Jogjakarta memiliki banyak sekali kekayaan alam dan beragam. Kota pelajar ini menjadi tempat yang cocok untuk wisatawan yang menyukai traveling karena di Yogyakarta tersedia berbagai tempat wisata yang menarik dan memiliki keindahan yang cocok untuk dikujungi. Di Yogyakarta terdapat beberapa tempat yang cocok untuk dikunjungi salah satunya adalah Gunungkidul. Gunungkidul terkenal dengan pantai-pantainya yang memukau seperti Pantai Kukup, Pantai Krakal, Pantai Indrayanti, dan masih banyak lagi. Di Gunungkidul juga terdapat gua-gua yang sangat indah karena gunung kidul terdiri atas gunung atau perbukitan kapur. Salah satu gua tersebut adalah Gua Kalisuci. Gua ini dinamakan Kalisuci kaena air yang mengalir dibagian bawah sangat jernih. Goa Kalisuci Goa kalisuci merupakan obyek wisata alam di Gunungkidul, yaitu susur sungai rafting sekaligus susur gua atau cave tubing. kawasan goa kalisuci ini merupakan wisata susur goa yang pertama di Indonesia. Jadi kawasan goa kalisuci ini telah terlebih dahulu ada sebelum Goa Pindul terkenal. Kalisuci ini merupakan salah satu tempat wisata yang banyak digemari oleh para pecinta alam yang menyukai tantangan. Untuk menjaga keselamatan wisatawan Cave Tubing kawasan karst hanya dibuka pada saat musim kemarau, saat musim hujan Cave Tubing tidak dibuka karena volume air akan naik. Jadi jika Anda akan mengunjungi Kalisuci untuk mencoba Cave Tubing sebiknya datang ketika musim kemarau. Apa yang bisa dilakukan? Banyak sekali kegiatan yang bisa Anda lakukan di Kalisuci salah satunya adalah Cave Tubing dengan arum jeram(rafting) di dalam bawah tanah, untuk wisatawan yang ingin menikmati keindahan menyusuri sungai tersebut. Berbagai fasilitas yang lengkap untuk melakukan cave tubing dintaranya ban pelampung, jaket pelampung, dan helm keselamatan itu sudah disediakan oleh pemandu wisata disana. Melakukan kegiatan Cave Tubing di Kalisuci wisatawan bisa menyaksikan indahnya pegunungan karst yang ada di Gunungkidul. Ditambah lagi wisatawan juga bisa merasakan derasnya air di sungai Kalisuci yang menantang. Selama perjalanan menyusuri sungai kalisuci pemandu wisata
Jogjakarta memiliki banyak sekali kekayaan alam dan beragam. Kota pelajar ini menjadi tempat yang cocok untuk wisatawan yang menyukai traveling karena di Yogyakarta tersedia berbagai tempat wisata yang menarik dan memiliki keindahan yang cocok untuk dikujungi. Di Yogyakarta terdapat beberapa tempat yang cocok untuk dikunjungi salah satunya adalah Gunungkidul. Gunungkidul terkenal dengan pantai-pantainya yang memukau
Memiliki lima kabupaten dengan sumberdaya alam yang unik di masing-masing tempatnya, membuat Yogyakarta memiliki tujuan wisata yang beragam. Yogyakarta menjadi tempat tujuan wisata yang banyak didatangi wisatawan dari dalam maupun luar negeri. Dengan keramtamahan masyarakat membuat wisatawan yang datang tertarik untuk datang kembali ke Yogyakarta. Gunungkidul menjadi salah satu penyumbang destinasi pantai yang indah dan unik. Salah satunya adalah Pantai Ngandong. Pantai Ngandong sering disebut sebagai surga tersembunyi karena lokasinya tak banyak diketahui oleh para wisatawan. Nama Pantai Ngandong sendiri belum terlalu tenar seperti pasir putih lainnya di Gunungkidul. Namun pesona Pantai Ngandong patut menjadi list utama untuk mengisi akhir pekan. Pantai ini bersebalahan dengan Pantai Sundak. Pantai Sundak dan Pantai Ngandong ini berada di area yang sama tetapi dipisah dengan sebuah bukit besar. Dari pantai ini pula, tidak jauh letaknya dari Pantai Indrayanti, tepatnya terletak di sebelah barat laut dari pantai Indrayanti. Pantai Ngandong termasuk pantai yang kecil namun mempunyai ciri khas tersendiri yang menjadi daya tarik bagi wisatawan. Meskipun demikian belum banyak wisatawan yang mengetahui destinasi wisata pantai ini. Pantai ini ramai penunjung ketika musim liburan, namun sepi ketika hari-hari biasa. Something to do Di pantai ini, ada beberapa kegiatan yang bisa dilakukan. Apa saja? 1. Bermain kano Pantai Ngandong tak hanya menyuguhkan keindahan alam saja. Pantai yang memiliki pasir putih tersebut juga menawarkan wisata menggunakan kapal kano yang disewakan kepada para pengunjung. Bagi wisatawan yang ingin mencoba bermain kano, pantai Ngandong bisa menjadi salah satu tujuan alternatif untuk menjalankannya. Air laut di pantai ini sangat bersahabat sehingga aman bagi setiap pengunjung termasuk untuk bermain kano. wisatawan akan dikenai biaya sebesar Rp50.000 untuk menyewa perahu kano dan tanpa dibatasi waktu. 2. Pelabuhan nelayan tradisional Pantai Ngandong merupakan tempat berlabuhnya perahu maupun kapal para nelayan sekitar. Pengunjung bukan hanya disuguhi pemandangan alam yang eksotis namun juga aktifitas nelayan
Memiliki lima kabupaten dengan sumberdaya alam yang unik di masing-masing tempatnya, membuat Yogyakarta memiliki tujuan wisata yang beragam. Yogyakarta menjadi tempat tujuan wisata yang banyak didatangi wisatawan dari dalam maupun luar negeri. Dengan keramtamahan masyarakat membuat wisatawan yang datang tertarik untuk datang kembali ke Yogyakarta. Gunungkidul menjadi salah satu penyumbang destinasi pantai yang indah dan
Bila membahas kekayaan yang di Kota Yogyakarta, tentu saja tidak akan ada habisnya. Kekayaan alam buatan maupun kekayaan alamnya sangat beragam dan banyak sekali tentunya. Apakah anda menyukai pantai tapi hanya untuk berfoto saja? Tidak suka main basah-basahan di pantai? Di pantai Nguluran menjadi salah satu solusinya. Disini tersedia spot foto kekinian yang berlatar laut. Spot -spot foto 1.Teras Kaca Wisatawan juga dapat menguji nyali dan adrenalin di teras kaca ini. Bergaya diatas kaca yang bawahnya langsung jurang dengan suara ombak yang kencang. Meski terlihat menantang, banyak wisatawan yang sudah berfoto di teras kaca ini. Meskipun terbuat dari kaca, wisatawan tidak perlu khawatir dengan keamanannya. Kaca di teras kaca ini memiliki tebal hingga 1,3 cm dan disangga dengan besi yang kuat di bawahnya. Demi keamanannya juga, wisatawan yang berfoto di teras kaca ini harus mengikuti peraturan yang ada. 2. Glass Boat Pantai ini tidak hanya menawarkan satu spot saja. Ada glass boat, kapal yang terbuat dari kaca. Kapal kaca ini juga sama dengan teras kaca, terletak di atas tebing yang menjorok kelaut. Kalau membayangkan haluan kapal dengan laut di depannya, tentu saja akan terlintas film Titanic bukan? Dengan kencangnya angin dan berada di tepi jurang, membuat kapal ini seperti berayun-ayun. Cukup memacu adrenalin bukan? Tapi jangan takut dengan keamanannya, sudah pasti sangat aman untuk wisatawan. Jangan lupa untuk selalu menjaga keamanan dengan megikuti perturannya juga ya! 3. Jogja Swing Jika ingin yang lebih menantang, tentu saja ada. Jogja swing ini berupa ayunan yang memiliki tali panjang yang dipasang di sisi tebing. Ketika berayun, wisatawan akan merasakan tubuh terhempas ke jurang dan menuju laut lepas. Tertarik untuk mencoba? Tidak perlu khawatir akan kemanannya. Jogja Swing ini sudah dilengkapi dengan berbagai pengaman yang kuat tentu saja. Jadi pengunjung yang menaikinya tidak perlu bermuka tegang yaa saat menaikinya.. 4. Becak
Bila membahas kekayaan yang di Kota Yogyakarta, tentu saja tidak akan ada habisnya. Kekayaan alam buatan maupun kekayaan alamnya sangat beragam dan banyak sekali tentunya. Apakah anda menyukai pantai tapi hanya untuk berfoto saja? Tidak suka main basah-basahan di pantai? Di pantai Nguluran menjadi salah satu solusinya. Disini tersedia spot foto kekinian yang berlatar laut.
Saat liburan memang asik kalau bermain air bukan? Di Gunungkidul, Yogyakarta terdapat sebuah wisata alam berupa air terjun dengan pemandangan alamnya yang indah. Tempat ini mampu membuat wisatawan yang datang mengagumi keindahan dan kemegahannya. Tempat wisata ini yaitu Air Terjun Sri Gethuk. Pada saat musim kemarau bukannya menjadi kering tetapi berubah warna menjadi kehijauan, sangat jernih dan tenang. Tempat wisata Air Terjun Sri Gethuk ini dikelola oleh masyarakat. Meskipun dikelola oleh masyarakat secara sederhana, namun tempat ini amat membekas di hati pengunjung yang datang. Kualitas dan keselamatannya tetap diperhatikan oleh pengelola. Air terjun ini berada di tepi Sungai Oya sehingga untuk menikmatinya harus menyelusuri sungai dengan rakit. Masyarakat sekitar sering menyebut air terjun ini sebagai Air Terjun Slempret, karena letaknya berada di kawasan Slempret. Nama Slempret sendiri berasal dari legenda yang ada di Desa Bleberan. Mitos Yogyakarta memiliki banyak sekali mitos dan kepercayaan serta tradisi yang masih dipercaya sampai sekarang. Begitu pula di air terjun ini. Ada sebuah mitos yang mengatakan bahwa kawasan ini merupakan kerajaan jin, dengan raja yang bernama Anggo Menduro. Raja ini menyukai musik tradisional jawa. Konon katanya di Air Terjun Sri Gethuk ini menjadi tempat disimpannya peralatan gamelan tersebut. Menurut kesaksian wisatawan yang berkunjung ke air terjun ini, mereka mendengar alunan permainan gamelan yang tidak terlalu pelan maupun terlalu kencang. Jika mendekati ke suara tersebut maka alunan musiknya akan menghilang. Apakah kalian pernah mendengarnya? Masyarakat sekitar percaya bahwa suara gamelan adalah permainan musik dari Anggo Meduro. Tapi tidak perlu khawatir, jika wisatawan tetap menjaga tingkah dan tutur kata serta tidak mengganggu, maka wisatawan dapat menikmati wisata ini dengan nyaman. Air terjun ini memiliki tiga mata air yaitu mata air Ngandong, Dong Poh, dan Ngumbul. Ketiga mata air ini akan mengalir menjadi satu kemudian jatuh menuruni tebing bebatuan karst. Tebing ini memiliki tinggi hingga 50 meter. Suasana Suasana
Saat liburan memang asik kalau bermain air bukan? Di Gunungkidul, Yogyakarta terdapat sebuah wisata alam berupa air terjun dengan pemandangan alamnya yang indah. Tempat ini mampu membuat wisatawan yang datang mengagumi keindahan dan kemegahannya. Tempat wisata ini yaitu Air Terjun Sri Gethuk. Pada saat musim kemarau bukannya menjadi kering tetapi berubah warna menjadi kehijauan, sangat
Siapa bilang di Gunung Kidul, Yogyakarta, hanya pantainya yang indah? Pada tanggal 19 Februari 2013, Sri Sultan Hamengku Buwono X meresmikan salah satu objek wisata di daerah Gunung Kidul yang tak kalah menakjubkannya, yakni Embung Nglanggeran. Embung Nglanggeran merupakan telaga buatan. Namun, soal keindahan, embung ini tidak bisa diremehkan. Berada di sekitar Gunung Api Purba Nglanggeran, embung atau telaga ini mempunyai fungsi utama mengairi kebun buah yang berada di daerah sekitarnya. Pemandangan di Embung Nglanggeran Bila ingin mencapai embung ini, maka para pengunjung harus menaiki anak tangga berjumlah puluhan dan berkelok-kelok. Namun, lelahnya perjalanan itu akan terbayar ketika telah berada di atasnya. Nah, tepat di bawah embung inilah, terdapat perkebunan buah milik warga yang dialiri air embung tersebut. Oleh karena itu, tempat wisata ini juga disebut kebun Buah Nglanggeran. Embung Nglangeran ini dikelilingi oleh tebing-tebing dari Gunung Api Purba Nglanggeran. Menurut penduduk di sekitarnya, telaga buatan ini tercipta dari sebuah bukit yang dipotong sedemikian rupa hingga menjadi telaga. Baca Juga: Picnic Trip with Campa Van Semburat Senja di Embung Nglanggeran Gunung Kidul Desain Embung Nglanggeran ini pun terbilang bagus. Di beberapa sisi telaga, terpasang instalasi yang mengalirkan air dari telaga ini ke area persawahan dan perkebunan warga. Dengan luas area sekitar 60x60 meter, telaga ini pun menarik dan mampu menghipnotis pengunjungnya. Bila datang ke Embung Nglanggeran pada pagi hari, pengunjung bisa menyaksikan matahari terbit dari tampak dari kejauhan dan indahnya pemandangan dengan latar lembah hijau yang berkabut. Nah, moment mengesankan lainnya ialah bila mengunjungi objek wisata ini pada sore hari. Saat musim kemarau, matahari terbenam menjadi momen yang dinanti. Hal itu terjadi karena langit cenderung lebih cerah sehingga ufuk barat lebih besar kemungkinannya untuk terlihat ketika matahari terbenam. Dari di pinggir Embung pengunjung bisa menikmati senja tanpa terhalang oleh pepohonan, bukit atau apapun. Hal Yang Tidak Boleh dilakukan di Embung
Siapa bilang di Gunung Kidul, Yogyakarta, hanya pantainya yang indah? Pada tanggal 19 Februari 2013, Sri Sultan Hamengku Buwono X meresmikan salah satu objek wisata di daerah Gunung Kidul yang tak kalah menakjubkannya, yakni Embung Nglanggeran. Embung Nglanggeran merupakan telaga buatan. Namun, soal keindahan, embung ini tidak bisa diremehkan. Berada di sekitar Gunung Api Purba
Salah satu pantai di Gunung Kidul, Yogyakarta, yang menakjubkan ialah Pantai Watu Kodok. Pasirnya yang putih dan air yang berwarna biru membuat pantai ini tampak eksotis. Selain itu, batu karang yang terjal menjadi daya tarik dan keunikan tersendiri di pantai ini. Lantaran masih baru, pantai ini masih sangat alami dan lestari. Sehingga, cocok untuk menghabiskan liburan bersama teman atau keluarga. Asal mula nama Pantai Watu Kodok karena adanya dua batu karang yang berbentuk menyerupai kodok di sisi barat dan timur pantai. Sehingga, dua batu karang ini menjadi ikon Pantai Watu Kodok. Di sekitar pantai, banyak terdapat pohon cemara udang dan pandan laut. Pengunjung bisa berteduh di bawah pepohonan itu sembari menikmati suasana pantai. Selain itu, pengunjung boleh berenang, tetapi harus berhati-hati karena ombak di pantai ini sama berbahayanya seperti pantai lainnya. Di Pantai Watu Kodok, terdapat spot foto yang instagramable serta area camping. Keindahan pantai yang menakjubkan layak dipasang di sosial media. Sedangkan, bagi pengunjung yang ingin bermalam, tidak perlu khawatir karena ada keamanan yang menjaga area pantai. Area Pantai ini memang bisa dikatakan sepi pengunjung dan seperti surga tersembunyi, pasalnya selain akses jalan masuk menuju pantai ini yang tidak memungkinkan bus pariwisata memasuki area ini dikarenakan hanya cukup dilalui satu mobil saja dan harus bergantian jika ada dua mobil yang berpapasan. Sepinya pengunjung justru membuat alam Pantai Watu Kodok menjadi terjaga dari hiruk pikuk wisatawan. Di Pantai ini juga terdapat private resort yang mengangkat tema natural. Resort yang bernama Villa Watu Kodok, unikmya villa ini dibangun diatas bukit-bukit kecil-kecil yang mengelilingi pantai Watu Kodok. Konsep bangunan Joglo atau limasan di padukan dengan lingkungan alam sekitar menjadikan villa Watu Kodok sangat nyaman ditinggali. kebanyakan hanya turis asing yang menginap disana. Memanjakan mata dengan keindahan pantai, menghirup aroma laut, menikmati angin sepoi, dan menenangkan pikiran sejenak bisa menjadi pelepas stres. Lantaran
Salah satu pantai di Gunung Kidul, Yogyakarta, yang menakjubkan ialah Pantai Watu Kodok. Pasirnya yang putih dan air yang berwarna biru membuat pantai ini tampak eksotis. Selain itu, batu karang yang terjal menjadi daya tarik dan keunikan tersendiri di pantai ini. Lantaran masih baru, pantai ini masih sangat alami dan lestari. Sehingga, cocok untuk menghabiskan
Sebagai surganya pantai, daerah Gunung Kidul, Yogyakarta menawarkan banyak keindahan alam yang menjadi pilihan liburan. Pantai Sadeng yang juga sering disebut sebagai surganya nelayan termasuk pantai yang menarik untuk dikunjungi. Terbukti, baik wisatawan mancanegara maupun lokal banyak yang berkunjung ke pantai ini. Pantai ini disebut sebagai surganya para nelayan karena dahulu, pada tahun 1982, para nelayan dari daerah Gombong yang berbondong-bondong datang dan mendirikan perkampungan. Perkampungan ini pun berkembang seiring waktu, bahkan hingga lebih dari 35 tahun. Konon, lokasi Pantai Sadeng ini merupakan muara Sungai Bengawan Solo Purba, selain terdapat pelabuhan ikan. Salah satu objek wisata yang ada di Pantai Sadeng ialah Telaga Suling. Penduduk daerah ini meyakini bahwa telaga ini menyimpan sisa-sisa air dari sungai Bengawan Solo Purba. Hal ini dibuktikan dengan adanya dua perbukitan kabur yang memanjang dan terdapat lembah berada di tengahnya. Lembah yang memiliki panjang 7 kilometer ini amat subur. Sehingga, kini menjadi ladang palawija bagi masyarakat sekitarnya. Nah, bila ingin melihat aktivitas para nelayan, maka Pantai Sadeng tempatnya. Wisatawan dapat menikmati pemandangan aktivitas yang natural, mulai dari kegiatan para nelayan yang sedang membersihkan perahu, membawa hasil tangSalah satu objek wisata yang ada di Pantai Sadeng ialah Telaga Suling. Penduduk daerah ini meyakini bahwa telaga ini menyimpan sisa-sisa air dari sungai Bengawan Solo Purba. Hal ini dibuktikan dengan adanya dua perbukitan kabur yang memanjang dan terdapat lembah berada di tengahnya. kapan, menggiling es untuk mengawetkan ikan, hingga yang tak kalah menarik ialah proses pelelangan ikan. Tidak lengkap rasanya bila ke pantai, tetapi tidak menikmati seafood. Nah, selain menikmati keindahan pantai dan melihat aktivitas nelayan di Pantai Sadeng, wisata kuliner juga tak boleh terlewatkan. Pasalnya, kuliner aneka seafood di pantai ini juga terkenal. Menariknya lagi, berbagai makanan laut ini bisa kita dapatkan dengan harga relatif murah. Jadi, pengunjung tidak perlu khawatir soal harga. Menikmati makanan laut yang
Sebagai surganya pantai, daerah Gunung Kidul, Yogyakarta menawarkan banyak keindahan alam yang menjadi pilihan liburan. Pantai Sadeng yang juga sering disebut sebagai surganya nelayan termasuk pantai yang menarik untuk dikunjungi. Terbukti, baik wisatawan mancanegara maupun lokal banyak yang berkunjung ke pantai ini. Pantai ini disebut sebagai surganya para nelayan karena dahulu, pada tahun 1982, para
Pesona Gunung Kidul memang tak ada matinya. Gunung kidul bak surga tersembunyi di Jogja yang menyajikan berbagai keindahan alam, bahkan kuliner. Salah satu keindahan terlihat jelas di dasar Goa Jomblang. Goa Jomblang memiliki keunikan tersendiri yang mampu meluluhkan hati wisatawan yang berkunjung. Ada banyak kegiatan seru yang dapat anda lakukan saat sampai di Goa Jomblang. Nah, sebelum masuk ke pembahasan kegiatan apa saja yang bisa dilakukan disana, dan seperti apa keindahannya, yukk kita simak dulu akses rute, fasilitas dan harga tiketnya. Rute Untuk dapat sampai ke Goa Jomblang, kita dapat menempuh perjalanan dengan menggunakan Bus jurusan Yogyakarta-Wonosari maupun kendaraan pribadi untuk sampai ke Jl. Raya Semanu. Perjalanan menuju Goa Jomblang dari Kota Yogyakarta selama 1,5 jm, dari Kota Yogyakarta menuju ke Jalan Wonosari mencapai daerah piyungan, dari piyungan lanjut menuju ke Patuk, Wonosari dan langsung menuju ke Semanu. Lalu arahkan kendaraan anda menuju Desa Pacarejo, melalui jalan makadam di sekitar ladang sekitar hingga bertemu resort, dan tandanya anda telah sampai pada tujuan anda di Goa Jomblang. Tiket Soal tiket masuk, jika anda memiliki peralatan pribadi maka biaya masuk gratiss, hanya saja perlu meminta ijin kepada kepala dukuh yang ada disana. Jika akan menggunakan jasa operator dengan tarif per orang antara 450.000,- hingga 1.000.000,- rupiah per orang. Mahalnya biaya ini sebanding dengan keindahan dan pengalaman seru yang akan di dapat ketika mengunjungi gua ini. Sedangkan, biaya parkirnya sebesar 3.000,- rupiah untuk motor dan 5.000,- untuk mobil. Fasilitas di objek wisata ini juga cukup memadai, di antaranya kamar mandi atau toilet, tempat parkir, resort, mushala, tempat penitipan barang di rumah Kepala Dukuh. Jam Operasional Jam operasional Goa Jomblang dari jam 08.00 hingga 14.00 WIB. Namun jika kalian ingin mendapatkan pemandangan yang luar biasa bisa datang jam 10.00 hingga 12.00 WIB, karena pada jam tersebut sinar matahari bisa masuk secara sempurna ke dalam Goa
Pesona Gunung Kidul memang tak ada matinya. Gunung kidul bak surga tersembunyi di Jogja yang menyajikan berbagai keindahan alam, bahkan kuliner. Salah satu keindahan terlihat jelas di dasar Goa Jomblang. Goa Jomblang memiliki keunikan tersendiri yang mampu meluluhkan hati wisatawan yang berkunjung. Ada banyak kegiatan seru yang dapat anda lakukan saat sampai di Goa Jomblang. Nah,