Kabupaten Bantul, Yogyakarta, mempunyai banyak destinasi wisata. Nah, salah satu destinasi wisata religinya ialah Goa Cerme. Kata “cerme” yang digunakan untuk nama goa ini berasal dari kata “ceramah” yang bermakna sebuah pembicaraan. Konon, Goa Cerme sering dikaitkan dengan Walisongo yang sering singgah di goa ini dalam rangka melakukan syiar agama Islam di Pulau Jawa. Dahulu, goa ini digunakan oleh para wali untuk pertemuan atau membicarakan berbagai hal mengenai Islam dan penyebarannya. Bahkan, di sini juga digunakan untuk membahas rencana pendirian Masjid Agung Demak. Sekarang, setiap hari Senin atau Selasa pasaran wage, ada upacara syukuran meminta berkah kepada Tuhan. Mari membahas Goa Cerme lebih detail dan informasi berikut pastinya akan sangat berguna bagi kamu yang berencana datang ke sana. Check it out! Mengulik Wisata Tour Jogja Religi dan Mistis di Goa Cerme Berada di ketinggian sekitar 500 mdpl, Goa Cerme tidak hanya menawarkan keindahan salakmit dan stalaktit. Keindahan air terjun dan sungai bawah tanah juga terpapar nyata. Goa ini memiliki panjang 1,5 kilometer. Satu mulut goa berada di Bantul, sedangkan pintu keluarnya di Gunungkidul. Dengan kedalaman sekitar 750 meter, Goa Cerme termasuk goa yang panjang dan dalam. Untuk mencapai dasar gua, pengunjung harus meniti sebanyak 760 anak tangga. Di dalam gua ini, terdapat sarang kelelawar. Ada pula air yang menggenang sekitar 1 hingga 1,5 meter. Sehingga pengunjung harus berhati-hati. Selain itu banyak peninggalan sejarah di ruangan di dalam gua, di antaranya panggung pertemuan, air suci 9 zam-zam, watu kaji, pelungguhan atau paseban, gamelan kahyangan, Grojogan Sewu, air penguripan, batu hilang, dan lain sebagainya. Ada pula batu padi dan goa yang dulunya terdapat pusaka berbentuk kubah emas. Nah, pada sekitar tahun 1965, pusaka kubah emas itu menghilang secara misterius. Konon, tak sembarang orang bisa mengambil benda pusaka tersebut. Baca Juga: Paket Tour Jogja 3D2N (Sukarame, Pantai Timang dan Gumuk pasir) Meskipun menjadi
Kabupaten Bantul, Yogyakarta, mempunyai banyak destinasi wisata. Nah, salah satu destinasi wisata religinya ialah Goa Cerme. Kata “cerme” yang digunakan untuk nama goa ini berasal dari kata “ceramah” yang bermakna sebuah pembicaraan. Konon, Goa Cerme sering dikaitkan dengan Walisongo yang sering singgah di goa ini dalam rangka melakukan syiar agama Islam di Pulau Jawa. Dahulu,