Wisata Purbakala Situs Trowulan Mojokerto

Sahabat campa, Wisata purbakala Situs Trowulan Mojokerto merupakan sebuah objek wisata peninggalan pra-sejarah yang berlokasi di Desa Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Tempat wisata Trowulan Mojokerto sangat ramai dikunjungi oleh para wisatawan terutama pada saat akhir pekan atau hari libur. Harga tiketnya pun tergolong sangat murah dan terjangkau semua lapisan masyarakat. Namun jangan lantas Anda berpikir jika Situs Trowulan Mojokerto menampilkan pesona keindahan yang murahan.

Sebaliknya di Situs Trowulan para wisatawan akan disuguhkan pesona keindahan yang tiada bandingnya. Berwisata ke Trowulan, Mojokerto juga cocok untuk segala usia sekaligus untuk mengenang kejayaan masa lalu Majapahit.

Lokasi Wisata Situs Trowulan

Situs Trowulan berlokasi di Dusun Trowulan, Desa Trowulan, Kecamatan Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Anda pun dapat mencarinya di google maps jika untuk mempermudah perjalanan Anda menuju ke Trowulan, Mojokerto.

Karena jarak antara satu candi dan candi lainya bisa sampai 2-3 kilometer maka untuk Anda yang tak membawa kendaraan sendiri bisa menggunakan jasa tukang ojek.

Daya Tarik Situs Trowulan

Berwisata ke Situs Trowulan, para wisatawan akan disuguhkan pesona keindahan yang tiada bandingannya sekaligus menambah pengetahuan para traveler semuanya.. Para penduduk lokal pun sangat ramah dalam menyambut para turis l²okal maupun luar negeri yang berkunjung ke Trowulan, Mojokerto. Situs purbakala Trowulan Mojokerto sendiri memang sudah sangat terkenal di kalangan wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara.

Di Situs Trowulan Mojokerto para wisatawan akan disuguhi sisa – sisa sejarah kejayaan Kerajaan Majapahit yang memiliki luas hampir 100 km². Kerajaan Majapahit merupakan inspirasi Indonesia untuk mewujudkan arti pentingnya persatuan Indonesia. Kerajaan Majapahit memang sangat tersohor pada masa keemasannya dengan Patih Gajah Mada yang berhasil menyatukan nusantara. Memang Situs Trowulan merupakan salah satu wisata sejarah yang sangat direkomendasikan untuk Anda. Terdapat berbagai macam bekas reruntuhan peninggalan Kerajaan Majapahit di era kejayaannya. Para wisatawan dapat melihat bekas kolam, candi dan bahkan makam.

Terdapat banyak peninggalan candi yang bisa ditemukan di Situs Purbakala Trowulan Mojokerto. Rata – rata peninggalan kerajaan tersebut berkisar tahun 1293 M diantaranya Candi Brahu, Candi Tikus, Candi Bajang Ratu dan Candi Kedaton. Selain berupa candi juga masih terdapat banyak peninggalan lainnya seperti kolam segaran, makam permaisuri Brawijaya, pendopo Majapahit dan makam Syeikh Junaidul Qubro. Konon Syeikh Junaidul Qubro merupakan kakek dari para wali songo. Terdapatnya makam Syeikh Junaidul Qubro menjadi salah satu bukti jika pada masa itu sudah terbangun toleransi antar umat beragama yang cukup bagus.

Selain dari sisa-sisa peninggalannya, para traveler yang mengunjungi Situs Trowulan juga dapat mempelajari sejarah Kerajaan Majapahit dari berbagai aspek. Banyak hal yang dapat dipelajari mulai dari sistem pemerintahan, sistem pengairan, teknologi dan perdagangan serta sektor pertanian dan kerajinan. Jika melihat sisa – sisa yang ada, Situs Trowulan Mojokerto diprediksi merupakan sebuah kota metropolitan di era kejayaan Majapahit.

Untuk menjaga kelestarian dan keindahannya, Situs Trowulan Mojokerto sempat mengalami pemugaran. Namun pemugaran yang dilakukan tidak merusak detail asli dari sisa-sisa peninggalan yang ada. Dari berbagai peninggalan yang ada, sebagian besar pengunjung merasa tertarik dengan Candi Brahu dan Candi Tikus.

  • Candi Brahu

Candi ini diyakini menjadi tempat untuk pembakaran mayat. Candi Brahu terletak di Desa Bejijong, Trowulan, Mojokerto.

  • Candi Tikus

Candi Tikus sendiri diyakini sebagai tempat pemandian yang mungkin digunakan oleh para putrid Kerajaan Majapahit. Hal ini karena letaknya yang berada di bawah permukaan tanah sekitar 1 meter dengan bentuk persegi seluas 506,25 meter persegi. Disebut Candi Tikus karena ketika ditemukan penuh berisi dengan sarang tikus.

  • Candi Bajang Ratu

Candi Bajang Ratu memiliki bentuk yang menyerupai gapura wringin lawang.

  • Kolam Segaran

Anda juga harus menyempatkan diri untuk melihat keunikan kolam segaran yang memiliki luas 46.875 meter persegi. Dahulunya tempat ini pernah dijadikan waduk serta tempat rekreasi. Dengan adanya Situs Trowulan setidaknya dapat menjadi sebuah bukti kejayaan dan kebesaran Kerajaan Majapahit.

 

About Author

client-photo-1
Campa Tour & Event

Comments

Tinggalkan Balasan