sosok. Suasana malam dan pemandangan yang eksotis pada malam hari mampu menghilangkan segala masalah yang ada. Selain menyediakan pemandangan yang indah dan eksotis, Puncak Sosok juga menyediakan berbagai macam kuliner yang mampu menggoyang lidah. Makanan ringan hingga berat dapat ditemui di jejeran warung yang terdapat di kawasan Puncak Sosok. Uniknya, arsitek bangunan warung sangat bagus dan Instagramable.
Saat ini, di Jogja terdapat destinasi wisata alam yang tengah menjadi buah bibir, yaitu Puncak Sosok. Destinasi wisata ini ramai diperbincangkan oleh masyarakat Jogja dan sekitarnya karena keindahan alam yang begitu mempesona. Tidak heran jika saat ini Puncak Sosok melambung dan menjadi wisata favorit wisatawan. Keindahan alam Puncak Sosok tidak perlu diragukan lagi dan bisa
Meskipun dikenal dengan wisata Malioboro, Tugu, dan Keraton, destinasi lain di Jogja sangat banyak dan bervariasi. Oleh karena itu, tidak lengkap rasanya berwisata ke Jogja jika hanya mengunjungi tiga lokasi tersebut. Nah, bagi kalian yang menyukai wisata dan wahana air, Jogja Bay Waterpark adalah pilihan yang tepat. Karena, di destinasi ini tersedia banyak wahana air yang menarik untuk dicoba. Hal tersebut dikarenakan Jogja Bay Waterpark merupakan wahana air yang paling besar di Jogja, atau mungkin di Indonesia. Tema yang diusung oleh Jogja Bay Waterpark adalah bajak laut yang memadukan antara unsur Jawa dengan Eropa. Di sini, kalian akan menemukan berbagai wahana yang sangat menarik untuk dicoca. Misalnya, Memo Racer yang mampu memacu adrenalin. Wahana ini memberi pengalaman meluncur dari ketinggian 20 meter dengan lintasan sepanjang 90 meter. Sensasi meluncur juga dapat dirasakan pada wahana Bekti Adventure. Namun, pada wahana ini, kalian dibawa mengelilingi Jogja Bay melalui lintasan slider yang tentu saja penuh belokan-belokan tajam. Wahana slider lain yang dapat dicoba adalah Timo-Timo Rider, Brando Bomeranggo, Ziggy Giant Barrel, dan Jolie Raft River. Tak melulu wahana slider, di Jogja Bay Waterpark juga menyediakan spot khusus untuk pengunjung yang ingin menikmati suasana santai dan nyaman. Spot ini adalah Mimi Family yang di dalamnya terdapat kolam renang. Suasana di wahana ini cenderung tenang dan santai, tidak seperti pada slider yang membuat banyak pengunjung berteriak. Bagi anak-anak, wahana yang paling cocok adalah Hip Playground. Di spot ini, anak-anak dapat menikmati wahana sangat bersahabat. Gazebo-gazebo juga disiapkan di spot ini yang diperuntukkan bagi orang tua yang menunggu anaknya menikmati wahana yang ada. Semua wahana yang ada di spot ini dipastikan aman bagi anak-anak. Namun, pengawasan orang tua tetap diperlukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Selain itu, salah satu wahana yang menarik banyak minat pengunjung adalah South Beach. Di wahana ini, kalian dapat merasakan sensasi
Meskipun dikenal dengan wisata Malioboro, Tugu, dan Keraton, destinasi lain di Jogja sangat banyak dan bervariasi. Oleh karena itu, tidak lengkap rasanya berwisata ke Jogja jika hanya mengunjungi tiga lokasi tersebut. Nah, bagi kalian yang menyukai wisata dan wahana air, Jogja Bay Waterpark adalah pilihan yang tepat. Karena, di destinasi ini tersedia banyak wahana air
Berbicara soal wisata alam, sepertinya Jogja adalah juaranya. Salah satu wisata alam di Jogja yang begitu menarik perhatian adalah Waduk Sermo yang berlokasi di Kulon Progo. Waduk dengan luas 157 hektar itu dibangun sejak tahun 1994 dan diresmikan langsung oleh Presiden Soeharto pada tanggal 20 November 1996. Saat proses pembangunannya, pemerintah mengadakan program transmigrasi ke Tak Toi Bengkulu sebanyak kurang lebih 100 kk. Tujuan pembangunan waduk ini adalah untuk irigasi, PDAM, hingga keperluan sehari-hari. Tak tanggung-tanggung, luas area yang disuplai oleh Waduk Sermo adalah sekitar 7.152 Ha. Dilihat dari luas dan fungsinya, pembangunan Waduk ini memerlukan dana yang tidak sedikit. Saat itu, kurang lebih sebanyak 22 miliar rupiah dikeluarkan untuk membangunnya. Selain yang telah disebutkan, Waduk ini juga digunakan sebagai tempat latihan lomba dayung, lomba dayung kelas nasional maupun kelas internasional. Di sini pula dijadikan tempat latihan Akademi Angkatan Udara (AAU). Tak ketinggalan, para akademisi juga menjadikan kawasan Waduk Sermo sebagai Evaluasi Geologi Teknik dan kerentanan gerakan tanah. Fungsi lain dari Waduk Sermo adalah sebagai lokasi wisata yang menonjolkan pemandangan alam dari ketinggian sehingga begitu memukau. Spot-spot foto menarik dapat kalian temukan di Waduk ini. Salah satu spot foto yang paling menarik perhatian adalah foto di atas papan kayu yang terletak di atas pohon. Dari spot ini, pengunjung dapat berswafoto dengan latar belakang pemandangan alam berupa waduk pepohonan hijau yang indah. Bagi yang hobi memancing, kalian juga dapat berburu ikan predator yang hidup di Waduk Sermo ini. Ikan ini dikenal juga dengan nama ‘Setan Merah’. Ikan ini menjadi incaran utama bagi orang yang sering memancing di Waduk Sermo. Bagi kalian yang takut dengan ketinggian, kalian tidak perlu khawatir. Kalian bisa menyewa perahu yang disediakan oleh pihak pengelola untuk menyusuri beberapa bagian waduk. Kalian dapat merasakan menaiki perahu yang ditemani dengan keindahan alam yang sejuk dan segar. Untuk mendapatkan pemandangan terbaik,
Berbicara soal wisata alam, sepertinya Jogja adalah juaranya. Salah satu wisata alam di Jogja yang begitu menarik perhatian adalah Waduk Sermo yang berlokasi di Kulon Progo. Waduk dengan luas 157 hektar itu dibangun sejak tahun 1994 dan diresmikan langsung oleh Presiden Soeharto pada tanggal 20 November 1996. Saat proses pembangunannya, pemerintah mengadakan program transmigrasi ke
Pantai tetap menjadi salah satu destinasi wisata menarik dari dulu sampai dengan saat ini. Deburan ombak, hamparan pasir, susunan gugusan karang, hembusan angin dari pohon-pohon disekitar, sampai denga keramahan masyarakat wilayah pantai, selalu menjadi hal-hal menarik yang dapat terus di eksplorasi oleh para wisatawan, baik lokal maupun asing. Dan salah satu pantai dengan gugusan keindahannya yang berada di Jawa Timur adalah Pantai Jebring yang tepatnya berada di kabupaten Blitar. Lokasi pantai ini bersandingan dengan beberapa lokasi pantai lainnya yang juga memiliki sisi-sisi menarik untuk di eksplorasi. Pantai Jebring, Blitar berlokasikan di desa Ngadipuro, kecamatan Wonotirto, kabupaten Blitar, Jawa Timur. Untuk dapat menuju ke lokasi Pantai Jebring ini, para wisatawan darimanapun pertama kali dapat melakukan perjalanan menuju ke kabupaten Blitar terlebih dahulu. Setelah masuk ke kabupaten Blitar, para wisatawan dapat melanjutkan perjalanan menuju masuk ke kecamatan Wonotirto. Para wisatawan yang telah memasuki wilayah kecamatan Wonotirto, maka selanjutnya dapat melanjutkan perjalanan menuju ke desa Ngadipuro dengan rute awal ke arah selatan yakni arah pasar Ngeni. Dari pasar Ngeni ini, para wisatawan akan bertemu dengan monument yang berada di pertigaan pasar untuk selanjutnya, para wisatawan dapat memilih untuk belok kanan hingga sampai dengan pertigaan pohon beringin. Dari pertigaan ini, para wisatawan dapat mengikuti jalan sampai dengan dusun Banyu Urip. Setelah masuk ke dusun Banyu Urip, para wisatawan dapat melanjutkan perjalanan dengan mengikuti papan penunjuk jalan arah Pantai Jebring yang telah disediakan. Pantai Jebring, Blitar ini dapat dicapai dengan mudah menggunakan kendaraan roda dua. Hal ini dikarenakan kondisi jalanan menuju lokasi dapat dikatakan tidak begitu bagus alias berlubag-lubang, penuh tanjakan dan kelokan. Meskipun kondisi jalanan yang cukup sulit, lelah perjalanan para wisatawan baik asing maupun lokal akan terbayar lunas setelah sampai di lokasi Pantai Jebring ini. Keindahan Pantai Jebring yang pertama yang akaan membius mata para wisatawan adalah dengan pasir berwarna hitam yang berate
Pantai tetap menjadi salah satu destinasi wisata menarik dari dulu sampai dengan saat ini. Deburan ombak, hamparan pasir, susunan gugusan karang, hembusan angin dari pohon-pohon disekitar, sampai denga keramahan masyarakat wilayah pantai, selalu menjadi hal-hal menarik yang dapat terus di eksplorasi oleh para wisatawan, baik lokal maupun asing. Dan salah satu pantai dengan gugusan keindahannya